Anda di halaman 1dari 22

LOGBOOK

PESERTA

SERTIFIKASI
Keahlian Perawat Anestesi Muda (Dasar)
LOGBOOK

PESERTA

SERTIFIKASI
Keahlian Perawat Anestesi Muda (Dasar)

HIMPUNAN PERAWAT ANESTESI INDONESIA


(HIPANI)
BIODATA PESERTA

FOTO

NAMA :
NIRA :
TEMPAT/TGL LAHIR :
AGAMA :
ALAMAT RUMAH :
NOMOR TELPON :
EMAIL :

NAMA INSTITUSI :
ALAMAT INSTITUSI :
NOMOR TELPON/HP :
NOMOR FAX :
E-MAIL :
KATA PENGANTAR

Dalam peningkatan SDM Perawat Anestesi adalah dengan


Pelatihan yang berstandar sesuai dengan ketentuan yang berlaku, maka
Pengurus Pusat Himpunan Perawat Anestesi Indonesia (PP HIPANI)
memiliki tugas untuk meningkatkan mutu dan kompetensi Anggotanya
dalam memberikan pelayanan anestesi. Terutama dalam memberikan
asuhan keperawatan anestesi yang dapat disesuaikan dengan
perkembangan keilmuan dengan berdasarkan Undang – Undang dan
Peraturan yang berlaku.
Saat ini sudah waktunya organisasi atau himpunan turut serta
dalam pembinaan pendidikan untuk meningkatkan pengetahuan dan
kompetensi dalam memberikan pelayanan yang selalu mengutamakan
keselamatan secara universal baik pasien maupun pemberi pelayanan.
Oleh karena itu dalam memenuhi kebutuhan perawat anestesi yang
berkompeten dan berprofesionalisme dalam memberikan asuhan
keperawatan anestesi maka PP Himpunan Perawat Anestesi Indonesia
(PP-HIPANI) menyelenggarakan Sertifikasi Keahlian Perawat
Anestesi Muda (Dasar) yang akan menghasilkan tenaga perawat
anestesi yang kompeten dan profesional serta selalu mengutamakan
keselamatan pasien.
Sertifikasi Keahlian Perawat Anestesi Muda (Dasar) ini
dilaksanakan sebagai pedoman untuk perawat anestesi. PP HIPANI
menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu
dan berpartisipasi dalam kegiatan ini.

Ketua PP HIPANI
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Himpunan Perawat Anastesi Indonesia (HIPANI) merupakan
bagian dari badan kelengkapan Persatuan Perawat Indonesia (PPNI)
sesuai amanah UU Keperawatan No. 38 tahun 2014, AD ART PPNI serta
sesuai SK DPP PPNI No. 078/DPP.PPNI/SK/K.S/XII/2016 tentang
pengesahan dan pengakuan HIPANI sebagai badan kelengkapan
Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), yang bertujuan untuk
meningkatkan profesionalisme dan kompetensi perawat anestesi.
Perawat anestesi merupakan bentuk spesifikasi kompetensi klinis
perawat di bidang pelayanan keperawatan anestesiologi yang
memberikan pelayanan anestesiologi secara komprehensif sesuai aturan
yang berlaku.
Berdasarkan Program Kerja PP HIPANI dan sesuai amanah
Rapat Program Pengurus bahwa untuk meningkatkan
profesionalisme Perawat Anestesia, maka diselenggarakan
Sertifikasi Keahlian Perawat Anestesi Muda (Dasar). Kegiatan ini
bertujuan untuk meng-update issue trend pelayanan keperawatan
anestesi, diikuti oleh perwakilan Pengurus Wilayah (PW) Hipani Se-
Indonesia, serta semua susunan kepengurusan PP HIPANI Periode
2022- 2027 dan Anggota Hipani se Indonesia.
Dalam rangka untuk meningkatkan profesionalisme Perawat
Anestesi maka perlunya pengembangan keprofesian berkelanjutan
(PKB) sesuai aturan Undang – Undang Keperawatan No. 38 tahun 2014
Bab X pasal V dimana setiap perawat wajib melaksanakan peningkatan
kompetensi pelayanan keperawatan melalui kegiatan-kegiatan
pendidikan berkelanjutan seperti Seminar, Workshop dan Pelatihan,
Inhouse training, Simposium sesuai ketentuan standar organisasi profesi
perawat. Perawat Anestesi juga perlu meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan sehingga bisa menjadi perawat anestesi yang kompenten.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Sertifikasi Keahlian Perawat Anestesi Muda (Dasar)
bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme perawat
anestesi dalam bekerja dan menjalankan tugas serta
wewenangnya, Meningkatkan kemampuan dan keterampilan
Perawat Anestesi dalam melaksanakan pekerjaan sesuai dengan
tugas dan fungsinya yang selalu mengutamakan keselamatan
pasien.

2. Tujuan Khusus
a. Menyesuaikan perkembangan kompetensi perawat sesuai
perkembangan tuntutan pelayanan.
b. Meningkat pengetahuan, skill dan attitude perawat anestesi
melalui Sertifikasi Keahlian Perawat Anestesi Muda
(Dasar).
c. Meningkatkan skill, knowledge dan attitude dalam
melaksanakan asuhan keperawatan anestesi.

C. PROSES SERTIFIKASI

Tujuan Sasaran Strategi Pencapaian

Tujuan Umum ; Perawat dan perawat


Anestesi mampu :
Memberikan pengakuan
akan Keahlian Perawat a. Melaksanakan dan 1. Menciptakan
Keperawatan Anestesi berpartisipasi dalam suasana sertifikasi
sesuai dengan tugas dan pelaksanaan wawancara 2. Penjelasan
fungsinya yang selalu pre anestesi dan tentang tujuan
mengutamakan penilaian fisiologis dan sertifikasi
keselamatan pasien. psikologis. 3. Penyampaian
b. Mengumpulkan materi
informasi klien mulai dari 4. Diskusi dan
latar belakang klien, demontrasi
pemeriksaan fisik, 5. Penugasan
laboratorium, data
radiologi, dan data
diagnostic lainnya serta
mengidentifikasi
permasalahan yang
relevan.

a. Mempersiapkan dan
Tujuan Khusus : melaksanakan rencana
asuhan keperawatan
a) Peningkatan skill,
anestesia.
knowledge dan
b. Menangani administrasi
attitude dalam
dan berpartisipasi
melaksanakan
didalam anesthesia
asuhan keperawatan
umum, regional dan lokal
anestesi.
untuk semua usia dan
b) Tersertifikasinya
katagori klien atas
Perawat Anestesi
berbagai prosedur
Indonesia yang akan
bedah/anestesi.
melaksanakan
c. Memahami dan asistensi
asuhan keperawatan
pemberian obat-obatan
anestesi agar
anesthesia, dan obat
melakukana suhan
penunjang dan
secara tepat dan
pelengkapan dalam
benar.
memberikan perawatan
c) Peran kunci dalam
anesthesia.
membantu
d. Mengevaluasi dan
melaksanakan
menggunakan data
praanestesi, intra
pengggunaan obat-obatan
anestesi dan pasca
yang sedang digunakan
anestesi hingga post
baik terapi invasif
anestesi care unit.
maupun non invasif.
c. Melaksanakan
pemantauan terhadap
pemenuhan kebutuhan
cairan dan elektrolit.
d. Berpartisipasi aktif
didalam penanggulangan
komplikasi yang terjadi
selama anesthesia.
e. Mempersiapkan alat dan
obat yang diperlukan
dalam tindakan
anesthesia.
f. Mengidentifikasi masalah
pasien dan Melaksanakan
asuhan keperawatan
pasca anestesia.
g. Melaksanakan tindakan
resusitasi jantung paru
dasar dan lanjutan, serta
perawatan intensif.
h. Melaksanakan evaluasi
asuhan keperawatan peri
anesthesia.
i. Berpartisipsi aktif
didalam menjaga
keamanan dan
keselamatan pelaksanaan
tindakan anesthesia.
j. Mendokumentasikan
penilaian dan data
pemantauan serta
perawatan anesthesia
yang telah diberikan.
k. Berpartisipasi dalam
pendidikan kesehatan
bagi klien dan anggota
masyarakat yang
berkepentingan lainnya.
l. Menerapkan etika profesi
didalam melaksanakan
tindakan asuhan
keperawatan anesthesia.
m. Melaksanakan tugas
profesi sesuai dengan
standar profesi yang telah
ditetapkan.
n. Bekerja dengan ketentuan
hukum yang berlaku
sebagai perawat anestesi
profesioal
D. KRITERIA PENILAIAN
1. Nilai Akhir Teori : 45%
2. Nilai Akhir Praktik : 55%

Terdiri dari :
 Kelengkapan APL 01 : 10%
 Logbook : 25%
 Obsevasi: pengetahuan, keterampilan, sikap : 10%
 Ujian Kompetensi Keahlian Perawat Anestesi : 55%

E. PERSYARATAN
Bukti (paling relevan) :
Jenis Sertifikasi
Rincian Pendidikan/Pelatihan, Pengalaman Kerja,
Rekomendasi dll
Perawat Anestesi Muda 1. Ijazah Keperawatan (D3 Keperawatan / D4 Keperawatan / S1 +
(Dasar)
Ners)*
2. KTA PPNI Aktif
3. Surat Tanda Regirtrasi (STR) Perawat yang masih berlaku

4. Surat Ijin Praktik Perawat (SIPP) yang masih berlaku

5. Surat Penugasan Klinis (SPK)-Rincian Kewenangan Klinis (RKK) dari


Pimpinan RS tempat kerja
6. Sertifikat Pelatihan (pilih salah satu)
a. Sertifikat Pelatihan Perawat Anestesi Muda (Dasar / Basic) atau;
b. Sertifikat Pelatihan Perawat Anestesi Internal RS (Internal House
Course / IHC) yang disertai Surat Keterangan masa kerja minimal
selama 5 tahun di Unit Anestesi.
7. Surat Rekomendasi (pilih salah satu)
a. Surat rekomendasi dari Pimpinan (RS) tempat kerja atau;
b. Surat rekomendasi dari dokter anestesi tempat kerja
8. Logbook bukti kegiatan sebagai perawat anestesi

9. Surat rekomendasi dari pengurus Wilayah HIPANI setempat


F. RINCIAN KEAHLIAN DAN KETRAMPILAN BAGI PERAWAT ANESTESI
1. Kategori General

PENILAIAN
No Keahlian dan Ketrampilan KETERANGAN
M DS

1 Menerapkan keselamatan pasien

1.1 Manajemen lingkungan : Keselamatan pasien

1.2 Manajemen lingkungan : Keselamatan staf

1.3 Identifikasi pasien

1.4 Tindakan pencegahan pasien jatuh

1.5 Tindakan pencegahan luka tekan (Pressure ulcer)

1.6 Tindakan pencegahan cidera akibat restraint

1.7 Membuat laporan insiden

2. Pencegahan dan penegendalian infeksi rumah sakit

2.1 Melakukan tindakan keperawatan sesuai dengan


standar dan prinsip pencegahan infeksi

3 Menerapkan prinsip etika dalam profesi


keperawatan

3.1 Memberikan asuhan keperawatan dengan prinsip :


otonomi, beneficience (berbuat baik), justice (keadlian),
nonmaleficience ( tidak merugikan), veracity (kejujuran) ,
fidelity (menepati janji), confidentiality (kerahasiaan),
accountabilty (akuntabilitas)

4 Menerapkan Komunikasi yang efektif

4.1 Melakukan komunikasi terapeutik kepada pasien,


keluarga dan tim kesehatan lainnya

4.2 Melakukan komunikasi dengan tehnik SBAR

5 Pemenuhan kebutuhan oksigen

5.1 Memberikan terapi oksigen

5.2 Tindakan mencegah aspirasi

5.3 Manajemen jalan nafas


PENILAIAN
No Keahlian dan Ketrampilan KETERANGAN
M DS

5.4 Suction jalan nafas (Airway suctioning)

6 Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan cairan dan


elektrolit

6.1 Insersi intravena

6.2 Memberikan dan monitor cairan intravena

7 Memenuhi kebutuhan nutrisi enteral

7.1 Memberi makan pasien melalui oral

7.2 Memberi minum susu melalui botol (Bootle feeding)

7.3 Memberi makan melalui NGT

7.4 Melakukan tindakan pemasangan NGT

7.5 Manajemen nausea

8 Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan elimminasi


urin

8.1 Membantu pasien berkemih spontan

8.2 Perawatan kateter, sistostomi

8.3 Pemasangan kateter urin

9 Perawatan luka

9.1 Merawat luka insisi post operasi

9.2 Merawat luka tekan (pressure ulcer)

9.3 Merawat drain

9.4 Mempertahankan dan merawat pasien yang terpasang


gips/Inplan

10 Pemberian Obat/asistensi :

10.1 Memberikan obat : telinga

10.2 Memberikan obat : mata

10.3 Memberikan obat : enteral


PENILAIAN
No Keahlian dan Ketrampilan KETERANGAN
M DS

10.4 Memberikan obat : inhalasi

10.5 Memberikan obat : nasal

10.6 Memberikan obat : oral

10.7 Memberikan obat : rektal

10.8 Memberikan obat : vaginal

10.9 Memberikan obat : kulit

10.10 Memberikan obat : intravena (IV)

10.11 Memberikan obat : intra muskular (IM)

10.12 Memberikan obat : subkutan

10.13 Memberikan obat : intradermal

11 Pemberian darah dan produk darah secara aman

11.1 Memberikan /asistensi pemberian produk darah

12 Memberikan edukasi :

12.1 Berkomunikasi dan memberikan edukasi pasien


dengan : gangguan pendengaran

12.2 Berkomunikasi dan memberikan edukasi pasien


dengan : gangguan penglihatan

12.3 Mengajarkan batuk efektif

12.4 Mengajarkan perawatan kontak lensa

13 Perekaman EKG

13.1 Melakukan perekaman EKG

13.2 Menginterpretasi hasil EKG normal dan tidak normal

14 Memenuhi kebutuhan rasa nyaman : Personal


hygiene

14.1 Manajemen lingkungan : nyaman

14.2 Membantu perawatan diri : mencuci rambut

14.3 Membantu perawatan diri : kebersihan mulut


PENILAIAN
No Keahlian dan Ketrampilan KETERANGAN
M DS

14.4 Membantu perawatan diri : mandi

14.5 Membantu perawatan diri : kebersihan kuku

14.6 Membantu perawatan diri : BAB/ BAK

15 Mangambil sampel pemeriksaan :

15.1 Mengambil sampel pemeriksaan : darah vena

15.2 Mengambil sampel pemeriksaan : urin

15.3 Mengambil sampel pemeriksaan : feses

15.4 Mengambil sampel pemeriksaan : sputum

15.5 Manajemen spesimen pemeriksaan laboratorium

16 Pemenuhan kebutuhan mobilisasi pasien

16.1 Membatasi area pergerakan pasien

16.2 Perawatan pasien dengan tirah baring

16.3 Melatih pasien : ambulasi

16.4 Mengatur posisi pasien

16.5 Transfer pasien

17 Memenuhi kebutuhan psikologis pasien :

17.1 Memberikan tindakan untuk mengurangi kecemasan


pasien

17.2 Melakukan tindakan asuhan keperawatan untuk


menenangkan pasien

17.3 Menemani pasien

17.4 Orientasi realita

17.5 Memberikan terapi relaksasi

17.6 Memberikan therapy asuhan teknik Sentuhan

17.7 Memfasilitasi kunjungan keluarga atau teman

18 Penatalaksanaan kasus emergensi

18.1 Memberikan/asistensi pertolongan pertama


PENILAIAN
No Keahlian dan Ketrampilan KETERANGAN
M DS

18.2 Melakukan monitoring pasien : NEWSS

18.3 Manjemen kode : Code blue

18.4 Pengecekan troli emergensi

18.5 Pengecekan dan persiapan defibrillator

19 Perawatan pasien menjelang ajal dan meninggal


( post mortem )

19.1 Melakukan perawatan pasien menjelang ajal

19.2 Melakukan perawatan pasien meninggal di ruangan

2. Kategori kewenangan klinis pada saat indakan anestesi

PENILAIAN
No Kewenangan Klinis KETERANGAN
M DS

1 Pemberian obat ( Asistensi )

2 Persiapan intubasi

3 Pemasangan LMA ( Asistensi )

4 Regional Anestesi ( Asistensi )


5 Persiapan ekstubasi

6 Monitoring intra operasi

7 Memfasilitasi kebutuhan cairan dan elektrolit


8 Monitoring paska operasi di ruang pulih

9 Insersi dan menstabilkan jalan nafas

10 Manajemen jalan nafas

11 Suction jalan nafas

12 Administrasi obat anastesi

13 Manajemen jalan nafas buatan : ETT dan


tracheastomi

14 Perawatan sirkulasi ( circulatory care ) : alat bantu


mekanik

15 Pengecekan obat-obat khusus

16 Perawatan emergensi

17 Support emosional

18 Ekstubasi ETT / ( Asistensi )

19 Perawatan mata

20 Resusitasi cairan

21 Membuat pencatatan laporan insiden

22 Kontrol infeksi : intra operasi

23 Pelaksanaan Resusitasi /asistensi pasien dewasa


dan anak

24 Pelaksanaan Resusitasi /asistensi pasien Fetus

25 Pelaksanaan Resusitasi /asistensi pasien Neonatus

26 Managemen syok

27 Tindakan pencegahan injuri saat operasi

28 Pengajaran : pre operasi

29 Manajemen nausea

30 Therapi oksigen

31 Manajemen nyeri

32 Asistensi pemberian patient-controlled analgesia


(PCA)

33 Triase : IGD
34 Perawatan post anastesi di RR

35 Perawatan di PACU

36 Mobilisasi pasien

3. Pengembangan ketrampilan dan keilmuan keperawatan anestesi.

SETUJU
No Keahlian dan Ketrampilan KETERANGAN
M DS

1 Menerapkan data penelitian untuk inovasi tindakan


keperawatan

2 Mendesiminasikan teknologi keperawatan terbaru


untuk peningkatan kualitas asuhan keperawatan

Mengelola pendidikan dan pelatihan keperawatan


3
Anestesi

4 Memecahkan masalah dengan metode PDSA

4. Persiapan Dalam Pelayanan Anastesi Bersama Tim Pemberi Asuhan Pasien

PENILAIAN
NO KETRAMPILAN dan KEAHLIAN KETERANGAN
M DS

1 Menyusun rencana kerja harian

2 Menyusun rencana kerja bulanan

Menyusun perencanaan kebutuhan alat anestesi, obat


3
dan bahan habis pakai bulanan

Menyusun perencanaan kebutuhan alat anestesi, obat


4
dan bahan habis pakai tahunan

Mengajukan permintaan kebutuhan alat, obat dan


4
bahan habis pakai bulanan

Mengajukan permintaan kebutuhan alat, obat dan


6
bahan habis pakai tahunan

Melakukan iventarisasi alat anestesi, obat dan bahan


7
habis pakai

Melakukan pemeliharaan alat anestesi, obat dan bahan


8
habis pakai
Mempersiapkan lembar dokumen (barang cetakan )
9
yang diperlukan dalam pra ,intra dan pasca anestesi

5. Penyusunan Kunjungan Pre Anastesi

PENILAIAN
NO KEAHLIAN DAN KETRAMPILAN
M DS KETERANGAN

Melakukan kunjungan ke pasien di ruangan rawat  


1
nginap (pre anestesi) 

Melakukan/asistensi pemeriksaan dan penilaian status  


2
fisik pasien 

Melakukan kolaborasi dengan spesialis lain yang 



3 mendukung diagnose bila diperlukan atas pelimpahan

tugas dari dr spesialis anestesi

Melakukan/asistensi untuk inform consent tindakan  


4
anestesi 

Membuat/asistensi dalam resume hasil kunjungan pre  


5
anestesi 

Melakukan inform consent dalam asuhan /tindakan  


6
keperawatan anastesi 

Membuat resume asuhan keperawatan hasil kunjungan  


7
pre anestesi 

6. Asuhan Pelayanan Pre Anestesi Diruangan Persiapan Dan Kamar Operasi

PENILIAN KETERANGAN
NO KEAHLIAN DAN KETRAMPILAN
M DS

Menyiapkan alat /mesin anestesi dan mesin monitor 


1
tanda - tanda vital pasien. 

Melakukan persiapan obat medikasi dan alkes sesuai 


2
dengan jenis anestesi (STATICS) pada general anestesi 

Menyiapkan trolley emergency/emergency kit 


3

4 Melakukan pengecekan kembali dokumen status pasien. 


Melakukan/asistensi untuk premedikasi, ringan dan 


5
sedang 

Melakukan /asistensi untuk premedikasi,sedang dan 


6
dalam. 

Melakukan evaluasi pasca pemberian obat pre medikasi 


7

Melakukan pendokumentasian sebelum masuk 


8
keruangan operasi 

Melakukan persiapan tindakan asuhan keperawatan



9 anestesi/ teknik anestesi sesuai jenis anestesi (umum,

regional dll )

7. Asuhan Intra Anestesi Umum

PENILAIAN
NO KEAHLIAN DAN KETRAMPILAN KETERANGAN
M DS

Pemasangan alat monitor invasif dan non invasive 


1

Asistensi pelaksanakan induksi anestesi pada pasien 


2
operasi elektif 

Asistensi pelaksanaan induksi anestesi pada pasien 


3
operasi emergency. 

Melalsanakan pemberian oxygenasi dalam rangka 


4
pemberian cadangan oxygen 

Asistensi pelaksanaan intubasi dalam rangka



5 pemasangan endotracheal tube pada pasien operasi

elektif.

Asistensi dalam tindakan intubasi dalam rangka



6 pemasangan endotracheal tube pada pasien operasi

elektif

Asistensi tindakan intubasi dalam rangka pemasangan 


7
endotracheal tube pada pasien emergency 
Melaksanakan Management Air way dalam rangka

8 pemasangan endotracheal tube pada pasien emergency

dalam Rangka Penyelamatan Jiwa.

Asistensi Pelaksanaan anestesi umum dengan 


9
pemasangan face mask 

Asistensi Pelaksanaan anestesi umum dengan



10 pemasangan Laringeal mask dengan pendampingan dr

anestesi

Melakukan pengaturan posisi pasien untuk operasi 


11

Melakukan pemeriksaan tanda -tanda vital sebelum 


12
pembedahan di mulai 

Melakukan pemantauan kedalaman anestesi dengan



13 pemberian obat -obatan dan gas anestesi selama operasi

dengan pendampingan dr anestesi

Melakukan pemantauan kedalaman anestesi dengan 


14
pemberian obat -obatan dn gas anestesi selama operasi 

Monitoring TTV / Asistensi pada fase anestesi 


15

Melakukan pemeliharaan cairan dan elektrolit selama


16 
operasi

Melakukan pemberian obat/asistensi dalam rangka


17 
pemulihan kesadaran sesuai instruksi DPJP anestesi

18 Membuat catatan pelaporan selama proses anestesi 

Melakukan pemberian oksigenasi/asistensi dalam


19 
rangka pemulihan kesadaran

20 Melakukan pembersihan saluran nafas dengan suction 

21 Asistensi pelakukan ekstubasi pipa endotrakhea tube 

22 Memantau respon pasien 

23 Asistensi pemberian antidotum (reverse ) 

24 Transportasi pasien ke Recovery Room atau ke ICU 

8. Intra Anestesi ( SAB ) Pada Anestesi Spinal/Regional

NO KEAHLIAN DAN KETRAMPILAN PENILAIAN KETETRANGAN


M DS

Mempersiapkan peralatan untuk anestesi regional 


1

Asistensi pelaksanaan anetesi regional oleh dokter 


2
anastesi 

9. Intra Anestesi Pada TIVA ( Total Intravena Anestesi )

PENILAIAN KETERANGAN
NO KEAHLIAN DAN KETRAMPILAN
M DS

Asistensi pelaksanaan induksi anestesi TIVA pada



1 pasien

Pelaksanaan monitoring pada anestesi TIVA 


2

10. Pasca Anestesi Di Ruang Rcovery Room ( RR ) dan atau Post Anestesi Care Unit PACU

PENILAIAN
NO KEAHLIAN DAN KETRAMPILAN KETERANGAN
M DS

Melakukan pemeriksaan kondisi hemodinamik



1 (Tekanan darah, nadi, jumlah perdarahan, turgor kuli,

serta tingka nyeri pasien)

Merapikan kembali sarana dan prasarana yang 


2
diperguanakan pelayanan anestesi 

3 Menilai dan mencata hilangnya efek obat anestesi 


Menilai dan mencatat keadaan umum pasien



4 berdasarkan ALDRATE SCORE dan atau MARTIN

SCORE

Memantau dan mengevaluasi hasil pemasangan kateter 


5
epidural 

Memantau dan tingkat kesadaran dan refleks klien 


6

11. Tindakan Emergency Pada Lingkup Kegawatdaruratan


SETUJU
NO KEAHLIAN DAN KETRAMPILAN KETERANGAN
M DDS

1 Asistensi pelaksanaan RJPO

Melakukan management airway pada pasien code blue


2
diruang resusitasi

Asistensi pelaksanaan intubasi pada pasien code blue


3
diruang resusitasi.

M = Mandiri Nilai . 4 – 5
DS = Dengan Supervisi Nilai 2 - 4
DDS = Didampingi Dokter Spesialis Nilai 1 – 2

……………….., Juni 2022


Dokter Anestesi Perawat Anestesi

Nama….. Nama….
NIP/NIK NIP/NIK….
Kepala Unit Anestesi

Nama….
NIP/NIK

Untuk memperkuat Logbook


Harus dilampirkan Hasil Evaluasi Pelaksanaan SPO / SOP Pelayanan Anestesi yang di
tanda tangani oleh Kepala Unit Anestesi.
1. Pemberian Bantuan Hidup Dasar (BHD)
2. Penatalaksanaan Airway Management dengan tanpa alat
3. Penatalaksanaan Airway Management dengan alat
4. Pengecekan Fungsi Mesin Anestesi
5. Pemberian Obat Melalui Intravena

Lampirkan copyan-nya pada logbook ini

Anda mungkin juga menyukai