Anda di halaman 1dari 31

Kuliah-7

Kapasitor dan Dielektrik

1
1
3
Kapasitor
• Kapasitor terdiri dari susunan konduktor yang
dapat menyimpan muatan / medan / energi
potensial listrik.
• Kapasitor digunakan di banyak peralatan listrik
seperti radio, komputer, sistem pengapian mobil,
dst.
• Daya simpan muatan dalam kapasitor dinyatakan
dengan KAPASITANSI
• Besarnya kapasitansi tergantung pada dimensi -
geometri susunan konduktor
4
Suatu sistem dua konduktor, yang masing-masing membawa
muatan yang sama besarnya dikenal sebagai kapasitor

e.g. 2: two parallel sheets


e.g. 1: two metal spheres

+ +Q -Q

Each conductor is called a plate

5
Kapasistansi adalah besaran untuk mengukur jumlah muatana
yang tersimpan dalam kapasitor

Eskperimen menunjukkan bahwa muatan dalam


kapasitor sebanding dengan beda potensial (voltage)
antara dua lempeng
Q  V
We can write that as Q  CV
Konstanta pembanding C disebut kapasitansi yang merupakan
sifat dari kapasitor

Dividing both sides by V we see that C is given by Q


C
i.e. capacitance is the charge stored per unit voltage V 6
Q
C SAtuan SI untuk kapsitansi adalah:
V
CV-1 Remember that V is also
JC-1 so unit is also C2J-1

SAtuan ini juga dikenal sebagai farad


(after Michael Faraday)

1F = 1CV-1 (= 1C2J-1)

7
8
Kapasitansi Kapasitor keping Sejajar (parallel plated)

Intuitively
V
The bigger the plates the
E more surface area over
which the capacitor can
store charge C  A
+Q -Q
Moving plates together
Initially E is constant (no
charges moving) thus
V = Ed decreases, charges
flows from battery to
increase V C  1/d
+

Never Ready

9
Kapasitansi Kapasitor keping

Physically
V
Sifat konduktor
E  Q

E A Q
0 E
A 0
+Q -Q
V  Ed Q
V  d
A 0
Q
C
V A 0
C
+

Never Ready
d
10
KAPASITOR KEPING SEJAJAR
+Q -Q
Gunakan hukum Gauss untuk
menghitung besar medan di ruang
antar keping

Luas pelat A E
E
0
a

d Va  Vb   E.dl  Ed

Q  CV
b

Q A 0 A
C  
V d /  0 d
V  V positif  Vnegatif
11
KAPASITOR SILINDER

Gunakan hukum Gauss untuk


_ menghitung besar medan di daerah
_ +a a<r<b
+ 
E
_ +b 20 r
a
 a1  b
Va  Vb   E.dr    dr   ln
b
20 b r 20 a

Q 20l
C 
V ln( b / a)
12
KAPASITOR BOLA
_
+ Gunakan hukum Gauss untuk mendapatkan E
_ E
a
+ Di r<a E=0
b Q
_ + Di daerah a<r<b E
4r 2 0
Di r>b E = 0
a a
Q 1 Q 1 1
Va  Vb   E.dr    dr  (  )
b
40 b r 2
40 a b

Q ab
Kapasitansi kapasitor bola C  40
V (b  a)

13
Kapasitor susunan paralel

V2
Kapasitor susunan paralel

-Q2 V1  V2  VBattery


+Q2
V1 Q1  C1V1 Q2  C2 V2

Q  Q1  Q2  (C1  C2 )V
+Q1 -Q1
Q
C
V V
C  C1  C2
+

Never Ready
14
Kapasitor susunan paralel

Cara lain melihat kapasitor


+Q2 -Q2 susunan paralel
A  A1  A2
d  d1  d 2
A 0 ( A1  A2 ) 0
+Q1 -Q1 C 
d d
A1 0 A2 0
   C1  C2
d d
C  C1  C2
+

Never Ready
15
Kapasitor susunan Seri

V1

Kapasitor susunan seri


+Q1 -Q1 +Q2 -Q2 Q  Q1  Q2
V2 V  V1  V2
V
Q Q
C 
V V1  V2
+

Never Ready
1 1
 V  V2   V V 
 1  C 1  2
 Q   Q Q 


C  C11  C21 
1

16
Susunan Kapasitor (Summary)

1. SUSUNAN PARALEL

Beda potensial SAMA

2. SUSUNAN SERI
Arus SAMA

17
DIELEKTRIK
Dielektrik adalah suatu lempengan tipis yang diletakkan di
antara kedua pelat kapasitor. Jika di antara keping + dan keping
– diisi dengan bahan dielektrik (isolator), kuat medan listrik di
antara keping akan menurun dan kapasitansi akan naik.
Beberapa alasan penggunaan dielektrik adalah :
 Memungkinkan untuk aplikasi tegangan yang
lebih tinggi (sehingga lebih banyak muatan).

 Memungkinkan untuk memasang pelat


menjadi lebih dekat (membuat d lebih kecil).

Memperbesar nilai kapasitansi C karena K>1.


 0 A
C  C0
d
18
Dengan adanya suatu lembaran isolator
(“dielectric”) yang ditempatkan di antara
kedua pelat, kapasitansi akan meningkat dielectric
dengan faktor K, yang bergantung pada
material di dalam lembaran. K disebut
sebagai konstanta dielektrik dari material.
Karenanya C = K0A / d secara umum
adalah benar karena K bernilai 1 untuk
vakum, dan mendekati 1 untuk udara.
Kita juga dapat mendefinisikan  = K 0
dan menuliskan C = A / d.
 disebut sebagai permitivitas dari
material
C = K0A / d

19
20
Contoh
(a) Hitunglah kapasitansi dari suatu kapasitor yang memiliki pelat 20
x 3 cm dan terpisah oleh udara sejauh 1.0 mm.

C = K0A / d

C = 1(8.85x10-12)(0.2x0.03) / 0.001

C =53x10-12 F

C = 53 pF
d = 0.001
luas = 0.2 x 0.03

SI.
Jika anda tetap menggunakan satuan SI (mks), hasilnya akan langsung dalam satuan 21
(b) Berapa muatan pada tiap pelat kapasitor
yang dihubungkan dengan baterei 12 volt*? 0V

Q = CV
Q = (53x10-12)(12) V= 12

Q = 6.4x10-10 C

+12 V

*Ingat, yang dimaksud di sini adalah beda potensial.

22
(c) Berapa besarnya medan listrik di antara kedua pelat?
ΔVif
OSE: E = ,away from + 0V
d
V
E= V= 12
d E
12 V
E= d = 0.001
0.001 m
+12 V
E = 12000 V/m, away from +

23
Penyimpanan Energi Listrik

Energi listrik U yang tersimpan dalam kapasitor adalah:


Ucapacitor = QV/2 = CV2/2 = Q2/2C
Bukan suatu kebetulan jika kita di sini menggunakan simbul U
untuk energi yang disimpan. Ini adalah bentuk lain dari energi
potensial. Gunakan ini dalam persamaan konservasi energi seperti
bentuk energi yang lain!
Dengan menguraikan persamaan di atas, kita dapat
merumuskan kerapatan energi sebagai berikut:
U = CV2/2 = (1/2) (0A/d)(E2d2)
= (1/2) (0E2)(Ad)

u = kerapatan energi =energi/volume = (1/2) (0E2)


24
Contoh

A camera flash unit stores energy in a 150 F capacitor at 200 V.


How much electric energy can be stored?

Ucapacitor = CV2/2

Ucapacitor = (150x10-6)(200)2 / 2

Ucapacitor = 3.0 J

25
PHYSI S 26
PHYSI S 27
PHYSI S 28
Tenang...Nanti Juga Lo Paham
Tugas 6

30
31

Anda mungkin juga menyukai