Anda di halaman 1dari 3

STANDAR DITETAPKAN DIREKTUR

TANGGAL TERBIT :
PROSEDUR
OPERASIONAL

1 November 2018

PENGERTIAN Pemberian obat injeksi Rawat Inap adalah proses pemberian injeksi pada pasien
rawat inap mulai dari dokter memberikan terapy sampai dengan obat di injeksikan
ke pasien.
TUJUAN Tujuan Umum :
Meningkatkan Mutu Pelayanan Rumah Sakit
Tujuan Khusus:
1. Memberikan kemudahan pada pasien dan keluarga pasien
2. Memberikan keamanan pada pasien
3. Mempermudah perawat dalam melaksanakan prosedur injeksi pada pasien
rawat inap.

KEBIJAKAN Keputusan Direktur Rumah Sakit Yasmin Banyuwangi no : SKK0073/


RSY/ADM/III/2017 tentang Kebijakan Managemen Operasional RS Yasmin
Banyuwangi point 4 tentang pelayanan Kedokteran dan Keperawatan.

PROSEDUR PROSEDUR PEMBERIAN INJEKSI PASIEN RAWAT INAP


1. Dokter Spesialis memberikan terapy obat injeksi kepada pasien. ( menulis di
lembar CPPT Rekam Medis ).
2. Apakah dokter menggunakan E-Resep ?
3. Ya, dokter menggunakan E-Resep
4. Dokter membuatkan E-Resep obat.
5. Petugas admin perawat/perawat mengambil obat ke Apotik
6. Petugas admin perawat / perawat melakukan serah terima obat. memeriksa
obat ( kedaluarsa, fisik obat ) mencocokkan dengan print out transaksi obat
dengan petugas apotek.
7. Kemudian obat yang diminta dibawa ke rawat inap dan cek lagi oleh perawat
jaga saat itu dicocokkan dengan advis dokter yang tertulis di rekam medis.
8. Perawat menulis terapy, jadwal pemberian terapy dan Alkes yang digunakan di
form observasi obat dan alat.
9. Jadwal pemberian obat diberikan dengan tanda silang (X) di jam sesuai dengan
jadwal yang sudah disepakati, jika obat sudah diberikan maka tanda silang akan
dilingkari oleh perawat yang melakukan injeksi ( x )
10. Jadwal pemberian injeksi rawat inap sebagai berikut :
SIGNA PEMBERIAN OBAT JAM PEMBERIAN
Obat diberikan 1 X 1 04.00
Obat diberikan 2 X 1 04.00 16.00
Obat diberikan 3 X 1 04.00 12.00 20.00
Obat diberikan 4 X 1 04.00 10.00 16.00 22.00
Obat terapi baru dari dokter yang merawat akan langsung diinjeksikan dan
dianggap waktu pemberian sesuai waktu terdekat jadwal di atas. Waktu
pemberian mengaikuti jadwal berikutnya.
11. Perawat melakukan injeksi dengan persiapan dan cara pemberian sesuai
prosedur yang ada ( IV / IM/ IC/ SC ).
12. Setelah melakukan tindakan perawat akan menulis di form tindakan perawat
dengan menuliskan : obat yang diberikan, cara pemberian, tanggal dan jam
pemberian serta membubuhkan tandatangan perawat yang melakukan dan
inisial nama perawat.
13. Tidak, dokter tidak menggunakan E-resep
14. Perawat memintakan resep manual pada dokter
15. Perawat / admin perawat mengantar resep ke IFRS dan ditinggal
16. Perawat / admin perawat menanyakan ke IFRS obat sudah selesai dilayani apa
belum jika sudah perawat / admin perawat akan mengambil ke IFRS.
17. Kembali ke point 6 sd 12
18. Selesai melakukan tindakan perawat mendokumntasikan di form tindakan
perawat di RM
19. Perawat jaga malam akan mengerjakan check list rekap pemakaian obat dan
alkes masing masing pasien.
20. Untuk persediaan obat injeksi satu hari besok, maka akan disiapkan oleh
perawat dinas malam dengan memintakan resep manual ke dokter jaga ( pasien
dokter yg tidak menggunakan e-resep ) dan memintakan e-resep pada dokter
jaga ( untuk pasien dokter spesialis yang menggunakna E-Resekap unp ). Untuk
cairan dan alkes akan dibuatkan bon rekap oleh perawat jaga malam
21. IFRS akan melayani permintaan perawatan, kemudian petugas IFRS serah
terima obat dengan perawat rawat inap jaga malam.
22. Perawat jaga malam akan meletakkan obat ke bak/kotak masing masing pasien
dengan diberikan tanda nama pasien, no.rekam medis dan tgl lahir.
23. Obat akan diletakkan di tempat terkunci di kantor perawatan dan akan
digunakan sesuai jadwal pemberian masing masing pasien.

UNIT Rawat Inap Barat


TERKAIT Rawat Inap Timur
IFRS

Anda mungkin juga menyukai