Untuk catatan a (persamaan dengan tidak adanya y) tergantung pada variabel yang
hilang , dan sesudah substitusi persamaan pada tipe a. , p pada orde pertama sebagai
variabel dependent dan x sebagai variabel independent . Untuk menyelesaikannya, mula-
mula diselesaikan p sebagai fungsi x , kemudian kembali meletakkan p = y dan
menghasilkan penyelesaian y pada orde pertama .
Contoh :
y+ ital xy'=0} {¿
Penyelesaiannya:
y '= p
y= { { ital dy'} over { ital dx} = { { ital dp} over { ital dx} } {} } {¿¿
¿
P sebagai fungsi x.
d2 y
m 2 ±l
dt dt ( )
dy 2
+ky =0 untuk (l>0 )
apabila benda bermassa 4 , k =1 dan l = 2, dilepaskan pada saat t = 0 dan pada dimulai pada titik
y = 1, maka persamaan geraknya adalah :
4
d2 y
dt 2 ( )
±l
dy 2
dt
+ y=0
Persamaan ini berbentuk tipe b. dengan t hilang sebagai variabel independent , yang diselesaikan
sebagai-berikut :
dy
=p
dt
d2 y dp
= p
dt 2 dy
sehingga menjadi persamaan :
dp
4p ±2 p2 + y=0
dy
atau :
dp 1 1
± p=− yp−1
dy 2 4 diselesaikan sebagai persamaan Bernoulli
z= p2
dz dp
dz=ycos (s+t) dt −xdt =2 p
dz
dt
=ycos(s+t )−x dy dy
sehingga persamaannya menjadi :
dz 1
±z=− y
dy 2 diselesaikan dengan menggunakan penyelesaian orde pertama ;
1 1 ±y
±y
ze =−
2
∫ ±y
ye dy=− e (± y −1 )+c
2
1
z=− (± y −1 )+ce∓ y
2
Bila kita ambil tetapan redaman sebagai nilai yang positip, maka :
1
z= ( y +1 ) +ce y
2
bila z = dy/dt = 0 dan y = 1 pada t = 0, sehingga :
0 = 1 +ce dan c= e1
dan hasilnya :
z= ( )
dy 2 1
dt
= ( y+ 1 )−e y −1
2
y' y+f left (y right )y'=0atauy' ital dy '+f left (y right ) ital dy=0} {¿
bila diintegrasi menghasilkan :
1 2
y ' +∫ f ( y ) dy=konstan
2
Contoh :
d2 x
m =F ( t )
dt 2
dx
v=
Dimisalkan dt , sehingga persamaannya menjadi :
dv dx
mv =F ( x ) atau mvdv=F ( x ) dx
dt dt
1 2
mv =∫ F ( x ) dx + konstanta
2
d2 y dy
a 2 x2 2
+a1 x +a o y=f ( x )
dx dx
Persamaan ini disebut dengan persamaan Euler atau persamaan Cauchy . Dan persamaan tersebut
dapat direduksi menjadi persamaan linier dengan koefesien tetap dengan mengubah variabel
independent dari x menjadi z, dengan memisalkan :
x=e z
dy dx dy dy d 2 y d 2 y dy
=x = dan x 2 = −
sehingga : dx dz dx dz dx 2 dz 2 dz
a2
( d 2 y dy
dz 2
−
dz ) dy
+a 1 +a o y=f ( e z )
dz
Penjabaran :
{ ( )} { ( )}
2
2d y 2 d dy 2 d dy dz
x =x =x
dx 2 dx dx dx dz dx
¿ x2
{ (
d dy 1
dx dz dx / dz)} { ( )} { ( )} =x 2
d dy 1
dx dz e z
=x 2
d dy 1
dx dz x
¿ x2
{ ( )( )} {( )( ) ( )( )}
d 1
dx x
dy
dz
=x 2 −
1
x2
dy
dz
+
1
x
d dy
dx dz
¿x({ −1x )( dydz )+(1x )(ddz dzdx dydz )}=x {(−1x )(dydz )+(1x )( ddz 1x dydz )}=
2
2
2
2
contoh :
sehingga :
( d2 y dy
dz 2
−
dz )
dy
+3 −3 y=0
dz
2
d y dy
2
+2 −3 y =0
dz dz
( D +2 D−3 ) y=0
2
( D+ 3 ) ( D−1 ) y=0
Penyelesaian umum :
y= Ae−3 z +Be z
z
Oleh karena : x=e → ln x=z
Maka :
−3
y= Ae−3 z +Be z = Aeln x +Beln x
y= Ax−3 +Bx
Soal :
1. Tentukan penyelesaian Persamaan Diferensial orde 2 tersebut dengan metode a dan b :