Anda di halaman 1dari 26

Work from Home Scenario

CDC – Teach For Indonesia


Due to Covid-19 Issue

Berlaku : 18 Maret 2020 untuk kampus:


BINUS @Kemanggisan.
BINUS @Alam Sutera.
BINUS @Senayan.
BINUS @Bekasi.
BINUS @Bandung.
BINUS @Malang.
DAFTAR ISI
Daftar Kegiatan dan PIC ......................................................................................................................... 3
PANDUAN KEGIATAN SOSIAL MANDIRI................................................................................................. 5
Social Case Study (10 Community Service Hour) ................................................................................... 5
Contoh Social Case Study ................................................................................................................... 7
Social Media Campaign Poster (5 Community Service Hour) ............................................................. 17
Digital Content (5 Community Service Hour) ...................................................................................... 17
Panduan project mata kuliah Character Building (CB) ........................................................................ 26
PANDUAN ENRICHMENT PROGRAM COMDEV TRACK “Work From Home” ........ Error! Bookmark not
defined.
Daftar Kegiatan dan PIC
Kegiatan Action Akses

Panduan dan Panduan online Website : student.binus.ac.id


konsultasi
Konsultasi online Binus @ Kemanggisan:
kegiatan
via email volunteertfi@gmail.com
Community
Binus @ Alam Sutera:
Service Hour
volunteertfi.alsut@gmail.com
mandiri/kelompok

Binus @ Senayan : tfi.senayan@binus.edu

Binus @ Bekasi :
wenny.carnika@binus.edu

Panduan dan Panduan online Website : student.binus.ac.id


Konsultasi Work from Home
Wenny Carnika :
Enrichment
Konsultasi online wenny.carnika@binus.edu
Program Comdev
via email
Jordhan Jeheskiel :
Track
jordhan.jeheskiel@binus.edu

Memonitoring Email Wenny Carnika :


mahasiswa wenny.carnika@binus.edu
Video conference
Enrichment
Jordhan Jeheskiel :
Program Comdev
jordhan.jeheskiel@binus.edu
Track 19.2
Microsoft teams

Konsultasi P2M Konsultasi online Binus @ Kemanggisan:


Organisasi via email volunteertfi@gmail.com
Kemahasiswaan
Binus @ Alam Sutera:
volunteertfi.alsut@gmail.com

Binus @ Senayan : tfi.senayan@binus.edu

Binus @ Bekasi :
wenny.carnika@binus.edu

Panduan dan Panduan online Website : student.binus.ac.id


konsultasi project
Konsultasi online Binus @ Kemanggisan:
mata kuliah
via email volunteertfi@gmail.com
Character Building
Pengumpulan Binus @ Alam Sutera:
project online volunteertfi.alsut@gmail.com

Binus @ Senayan : tfi.senayan@binus.edu

Binus @ Bekasi :
wenny.carnika@binus.edu

Link Gdrive:
https://tinyurl.com/20192020genap
PANDUAN KEGIATAN SOSIAL MANDIRI

I. Social Case Study (10 Community Service Hour)


Social Case Study adalah salah satu metode penelitian dalam ilmu sosial dalam bentuk
kualitatif (study pustaka). Metode ini melihat feonomena-fenomena kehidupan sosial,
perubahan sosial, maupun permasalahan sosial sesuai dengan Sustainable
Development Goals (SDG’s) yang ada di Indonesia. Penulisan dilakukan secara
deskriptif dengan melakukan berbagai cara, yaitu pengamatan sosial,
pengumpulan data isu-isu sosial. Proses penulisan ini bertujuan untuk meningkatkan
pemahaman terhadap isu-isu sosial dan dapat memberikan sumbangsih ide-ide yang
diharapkan dapat menjadi solusi bagi masyarakat.

Project ini dapat dikerjakan perseorangan atau kelompok (1 kelompok maksimal 3


orang). Setiap mahasiswa mendapatkan maksimal 10 jam comserv.

Syarat dan ketentuan:

a. Halaman isi 5 – 10 halaman, kertas A4.


b. Penulisan menggunakan standar APA Styles
c. Margin kiri, kanan, atas dan bawah 3 cm. Ketikan berspasi 1,5, memakai huruf
tegak Times New Roman 12 point. Huruf miring digunakan untuk menunjukkan
istilah asing, menegaskan istilah tertentu, dan menuliskan judul buku atau
majalah. Huruf tebal digunakan untuk menegaskan istilah tertentu dan judul bab
atau subbab.
d. Isi mencakup :
Bab 1 : Latar Belakang
Bab 2 : Landasan Teori
Bab 3 : Metode Penelitian (Studi Pustaka)
Bab 4 : Analisa dan Solusi
Bab 5 : Kesimpulan
Referensi
e. Cover menyertakan Nama Lengkap NIM, Jurusan dan logo TFI.
f. Di awal membuat surat pengajuan dan harus mendapat persetujuan dari TFI,
dengan isi sebagai berikut:
✓ Tema
✓ Outline isi setiap BAB
g. Lama pengerjaan 3 minggu setelah surat pengajuan disetujui.
h. Pengumpulan dalam bentuk PDF, dikumpulkan via email:
✓ Kemanggisan : volunteertfi@gmail.com
✓ AlamSutera : volunteertfi.alsut@gmail.com
✓ Bekasi : wenny.carnika@binus.edu
✓ Senayan : tfi.senayan@binus.edu
Contoh Social Case Study

<Judul Case Study>

Laporan Social Case Study

oleh

<<Nama Penulis>> <<NIM >> <<Program Studi>>

[<<Nama Penulis>> <<NIM >>] <<Program Studi>>

[<<Nama Penulis>> <<NIM >>] <<Program Studi>>

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA


JAKARTA
<<Tahun Pengumpulan>>
Contoh Abstrak
TEACH FOR INDONESIA

SOCIAL CASE STUDY

Analisis Kemiskinan Penyandang Disabilitas di Indonesia


<<Nama Penulis>> <<NIM>>
[<<Nama Penulis>> <<NIM>>]
[<<Nama Penulis>> <<NIM>>]
ABSTRACT
Kajian literatur menunjukkan bahwa penyandang disabilitas sangat rentan menjadi miskin
karena terdapat kendala the earning handicap dan the conversion handicap (Sen, 2009).
Dengan menggunakan data SUSENAS 2012 triwulan 3, penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh disabilitas yang disandang oleh kepala keluarga terhadap status
kemiskinan dan indeks kedalaman kemiskinan rumah tangga. Dengan mengaplikasikan
metode regresi logistik dan tobit, penelitian ini menemukan bahwa secara statistik rumah
tangga dengan kepala rumah tangga penyandang disabilitas cenderung lebih miskin dan
memiliki indeks kedalaman kemiskinan yang lebih tinggi dibandingkan dengan rumah
tangga dengan kepala rumah tangga bukan penyandang disabilitas. Secara lebih rinci,
kepala rumah tangga penyandang disabilitas pendengaran atau komunikasi serta
gangguan mengurus diri sendiri memiliki kecenderungan lebih miskin dibandingkan
dengan rumah tangga dengan kepala rumah tangga penyandang disabilitas lainnya.
Berbeda dengan penyandang cacat lainnya, penyandang disabilitas penglihatan
cenderung tidak miskin. Jika dilihat dari penyebab disabilitas, penyandang disabilitas
sejak lahir cenderung lebih miskin dibandingkan dengan penyandang disabilitas dengan
penyebab lainnya. Berdasarkan hasil penelitian, studi ini menyarankan adanya dua
kebijakan bagi pengentasan kemiskinan penyandang disabilitas. Pertama, kebijakan untuk
mengatasi kemiskinan penyandang disabilitas dilakukan dengan penyediaan alat bantu
dan pengadaan program inclusive society bagi penyandang disabilitas. Kedua, kebijakan
preventif untuk mencegah kemiskinan penyandang disabilitas yang lebih tinggi dilakukan
dengan pencegahan disabilitas bawaan sejak lahir melalui intervensi prenatal.
Kata kunci : Disabilitas, kemiskinan, Indonesia.

Abstract

Literature shows that people with disabilities are prone to be poor due to coupling of
disadvantages, which are the earning handicap and the conversion handicap (Sen, 2009).
Using third quarter of SUSENAS 2012 data, this study intends to examine the effect of
disability held by household head on poverty status and poverty gap index. By applying
logistic and tobit regression method, this research discovers that disabled headed
households are more likely to become poor and have higher poverty gap index compared
to other households. Going further into details, disabled household heads who experience
hearing or communication problems and personal care problem tend to have poorer
households compared to other disabled headed households. In contrast to other types of
disability, disabled household heads with eye/vision problem tend not to be poor. With our
eyes turned into causes of disability, household heads with congenital disability are more
likely to be poorer than household heads whose disabilities are caused by other factors.
This study suggest two policy recommendations in order to eradicate poverty of people
with disabilities. Firstly, policy to overcome poverty problem of people with disabilities
can be implemented by providing disability equipment and supporting inclusive society
for people with disabilities. Secondly, preventive policy to hamper development of poverty
of disabled people should be done by preventing disabilities at birth through prenatal
intervention.

Keywords: Disabilities, poverty, Indonesia.

(Abstract diambil dari:


Bella, Adriana. 2015. Analisis Kemiskinan Penyandang Disabilitas di Indonesia. Depok:
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia.
Halaman Pernyataan Orisinalitas Laporan Social Case Study

Teach For Indonesia

Pernyataan Penyusunan Laporan

[Saya], <<Nama Penulis>> << NIM>>

[<<Nama Penulis>>] << NIM>>

[<<Nama Penulis>>] << NIM>>,

dengan ini menyatakan bahwa Laporan yang berjudul:

<JUDUL LAPORAN AKHIR >

adalah benar hasil karya saya dan belum pernah diajukan sebagai karya ilmiah,
sebagian atau seluruhnya, atas nama sayaBattle food yeah atau pihak lain.

<<tanda tangan>> [<<tanda tangan>>] [<<tanda tangan>>]

<<Nama Penulis>> [<<Nama Penulis>>] [<<Nama Penulis>>]

<<NIM>> [<<NIM>>] [<<NIM>>]


BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada bagian ini berisi latar belakang, terkait apa yang akan dibahas dalam
penulisan ini. Latar belakang perlu mencakupi setidaknya contoh permasalahan social,
perubahan social atau isu social lainnya yang akan dibahas oleh penulis. Sumber bacaan
atau referensi dapat didapatkan melalui artikel, jurnal ilmiah, kanal berita dan lain
sebagainya.

1.2 Rumusan masalah

Bagian ini berisikan perumusan masalah yang akan dibahas secara terperinci
berdasarkan pembahasan di latar belakang, dan menentukan arah penulisan social case
study ini.

1.3 Tujuan Social Case Study,

Berisikan penjabaran tujuan khusus dan tujuan umum dari ditulisnya social case study
ini.
BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Tinjauan Teori Social Case Study

• Landasan teori berisi penjelasan mengenai variabel yang digunakan di dalam social
case study
• Judul bab dapat disesuaikan dengan teori yang dipakai dalam social case study.
• Hipotesis yang digunakan harus dilandaskan dari sebuah kerangka pikir
• Unsur kebaruan (novelty) referensi acuan juga harus dipertimbangkan. Referensi
acuan berupa textbooks dan minimum 3 (tiga) artikel ilmiah yang diterbitkan 10
tahun terakhir. Literatur yang dimaksud adalah artikel ilmiah di
jurnal/prosiding/kritik dari suatu karya.
BAB III METODE SOCIAL CASE STUDY

3.1 Metode Social Case Study

Bab ini membahas tentang bagaimana cara penulis mendapatkan data, menganalisis
serta mendapatkan jawaban pada rumusan masalah social case study ini. Misalnya,
metode penelitian menggunakan studi pustaka dan penjelasan menggunakan deskriptif
dan lain-lain.
BAB IV HASIL SOCIAL CASE STUDY, ANALISA, DAN SOLUSI

4.1 Hasil Social Case Study

Penjelasan singkat dari permasalahan yang dibahas.

4.2 Analisa

Pada bagian ini membahas tentang hasil dari social case study yang dibahas serta
keterkaitan antara permasalahan dan teori yang dipakai. Sehingga mendapatkan titik
point inti dari permasalahan itu berada.

4.3 Solusi

Berdasarkan hasil Analisa, bagian ini merupakan point penting yang membahas terkait
bagaimana cara proses penyelesaian permasalahan tersebut. Pada bagian ini penulis
menyusun rancangan program yang berkelanjutan, dengan format sebagai berikut:
• Nama program
• Jenis program (education, health-wellbeing, environment)
• Target Program
• Tujuan Program
• Durasi atau lamanya program
• Sumber daya yang dibutuhkan
• Rancangan Biaya
BAB V KESIMPULAN

Simpulan berisi hasil analisa dan solusi (BAB IV) yang dapat menjawab rumusan masalah
penelitian yang disampaikan dalam BAB I. Selain itu, masing-masing penulis menuliskan
refleksi apa yang didapatkan dari penulisan ini.
REFERENSI

Berisikan referensi buku, kanal berita, web dan sumber bacaan yang digunakan oleh
penulis. Penulisan referensi menggunakan APA Style.
II. Social Media Campaign Poster (5 Community Service Hour)
Berikut beberapa skema Penambahan Jam Comserv melalui kegiatan pembuatan
Poster:

Ketentuan untuk membuat Poster adalah sebagai berikut:

- Jumlah Anggota : 1-2 Orang


- Tema Poster :
o Education
o Health
o Well Being
o Environment

Syarat dan Ketentuan:

a. Setiap mahasiswa/ kelompok mengumpulkan 1 design Poster dari salah satu


tema
b. Mahasiswa mengajukan Surat Pengajuan Kegiatan yang dapat di download
di student.binus.ac.id -> home -> voluntary -> community service guide -
> mekanisme pemenuhan community service hours
c. Poster yang dibuat harus High Resolution, dengan format .pdf;
d. Poster dibuat dalam ukuran A3;
e. Logo TFI diletakkan di kiri atas.
f. Poster yang dibuat tidak boleh mengandung unsur yang bertentangan
dengan nilai kesusilaan, moral, dan SARA;
g. Poster yang dikirimkan harus merupakan karya baru, orisinal, dan tidak
melanggar hak cipta orang lain;
h. Bahasa yang digunakan merupakan Bahasa Indonesia/ Bahasa Inggris;
i. Setiap mahasiswa/kelompok maksimal dapat membuat 2 poster dengan 2
tema yang berbeda.
j. Durasi pengerjaan 2 minggu setelah surat pengajuan dan draft design
(sketsa) disetujui.
k. Batas maksimal revisi adalah 3 kali.
l. Pengumpulan form pengajuan, sktesa, serta hasil poster (dalam bentuk .Pdf),
di kirimkan via email ke:
o Kemanggisan : volunteertfi@gmail.com
o Alam Sutera : volunteertfi.alsut@gmail.com
o Bekasi : wenny.carnika@binus.edu
o Senayan : tfi.senayan@binus.edu

Skema pengajuan kegiatan social media campaign (poster):


Contoh Poster (Hanya Ilustrasi)

Logo
TFI

Slogan Poster

Gambar
III. Digital Content (5 Community Service Hour)

Syarat dan Ketentuan:

a. Kegiatan dapat dilakukan secara individu atau kelompok (max . 3 orang)


b. Tema digital content:
o Education
o Health
o Well Being
o Environment
c. Mahasiswa mengajukan Surat Pengajuan Kegiatan yang dapat di download
di student.binus.ac.id -> home -> voluntary -> community service guide -
> mekanisme pemenuhan community service hours.
d. Mengirimkan Surat Pengajuan Kegiatan dan story board ke PIC sesuai area
kampus.
o Kemanggisan : dsuranto@binus.edu; rani.kusminar@binus.edu
o Alam Sutera : volunteertfi.alsut@gmail.com
o Bekasi : wenny.carnika@binus.edu
o Senayan : hendry.kasim@binus.edu

e. Setelah storyboard approved, maksimal pengerjaan selama 2 minggu


f. Mengirimkan link gdrive melalui email ke PIC sesuai informasi di atas.
g. Durasi video antara 3 – 5 menit.
h. Merupakan video pembelajaran.
i. Video yang dibuat wajib memenuhi syarat dibawah ini:
o Logo TFI di awal video.
o Memperkenalkan diri dengan nama lengkap, NIM dan Jurusan setelah
logo.
o Setiap mahasiswa/kelompok maksimal dapat membuat 2 poster dengan
2 tema yang berbeda.
o Mahasiswa diwajibkan memakai jaket almamater
o Tidak mengandung unsur SARA.
o Digital content original, bukan hasil editing dari digital content yang
sudah ada.
o Lampirkan referensi di akhir video (Jika ada)
Skema pengajuan kegiatan Digital Content:
IV. Panduan project mata kuliah Character Building (CB)
a. Tema project:
o CB Pancasila : Ajakan untuk tidak korupsi
o CB Kewarganegaraan : Ajakan untuk cinta budaya Indonesia
o CB Agama : Toleransi dan kepedulian dalam hidup
bermasyarakat

b. Project berupa refleksi kelompok yang terdiri dari minimal 2-3 halaman.

c. Video yang di kumpulkan hanya satu, dengan metode pengerjaan yang di


lakukan oleh masing-masing anggota kelompok dan di gabungkan jadi satu
untuk merangkum semuanya.

d. Project di submit pada link berikut (untuk mendapatkan community service


hour):

o Link Gform : https://tinyurl.com/20192020genap

e. Konsultasi online:

o Binus @ Kemanggisan: volunteertfi@gmail.com

o Binus @ Alam Sutera: volunteertfi.alsut@gmail.com

o Binus @ Senayan : tfi.senayan@binus.edu

o Binus @ Bekasi : wenny.carnika@binus.edu

Anda mungkin juga menyukai