Setelah perempuan itu dan anaknya pergi, Salini menyusun bungkusan keropok dan ikan masin
supaya lebih teratur. Tiba-tiba dia terpandang akan sebuah dompet di atas para-para di tepi pintu
kedainya.
“Eh, bagaimana dompet ini berada di tangan kamu?" Perempuan itu terperanjat.
“Tak Payahlah Mak Cik.” Saya ikhlas memulangkan dompet ini,” kata Salini.