BIOLOGI
LAPORAN RESMI
LINGKUNGAN ABIOTIK
3.1 Tujuan
Mengukur dua faktor dalam lingkungan abiotik yang penting untuk dipertimbangkan
dalam membedakan ekosistem
3.2 Alat dan Bahan
1. Stopwatch
2. Meteran
3. Termometer (0-10˚C)
4. Air
5. Tabel Nisbi
6. Kertas dan bulpoin
3.3 Cara Kerja
Ketinggian
No Lokasi
(cm)
0 cm 75 cm 150 cm
T. Kering = 29OC T. Kering = 28OC T. Kering = 30OC
1 Lantai 1,
T. Basah = 25OC T. Basah = 26OC T. Basah = 27OC
Gedung 1 FT
RH = 70% RH = 83 % RH = 79 %
Gambar termometer
1. Lantai 1, Gedung 1 FT
2. Lantai 3, Gedung 1 FT
2. Lantai 3, Gedung 1 FT
3. Parkiran FT
2. Pada permukaan tanah yang manakah keadaannya paling panas dan kurang
lembab?
Pada tempat yang diluar ruangan, yaitu parkiran FT dan lapangan bola UPN.
Selisih antara kedua termometer sangat banyak sehingga kelembaban sangat
rendah.
A'yun, R. Q, dkk. 2013. Pengukuran Faktor Abiotik Lingkungan. Jakarta : UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta.Ridha, R. M.,dkk. 2015. Ekologi. Bengkulu : Universitas
bengkulu.
Anonim. 2012. Ekologi Tumbuhan dan Ekosistem. http://rantanie.blogspot.com/.
Diakses pada 15 Oktober 2020. Surabaya.
Ardhana, I. P. G. 2012. Ekologi Tumbuhan. Bali: Universitas Udayana
BMC. 2012. Keanekaragaman Hayati Biodiversitas. https://biologimediacentre.com.
Diakses pada 15 Oktober. Surabaya.
Risma, dkk. 2019. Kajian Autekologi Harao Area vestiaria Giseke pada Hutan Dataran
Tinggi di Kawasan Taman Nasional Lore Lindu (TNLL) Sulawesi Tengah . Vol. 13.
No 1 : 87-97
Sembel, D. T. 2015. Toksikologi Lingkungan. Yogyakarta. Andi Offset.
Swarinoto, Y. S. dan Sugiyono. 2011. Pemanfaatan Suhu Udara dan Kelembaban
Udara dalam Persamaan Regenerasi untuk Simulasi Prediksi Total Hujan Bulanan
di Bandar Lampung. Meteorologi dan Geofisika. Vol. 12. No. 3 : 271-281