Pada tugas ini Anda diminta untuk menuliskan Laporan Hasil Analisis Penilaian
Pembelajaran pada salah satu kegiatan inovasi pembelajaran yang dilakukan. Silakan ikuti
langkah berikut ini untuk membantu Anda dalam menuliskan Laporan Hasil Analisis
Penilaian Pembelajaran (LK-2).
1. Pilihlah salah satu pembelajaran yang merupakan rencana aksi yang telah dirancang
pada langkah 7 MK Pengembangan Perangkat Pembelajaran. Diharapkan pembelajaran
yang dipilih adalah pembelajaran yang direkam.
2. Bandingkan hasil penilaian pembelajaran (proses dan/atau hasil) siswa/i dengan
capaian pembelajaran yang Anda pilih.
3. Lakukan analisis terhadap penilaian yang telah dilaksanakan. Untuk analisis penilaian,
kaitkan hal-hal yang berjalan dengan baik dan hal-hal yang masih menjadi hambatan
saat kegiatan penilaian berlangsung dengan teori yang dipelajari saat MK
Pengembangan Perangkat Pembelajaran.
4. Laporan Hasil Analisis Penilaian Pembelajaran pada PPL PPG Daljab diserahkan
sebanyak 1x untuk siklus 1 dan 1x untuk siklus 2.
Dari hasil analisis diatas, dapat disimpulkan bahwa tercapainya tujuan pembelajaran yaitu
: Melalui kegiatan berdiskusi siswa dapat menyelesaikan operasi penjumlahan 1-20 dengan
menggunakan benda konkret ( stik es ) Dengan menggunakan model pembelajaran
Problem Based Learning (PBL) dapat membantu siswa dalam pemecahan masalah,
keterampilan dan kemampuan berfikir tentang penjumlahan dengan menggunakan benda
konkret yang ada di sekitarnya.
Dalam pembelajaran berbasis masalah (PBL), terdapat beberapa aspek yang dapat diamati
dan dinilai dalam penilaian sikap. Penilaian tersebut meliputi aspek Berpikir kritis,
Mandiri, Kreatif dan gotong royong.
Berpikir Mandi Gotong
NO Nama Siswa Kreatif Nilai Nilai Sikap
Kritis ri Royong
1 Calista Putri Syofyan 3 4 3 4 3,50 Baik
2 Adwa Adia Fajri 2 3 2 3 2,50 Cukup
3 Afiqa Ramadhani 4 4 3 4 3,75 Baik Sekali
4 Aisyah Oktarina Midzy 3 3 3 3 3,00 Baik
5 Anastasha Gracella 4 4 3 3 3,50 Baik
6 Arka Rafaki Hamizan 3 2 3 2 2,50 Cukup
7 Arkha Ardianata Wilton 2 2 3 3 2,50 Cukup
8 Arsyila Farzana Ridwan 3 4 3 3 3,25 Baik
9 Athar Razqa Ardia 3 3 4 3 3,25 Baik
10 Azkiya Saputri 2 2 3 3 2,50 Cukup
11 Fhay Taletta Arsanti 4 4 4 3 3,75 Baik Sekali
12 Khaira Safitri Ramadhani 3 2 4 4 3.25 Baik
13 Khanha Ramadhan 4 3 4 4 3,75 Baik Sekali
14 Maulana Ibrahim Mukti 4 4 3 4 3,75 Baik Sekali
15 Muhammad Fei Zulci 2 3 2 3 2,75 Cukup
16 Muhammad Gibran Drivandi 3 3 3 3 3,00 Baik
17 Naifa Aura Rizki 3 3 3 3 3,00 Baik
18 Naomi Clarisha Kei Ramadhan 3 3 3 3 3,00 Baik
19 Navisya Ramadhani Nofri 4 3 3 3 3,25 Baik
20 Qatrun Azzahra 3 3 3 3 3,00 Baik
21 Zhiko Bastian Rifki 4 3 4 4 3,75 Baik Sekali
Keterangan : 1. Kurang 2. Cukup 3. Baik 4. Baik sekali
Berdasarkan hasil observasi penilaian sikap tersebut, maka dapat dilihat siswa yang
sikapnya baik dan baik sekali adalah sebanyak 16 siswa, sementara 5 lainnya adalah
cukup baik. Ini menunjukkan Berpikir Kritis, mandiri, Kreatif dan gotong royong siswa
mencapai angka keberhasilan sebesar 76,2%. Penilaian sikap tertinggi yang diperoleh
adalah baik sekali, sementara nilai sikap terendah adalah cukup baik.
1. Berkolaborasi dengan guru teman sejawat untuk berbagi pengalaman dan ide
tentang penilaian yang efektif
2. Membuat rubrik penilaian yang jelas dan terstruktur
3. Menggunakan teknologi dalam proses penilaia
Daftar Pustaka
Aini,dkk ( 2015 ) Media pembelajaran yang tepat untuk peserta didik sekolah dasar
adalah media pembelajaran berbasis konkret atau nyata.
https://journal.stkipsubang.ac.id/index.php/didaktik/article/view/1164/828
Nofrizal, dkk, ( 2019 ) Pada model pembelajaran problem based learning,peserta didik
diberikan situasi atau masalah yang perlu mereka selesaikan sebagai bagian
dari proses pembelajaran.
https://journal.stkipsubang.ac.id/index.php/didaktik/article/view/1164/828