Partial Differential Equations – Mid Exam

Jurusan Teknik Informatika dan Matematika

Name : Felix Prima – NIM : 2301899622 – Class : LA05

NIM : 2 mod 3 = 2
Link Video : https://www.youtube.com/watch?v=KyPIws5AYO4

0. Tentukan semua solusi real dari persamaan differensial parsial u xx +u yy =0 yang berbentuk
u=log ( p ( x , y ) ) di mana p ( x , y ) adalah polinom berderajat dua.
Jawab
2 2
Sebuah polinom berderajat dua dinyatakan sebagai p ( x , y )=a1 x +a2 y + a3 xy+ a4 x +a5 y +a6 .
Sehingga u dapat dinyatakan sebagai

u ( x , y )=log ( p ( x , y )) =log ( a1 x 2 +a2 y 2+ a3 xy+ a4 x +a5 y +a 6 )

Untuk mencari solusi umum dari persamaan ini, akan menggunakan metode classical solution
di mana akan dicari nilai u xx dan u yy dari fungsi u.

u=log ( p ( x , y ) )
px
ux=
p ( x , y ) ln ( 10 )
2
p xx ⋅ p− p x ⋅ p x p xx ⋅ p−p x
u xx = 2
= 2
p ln ( 10 ) p ln ( 10 )
Dengan nilai p x dan p xx adalah

p x =2 a1 x +a 3 y +a 4

p xx=2 a1

Lakukan hal yang sama untuk u yy

u=log ( p ( x , y ) )
py
uy =
p ( x , y ) ln ( 10 )

p yy ⋅ p− p y ⋅ p y p yy ⋅ p− p 2y
u yy = =
p2 ln ( 10 ) p 2 ln ( 10 )

FELIX PRIMA – 2301899622 – LA05 1

Dengan nilai dari p y dan p yy adalah

p y =2a 2 y +a 3 x +a5

p yy =2 a2

Dari PDE, diketahui bahwa u xx +u yy =0 artinya u xx =−u yy. Sehingga, bentuk tersebut dapat kita
jabarkan menjadi
u xx =−u yy
2 2
p xx ⋅ p− p x − p yy ⋅ p− p y
2
= 2
p ln ( 10 ) p ln ( 10 )
Substitusikan nilai p , p xx p x , p y , p yy ke persamaan.

2 a1 ( a1 x +a 2 y +a3 xy +a 4 x +a 5 y + a6 )−( 2 a1 x +a3 y +a 4 )

2 2 2

2
=−2 a2 ( a 1 x 2+ a2 y 2+ a3 xy + a4 x+ a5 y+ a6 ) −¿ ¿
p ln ( 10 )
Dari persamaan di atas, didapat bahwa

2 a1 ( a1 x 2+ a2 y 2+ a3 xy + a4 x+ a5 y+ a6 ) =−2 a2 ( a 1 x 2+ a2 y 2+ a3 xy + a4 x+ a5 y+ a6 ) … (1)
2 2
( 2 a1 x+ a3 y+ a4 ) =−( 2 a2 y +a3 x+ a5 ) …(2)
Dari persamaan (1) didapat

2 a1 ( a1 x + a2 y + a3 xy + a4 x+ a5 y+ a6 )=−2 a2 ( a 1 x + a2 y + a3 xy + a4 x+ a5 y+ a6 )
2 2 2 2

2 a1=−2a 2 → a1=−a2

Dari persamaan (2) didapat

√−1 √( 2 a 1 x+ a3 y +a 4 ) =√ ( 2 a2 y+ a3 x+ a5 )
2 2

± ( 2 a1 x +a 3 y + a4 ) i=± ( 2 a2 y+ a3 x+ a5 )

± a3=±2 a1 i

± 2 a2=± a3 i

± a5=±a 4 i
Karena semua solusi di persamaan (2) mengandung bilangan imajiner sementara yang diminta
adalah solusi real, maka yang diambil hanya dari persamaan 1. Sehingga

u ( x , t )=log ( p ( x , y ) ) =log (a1 x −a1 y + a6 ) =log ( a1 ( x − y ) + a6 )

2 2 2 2

Untuk setiap a 1 , a6 ∈ R kecuali a 1=0 dan a6 ≤ 0, atau a 1=a6 =0.

FELIX PRIMA – 2301899622 – LA05 2

1. Tentukan solusi umum u ( x , t ) yang memenuhi persamaan differensial parsial berikut

utt + 4 u=1

Jawab

Pertama, akan dimisalkan bahwa u ( x , t )=v ( t ). Sehingga bentuknya persamaan differensial

biasa non homogen sebagai berikut
2
d v
+ 4 v =1
d t2
Untuk menyelesaikan PDB Non-Homogen, harus melewati beberapa tahap berikut

1) Asumsikan ODE homogen, lalu cari solusi homogen v h.

2) Tebak Solusi Partikular ( v p )
3) Substitusikan v p ke ODE.
4) Solusi Umum ODE adalah v=v p + v h

Sehingga, pertama akan diasumsikan ODE homogen yang memiliki solusi sebagai berikut

2
d v
2
+ 4 v =0
dt

Persamaan Karakteristik :r + 4=0r =±2 i v h=c 1 cos ( 2t ) +c 2 sin ( 2 t )

2

' ''
Lalu, tebak solusi partikular v p , karena f ( x ) adalah konstan, maka v p =c 3 dengan v p =v p =0 .

Substitusikan v p ke ODE Homogen menjadi

''
v +4 v=1
1
0+ 4 v p =1→ v p =
4
Sehingga solusi umum ODE adalah
1
v=v h + v p=c 1 cos ( 2 t ) +c 2 sin (2 t )+
4
Karena v ( t )=u ( x , y ) , bentuk di atas dapat dirubah menjadi

1
u ( x , y )=f ( x , y ) cos ( 2t ) + g ( x , y ) sin (2 t )+
4

2. Misalkan suatu senar bergetar sehingga simpangan senar memenuhi persamaan diferensial
berikut

FELIX PRIMA – 2301899622 – LA05 3

 utt =uxx
Jika simpangan awal dinyatakan oleh

{
1+ x ,−1 ≤ x ≤0
1
u ( x , 0 ) = 1−2 x , 0 ≤ x ≤ 2
1
0 , x ←1∧x >
2
Dan kecepatan awal ut ( x , 0 )=0 , tentukan solusinya.

Jawab
Persamaan di atas adalah persamaan gelombang. Solusi khusus dari PDP gelombang
2
utt =c u xx dengan syarat u ( x , 0 ) =a ( x ) dan ut ( x , 0 )=b ( x ) adalah
x+ct
1 1
U ( x , t )= ( a ( x +ct )+ a ( x−ct ) ) +
2 2c
∫ b ( z ) dz
x−ct

Sehingga, solusi khusus untuk persamaan gelombang utt =uxx adalah

1
U ( x , t )= ( a ( x +t )+ a ( x −t ) )
2

{ {
1+ ( x +t ) ,−1≤ ( x+ t ) ≤ 0 1+ ( x −t ) ,−1 ≤ ( x−t ) ≤ 0
1 1 1 1
U ( x , t )= 1−2 ( x +t ) ,0 ≤ ( x+ t ) ≤ 2 + 1−2 ( x−t ) , 0 ≤ ( x−t ) ≤ 2
2 2
1 1
0 , ( x +t ) ←1∧( x+ t ) > 0 , ( x−t )←1∧( x−t )>
2 2

{ {
1+ ( x +t ) ,−1−t ≤ x ≤−t 1+ ( x −t ) ,−1+ t ≤ x ≤t
1 1 1 1−2 ( x−t ) , t ≤ x ≤ 1 +t
U ( x , t )= 1−2 ( x +t ) ,−t ≤ x ≤ 2 −t + 2
2 2
1 1
0 , x←1−t∧x> −t 0 , ( x−t ) ←1+ t ∧x> + t
2 2

x+2 t
3. Tentukan solusi dari u x +u t +u=e dengan syarat awal u ( x , 0 ) =0.

Jawab
Persamaan di atas adalah persamaan transport dengan decay. Solusi persamaan transpor t
dengan decay a ut +b u x + cu=0 adalah
−ct
u ( x , t )=f ( ax−bt ) e

FELIX PRIMA – 2301899622 – LA05 4

Namun, karena persamaan transport ini non homogen, perlu diselesaikan dengan metode non
homogen yaitu

1) Asumsikan PDE homogen, lalu cari solusi homogen uh .

2) Tebak Solusi Partikular ( u p )
3) Substitusikan v p ke ODE.
4) Solusi Umum ODE adalah u=uh +u p

Asumsikan PDE adalah homogen

∂ u ∂u
+ +u=0
∂x ∂t
Solusi homogen dari persamaan transport ini adalah
−t
uh =f ( x−t ) e

Tebak Solusi Partikular u p

x +2 t
Solusi partikular dari f ( x , t ) yaitu u p =c 1 e .

Substitusikan u p ke PDE

∂u p ∂ u p
+ + u p=e x+2 t
∂x ∂t
x+2 t x+2 t x+2 t x+2 t
c1 e +2 c 1 e +c 1 e =e
4 c 1=1

1
c 1=
4
Solusi Umum PDE
Sehingga solusi umum persamaan transport di atas adalah

u ( x , t )=uh +u p
1
u ( x , t )=f ( x−t ) e−t + e x +2t
4
Masukkan syarat awal.
1 x
u ( x , 0 ) =f ( x ) + e =0
4
−1 x
f ( x )= e
4

FELIX PRIMA – 2301899622 – LA05 5

 −1 x−t
f ( x−t )= e
4
Sehingga solusi khususnya adalah
−1 x−t −t 1 x+2 t
u ( x , t )= e ⋅e + e
4 4
−1 x−2 t 1 x +2t
u ( x , t )= e + e
4 4
1
u ( x , t )= (−e x−2 t + e x+2 t )
4

FELIX PRIMA – 2301899622 – LA05 6