Anda di halaman 1dari 1

Kisi-Kisi Ahli K3 Umum

1. Jelaskan perbedaan HIRADC & JSA


2. Sebutkan dan jelaskan hirearki pengendalian risiko K3
3. Apa saja yang perlu diperimbangkan dalam menentukan lokasi titik kumpul (assembly Point)
4. Kapan waktu terbaik untuk melaksanakan safety talk dan topik apa yg sebaiknya dibahas
5. Jelaskan jenis-jenis izin kerja (work permit) sesuai dengan aktivitas kerja
6. Apabila pekerjaan yang dilakukan tidak sesuai dengan izin kerja yang berlaku apa Tindakan
anda sebagai supervisor terhadap pekerjaan tersebut
7. Sebutkan 5 jenis factor bahaya di tempat kerja menurut permenker No 5 Tahun 2018
8. Apabila hasil pengukuran kebisingan di suatu tempat kerja 88 dBa, berapa jam tenaga kerja
dapat bekerja dengan aman dilokasi tersebut
9. Fasilitas P3K apa saja yang dibutuhkan oleh Perusahaan yang memiliki 100 tenaga kerja
10. Berapa jumlah petugas P3K yang harus dimiliki oleh Perusahaan yang memiliki tempat kerja
dengan potensi bahaya tinggi dan memiliki 200 orang tenaga kerja
11. Sebuah Gedung mengalami kebakaran yang disebabkan oleh bahan bakar solar, dikategorikan
kelas apa kebakaran tersebut ? dan jenis (media) APAR apa yang harus digunakan
12. Sebutkan jenis-jenis APD di tempat kerja
13. Apa Tindakan anda apabila menemukan APD yang tidak layak digunakan
14. Program pelayanan Kesehatan kerja wajib dilaksanakan secara menyeluruh pelayanan
Kesehatan kerja yang komprehensif meliputi apa saja
15. Jelaskan mengapa penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3)
harus teritegrasi dengan sistem manajemen di Perusahaan
16. Bagaimana cara menentukan tingkat risiko bahaya dengan menggunakan matriks risiko
17. Bila suatu pekerjaan sering dilakukan (minimal setiap 2 hari) dan apabila terjadi kecelakaan
kerja akibat dari pekerjaan tersebut dapat merusak peralatan mencapai 100 juta. Jika
mengacu pada matriks risiko, bagaimana tangkat risiko dari pekerjaan tersebut
18. Sebutkan 5 prinsip dasar penerapan SMK3 berdasarkan PP no 5 Tahun 2012
19. Jelaskan siapa yang disebut saksi langsung dan saksi tidak langsung
20. Seorang pekerja tambang batu bara bernama jacob (30 tahun) mengalami kecelakaan berada
di terowongan tambang. Kecelakaan disebabkan oleh ledakan blasting di area pertambangan
yang mengakibatkan langit terowongan runtuh dan menimpa pekerja tersebut. Kejadian
terjadi pada pukul 12.00 WIB. Diduga karena miss komunikasi antara tim blasting dengan
pekerja. Jelaskan 5W dan 1H pada kasus tersebut.

Anda mungkin juga menyukai