Anda di halaman 1dari 12

Ukuran Lapangan Bola Basket

Berikut penjelasan dari ukuran lapangan bola basket:


Ketentuan ukuran lapangan bola basket:
 Panjang lapangan bola basket = 26 meter (standar internasional / FIBA) dan 28 meter (standar
nasional / Perbasi)
 Lebar lapangan bola basket = 14 meter (standar internasional / FIBA) dan 15 meter (standar
nasional / Perbasi)
 Jari-jari lingkaran pusat lapangan bola basket = 1,80 meter
 Lingkaran daerah tembakan tiga angka = 6,25 meter
 Ukuran lebar garis = 5 cm.
 Tinggi ring basket = 3,05 m.
Ring bola basket

Ketentuan papan pantul bola basket:


 Ukuran papan pantul bagian luar = panjang 1,80 meter dan lebar 1,05 meter
 Ukuran papan pantul bagian dalam = panjang 0,59 meter dan lebar 0,45 meter.
 Tebal papan pantul = 3 cm
 Jarak papan pantul bagian bawah sampai ke ring basket = 0,30 meter.
 Jarak lantai sampai ke papan pantul bagian bawah = 2,75 meter
 Diameter ring keranjang bola basket = 0,40 meter
 Jarak tiang penyangga hingga ke garis akhir = 1 meter
Bola basket
Ketentuan bola dalam permainan bola basket:
 Berat bola basket = 600-650 gram
 Keliling bola basket = 75-78 cm
 Lapisan luar bola basket terbuat dari kulit yang lentur
 Lapisan dalam bola basket terbuat dari karet atau sejenisnya
 Jika bola dijatuhkan dari ketinggian 1,8 meter maka bola harus dapat kembali pada
ketinggian: 1,2 - 1,4 meter.
Semua ukuran / ketentuan yang telah dijelaskan di atas adalah ukuran / ketentuan resmi sesuai standar
nasional yang diterapkan Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) dan sesuai standar
internasional yang dipakai Fédération Internationale de Basketball (FIBA).

Teknik Dasar Bola Basket dan Pengertiannya


Bola basket adalah olahraga bola yang menggunakan keranjang atau ring sebagai tempat untuk
mencetak angka. Olahraga ini dilakukan oleh dua tim yang masing-masingnya terdiri dari 5 orang
sehingga disebut sebagai olahraga bola berkelompok. Kedua tim ini saling bertanding antara satu
sama lain untuk memasukkan bola ke ring/keranjang lawan. Bola basket dapat dilakukan di dalam
ruangan ataupun di luar ruangan. Menurut Ahmadi (2007:2) permainan bola basket adalah permainan
yang sederhana, mudah dipelajari dan dikuasai dengan sempurna yang juga menuntut perlunya
melakukan suatu latihan baik (disiplin) dalam rangka pembentukan kerja sama tim.
Teknik Dasar Permainan Bola Basket
Setiap cabang olahraga memiliki teknik-teknik dasar yang harus dikuasai agar bisa memainkannya
dengan benar. Bagi seorang atlet khususnya, mereka harus menjalani beberapa tahapan pembinaan
dan pelatihan. Dalam masa pembinaan dan pelatihan ini mereka diajarkan bagaimana cara
melakukan teknik dasar tersebut dengan benar. Adapun teknik dasar dalam permainan bola
basket, yaitu sebagai berikut :
1. Cara Memegang Bola
Meski tampaknya sesuatu yang sederhana dan sering disepelekan tetapi memegang bola basket
tidak sembarangan, ada teknik yang harus dilakukan agar bola tersebut benar-benar berada
dalam kontrol tangan kita dan tidak terlepas.
Adapun teknik dasar memegang bola basket yang benar, adalah sebagai berikut :
 Pegang bola basket dengan kedua tangan
 Untuk memegang bola kedua telapak tangan harus dibuka lebar seperti halnya memegang
mangkok besar
 Kedua telapak tangan berada di sisi kanan dan kiri bola serta berada agak di belakang
 Jari-jari tangan direntangkan semua dan melekat di bagian tengah sisi kanan dan kiri bola
 Kedua kaki dibuka lebar, posisi salah satu kaki agak ke depan
 Badan sedikit condong ke depan dan lutut tidak kaku (rileks)
2. Passing dan Catching (Melempar dan Menangkap Bola)
Melempar dan menangkap bola (passing and catching) adalah suatu gerakan yang merujuk pada
memberi dan menerima umpan antar pemain dalam satu tim. Bola basket memiliki ritme permainan
yang sangat cepat oleh karena itu kerja sama tim yang baik sangat dibutuhkan dalam permainan ini
agar dapat mencetak angka. Memberi dan menerima umpan akan berjalan lancar seperti yang
direncanakan hanya jika tim yang bersangkutan telah memiliki kerja sama yang solid.

Cara menangkap bola (catching) :


 Raih bola dengan telapak tangan yang terbuka lebar dan jari-jari terentang
 Begitu bola berada di telapak tangan, genggam bola tersebut dengan merentangkan jari tangan
selebar mungkin ke sisi bola sambil ditarik ke belakang mendekat ke badan
Melempar bola (passing) terdiri dari 5 cara, antara lain :
1. Chest Pass : melempar bola dari posisi dada
2. Overhead Pass : melempar bola dari posisi di atas kepala
3. Bounce Pass : melempar bola dengan cara memantulkan bola ke lantai
4. Baseball Pass : melempar bola dari posisi diatas atau di belakang kepala
5. Behind Back Pass : melempar bola dari belakang tubuh dengan memantulkan ke lantai

3. Dribbling (Menggiring Bola)

Menurut Ambler Vic (1990:10) menggiring bola dalam permainan bola basket adalah gerakan
membawa bola dengan cara memantul-mantulkannya ke lantai. Berdasarkan pengertian yang
dikemukakan oleh Ambler Vic tersebut, dapat disimpulkan bahwa dribbling atau menggiring bola
adalah cara membawa bola dengan memantul-mantulkannya ke lantai yang dapat dilakukan dengan
dua tangan atau satu tangan secara bergantian baik sambil berlari cepat maupun setengah berlari. Satu
poin penting yang harus diperhatikan dalam gerakan menggiring bola ini adalah menjaga kontrol
tangan terhadap bola sehingga bola tersebut tidak direbut oleh tim lawan.
Menggiring bola terdiri dari dua cara yakni menggiring bola rendah (posisi dibawah lutut) dan
menggiring bola tinggi (posisi lebih tinggi dari lutut). Kedua teknik ini memiliki tujuan masing-
masing yakni menggiring bola rendah untuk melindungi bola dari jangkauan lawan sedangkan
menggiring bola tinggi sebagai persiapan untuk melakukan serangan ke daerah pertahanan lawan.
Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menggiring bola, adalah sebagai berikut :
 Memantulkan bola ke lantai dengan satu tangan
 Mengontrol bola dalam genggaman jari-jari tangan, menjaga agar bola tidak bergerak tanpa
arah
 Ketika bola dipantulkan, tangan harus mengikuti arah bola lalu sesegera mungkin
menempelkan telapak tangan pada bola
 Saat menggiring bola, siku tangan harus lurus sementara pergelangan tangan dilenturkan
 Tubuh tidak boleh terlalu tegak melainkan harus dalam keadaan setengah membungkuk, hal
ini bertujuan agar lebih mudah menggiring bola
 Kepala tegak lurus menghadap ke depan, hal ini untuk melihat lawan yang ada di depan mata
 Memanfaatkan kedua tangan dalam melakukan dribbling bola, agar bola yang berada di
tangan kita tak mudah direbut oleh lawan main
Dalam menggiring bola, pemain hanya boleh memantulkan bola ke lantai setelah melakukan tiga
langkah pergerakan. Jika hal ini dilanggar maka akan dianggap sebagai pelanggaran, dan bola
berpindah ke bawah penguasaan tim lawan.

4. Pivot

Pivot adalah gerakan penyelamatan bola dari jangkauan lawan dengan melakukan gerakan memutar
menggunakan satu kaki sementara kaki yang lainnya sebagai poros. Biasanya gerakan pivot ini diikuti
dengan melakukan 3 gerakan lainnya yakni dribble, passing dan shooting.
1. Shooting
Shooting merupakan gerakan inti dari permainan bola basket yakni gerakan untuk mencetak
angka/poin. Shooting atau menembak adalah gerakan memasukkan bola langsung kedalam
ring/keranjang tim lawan. Gerakan ini dapat dilakukan dengan menggunakan kedua tangan maupun
satu tangan saja. Selanjutnya hasil dari gerakan shooting ini dapat menghasilkan jumlah poin yang
berbeda yakni 1, 2 atau 3 angka.

6. Lay Up

Lay-up bukan merupakan satu gerakan tapi rangkaian gerakan untuk memasukkan bola ke dalam ring
lawan. Gerakan ini dilakukan dengan cara melangkah sebanyak dua kali kemudian memasukkan bola
ke dalam ring lawan. Lay-up dilakukan di sebelah kanan atau kiri sisi keranjang. Gerakan ini
merupakan gerakan tembakan dari jarak dekat. Lay-up disebut juga dengan istilah tembakan
melayang.

2. Rebound
Rebound adalah gerakan mengambil bola yang gagal masuk kedalam ring. Gerakan rebound
dilakukan dengan cara menangkap atau mendapatkan hasil pantulan dari bola yang sebelumnya gagal
masuk ring/keranjang oleh pemain lain, baik pemain dari satu tim maupun pemain tim lawan. Pemain
dari tim manapun boleh melakukan gerakan ini, baik dari tim yang sama dengan yang memasukkan
bola sebelumnya maupun dari tim lawan. Rebound dibagi menjadi 2 jenis, antara lain :
 Ofensif rebound : shoot ulang bola yang gagal dimasukkan oleh rekan satu tim
 Defensif rebound : merebut bola yang gagal dimasukkan oleh tim lawan

Ketentuan Dasar Permainan Bola Basket


Pemain
 Bola basket dimainkan oleh 2 tim, masing-masing tim terdiri dari 5 orang pemain utama dan
7 orang pemain cadangan. Sehingga total pemain dalam satu tim adalah 12 orang. Dalam
permainan bola basket, formasi pemain dibagi menjadi 3 yaitu : 2 orang sebagai penjaga
belakang, 2 orang sebagai pemain depan dan satu orang pemain tengah.
 Pemain depan berfungsi sebagai penyerang yang bertugas untuk menyerang pertahanan tim
lawan. Pemain depan juga membantu pemain belakang menghalangi tim lawan menyerang
area pertahanan sendiri.
 Pemain tengah bertugas untuk menghalangi atau memblok tembakan dari tim lawan,
melakukan rebound, menangkap bola atau umpan tembakan dari teman satu tim ketika berada
di area pertahanan tim lawan.
 Pemain belakang bertugas untuk menjaga area pertahanan sendiri dari serangan tim lawan.
Meski berfungsi sebagai pemain belakang namun pemain ini juga bisa maju ke depan untuk
membantu timnya melakukan serangan pada tim lawan. Pemain belakang juga bisa memberi
umpan tembakan kepada teman satu tim atau melakukan shooting ke ring/keranjang tim
lawan. Namun tetap saja tugas utama dari pemain belakang adalah sebagai guard atau penjaga
area belakang pertahanan sendiri.
Tempat Bermain
 Bola basket dapat dimainkan di rungan terbuka dan ruangan tertutup. Yang menjadi
keharusan adalah bermain di suatu lapangan yang memang khusus diperuntukkan untuk
bermain basket. Lapangan yang harus dilengkapi dengan tiang yang terpasang ring/keranjang
serta pembagian area pertahanan yang jelas.
Cara Bermain
 Dalam permainan bola basket terdapat 3 jenis teknik yang merupakan gerakan dasar yakni
melempar dan menangkap bola (passing and catching), menggiring bola (dribbling), dan
menembak/memasukkan bola ke dalam ring (shooting). Kedua tim memiliki hak yang sama
untuk memasukkan bola ke dalam ring/keranjang.
 Durasi Waktu Bermain
 Durasi normal pertandingan bola basket adalah selama 2x 20 menit bersih, tanpa terhitung
waktu istirahat. Waktu istirahat selama 10 menit, time out sebanyak 2 kali untuk masing-
masing tim di tiap babaknya selama 1 menit. Sementara dalam pertandingan profesional
(bukan pertandingan persahabatan) jika dalam masa 2 babak poin kedua tim sama, maka akan
diperpanjang. Perpanjangan waktu ini dapat terjadi lebih dari satu kali, sampai tercipta selisih
poin. Pemberian waktu perpanjangan ini adalah tiap 5 menit sekali.
 Terdapat perbedaan durasi bermain kelas profesional dengan permainan mini basket anak-
anak dibawah umur 13 tahun. Dalam permainan mini basket, bola yang digunakan lebih kecil
dan ringan serta posisi ring/keranjang lebih rendah. Durasi waktu bermain pertandingan mini
basket adalah 4 x 10 menit dengan istirahat sebanyak 3 kali.
Wasit
 Dalam permainan bola basket terdapat dua orang wasit yang akan menilai dan mengatur
jalannya pertandingan. Wasit ini bertugas meniup peluit sebagai tanda pertandingan dimulai
sekaligus sebagai tanda pertandingan telah berakhir dan lain sebagainya.
 Angka/poin
 Angka/poin akan diberikan hanya jika bola masuk kedalam ring/keranjang dari atas, tidak
sebaliknya. Jika bola dimasukkan di area shooting, maka angka yang dihasilkan adalah 2.
Sedangkan jika bola dimasukkan dari tengah lapangan atau luar area shooting (area three
point), maka angka yang dihasilkan adalah 3. Sementara angka/poin 1 dihasilkan jika gol
terjadi dari tembakan hukuman.
 Dalam pertandingan bola basket hanya ada dua inti permainan yakni menyerang dan bertahan.
Bertahan adalah tindakan yang dilakukan untuk menjaga pertahanan dari serangan tim lawan.
Permainan bola basket mengenal dua pola pertahanan yakni pertahanan daerah dan
pertahanan satu lawan satu antara pemain.
 Sementara menyerang adalah tindakan untuk menghasilkan angka atau poin. Satu-satunya
cara menyerang adalah dengan memasukkan bola ke ring/keranjang tim lawan. Agar dapat
memasukkan bola ke ring/keranjang tim lawan hal yang harus dilakukan adalah memasuki
dan menerobos area pertahanan lawan. Gerakan yang harus dikuasai dalam pola menyerang
adalah menguasai bola, memberi dan menerima umpan tembakan dari teman satu tim,
mengisi area permainan yang kosong dari tim lawan, menyerang ring/keranjang tim lawan
dengan melakukan shooting.

Peraturan Permainan Bola Basket


Bola basket memiliki organisasi yang menaunginya yaitu PERBASI untuk tingkat nasional dan FIBA untuk
tingkat internasional/dunia. Salah satu tugas penting dari organisasi ini adalah menetapkan peraturan-peraturan
dalam permainan atau pertandingan bola basket. Peraturan yang dibuat tidak hanya untuk para pemain tapi juga
untuk pelatih, petugas (seperti wasit) dan lain sebagainya. Pada dasarnya peraturan permainan bola basket
dikeluarkan oleh FIBA dan kemudian PERBASI ikut mengesahkan peraturan tersebut untuk diberlakukan di
Indonesia.
Selanjutnya PB PERBASI (PERBASI, 2008:96) mengeluarkan 3 peraturan dalam permainan bola basket, yaitu
sebagai berikut :
1. Peraturan 3 detik
Peraturan ini menyatakan bahwa seorang pemain tidak boleh berada dalam daerah terlarang
lawan lebih dari 3 detik, disaat timnya sedang menguasai bola di daerah lawan dan jam
permainan sedang berjalan.
2. Peraturan 8 detik
Peraturan ini menyatakan bahwa tim yang menguasai bola di backcourt harus membawa bola
ke front court dalam waktu 8 detik. Bila dalam 8 detik ini bola keluar lapangan karena lawan,
maka 8 detik akan dihitung dari waktu terjadinya gangguan.
3. Peraturan 24 detik
Peraturan ini menyatakan bahwa pelanggaran terjadi bila tembakan ke keranjang dilakukan
mendekati waktu 24 detik dan peluit berbunyi saat bola melayang di udara dan tidak berhasil
masuk. Hal ini tidak dianggap sebagai pelanggaran jika tim lawan segera mendapatkan dan
menguasai bola.

JENIS PELANGGARAN DALAM BOLA BASKET


1. Travelling adalah kesalahan melangkah sambil memegang bola lebih dari 2 langkah
2. Double adalah mendribble bola saat bola sudah dipegang sebelumnya , atau sambil
menggunakan genggaman,atau dengan 2 tangan sekaligus
3. Back ball atau Back court adalah pelanggaran karena pemain yang membawa bola
kembali ke daerah pertahanan setelah melewati garis tengah.
4. Pushing adalah pelanggaran yang dilakukan apabila saat bermain melakukan dorongan
lawan lain
5. Foul adalah melanggar pemain lawan dengan reaching atau posisi defence yang salah
6. Team foul adalah pelanggaran dalam satu team per babaknya dan apabila sudah
mencapai 5 kali maka akan diberikan free throw pada lawan.
7. Personal foul adalah seorang pemain melakukan pelanggaran untuk perseorangan
maksimal 4 x foul kalau terjadi 5 kali maka akan dikenai foul out
8. Offensive foul adalah pelanggaran yang dilakukan saat kita menabrak lawan yang dalam
posisi hands-up saat kita melakukan ilegal pick
9. Foul out adalah seorang pemain yang telah melakukan pelanggaran lebih dari 5 kali foul
biasa (FIBA),6 kali foul (NBA) atau telah melakukan tehnikal foul 2 kali dalam 1
pertandingan.Maka pemain yang terkena itu harus keluar dari pertandingan.
10. Tehnikal foul adalah pelanggaran yang berhubungan dengan peraturan pertandingan
secara teknis seperti perseorangan memprotes wasit terus menerus secara kasar,tidak
menghargai wasit,mengeluarkan kata-kata kotor,melakukan kekerasan kepada
lawan,memaki dan lain-lain

Posisi pemain basket dan tugasnya

Facebook Twitter
Dalam permainan bola basket, tiap regu bermain dengan lima orang pemain inti. Kelimanya
bermain dengan posisi dan peran yang berbeda. Secara sederhana, posisi pemain bola basket
dibagi menjadi 5, yaitu:
1. Point Guard (PG), tugasnya adalah membawa bola dan memberikan passing pada
temannya. Kemampuan yang harus dimiliki sebagai pengatur serangan adalah
mengatur irama permainan timnya, apakah cepat atau lambat. Biasa juga disebut
playmaker. Posisi ini biasanya dipegang oleh orang yang berbadan kecil tapi lincah
dan jago mendribel.
2. Shooting Guard (SG). Seperti namanya, SG adalah orang yang punya tugas untuk
menembak bola dari jarak-jarak yang cukup jauh. Dia harus cepat bergerak dan
mencari posisi yang kosong untuk melepaskan tembakan. Posisi ini biasanya
dipegang oleh orang yang paling bagus akurasi shootingnya.
3. Small Forward (SF), tugasnya mencetak angka. Dengan kata lain seorang SF
harus mampu menerobos pertahanan dan melakukan lay-up atau dunk, juga
melakukan shoot dari jarak-jarak tertentu. Posisi ini biasanya dipegang oleh orang
yang punya teknik hebat dan jago mencetak angka.
4. Power Forward (PF), tugasnya adalah merebound bola. Rebound sangat penting,
jika dalam pertahanan, rebound penting agar bola tak kembali ke tangan musuh.
Jika dalam penyerangan, rebound penting untuk kembali menciptakan kesempatan
membuat angka. Biasanya posisi ini dipegang oleh orang yang lompatannya tinggi
dan badannya cukup besar untuk beradu fisik.
5. Center (C), tugasnya di pertahanan dan penyerangan. Pada pertahanan, ia harus
mampu mengamankan ringnya dari tembakan jarak dekat seperti lay-up atau dunk
musuh. Pada penyerangan, C harus mampu melihat posisi teman-temannya dan
memberikan umpan pada teman yang kosong (karena posisinya di tengah,
sehingga mudah memberi umpan ke sisi manapun. Selain itu dia pun harus kuat
beradu fisik dengan musuh untuk mencetak angka di bawah ring. Posisi ini
biasanya dipegang oleh orang yang badannya paling tinggi dan besar.

Anda mungkin juga menyukai