Dosen pengampu:
Bambang Lesmono,DR.,MA
KELOMPOK 2 :
PERBANKAN SYARIAH IV E
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA
2024
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Terima kasih serta syukur kepada Allah SWT atas berkah dan bimbingan-
Nya yang telah memungkinkan kami menyelesaikan makalah sebagai bagian dari
kewajiban dalam mata kuliah "Statistik II" dengan judul "Konsep Dasar Statistik".
Diharapkan bahwa makalah ini akan memberikan tambahan referensi dan pengeta
huan bagi pembaca. Kami juga ingin berterima kasih kepada Bambang Lesmono,
DR.,MA. selaku dosen pengajar mata kuliah yang telah membimbing kami dalam
penulisan makalah ini.
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISIiii
BAB 1 (PENDAHULUAN)1
B. Rumusan Makalah........................................................................................1
C. Tujuan Makalah...........................................................................................1
BAB 3 (PENUTUP)..............................................................................................11
A. Kesimpulan..............................................................................................11
B. Saran...........................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................12
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
B. Rumusan Makalah
1. Apa saja yang dibahas tentang rate dan perubahan presentase?
2. Bagaimana distribusi-distribusi frekuensi untuk variabel-variabel?
C. Tujuan Makalah
1. Menjelaskan tentang rate dan perubahan prsentase.
2. Menjelaskan bagaimana distribusi-ditribusi frekuensi untuk variabel-
variabel.
1
BAB 2
KAJIAN TEORI
2
data sensus penduduk tahun 2006 di Sumatera Utara menunjukkan penuru
nan angka kelahiran total (Total Fertility Rate = TFR) dan angka kematian
bayi (Infant Mortality Rate = IMR). Pada tahun 2006, TFR adalah 2,579 d
an IMR adalah 28,2, angka ini lebih rendah dari pada tahun 2005 dengan T
FR sebesar 2,627 dan IMR sebesar 29,6.
Kita seringkali enggan menggunakan angka dalam bentuk pecahan
atau desimal. Sebagai alternatif, kita bisa menggunakan persentase untuk
menghitung perbandingan data. Persentase berkisar antara 0 hingga 100, s
edangkan proporsi berada dalam kisaran 0 hingga 1. Cara menghitung pers
entase serupa dengan proporsi, namun hasilnya perlu dikalikan dengan 100.
Sebagai contoh, pada tahun 2007, persentase pekerja anak perempuan (usi
a 10-14 tahun) di perkampungan adalah 39,41%. Data ini didapat dengan
membagi jumlah pekerja anak perempuan usia 10-14 tahun dengan total pe
kerja anak usia 10-14 tahun di perkampungan pada tahun tersebut.
3
ai dasar untuk memilih keputusan, perencanaan tindakan, atau analisis lebi
h lanjut. Dari distribusi frekuensi, dapat diperoleh keterangan atau gambar
an sederhana dan sistematis dari data yang diperoleh.
1. Batas Kelas Bawah (BKB) adalah nilai yang mengakhiri kelas tere
ndah.
2. Batas Kelas Atas (BKA) adalah nilai yang mengakhiri kelas tertin
ggi.
3. Frekuensi (N) adalah jumlah total data dari penelitian.
4. Range (R) adalah selisih antara nilai terbesar dan terkecil dalam dat
a.
5. Titik Tengah Kelas (M) adalah nilai tengah dari rentang setiap kela
s.
6. Tepi Kelas adalah batas kelas yang tidak memiliki kesenjangan di a
ntara kelas-kelasnya. Ada dua jenis tepi kelas yang berbeda, yaitu Tep
i Kelas Atas (TKA) dan Tepi Kelas Bawah (TKB).
7. Frekuensi Kumulatif Kurang dari (FKDD) adalah total frekuensi da
ri nilai-nilai yang lebih rendah dari suatu angka tertentu.
8. Frekuensi Kumulatif Lebih dari (FKLD) adalah total frekuensi dari
nilai-nilai yang lebih tinggi dari suatu angka tertentu.
k=1+3,3 Log n
Keterangan:
k = Kelas Interval
n = Jumlah Kelas
4. Hitunglah lebar interval kelas, kemudian hasilnya digenapkan.
4
5. Aturlah seluruh batas bawah interval kelas secara vertikal, lalu sesu
aikan dengan batas atas yang tepat. Kembali ke data mentah dan
menggunakan tanda garis untuk menempatkan data ke dalam interv
al kelas yang telah ditentukan.
Contoh 1:
Di bawah ini ialah data nilai statistik mahasiswa Semester III Prodi PAI F
TIK IAIN Manado.
No Nilai
1 50
2 50
3 95
4 80
5 95
6 70
7 90
8 60
9 70
10 50
11 96
12 80
13 95
14 70
15 50
16 50
17 60
18 70
19 70
20 70
21 60
22 50
5
23 50
24 60
25 90
26 90
27 90
28 70
29 70
30 50
31 60
32 60
33 70
34 70
35 80
36 80
37 70
38 50
39 60
40 60
Jawab:
No Nilai Statistik
1 50
2 50
10 50
15 50
16 50
6
22 50
23 50
30 50
38 50
8 60
17 60
21 60
24 60
31 60
32 60
39 60
40 60
6 70
14 70
6 70
9 70
14 70
18 70
19 70
20 70
28 70
29 70
33 70
24 70
4 80
12 80
35 80
36 80
7 90
25 90
27 90
7
3 95
5 95
11 95
13 95
b. Mencari Range
Data terkecil 50 dan data terbesar 95
Range = 95-90
= 45
c. Menghitung Jumlah Kelas
k=1+3,3 Log n
Keterangan:
k = Kelas Interval
n = Jumlah Kelas
k = k-1+3,3 Log n
=1 +3,3 Log 40
=1+3,3 (1,60206)
=6,286798 (diganapkan ke bawah) = 6
d. Mencari interval kelas
Ci = NTt-Nr
K
Keterangan:
Ci = Interval Kelas
NTt = Nilai Tertinggi
Nr = Nilai terendah
k = Kelas interval
Ci = (95-50)/6=7,5~8
e. Membuat pengelompokan data berupa distribusi frekuensi
8
Interval Nilai
50-58 50,50,50,50,50,50,50,50,50
59-67 60,60,60,60,60,60,60,60
68-76 70,70,70,70,70,70,70,70,70,70,70
77-85 80,80,80,80
86-94 90,90,90,90
95-103 95,95,95,95
Interval Frekuensi
50-58 8
59-67 9
68-76 11
77-85 4
86-94 4
95-103 4
40
9
Tabel distribusi frekuensi pembelian minuman berkarborasi
BAB 3
PENUTUP
10
A. Kesimpulan
Rate dalam statistik mengacu pada tingkat atau frekuensi suatu peri
stiwa terjadi dalam suatu periode waktu tertentu. Misalnya, tingkat pengan
gguran adalah jumlah pengangguran dalam populasi tertentu dalam satu pe
riode waktu tertentu. Rate juga dapat merujuk pada proporsi suatu karakter
istik dalam sampel tertentu, seperti tingkat keberhasilan dalam suatu perco
baan atau survei. Dalam banyak kasus, rate digunakan untuk membanding
kan jumlah atau frekuensi peristiwa dalam konteks yang seragam, sehingg
a memudahkan analisis perbandingan dan tren.
Dalam makalah ini, kita telah membahas tentang rate, perubahan pr
esentase statistik, dan distribusi frekuensi untuk variabel. Rate adalah ukur
an perbandingan antara dua angka atau ukuran dalam suatu periode waktu
tertentu. Perubahan presentase statistik adalah cara untuk mengukur perub
ahan dalam data dengan menghitung perbedaan dalam persentase antara du
a nilai. Distribusi frekuensi untuk variabel adalah cara untuk mengorganisi
r dan menampilkan data dalam bentuk tabel atau grafik untuk memahami p
ola atau distribusi data tersebut. Dengan memahami konsep-konsep ini, kit
a dapat lebih mudah menganalisis dan menginterpretasikan data yang kita
miliki.
B. Saran
Selesailah makalah yang telah kami diskusikan ini. Kami sadar jika
makalah jauh dari kata sempurna, mulai dari penulisan ataupun sumber ref
erensi. Maka dari itu, dengan rendah hati dan lapang dada, kami berharap s
aran dari teman teman pembaca.
Kami ucapkan terima kasih pada seluruh aspek yang bersangkutan
dalam memproses makalah kami, kami harap makalah kami menimbulkan
manfaat kepada penulis pada khususnya dan bagi teman teman pembaca se
kalian.
DAFTAR PUSTAKA
11
Arifin, M. Husni. 2010 Modul 1 (Konsep-Konsep Dasar Statistika).
Asma, Andi. 2023. Statistika Deskriptif Berbasis Literasi. Kota Solok: PT Mafy
Media Literasi Indonesia.
12