Jurnal Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Volume dan Halaman Volume 19, No. 2, 263-273 Tahun Desember 2020 Penulis Bagus Dwi Bramantyo , dan Christiana Wulandari Reviewer Sri Wahyu Ningsih Tanggal 18, November 2023 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pemahaman makna perempuan berhijab dalam menggunakan vape. Subjek Penelitian Lima informan dari anggota @hijabvapersindonesia yang berdomisili di daerah JABODETABEK, diantaranya yaitu Fatira, Cilla, Jesil, Azia, dan Ririn. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode fenomenologi dengan pendekatan kualitatif dan berdasarkan paradigma interpretif. Adapun penelitian ini menggunakan teori Personal Construct George Kelly yang menjelaskan mengenai gambaran seseorang mengenai dunia sekitar yang diperoleh berdasarkan keterlibatan, penafsiran mengenai kehidupannya. Langkah-langkah penelitian meliputi epoche, reduksi, sinetesa, dan esensi Hasil Penelitian Hasil penelitian ini menunjukkan jika makna perempuan hijab menggunakan vape tidak lepas dari pengalaman mereka yang ingin berhenti menjadi dari rokok konvensional dan keinginan mereka untuk menjadi seorang influencer dalam aktivitas vaping. Selain itu mereka mengatakan jika melakukan aktivitas vaping dan tetap menjalankan keyakinannya dalam mengenakan hijab merupakan esensi utama dirinya sebagai seorang hijab vapers. Karena itu bagi mereka, hijab dan vape tidak dapat diberikan makna yang sama. Kelebihan 1. *Pendekatan Metodologi yang Jelas*: Jurnal ini menggunakan metode fenomenologi dengan pendekatan kualitatif dan paradigma interpretif yang jelas. Hal ini memberikan kejelasan dalam proses penelitian dan analisis data.
2. *Pemahaman yang Mendalam*: Penelitian
ini memberikan pemahaman yang mendalam tentang fenomena penggunaan vape oleh perempuan berhijab. Melalui wawancara dan observasi, penelitian ini mampu menggali makna dan pengalaman perempuan hijab dalam menggunakan vape.
3. *Relevansi dengan Kondisi Sosial*: Jurnal
ini menyoroti pergeseran dalam kebiasaan merokok tanpa memandang gender, serta adanya komunitas hijab vapers di media sosial. Hal ini relevan dengan kondisi sosial saat ini dan memberikan kontribusi dalam pemahaman tentang tren penggunaan vape.
4. *Kontribusi Baru dalam Penelitian*:
Penelitian ini diakui sebagai penelitian baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Hal ini menunjukkan kontribusi yang signifikan dalam bidang penelitian tentang penggunaan vape di kalangan perempuan berhijab.
5. *Esensi yang Dikaji*: Jurnal ini menggali
esensi dari menjadi hijab vapers, termasuk aspek-aspek seperti penggunaan vape sebagai pengganti rokok tembakau, pemeliharaan identitas sebagai hijab vapers, dan potensi aktivitas vaping sebagai karir atau profesi.
6. *Keterkaitan dengan Isu Aktual*: Jurnal
ini juga mengaitkan penggunaan vape dengan isu-isu aktual seperti pengaruh budaya populer dan media massa, serta pandangan masyarakat terhadap hijab vapers. Ini memberikan relevansi yang kuat dengan isu- isu sosial dan budaya saat ini.
7. *Referensi yang Dikemukakan*: Jurnal ini
juga menyebutkan referensi terkait seperti "Tembakau dan COVID-19, pengalaman menghentikan kebiasaan merokok, pemahaman tentang hoax di media sosial, dan panduan lengkap. Kekurangan 1. *Keterbatasan dalam Relevansi*: Jurnal ini mungkin memiliki keterbatasan dalam relevansi dengan populasi yang lebih luas karena fokus pada penggunaan vape oleh perempuan berhijab. Hal ini dapat membatasi generalisasi temuan penelitian terhadap populasi yang lebih luas. 2. *Keterbatasan dalam Representasi*: Penelitian ini hanya melibatkan lima informan dari anggota @hijabvapersindonesia di daerah JABODETABEK. Jumlah informan yang terbatas ini mungkin tidak mencakup keragaman pengalaman dan pandangan dari seluruh komunitas hijab vapers.
3. *Keterbatasan dalam Objektivitas*:
Keterlibatan peneliti dalam proses wawancara dan observasi dapat mempengaruhi objektivitas penelitian. Hal ini dapat memunculkan bias dalam interpretasi data.
4. *Keterbatasan dalam Umur*: Jurnal ini
tidak menyebutkan informasi tentang rentang usia informan yang terlibat dalam penelitian. Rentang usia yang terbatas dapat membatasi pemahaman tentang variasi pengalaman di antara perempuan berhijab dari berbagai kelompok usia.
5. *Keterbatasan dalam Kesinambungan*:
Jurnal ini tidak memberikan informasi tentang rencana penelitian lanjutan atau upaya untuk memperluas penelitian ini ke area lain. Hal ini dapat membatasi kesinambungan penelitian dalam topik yang sama.
6. *Keterbatasan dalam Keterbukaan*: Jurnal
ini tidak menyebutkan adanya upaya untuk memeriksa atau mengakui potensi bias peneliti sehubungan dengan topik penelitian ini. Hal ini dapat mempengaruhi kepercayaan pada hasil penelitian.
Kesimpulan Jurnal ini membahas fenomena penggunaan
vape oleh perempuan berhijab dengan menggunakan metode fenomenologi dan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perempuan berhijab menggunakan vape sebagai pengganti rokok konvensional dan untuk menjadi influencer dalam aktivitas vaping. Mereka menganggap aktivitas vaping sebagai esensi utama bagi mereka sebagai hijab vapers. Penelitian ini juga menyoroti pergeseran dalam kebiasaan merokok tanpa memandang gender dan adanya komunitas hijab vapers di media sosial. Penelitian ini memberikan pemahaman yang mendalam tentang fenomena ini dan mengidentifikasi esensi- esensi yang mendasari aktivitas vaping bagi perempuan berhijab.
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita