Anda di halaman 1dari 4

LK-1.

Format Laporan Hasil Analisis Penilaian Pembelajaran

Pada tugas ini Anda diminta untuk menuliskan Laporan Hasil Analisis Penilaian
Pembelajaran pada salah satu kegiatan inovasi pembelajaran yang dilakukan. Silakan ikuti
langkah berikut ini untuk membantu Anda dalam menuliskan Laporan Hasil Analisis
Penilaian Pembelajaran (LK-2).
1. Pilihlah salah satu pembelajaran yang merupakan rencana aksi yang telah dirancang
pada langkah 7 MK Pengembangan Perangkat Pembelajaran. Diharapkan pembelajaran
yang dipilih adalah pembelajaran yang direkam.
2. Bandingkan hasil penilaian pembelajaran (proses dan/atau hasil) siswa/i dengan
capaian pembelajaran yang Anda pilih.
3. Lakukan analisis terhadap penilaian yang telah dilaksanakan. Untuk analisis penilaian,
kaitkan hal-hal yang berjalan dengan baik dan hal-hal yang masih menjadi hambatan
saat kegiatan penilaian berlangsung dengan teori yang dipelajari saat MK
Pengembangan Perangkat Pembelajaran.
4. Laporan Hasil Analisis Penilaian Pembelajaran pada PPL PPG Daljab diserahkan
sebanyak 1x untuk siklus 1 dan 1x untuk siklus 2.

Nama Mapel Matematika

Tempat SD Negeri 36 Payakumbuh Sumatera Barat


Pelaksanaan
Waktu 2 x 35 mnt (1 x pert) / 13 Desember 2023 (08.05 – 09. 15 WIB)
Pelaksanaan
Nama Sri Hardinawati
Mahasiswa
Nama Guru Khairuzzuhri, S. Ag, M. Pd
Pamong
Nama Dosen Dr. Nurmalina,M.Pd

I. Deskripsi Kegiatan Penilaian


(Kegiatan apakah yang Anda lakukan untuk menilai proses dan/atau hasil pembelajaran
siswa/i Anda saat inovasi pembelajaran berlangsung? Penilaian dapat berupa assessment for
learning, assessment as learning, atau assessment of learning)
Pada kegiatan penilaian pembelajaran menggunakan penilaian berupa assessment of
learning. Penilaian yang dilakukan seperti penilaian sikap, keterampilan dan pengetahuan
setelah pembelajaran selesai menggunakan tes tertulis dengan soal uraian, penilaian
keterampilan dengan menggunakan lembar observasi pada saat siswa melakukan diskusi
pemecahan masalah dan saat mempresentasikan hasil diskusinya. Penilaian sikap juga
menggunakan lembar observasi pada saat pembelajaran berlangsung.
II. Hasil dan Manfaat Penilaian
(Bagaimana hasil yang diperoleh dari kegiatan penilaian yang Anda lakukan? Apakah ada
manfaat yang dirasakan siswa/i untuk meningkatkan kemampuan sikap, pengetahuan
dan/atau keterampilan terhadap topik yang diajarkan? Apakah hasil penilaian menggambarkan
pencapaian tujuan pembelajaran yang Anda tetapkan? Kaitkan penjelasan Anda dengan materi
yang dipelajari pada MK Pengembangan Perangkat Pembelajaran)
Berdasarkan analisis hasil belajar dapat diketahui rata-rata siswa adalah 81,19 . Siswa
yang memperoleh nilai diatas KKM sebanyak 16 siswa dari 21 siswa, dengan persentase
keberhasilan sebesar 76,2 %. Nilai tertinggi adalah 100 dan nilai terendah adalah 37,5.
Dari data penilaian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa sudah mengalami perbaikan
dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning.
Nilai Pengetahuan
NO Nama Siswa KKTP Nilai Ket
1 Calista Putri Syofyan 75 100 Tuntas
2 Adwa Adia Fajri 75 75 Tuntas
3 Afiqa Ramadhani 75 100 Tuntas
4 Aisyah Oktarina Midzy 75 87,5 Tuntas
5 Anastasha Gracella 75 87,5 Tuntas
6 Arka Rafaki Hamizan 75 87,5 Tuntas
7 Arkha Ardianata Wilton 75 50 Remedial
8 Arsyila Farzana Ridwan 75 87,5 Tuntas
9 Athar Razqa Ardia 75 75 Tuntas
10 Azkiya Saputri 75 50 Remedial
11 Fhay Taletta Arsanti 75 75 Tuntas
12 Khaira Safitri Ramadhani 75 67,5 Remedial
13 Khanha Ramadhan 75 100 Tuntas
14 Maulana Ibrahim Mukti 75 100 Tuntas
15 Muhammad Fei Zulci 75 62,5 Remedial
16 Muhammad Gibran Drivandi 75 75 Tuntas
17 Naifa Aura Rizki 75 37,5 Remedial
18 Naomi Clarisha Kei Ramadhan 75 100 Tuntas
19 Navisya Ramadhani Nofri 75 100 Tuntas
20 Qatrun Azzahra 75 100 Tuntas
21 Zhiko Bastian Rifki 75 87,5 Tuntas
Jumlah 1705
Rata-Rata 81,19

Dari hasil analisis diatas, dapat disimpulkan bahwa tercapainya tujuan pembelajaran yaitu
: Melalui kegiatan berdiskusi siswa dapat menyelesaikan operasi penjumlahan 1-20 dengan
menggunakan benda konkret ( stik es ) Dengan menggunakan model pembelajaran
Problem Based Learning (PBL) dapat membantu siswa dalam pemecahan masalah,
keterampilan dan kemampuan berfikir tentang penjumlahan dengan menggunakan benda
konkret yang ada di sekitarnya.

Dalam pembelajaran berbasis masalah (PBL), terdapat beberapa aspek yang dapat diamati
dan dinilai dalam penilaian sikap. Penilaian tersebut meliputi aspek Berpikir kritis,
Mandiri, Kreatif dan gotong royong.
Berpikir Mandi Gotong
NO Nama Siswa Kreatif Nilai Nilai Sikap
Kritis ri Royong
1 Calista Putri Syofyan 3 4 3 4 3,50 Baik
2 Adwa Adia Fajri 2 3 2 3 2,50 Cukup
3 Afiqa Ramadhani 4 4 3 4 3,75 Baik Sekali
4 Aisyah Oktarina Midzy 3 3 3 3 3,00 Baik
5 Anastasha Gracella 4 4 3 3 3,50 Baik
6 Arka Rafaki Hamizan 3 2 3 2 2,50 Cukup
7 Arkha Ardianata Wilton 2 2 3 3 2,50 Cukup
8 Arsyila Farzana Ridwan 3 4 3 3 3,25 Baik
9 Athar Razqa Ardia 3 3 4 3 3,25 Baik
10 Azkiya Saputri 2 2 3 3 2,50 Cukup
11 Fhay Taletta Arsanti 4 4 4 3 3,75 Baik Sekali
12 Khaira Safitri Ramadhani 3 2 4 4 3.25 Baik
13 Khanha Ramadhan 4 3 4 4 3,75 Baik Sekali
14 Maulana Ibrahim Mukti 4 4 3 4 3,75 Baik Sekali
15 Muhammad Fei Zulci 2 3 2 3 2,75 Cukup
16 Muhammad Gibran Drivandi 3 3 3 3 3,00 Baik
17 Naifa Aura Rizki 3 3 3 3 3,00 Baik
18 Naomi Clarisha Kei Ramadhan 3 3 3 3 3,00 Baik
19 Navisya Ramadhani Nofri 4 3 3 3 3,25 Baik
20 Qatrun Azzahra 3 3 3 3 3,00 Baik
21 Zhiko Bastian Rifki 4 3 4 4 3,75 Baik Sekali
Keterangan : 1. Kurang 2. Cukup 3. Baik 4. Baik sekali

Berdasarkan hasil observasi penilaian sikap tersebut, maka dapat dilihat siswa yang
sikapnya baik dan baik sekali adalah sebanyak 16 siswa, sementara 5 lainnya adalah
cukup baik. Ini menunjukkan Berpikir Kritis, mandiri, Kreatif dan gotong royong siswa
mencapai angka keberhasilan sebesar 76,2%. Penilaian sikap tertinggi yang diperoleh
adalah baik sekali, sementara nilai sikap terendah adalah cukup baik.

III. Tantangan Kegiatan Penilaian


(Apakah yang menjadi tantangan Anda saat kegiatan penilaian berlangsung? Apakah hasil
penilaian menggambarkan penilaian yang komprehensif? Mengapa dan kaitkan alasan Anda
dengan materi dipelajari pada MK Pengembangan Perangkat Pembelajaran.)
Dalam mengimplementasikan model pembelajaran berbasis PBL (Problem-Based Learning)
pada pelajaran matematika materi operasi penjumlahan 1-20 dengan menggunakan benda
konkret. Tantangan pada kegiatan penilaian yang dihadapi adalah diantaranya :
1. Penilaian Kolaboratif: Karena PBL sering melibatkan kerja kelompok, pengajar
juga perlu memikirkan cara menilai kontribusi individu dalam konteks kelompok.
Ini melibatkan pengembangan kriteria yang adil untuk menilai kontribusi masing-
masing siswa dalam kelompok.
2. Kerangka Penilaian Rubrik: Penggunaan rubrik adalah alat yang efektif dalam
mengukur hasil PBL. Rubrik adalah panduan dengan kriteria penilaian yang jelas
yang membantu pengajar dan siswa memahami apa yang diharapkan. Pengajar
dapat merancang rubrik yang menggambarkan berbagai tingkatan pencapaian,
sehingga penilaian menjadi lebih obyektif. Seperti rubric penilaian sikap bagi
peserta didik yang mengacu pada Profil Pelajar Pancasila.
3. Asesmen Formatif: PBL seringkali melibatkan penilaian formatif, yang berarti
pengajar memantau kemajuan siswa selama proses pembelajaran. Ini melibatkan
memberikan umpan balik berkelanjutan kepada siswa tentang bagaimana mereka
sedang melakukan pekerjaan mereka. Penilaian formatif memungkinkan siswa
untuk memperbaiki dan mengembangkan pemahaman mereka seiring berjalannya
waktu.
4. Pengelolaan waktu: PBL membutuhkan waktu yang lebih lama untuk
menyelesaikan tugas-tugas. Tantangannya adalah mengatur waktu dengan efisien
agar ada cukup waktu untuk proses pembelajaran dan penilaian

IV. Solusi Pemecahan Masalah


(Adakah solusi yang Anda lakukan untuk memecahkan masalah yang dihadapi pada kegiatan
penilaian? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang dipelajari pada MK
Pengembangan Perangkat Pembelajaran.)
Untuk memecahkan masalah penilaian yang dihadapi, maka dapat dilakukan beberapa
solusi berikut :
1. Membuat rubric penilaian yang jelas dan objektif
2. Menetukan batas waktu untuk setiap tugas-tugas penilaian dan pastikan ada
waktu yang cukup untuk proses pembelajaran dan penilaian secara menyeluruh.
3. Kolaborasi antar guru sehingga dapat membagikan ide, pengalaman, dan
pengetahuan untuk menghasilkan variasi soal yang lebih kaya serta manfaatkan
sumber daya online yang tersedia, seperti bank soal matematika atau situs web
pendidikan.

V. Rencana Tindak Lanjut


(Apakah rencana tindak lanjut (RTL) Anda untuk menjadikan kegiatan dan hasil penilaian
sesuai dengan tujuan pembelajaran dan pendekatan/metode/strategi pembelajaran
berikutnya?)

1. Berkolaborasi dengan guru teman sejawat untuk berbagi pengalaman dan ide
tentang penilaian yang efektif
2. Membuat rubrik penilaian yang jelas dan terstruktur
3. Menggunakan teknologi dalam proses penilaia

Daftar Pustaka

Aini,dkk ( 2015 ) Media pembelajaran yang tepat untuk peserta didik sekolah dasar
adalah media pembelajaran berbasis konkret atau nyata.
https://journal.stkipsubang.ac.id/index.php/didaktik/article/view/1164/828
Nofrizal, dkk, ( 2019 ) Pada model pembelajaran problem based learning,peserta didik
diberikan situasi atau masalah yang perlu mereka selesaikan sebagai bagian
dari proses pembelajaran.
https://journal.stkipsubang.ac.id/index.php/didaktik/article/view/1164/828

Payakumbuh, 20 Desember 2023


Dibuat oleh Disetujui oleh

( SRI HARDINAWATI ) ( Khairuzzuhri, S. Ag, M. Pd )

Anda mungkin juga menyukai