Proyeksi Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Internasional Menggunakan Analisis SWOT
Proyeksi Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Internasional Menggunakan Analisis SWOT
BAHASA INTERNASIONAL
ANALISIS SWOT
Oleh :
Nama : Nanang Ardiansyah
NIM : V3423064
Kelas : C
B. Analisis SWOT
1. Kekuatan (Strength)
a. Budaya yang sangat beragam, mampu menarik wisatawan asing
untuk berkunjung dan mengenal Indonesia.
b. Bahasa Indonesia sudah dipelajari dibeberapa negara, seperti
Australia, Jepang, Vietnam, Mesir, Ukraina, dan sebagainya.
c. Banyak Pendidikan luar negeri yang sudah mempelajari bahasa
Indonesia. Contohnya University of California AS, National
University of Singapore (NUS), Australian National University,
dan sebagainya.
2. Kelemahan (Weakness)
a. Bahasa inggris sudah melekat di dalam jiwa masyarakat dunia,
sehingga susah untuk mengganti bahasa inggris ke bahasa
Indonesia.
b. Bahasa Indonesia belum bisa diterima dibeberapa negara.
c. Masih banyak karya ilmiah yang menggunakan bahasa Inggris.
d. Banyak produk elektonik yang masih menggunakan bahasa
Inggris.
3. Peluang (Opportunities)
a. Negara Indonesia memiliki penduduk terbanyak di ASEAN,
sehingga menjadi peluang untuk menjadi bahasa internasional.
b. Negara Indonesia sudah melakukan kerjasama dengan berbagai
negara dibelahan dunia.
c. Sudah diadakan program pertukaran pelajar antarnegara yang
mampu menyebar penggunaan bahasa Indonesia.
d. Perkembangan pariwisata yang mulai dikenal diseluruh dunia.
4. Ancaman (Threats)
a. Banyak pemuda yang lebih suka menggunakan bahasa asing.
b. Banyaknya pengaruh dari kebudayaan asing.
c. Bahasa inggris sudah menjadi mata pelajaran wajib bagi semua
pelajar di Indonesia.
d. Banyak negara yang bersaing untuk menjadikan bahasanya sebagai
bahasa internasional.
C. Kesimpulan
Dari analisis SWOT diatas, dapat disimpulkan bahwa bahasa Indonesia
memiliki potensi kuat untuk berkembang menjadi bahasa internasional. Hal ini
didukung dengan adanya pariwisata yang sudah dikenal dibelahan dunia,
kebudayaan yang sangat beragam, dan adanya pertukaran pelajar antarnegara.
Namun tidak sedikit juga tantangan yang haru dihadapi, seperti banyaknya
pemuda yang lebih tertarik dengan budaya asing, lebih suka menggunakan
bahasa Inggris, dan malu memakai produk asli Indonesia.
Menurut pendapat saya, bahasa Indonesia mampu menjadi bahasa
internasional, asal masyarakat juga turut aktif dalam mendukung
perkembangan bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional. Dilihat bahwa
para pemuda Indonesia yang lebih tertarik dengan budaya barat menjadikan
bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional sulit untuk direalisasikan.