DEPRESIASI PAJAK

EKONOMI TEKNIK
(STUDI KASUS
HOTEL
YOGYAKARTA)
Oleh Kelompok 4:
• LIDYA PRISKILA ARRUNG
(220213261)
• JUPRI ADI ALLO DATU
(220213330)
 Point-point pembahasan

01 02
Pendahuluan Landasan Teori
Latar Belakang, Ekonomi Teknik,
Tujuan Penulis Depresiasi, Pajak

03
Pembahasan
Contoh Soal, Studi
Kasus, Kesimpulan
 01
Pendahuluan
Latar Belakang, Tujuan Penulis
 Latar Belakang
Teks tersebut membahas sejarah depresiasi
sebagai biaya pajak, pengaruhnya terhadap
nilai investasi hotel di Yogyakarta, dan
pentingnya depresiasi dalam analisis ekonomi
teknik. Depresiasi dapat mengurangi beban
pajak, meningkatkan nilai investasi, dan
membuat investasi hotel lebih
menguntungkan.
Penelitian ini fokus pada hotel bintang 4 di
Yogyakarta dengan nilai investasi Rp 100
miliar, menunjukkan bahwa depresiasi pajak
dapat meningkatkan nilai investasi sebesar Rp
18,25 miliar. Kesimpulannya, depresiasi pajak
adalah faktor kunci dalam analisis ekonomi
teknik investasi hotel.
 Tujuan Penulisan
Secara umum, tujuan penulis depresiasi pajak ekonomi teknik adalah sebagai
berikut
● Memberikan pemahaman yang komprehensif tentang depresiasi pajak.
Ini mencakup pengertian, metode, dan aplikasi depresiasi pajak dalam
perhitungan pajak.
● Membantu pelaku ekonomi teknik dengan memberikan informasi
tentang penghitungan dan analisis depresiasi pajak. Informasi tersebut
mencakup metode-metode depresiasi pajak, peraturan perpajakan terkait,
dan contoh perhitungan depresiasi pajak.
● Penulis berusaha meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para
pelaku ekonomi teknik di bidang ekonomi teknik melalui informasi yang
disajikan dalam buku tersebut.
02
Landasan Teori
Ekonomi Teknik, Depresiasi, Pajak
 Landasan Teori
Ekonomi Teknik
Ekonomi Teknik adalah. disiplin
ilmu yang mempelajari aspek
ekonomi dari suatu proyek atau
investasi. Ekonomi teknik mencakup
analisis biaya, manfaat, dan risiko
dari suatu proyek atau investasi
Depresiasi
Depresiasi adalah penurunan nilai
suatu aset tetap seiring dengan
waktu. Depresiasi dapat disebabkan
oleh berbagai faktor, seperti keausan,
kerusakan, dan perubahan teknologi.

Pajak
Pajak dalah kontribusi wajib kepada
negara yang terutang oleh orang
pribadi atau badan. Pajak dapat
dibebankan atas berbagai objek,
termasuk penghasilan, kekayaan, dan
konsumsi.
 Manfaat Depresiasi Pajak
Depresiasi pajak ekonomi teknik adalah penyusutan nilai aset tetap yang dibebankan sebagai
biaya dalam perhitungan pajak, diatur oleh peraturan perpajakan negara. Manfaat depresiasi
pajak termasuk

1 2 3
Dapat mengurangi beban Dapat meningkatkan laba Dapat meningkatkan nilai
pajak. Depresiasi pajak bersih. Depresiasi pajak investasi. Depresiasi pajak
dapat dikurangkan dari dapat diakui sebagai biaya dapat mengurangi nilai
penghasilan bruto dalam dalam perhitungan laba buku aset tetap. Hal ini
perhitungan pajak. Hal ini bersih. Hal ini dapat dapat meningkatkan nilai
dapat mengurangi beban meningkatkan laba bersih investasi perusahaan.
pajak yang harus dibayar perusahaan.
oleh perusahaan.
 Metode Depresiasi Pajak
1 2
Metode garis lurus adalah metode Metode saldo menurun adalah
depresiasi yang mengasumsikan metode depresiasi yang
bahwa nilai aset tetap akan mengasumsikan bahwa nilai aset
menurun secara merata selama tetap akan menurun secara lebih
masa manfaatnya cepat di awal masa manfaatnya.

3
Metode unit produksi adalah
metode depresiasi yang
mengasumsikan bahwa nilai aset
tetap akan menurun sesuai dengan
jumlah unit yang dihasilkan oleh
aset tersebut.
 03
Pembahasan
Contoh Soal, Studi Kasus, Kesimpulan

Soal:
PT. Hotel Yogyakarta
merupakan perusahaan yang
bergerak di bidang
perhotelan. Pada tanggal 1
Januari 2023, PT. Hotel
Yogyakarta membeli sebuah
hotel dengan harga Rp.
100.000.000. Hotel tersebut
memiliki umur ekonomis
selama 20 tahun dan nilai
residu sebesar Rp.
10.000.000. Hitunglah
besarnya depresiasi hotel
tersebut per tahun, per bulan,
dan per hari!
Contoh Soal
Pembahasan:
Besarnya depresiasi hotel tersebut per tahun adalah
sebagai berikut:
Besarnya depresiasi = (Harga perolehan – Nilai
residu) / Umur ekonomis
= (100.000.000 – 10.000.000) / 20 = Rp. 4.500.000
Besarnya depresiasi hotel tersebut per bulan adalah
sebagai berikut:
Besarnya depresiasi per tahun / 12
= 4.500.000 / 12 = Rp. 375.000
Besarnya depresiasi hotel tersebut per hari adalah
sebagai berikut:
Besarnya depresiasi per bulan / 30 Jadi, besarnya depresiasi hotel
= 375.000 / 30 = Rp. 12.500 tersebut per tahun, per bulan,
dan per hari adalah Rp.
4.500.000, Rp. 375.000, dan Rp.
12.500, masing-masing.
 Studi Kasus
Dalam studi kasus ini, akan dibahas tentang
depresiasi pajak ekonomi teknik pada hotel
Yogyakarta. Hotel tersebut membeli sebuah
hotel dengan harga Rp. 100.000.000. Hotel
tersebut memiliki umur ekonomis selama 20
tahun dan nilai residu sebesar Rp. 10.000.000.
Depresiasi pajak ekonomi dihitung dengan
menggunakan metode garis lurus.
Rumus perhitungannya adalah sebagai
berikut:
Besarnya depresiasi = (Harga perolehan –
Nilai residu) / Umur ekonomis =
(100.000.000 – 10.000.000) / 20 = Rp.
4.500.000
Jadi, besarnya depresiasi pajak ekonomi
hotel tersebut per tahun adalah Rp.
4.500.000.
Depresiasi memiliki pengaruh terhadap pajak
penghasilan, yaitu dapat mengurangi beban
pajak penghasilan. Besarnya pengaruh
depresiasi terhadap pajak penghasilan dapat
dihitung dengan menggunakan rumus berikut:
Pengaruh depresiasi terhadap pajak
penghasilan = (Besarnya depresiasi * Tarif
pajak penghasilan)
= (4.500.000 * 0,175) = Rp. 787.500
Jadi, besarnya pengaruh depresiasi
terhadap pajak penghasilan hotel tersebut
per tahun adalah Rp. 787.500.
 Kesimpulan
Berdasarkan studi kasus depresiasi pajak ekonomi teknik pada hotel Yogyakarta,
dapat disimpulkan bahwa:

1 2
Besarnya depresiasi pajak ekonomi hotel Depresiasi tersebut dapat mengurangi
tersebut per tahun adalah Rp. 4.500.000. beban pajak penghasilan hotel tersebut
sebesar Rp. 787.500 per tahun.

Depresiasi pajak ekonomi dapat mengurangi beban pajak

penghasilan perusahaan, sehingga dapat meningkatkan laba
perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan yang memiliki aktiva
tetap disarankan untuk menghitung depresiasi pajak ekonominya.
 Daftar Pustaka
Badan Pusat Statistik (BPS) Daerah Istimewa Yogyakarta, data tentang Persentase Tingkat Penghunian
Kamar (TPK) Hotel
Bintang 3 di Yogyakarta, diakses pada bulan April 2016.
DeGarmo, E. Paul, dkk. 2006. Ekonomi Teknik Edisi 10, Versi Bahasa Indonesia Jilid 1 & 2. Prehalindo,
Jakarta.
Dedi, Yohanes. 2014. Analisis Kelayakan Investasi Hotel Royal Dharmo Kapasitas Hotel Bintang tiga di
Yogyakarta: FT UAJY.
E. Priyanto, Sabda. 2015. Fakta Perkembangan Hotel di Yogyakarta yang Mengejutkan, diakses 20 Maret
2016, http://www.bersabda.com/
Ervianto, Wulfram I. 2005. Manajemen Proyek Konstruksi. Yogyakarta: Andi Offset.
Giatman, M. 2006. Ekonomi Teknik. Raja Gravindo Persada, Jakarta.
Kelly Indonesia. 2016. Salary Guide. Indonesia.
Kodoatie, Robert J. 1995. Analisis Ekonomi Teknik. Yogyakarta: Andi Offset.
Peraturan Daerah Kota Yogyakarta No. 01 Tahun 2011 tentang Pajak Daerah.
 Daftar Pustaka
Peraturan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia No. 02 Tahun 1999 tentang Pembagian Uang Service
Pada Usaha Hotel, Restoran dan Usaha Pariwisata Lainnya.
Peraturan Walikota Yogyakarta No. 88 Tahun 2009 tentang Penjabaran Status Kawasan, Pemanfaatan
Lahan dan Intensitas Pemanfaatan Ruang.
Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jogja, data tentang Jumlah Hotel Berbintang di
Yogyakarta, diakses pada bulan April 2016.
Poerbo, Hartono.1998. Tekno Ekonomi Bangunan Bertingkat Banyak: Dasar-Dasar Studi Kelayakan
Proyek Perkantoran, Perhotelan, Rumah Sakit, Apartemen. Jakarta : Djambatan.
Wijaya, Sri. 2011. Studi kelayakan investasi Hotel Best Western Premirer Kapasitas Hotel Bintang tiga di
Surakarta : FT UNS.
Sekian dan
Terima Kasih