Anda di halaman 1dari 2

Nama : Diah Rai Wardhani

NIM : 042452646
Prodi : S1 Akuntansi

Diskusi 2
Bahasa Indonesia

1. Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional lahir sejak dicetuskannya


Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928. Sebagai bahasa nasional,
bahasa Indonesia memiliki fungsi sebagai lambang kebanggaan nasional,
lambang identitas nasional, alat komunikasi antaretnik, dan alat pemersatu
bangsa.
Menurut pendapat saya, kebanggaan masyarakat di sekitar saya berkaitan
dengan penggunaan bahasa Indonesia sudah cukup bagus namun belum
maksimal. Hal ini bisa dilihat bahwa dalam kesehariannya masyarakat sekitar
sudah menggunakan bahasa Indonesia, baik dalam lingkungan keluarga,
pertemanan, lingkungan masyarakat, lingkungan kerja, dan lingkungan sekolah.
Walaupun memang ada yang menggunakan bahasa daerah, tetapi mayoritas
penduduk pasti paham dan bisa menggunakan bahasa Indonesia dari mulai
balita hingga lanjut usia.
Tapi, tidak dapat dipungkiri bahwa masuknya pengaruh budaya asing membuat
banyaknya penggunaan bahasa asing, terutama bahasa Inggris digunakan
dalam segala aspek kehidupan. Masih banyak anak muda dan kaum remaja
yang merasa bahwa menggunakan bahasa Inggris lebih keren dan gaul
dibandingkan dengan bahasa Indonesia. Belum lagi munculnya bahasa gaul
atau bahasa alay yang merusak tatanan bahasa Indonesia. Bahasa alay ini
terutama digunakan oleh kaum remaja.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa kebanggaan masyarakat di sekitar saya
terhadap penggunaan bahasa Indonesia sudah ada, hanya saja belum maksimal
disebabkan faktor penggunaan bahasa asing dan bahasa gaul atau alay yang
digunakan oleh kaum remaja.

Referensi:
Santoso, Anang, dkk. 2021. Bahasa Indonesia. Tangerang Selatan: Universitas
Terbuka. Hal 2.19.

1
2. Menurut pendapat saya, sangat mungkin bahwa bahasa Indonesia akan
menjadi bahasa dunia di waktu mendatang. Ada banyak faktor yang
mendukung perkembangan bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional.
Dilihat dari faktor kebahasaan, sistem bahasa Indonesia dinilai sudah cukup
mapan oleh para ahli, baik dalam hal tata bahasa baku, sisjem ejaan (PUEBI),
dan jumlah kosakata bahasa Indonesia yang dalam KBBI telah berjumlah
90.000. Hal ini memungkinkan bahasa Indonesia untuk digunakan dalam
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta sebagai sarana
komunikasi di berbagai bidang, baik di bidang politik, hukum, sosial, dan
budaya. Sehingga, bahasa Indonesia dapat dipastikan bisa digunakan di dunia
internasional.
Alasan lainnya adalah jumlah penutur bahasa Indonesia yang cukup banyak.
Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk terbanyak keempat di
dunia, dan hampir seluruhnya merupakan penutur bahasa Indonesia. Hal ini
merupakan modal yang sangat berarti untuk menjadikan Indonesia sebagai
bahasa dunia.
Indonesia juga memiliki keanekaragaman budaya dan destinasi wisata yang
menarik minat banyak wisatawan mancanegara, misalnya yang terkenal adalah
Bali. Hal ini akan menarik banyak wisatawan datang ke Indonesia dan mereka
akan tertarik untuk mempelajari bahasa Indonesia. Belum lagi, perekonomian
yang semakin mengglobal memunculkan banyaknya perusahaan asing di
Indonesia. Para pelaku bisnis yang melakukan kegiatan ekonominya di
Indonesia mau tidak mau harus mempelajari bahasa Indonesia. Saat ini, sudah
banyak lembaga pendidikan (219 lembaga di 74 negara), baik di dalam negeri
maupun di luar negeri, yang menyelenggarakan BIPA (Bahasa Indonesia bagi
Penutur Asing)

Referensi:
Widodo, Supriyanto. "Bahasa Indonesia Menuju Bahasa Internasional". diakses
26 Oktober 2021,
https://badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/content/bahasa-indonesia-
menuju-bahasa-internasional

Anda mungkin juga menyukai