Anda di halaman 1dari 5

LK-1.

Format Laporan Hasil Analisis Penilaian Pembelajaran

Pada tugas ini Anda diminta untuk menuliskan Laporan Hasil Analisis Penilaian
Pembelajaran pada salah satu kegiatan inovasi pembelajaran yang dilakukan. Silakan ikuti
langkah berikut ini untuk membantu Anda dalam menuliskan Laporan Hasil Analisis
Penilaian Pembelajaran (LK-2).
1. Pilihlah salah satu pembelajaran yang merupakan rencana aksi yang telah dirancang
pada langkah 7 MK Pengembangan Perangkat Pembelajaran. Diharapkan pembelajaran
yang dipilih adalah pembelajaran yang direkam.
2. Bandingkan hasil penilaian pembelajaran (proses dan/atau hasil) siswa/i dengan
capaian pembelajaran yang Anda pilih.
3. Lakukan analisis terhadap penilaian yang telah dilaksanakan. Untuk analisis penilaian,
kaitkan hal-hal yang berjalan dengan baik dan hal-hal yang masih menjadi hambatan
saat kegiatan penilaian berlangsung dengan teori yang dipelajari saat MK
Pengembangan Perangkat Pembelajaran.
4. Laporan Hasil Analisis Penilaian Pembelajaran pada PPL PPG Daljab diserahkan
sebanyak 1x untuk siklus 1 dan 1x untuk siklus 2.

Nama Mapel Matematika

Tempat Pelaksanaan SDN 003 Bangun Purba, Rokan Hulu

Waktu Pelaksanaan 2 x 35 mnt (1 x pert) / 18 Okt 2023 (08.05 – 09. 15 WIB)

Nama Mahasiswa Lahuddin

Nama Guru Pamong Khairuzzuhri, S. Ag, M. Pd

Nama Dosen Astuti, M. Pd

I. Deskripsi Kegiatan Penilaian


(Kegiatan apakah yang Anda lakukan untuk menilai proses dan/atau hasil pembelajaran siswa/i
Anda saat inovasi pembelajaran berlangsung? Penilaian dapat berupa assessment for learning,
assessment as learning, atau assessment of learning)
Pada kegiatan penilaian pembelajaran menggunakan penilaian berupa assessment of learning.
Penilaian yang dilakukan seperti penilaian sikap, keterampilan dan pengetahuan setelah
pembelajaran selesai menggunakan tes tertulis dengan soal uraian, penilaian keterampilan
dengan menggunakan lembar observasi pada saat siswa melakukan diskusi pemecahan
masalah dan saat mempresentasikan hasil diskusinya. Penilaian sikap juga menggunakan
lembar observasi pada saat pembelajaran berlangsung.

II. Hasil dan Manfaat Penilaian


(Bagaimana hasil yang diperoleh dari kegiatan penilaian yang Anda lakukan? Apakah ada
manfaat yang dirasakan siswa/i untuk meningkatkan kemampuan sikap, pengetahuan dan/atau
keterampilan terhadap topik yang diajarkan? Apakah hasil penilaian menggambarkan pencapaian
tujuan pembelajaran yang Anda tetapkan? Kaitkan penjelasan Anda dengan materi yang
dipelajari pada MK Pengembangan Perangkat Pembelajaran)
Berdasarkan analisis hasil belajar dapat diketahui rata-rata siswa adalah 75,88 . Siswa
yang memperoleh nilai diatas KKM sebanyak 14 siswa dari 17 siswa, dengan persentase
keberhasilan sebesar 82,35 %. Nilai tertinggi adalah 90 dan nilai terendah adalah 60.
Dari data penilaian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa sudah mengalami perbaikan
dengan menggunakan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning.
No Nama Peserta Didik KKM Nilai Tuntas/ Remedial

1 Amelia Mapendi 70 80 Tuntas

2 Aksel Soni 70 75 Tuntas

3 Desti Rahayu 70 65 Tidak Tuntas

4 Heri 70 60 Tidak Tuntas

5 Alfarizi Mahyu 70 80 Tuntas

6 Nuri Anggini 70 80 Tuntas

7 Nanza Yona 70 85 Tuntas

8 Shairi 70 65 Tidak Tuntas

9 Sahal Aflah Nst 70 75 Tuntas

10 Adli Alfarizi 70 90 Tuntas

11 Imam Siregar 70 70 Tuntas

12 M. Perdi Pratama 70 90 Tuntas

13 M. Aziz Pratama 70 75 Tuntas

14 Nuramila 70 75 Tuntas

15 Sifa 70 80 Tuntas

16 Syahwa Raisa 70 75 Tuntas

17 Priska Agustina 70 70 Tuntas

Dari hasil analisis diatas, dapat disimpulkan bahwa tercapainya tujuan pembelajaran
yaitu siswa dapat mengidentifikasi, membedakan dan merancang sebuah bangun ruang kubus,
balok, prisma segitiga dan limas segi empat.
Dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat membantu
siswa dalam pemecahan masalah, keterampilan dan kemampuan berfikir tentang bangun ruang
yang dikaitkan dengan benda yang ditemui di lingkungannya dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam pembelajaran berbasis masalah (PBL), terdapat beberapa aspek yang dapat
diamati dan dinilai dalam penilaian sikap. Penilaian tersebut meliputi aspek kerjasama, teliti,
disiplin dan keaktifan siswa didalam mengikuti proses pembelajaran. Berdasarkan hasil
observasi penilaian sikap tersebut, maka dapat dilihat siswa yang sikapnya baik dan baik sekali
adalah sebanyak 13 siswa, sementara 4 lainnya adalah cukup baik. Ini menunjukkan
kerjasama, teliti, disiplin dan keaktifan siswa mencapai angka keberhasilan sebesar 76,47%.
Penilaian sikap tertinggi yang diperoleh adalah baik sekali, sementara nilai sikap terendah
adalah cukup baik.
Berdasarkan hasil observasi penilaian sikap dalam model pembelajaran PBL, maka
dapat ditarik beberapa kesimpulan yaitu siswa memiliki sikap kolaboratif seperti kersama,
teliti, disiplin dan aktif yang baik. Hal ini menunjukkan bahwa model pembelajaran PBL dapat
membantu mengembangkan sikap positif siswa dalam mengikuti proses pembelajaran
matematika. Hasil analisis observasi penilaian sikap dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Aspek yang Dinilai Nilai
No Nama Peserta Didik
Kerjasama Teliti Disiplin Keaktifan Sikap

1 Amelia Mapendi 3 4 4 3 Baik

2 Aksel Soni 4 4 4 4 Baik

3 Desti Rahayu 4 3 3 3 Cukup

4 Heri 3 3 4 4 Cukup

5 Alfarizi Mahyu 4 4 4 4 Baik

6 Nuri Anggini 4 3 4 4 Baik

7 Nanza Yona 4 3 4 4 Baik

8 Shairi 4 3 4 4 Baik

9 Sahal Aflah Nst 4 3 4 4 Baik

10 Adli Alfarizi 4 3 4 4 Baik sekali

11 Imam Siregar 3 4 3 3 Cukup

12 M. Perdi Pratama 4 4 4 4 Baik sekali

13 M. Aziz Pratama 4 4 4 4 Baik

14 Nuramila 4 3 4 3 Baik

15 Sifa 4 3 4 4 Baik

16 Syahwa Raisa 4 3 4 4 Baik

17 Priska Agustina 4 3 3 3 cukup

Keterangan : 1. Kurang 2. Cukup 3. Baik 4. Baik sekali

Berdasarkan penilaian keterampilan pada pelajaran matematika menggunakan model


PBL, dapat ditarik beberapa kesimpulan diantaranya siswa menunjukkan kreativitas dalam
pendekatan mereka terhadap masalah matematika, siswa menunjukkan kemampuan untuk
bekerja secara kolaboratif dalam tim. Mereka mampu mendengarkan dan menghormati
pendapat anggota tim lainnya, berbagi ide, serta membangun pemahaman bersama melalui
diskusi dan refleksi. Hal ini menunjukkan bahwa model PBL dapat membantu
mengembangkan keterampilan matematika siswa, termasuk kemampuan pemecahan masalah,
kreativitas, komunikasi dan kolaborasi dala kelompok.
III. Tantangan Kegiatan Penilaian
(Apakah yang menjadi tantangan Anda saat kegiatan penilaian berlangsung? Apakah hasil
penilaian menggambarkan penilaian yang komprehensif? Mengapa dan kaitkan alasan Anda
dengan materi dipelajari pada MK Pengembangan Perangkat Pembelajaran.)
Dalam mengimplementasikan model pembelajaran berbasis PBL (Problem-Based Learning)
dalam kegiatan penilaian matematika materi bangun ruang, tantangan pada kegiatan penilaian
yang dihadapi adalah diantaranya :
1. evaluasi kerja kelompok: PBL sering melibatkan kerja kelompok atau kolaboratif. Tantangannya
adalah mengembangkan metode penilaian yang adil untuk mengevaluasi kontribusi individu dalam
kerja kelompok. Ini dapat dilakukan melalui observasi langsung atau refleksi individu terhadap
kontribusi mereka dalam kelompok.
2. Pengelolaan waktu: PBL membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menyelesaikan tugas-tugas.
Tantangannya adalah mengatur waktu dengan efisien agar ada cukup waktu untuk proses
pembelajaran dan penilaian.
3. Pengembangkan soal dan instrumen penilaian yang variatif
IV. Solusi Pemecahan Masalah
(Adakah solusi yang Anda lakukan untuk memecahkan masalah yang dihadapi pada kegiatan
penilaian? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang dipelajari pada MK
Pengembangan Perangkat Pembelajaran.)
Untuk memecahkan masalah penilaian yang dihadapi, maka dapat dilakukan beberapa solusi
berikut :
1. Membuat rubric penilaian yang jelas dan objektif
2. Menetukan batas waktu untuk setiap tugas-tugas penilaian dan pastikan ada waktu yang
cukup untuk proses pembelajaran dan penilaian secara menyeluruh.
3. Kolaborasi antar guru sehingga dapat membagikan ide, pengalaman, dan pengetahuan untuk
menghasilkan variasi soal yang lebih kaya serta manfaatkan sumber daya online yang tersedia,
seperti bank soal matematika atau situs web pendidikan.
V. Rencana Tindak Lanjut
(Apakah rencana tindak lanjut (RTL) Anda untuk menjadikan kegiatan dan hasil penilaian sesuai
dengan tujuan pembelajaran dan pendekatan/metode/strategi pembelajaran berikutnya?)

 Berkolaborasi dengan guru teman sejawat untuk berbagi pengalaman dan ide
tentang penilaian yang efektif
 Membuat rubrik penilaian yang jelas dan terstruktur
 Menggunakan teknologi dalam proses penilaian
Daftar Pustaka

Astuti, M. Pd, dkk (2023). Asesmen Kemampuan Computational Thingking untuk


Matematika SMP. Pekanbaru : Winaya Ilmu.
Fauzia, H. A. (2018). Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Matematika SD. Primary: Jurnal Pendidikan Guru
Sekolah Dasar, 7(1), 40. https://doi.org/10.33578/jpfkip.v7i1.5338.
Huda, M. (2013). Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Khotimah, K. (2017). Penerapan Model Problem Based Learning dengan Pendekatan.
Eduscope, 03(02), 23–29. Pemahaman Konsep Matematika pada Siswa Kelas V SD
Negeri 1 Candikusuma. E-Journal PGSD Universitas Pendidikan Ganesha, Vol.
5(No.2), 1–10. http://dx.doi.org/10.23887/jjpgsd.v5i2.11038.
Kurnia, U., Rifai, H., & Nurhayati, N. 2015. Efektivitas Penggunaan Gambar pada Brosur
dalam Model Pembelajaran Problem Based Learning untuk Meningkatkan Hasil
Belajar Fisika Kelas Xi Sman 5 Padang. Pillar Of Physics Education, 6 (2).
Mulyati, S., & Evendi, H. (2020). Pembelajaran Matematika Melalui Media Game
Quizizz Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika SMP 2 BOJONEGARA.
Jurnal Pendidikan Matematika, 3(1), 64–73.
https://doi.org/https://doi.org/10.30656/gauss.v3i1.2127.
Nurhadi, Yasin, Burhan, & Senduk, A.G. (2009). Pembelajaran Kontekstual dan
Penerapannnya dalam KBK. Malang: Universitas Negeri Malang.
Rerung, N., Sinon, I. L., & Widyaningsih, S. W. (2017). Penerapan model pembelajaran
Problem Based Learning (PBL) untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik SMA
pada materi usaha dan energi. Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni, 6(1), 47-55.
Sanjaya, W. (2011). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta:
Prenada Media.
Sudjana. N. (2015). Penilaian Proses Hasil Belajar Mengajar. Sinar Baru Algesindo.

Rokan Hulu, 23 Oktober 2023

Dibuat oleh Disetujui oleh

(LAHUDDIN) (Khairuzzuhri, S. Ag, M. Pd)

Anda mungkin juga menyukai