K3

1. Siapa yang melakukan pengawasan K3 berdasarkan UU No 1 tahun 1970 dan sebutkan PERMENnya?
Yang melakukan pengawasan K3 adalah Pegawai Pengawas (Permen No.03/Men/1978 dan Permen No.
03/Men/1984) dan Ahli Keselamatan Kerja(PermenNo. 03/Men/1978 dan Permen No. 4/Men/1992) ditugaskan
menjalankan pengawasan langsung terhadap ditaatinya Undang-undang ini dan membantu pelaksanaannya.

2. Jelaskan mekanisme pengawasan terhadap ditaatinya Undang Undang No 1 tahun 1970 yang dilakukan oleh Ahli K3
Umum!

Mekanisme pengawasan oleh AK3 Umum yaitu, mengawasi langsung terhadapditaatinya Undang-undang
Keselamatan Kerja beserta peraturan pelaksanaanyatermasuk:

 Keadaan mesin-mesin, pesawat-pesawat, alat-alat serta peralatan lainnya,bahan-bahan dan sebagainya;

 Lingkungan;
 Sifat pekerjaan;
 Cara kerja;
 Proses produksi.

3. Sebutkan syarat-syarat K3!

a. Memiliki perencanaan K3 yang jelas dan terstruktur
b. Menerapkan program pelatihan K3 untuk karyawan dan manajemen
c. Melakukan evaluasi risiko dan identifikasi bahaya
d. Memastikan semua peralatan kerja aman dan dalam kondisi baik
e. Menyediakan peralatan pelindung diri (APD) yang sesuai dan memastikan penggunaannya
f. Menerapkan standar kerja yang aman dan sehat
g. Memastikan keamanan dan kesehatan para pekerja kontrak, subkontrak, atau tamu
h. Melakukan investigasi setiap kali terjadi kecelakaan kerja atau penyakit akibat kerja
i. Menerapkan tindakan korektif untuk mencegah kecelakaan dan penyakit akibat kerja di masa depan
j. Menerapkan peraturan dan standar hukum terkait K3

4. Apa saja usaha-saha yang perlu dilakukan oleh perusahaan untuk menciptakan keselamatan kerja?
● Pelatihan K3 untuk pekerja
● Penerapan SOP K3
● Penerapan teknologi K3
● Audit K3

5. Apa yang dimaksud dengan Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja?
sebuah komite yang dibentuk oleh suatu perusahaan atau institusi dengan tujuan untuk memastikan dan
meningkatkan keselamatan dan kesehatan kerja di lingkungan kerja mereka.

6. Mengapa setiap karyawan harus dilakukan pemeriksaan awal, berkala, maupun khusus?
untuk memastikan bahwa mereka memiliki kondisi fisik dan mental yang memadai untuk bekerja dan tidak
membahayakan diri mereka sendiri atau orang lain di sekitar mereka. Berikut alasannya :
 Mencegah kecelakaan kerja
 Menjaga produktivitas kerja
 Mencegah penyebaran penyakit
  Meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan karyawan

7. Sebutkan fungsi dan tugas Panita Pembina K3!

8. Sebutkan dan jelaskan hirarki pengendalian resiko K3!
9. Sebutkan definisi dari :
a. Kecelakaan Kerja menurut : Permen 3/98!
b. Kecelakaan Kerja menurut : UU 3 th 1992!
10. Sebutkan pertimbangan-pertimbangan dalam identifikasi bahaya dan resiko! (jenis jenis bahaya K3, contoh)
11. Sebutkan 3 norma dalam K3!
● Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD)
● Penanggulangan Kebakaran
● Pengelolaan Limbah Berbahaya
12. Sebutkan syarat Keselamatan Kerja berdasarkan UU No. 1 th 1970 pasal 3 ayat 1, yang juga menjadi tujuan
pemerintah membuat aturan K3!
13. Apa yang menjadi pemicu penting terdapatnya kecelakaan kerja?
Kecelakaan kerja dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti kesalahan manusia, ketidaksengajaan, kondisi
lingkungan kerja yang tidak aman, atau ketidaktahuan pekerja tentang bahaya kerja.
14. Apa yang perlu diketahui untuk mencegah atau mengurangi bahaya faktor kimia?
● Identifikasi bahan kimia:
● Penanganan dan penyimpanan bahan kimia
● Penggunaan alat pelindung diri (APD)
15. Apa yang perlu dilakukan untuk mencegah atau mengurangi potensial kerugian dari penerangan yang buruk?
● Pemeriksaan dan pemeliharaan sistem pencahayaan
● Pemasangan lampu darurat
● Menyediakan APD
16. Pengertian K3?
17. Tujuan K3?
18. Prinsip K3?
19. Fungsi K3?
20. Ruang lingkup K3 (3), Jelaskan!
21. Sebutkan langkah-langkah analisis proses pekerjaan dari aspek K3!
22. Apakah yang menjadi sasaran diadakannya K3?
23. Apakah yang dimaksud dengan kecelakaan kerja ?
24. Kondisi tidak aman merupakan salah satu penyebab terjadinya kecelakaan kerja, kondisi bagaimana yang dikatakan
tidak aman ? berilah contohnya !
● Kondisi tidak aman adalah kondisi di mana lingkungan kerja atau peralatan kerja tidak memenuhi standar
keselamatan yang telah ditetapkan, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan kerja
● Peralatan kerja yang tidak berfungsi dengan baik atau rusak
● Tempat kerja yang kotor atau berantakan
● Tidak adanya alat pelindung diri (APD) yang tepat atau tidak digunakan dengan benar
oleh pekerja
25. Apakah yang dimaksud dengan kecelakaan kerja ?
Kecelakaan kerja adalah suatu peristiwa yang tidak diinginkan dan tidak direncanakan yang terjadi saat pekerja
sedang melakukan tugasnya atau dalam lingkungan kerja yang menyebabkan cidera atau kematian pada pekerja.
26. A
27. a