Anda di halaman 1dari 3

2045 Bahasa Indonesia Menjadi Bahasa Internasional

Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara dibuktikan dengan penyebaran


ilmu pengetahuan dan teknologi, baik melalui buku-buku pelajaran, buku-buku populer,
majalah-majalah ilmiah maupun media cetak lainnya. Karena sangatlah tidak mungkin bila
suatu buku yang menjelaskan tentang suatu kebudayaan daerah, ditulis dengan menggunakan
bahasa daerah itu sendiri, dan menyebabkan orang lain belum tentu akan mengerti. Kekayaan
budaya yang ada di Indonesia menjadi daya pikat tersendiri bagi warga negara asing untuk
berkunjung ke Indonesia. Celah pariwisata inilah yang menjadi titik awal kemudahan Bahasa
Indonesia dikenal oleh pranala luar selain warga lokal.
Tidak sedikit orang asing dari berbagai negara di penjuru dunia yang datang ke
Indonesia untuk belajar Bahasa Indonesia. Banyak ahli bahasa berpendapat bahwa bahasa
Indonesia memiliki potensi besar untuk berkembang menjadi bahasa internasional. Collins
(2005) menyatakan potensi bahasa Indonesia (Melayu) sangat besar untuk berkembang
menjadi bahasa internasional dari segi sejarahnya. Salah satu pasal dalam UU Nomor 24
Tahun 2009 menyebutkan Bahasa Indonesia diajukan sebagai bahasa internasional.
Faktanya, bahasa Indonesia sudah dipakai dan diajarkan di lebih dari 45 negara. Di
Vietnam, bahasa Indonesia menjadi bahasa pengantar kedua. Di Australia, terdapat lebih dari
500 sekolah dasar di Australia mewajibkan mata pelajaran Bahasa Indonesia. Di Ukraina,
bahasa Indonesia dijadikan sebagai program studi di salah satu Perguruan Tinggi (PT)
tepatnya berada di Taras Shevcenko National University of Kyiv. Bahkan pemerintah
Indonesia juga ikut mendukung dengan cara memberikan beasiswa kepada mahasiswa asing
yang berkuliah di sana.
Berbicara mengenai eksistensi Bahasa Indonesia di mata orang asing, hal ini
menunjukkan bahwa besar potensi Indonesia untuk turut serta dalam jajaran bahasa
Internasional menyusul bahasa Inggris. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
(Kemendikbud) melalui Badan Pengembangan Bahasa dan Pusat Perbukuan menargetkan
tahun 2045 Bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional.
“Target kita tahun 2045 Bahasa Indonesia sudah menjadi bahasa resmi di PBB seperti
halnya bahasa Inggris, Prancis, China, Arab, Spanyol dan Rusia,” kata Dadang dalam
kegiatan Lesehan Kebangsaan dengan tema Bahasa Penghela Pembangunan Manusian:
Pembinaan Bahasa, Pembinaan Bangsa’ yang berlangsung di Museum Sumpah Pemuda,
Jalan Kramat Raya, Kwitang, Jakarta Pusat, Jumat (22/11/2019).
Menurut beliau dari lima syarat bahasa Internasional, 4 syarat diantaranya sudah
terpenuhi dengan baik. Adapun syarat sebagai bahasa internasional, pertama Bahasa tersebut
harus mempunyai penutur yang banyak. Dalam persyaratan pertama ini,
Bahasa Indonesia telah memenuhi kriteria dimana penutur Bahasa Indonesia terbilang sangat
banyak. Syarat kedua, bahasa tersebut harus mudah dipelajari. Kemudian syarat ketiga adalah
bahasa tersebut harus tidak hanya digunakan di satu negara saja, namun juga harus digunakan
di negara lain. Di beberapa negara kawasan Asia Tenggara telah menggunakan
bahasa Indonesia meski dengan dialek yang berbeda-beda, seperti Thailand, Vietnam, Timor
Leste, dan 45 jumlah negara keseluruhan beserta negara-negara diluar Asia Tenggara.
Syarat keempat bahwa bahasa sebuah negara yang bahasanya digunakan sebagai
bahasa internasional adalah memiliki stabilitas ekonomi politik. Indonesia, masuk ke dalam
20 besar negara dunia yang memiliki stabilitas ekonomi politik baik. Kita sudah termasuk 20
stabilitas ekonomi politik yang sudah bagus. Persyaratan kelima menuntut untuk
menggunakan Bahasa Indonesia secara terus menerus dan bangga untuk menggunakannya di
ruang publik.
Menurut Atmazaki (2011), persoalan menjadikan bahasa sebagai bahasa internasional
atau bahasa peradaban dunia tidak hanya terletak pada entitas bahasa itu sendiri. Sikap mental
bangsa terjajah perlu diubah. Sikap yang positif penutur terhadap bahasa Indonesia tersebut
ditandai dengan kesenangan orang Indonesia untuk menggunakan bahasa Indonesia secara
baik dan benar. Apabila penutur tersebut telah senang menggunakan bahasa Indonesia secara
baik dan benar, tentu saja mereka akan setia menggunakannya. Kesetiaan penutur
menggunakan bahasa Indonesia ini akan membangkitkan kebanggaan terhadap bahasa
Indonesia. Itulah yang disebut sebagai penutur yang memiliki sikap positif terhadap bahasa
Indonesia.
Badan Bahasa Kemendikbud juga telah melaksanakan pengayaan daya ungkap
Bahasa Indonesia melalui program pengembangan korpus antara lain penambahan makna
kata dalam KBBI yang sekarang hampir mencapai 130.000 makna. Dengan memperhatikan
arah dan perkembangan bahasa Indonesia yang sudah jelas dan pasti tidak dapat dipungkiri
bahwa bahasa Indonesia dapat menjadi bahasa internasional. Kita sebagai pengguna bahasa
Indonesia harus mendukung arah tersebut dengan menggunakan bahasa Indonesia dan lebih
mengutamakan penggunaan bahasa Indonesia daripada bahasa asing.
DAFTAR PUSTAKA

Atmazaki. (2011) dirujuk dari website Atmazaki Wordpress

https://atmazaki.wordpress.com/2011/

Collins, James T. 2005. E-book Bahasa Melayu Bahasa Dunia: Sejarah Singkat. Jakarta:

Yayasan Obor Indonesia.

Handoko, M., dkk (2019). Potensi pengembangan bahasa Indonesia menjadi Bahasa

Internasional Journal Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing, Vol. 1 No. 1, 22-29.

website Research Get https://www.researchgate.net/publication/ (diakses : 25

Februari 2021)

Website Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/

(diakses : 25 Februari 2021)

Website Liputan 6 https://www.liputan6.com/regional (diakses : 27 Februari 2021)

Website Menara 62 https://menara62.com/ (diakses : 26 Februari 2021)

Anda mungkin juga menyukai