Anda di halaman 1dari 20

Analisis

SENSITIVITAS

UNINDRA / EKONOMI TEKNIK


PENGERTIAN

 Analisa sensitivitas adalah alat analisa untuk melihat status


kelayakan keputusan investasi apabila faktor-faktor atau
parameter-parameter perhitungan dirubah
 Karena nilai-nilai parameter dalam studi ekonomi teknik
biasanya diestimasikan besarnya maka nilai-nilai tsb tidak
akan bisa dilepaskan dari faktor kesalahan, artinya nilai-
nilai parameter tsb mungkin lebih besar atau lebih kecil
dari hasil yang diperoleh.
 Keputusan dikatakan sensitif apabila setiap perubahan nilai
parameter atau faktor perhitungan akan merubah
keputusan

UNINDRA / EKONOMI TEKNIK


 Analisa sensitivitas digunakan untuk mengetahui seberapa
sensitif suatu keputusan terhadap perubahan faktor-faktor
atau parameter yang mempengaruhinya.
 Analisa sensitivitas dilakukan dengan mengubah nilai dari
suatu parameter pada suatu saat untuk selanjutnya dilihat
bagaimana pengaruhnya terhadap akseptabilitas suatu
alternatif investasi.
 Parameter-parameter yang biasa berubah dan perubahanya
bisa mempengaruhi keputusan :
• ongkos investasi
• aliran kas
• nilai sisa
• tingkat bunga
• tingkat pajak, dll
UNINDRA / EKONOMI TEKNIK
PERLUNYA SENSITIVITAS

 Angka-angka yang digunakan dalam perhitungan


merupakan estimasi sehingga output perhitungan bersifat
relatif
 Kondisi nyata sering berubah sehingga diperlukan
antisipasi terhadap setiap perubahan yang terjadi
 Mengidentifikasi parameter yang sensitif (parameter yang
mengubah solusi optimal bila nilainya dirubah).

UNINDRA / EKONOMI TEKNIK


 contoh
Suatu investasi membutuhkan dana awal $1000,
pendapatan tahunan $300, nilai sisa nol di akhir tahun ke-5.
MARR 12%.
buat analisa sensitivitas untuk investasi awal-nya, tingkat
bunga, pendapatan tahunan.

 solusi
keputusan akan berubah dari layak menjadi tidak layak bila
NPW yang dihasilkan berubah negatif.
Bila besarnya investasi awal diubah pada interval ± 40%,
maka nilai NPW akan menjadi sbb:

UNINDRA / EKONOMI TEKNIK


$300

0 i = 12% 5

$1000

GAMBAR: PERKIRAAN KONDISI INVESTASI

UNINDRA / EKONOMI TEKNIK


 BESARNYA INVESTASI AWAL BERTAMBAH 40%

NPW = -1000*(1,4) + 300 (P/A,12%,5)


= -1400 + 300 (3,6048)
= -318,56

 BESARNYA INVESTASI AWAL BERTAMBAH 25%

NPW = -1000*(1,25) + 300 (P/A,12%,5)


= -1250 + 300 (3,6048)
= -168,56

UNINDRA / EKONOMI TEKNIK


 BESARNYA INVESTASI AWAL BERKURANG 40%

NPW = -1000*(1-0.4) + 300 (P/A,12%,5)


= -600 + 300 (3,6048)
= 481,40

 BESARNYA INVESTASI AWAL BERKURANG 25%

NPW = -1000*(1-0.25) + 300 (P/A,12%,5)


= -750 + 300 (3,6048)
= 331,44

UNINDRA / EKONOMI TEKNIK


GRAFIK 1. HUBUNGAN PERSENTASE PERUBAHAN NILAI INVESTASI
AWAL TERHADAP NPW

(-25;331,44) NPW ($)

25 40
25 PERSENTASE
(25;-168,56) PERUBAHAN NILAI
INVESTASI AWAL (%)

(40;-318,56)

UNINDRA / EKONOMI TEKNIK


NPW Akan Sama Dengan Nol Bila Besarnya Investasi
Adalah
NPW = P + T(P/A, i, N)
P = 3OO (P/A,12%,5)
= $1081,44
Dimana :
T = Pendapatan Tahunan

Jadi, investasi tsb akan tidak layak bila menyebabkan nilai


NPW lebih kecil nol, atau investasi yang dibutuhkan lebih
dari $1081,44 atau meningkat 8,144% dari investasi awal
yang diestimasikan $1000
UNINDRA / EKONOMI TEKNIK
 Bila tingkat suku bunga di rubah dari interval -
40% s/d 40%, apa yang terjadi?
• dicoba i= 9%, 15% dst
 Bila pendapatan tahunan di rubah dari interval -
40% s/d 40%, apa yang terjadi?

UNINDRA / EKONOMI TEKNIK


BILA PENDAPATAN DIRUBAH

 Naik 20%  297,8


 Naik 10%  189,6
 Turun 10%  -26,7
 Turun 20%  -134,8
 NPW = O  277,4 atau (Turun 7,53%)

UNINDRA / EKONOMI TEKNIK


Soal

Analisa Sensitivitas Pembangunan Meeting Hall

Metode Net Present Value (NPV)


• Besarnya MARR yang ditetapkan di Hotel Brindani
adalah sebesar 21% yang berasal dari 11% dari tingkat
suku bunga, 8% dari inflasi dan 2% berasal dari resiko.
Net Present Value untuk pengembangan Meeting Hall
dapat dihitung sebagai berikut:

UNINDRA / EKONOMI TEKNIK


NPV positif sebesar Rp 12.191.196 investasi
pengembangan Meeting Hal layak

UNINDRA / EKONOMI TEKNIK


• Faktor yang dirubah adalah investasi awal,
pendapatan tahunan dan tingkat suku bunga yang
berfluktuasi karena adanya inflasi. Analisa ini untuk
mengetahui apakah keputusan investasi yang
diambil akan berubah atau tetap.

UNINDRA / EKONOMI TEKNIK


• Investasi awal naik 40%

UNINDRA / EKONOMI TEKNIK


• Tingkat bunga naik 20%

UNINDRA / EKONOMI TEKNIK


• Arus Kas turun 30%

UNINDRA / EKONOMI TEKNIK


Kesimpulan
1. Dari hasil analisa sensitivitas, dengan mengubah nilai faktor yang
berpengaruh seperti investasi awal, suku bunga maupun nilai arus kas,
alternatif pembangunan meeting hall tidak layak untuk dilaksanakan,
hal ini bisa dikarenakan modal awal yang dibutuhkan sangat besar.
2. Perubahan yang dilakukan pada analisa sensivitas merupakan
interpretasi matematis jika kondisi ekonomi tidak menguntungkan
akibat inflasi sehingga investasi awal naik karena mahalnya material
bangunan, tenaga kerja, sumber daya dan naiknya harga barang. Begitu
juga suku bunga naik akibat menurunnya nilai real atau nilai tukar uang
sehingga arus kas menurun jika diproyeksikan pada nilai saat ini. Nilai
arus kas turun 30% diasumsikan terjadi jika pendapatan hotel menurun
karena lesunya ekonomi.
3. Jika pemilik hotel tetap akan melaksanakan alternatif pembangunan
meeting hall, disarankan untuk menurunkan nilai investasi awal dengan
cara mengurangi komponen-komponen biaya investasi. Cara lain adalah
menggiatkan pemasaran meeting hall dengan memberikan diskon
khusus atau pemberian hadiah tertentu.
UNINDRA / EKONOMI TEKNIK
TERIMAKASIH

UNINDRA / EKONOMI TEKNIK

Anda mungkin juga menyukai