Anda di halaman 1dari 18

Kapasitor dan

Dielektrik
Kapasitor
• Kapasitor adalah perangkat yang dapat
menyimpang muatan listrik
• Kapasitor terdiri dari dua buah konduktor yang
dihubungkan dengan beda potensial (V)
Kapasitansi C
• Muatan dalam kapasitor
berbanding lurus dengan beda
potensial, Q  V
• Konstanta kesebandingannya
menyatakan kapasitas untuk
menyimpan muatan atau
disebut Kapasitansi
Q  CV
Kapasitansi
Langkah – langkah menghitung kapasitansi
kapasitor :
Langkah 1. Tentukan medan listrik
Langkah 2. Tentukan beda potensial
Langkah 3. Hitung kapasitansi dengan
menggunakan perbandingan antaa
muatan dengan beda potensial antar
keping. Faktor geometri
mempengaruhi Kapasitansi
Kapasitor Keping Sejajar
+Q -Q
Gunakan hukum Gauss
untuk menghitung besar
medan di ruang antar
keping

Luas pelat A E
E
0
a

d Va  Vb    E.dl  Ed
b
Q  CV Q A 0 A
C  
V d /  0 d
V  V positif  Vnegatif
Kapasitor Silinder
Gunakan hukum Gauss untuk menghitung
besar medan di daerah a<r<b


E
2 0 r
a
 a1  b
Va  Vb    E.dr    dr   ln
b
2 0 b r 2 0 a

Q 2 0 l
C 
V ln(b / a)
Kapasitor Bola
Gunakan hukum Gauss untuk mendapatkan E

Di r<a E=0
Q
Di daerah a<r<b E
4r 2 0
Di r>b E = 0
a a
Q
1 Q 1 1
Va  Vb    E.dr    dr  (  )
b
4 0 b r 2
4 0 a b

Q ab
Kapasitansi kapasitor bola C  4 0
V (b  a)
Susunan Kapasitor
1. SUSUNAN PARALEL

Beda potensial SAMA

C total  C1  C2  ...  Cn

2. SUSUNAN SERI
Arus SAMA
1 1 1 1
   ... 
Ctotal C1 C2 Cn
Contoh
• Hitunglah kapasitansi total dari ketiga kapasitor yang tersusun
seperti gambar.
C1  10 F , C 2  5F C3  4F

Solusi
C1C 2 10  5
C  C3  4  7.33 F
C1  C 2 10  5
Contoh
• Suatu rangkaian kapasitor disusun seperti gambar di bawah
ini. Jika kapasitansi dan dihubungkan dengan beda potensial
20 V, hitunglah :
a. Kapasitansi pengganti
b. Muatan yang tersimpan oleh kapasitansi pengganti.
• Untuk mencari kapasitansi pengganti, maka mari kita lihat hubungan dasar
dari setiap kapasitor. C1 paralel dengan C6, C5 seri dengan C3.
• maka antara C5 dan C3 : C5 C3 4 4
CA   2
C5  C3 4  4
• CA parallel dengan C4 dan C2 ,maka:
C B  C A  C4  C2  2  2  2  6
• C1 paralel dengan C6, maka :
CC  C1  C 6  3  3  6

• Maka, CB parallel dengan CC,sehingga :`


C B CC 66
C   3 F
C B  CC 6  6
Memperbesar Kapasitansi
• Memperbesar luas pelat
• Memperkecil jarak antar pelat
• Menggunakan Bahan dielektrik
Bahan Dielektrik
Jika di antara keping + dan keping – diisi dengan bahan dielektrik (isolator),
kuat medan listrik di antara keping akan menurun dan kapasitansi akan naik.

 0 A
C  C0
d
Contoh
• Dua buah pelat sejajar dengan luas penampang yang sama,
yaitu 0.025 m2 dipisahkan sejauh 4 mm. Di antara dua pelat
disisipkan dua bahan dielektrik dengan ketebalan sama
masing – masing dengan konstanta dielektrik1  150 dan . 2  250
Tentukanlah Kapsitansi yang dihasilkan.
C1   1 0
A

 150  5.67  10 12 0.025
3
 10 .6  10 8
F  1.06 nF
d 2  10
A

C 2   2  0  250  5.67  10 12  0.025
3
 17 .7  10 8
F  1.77 nF
d 2  10

• Karena C1 dan C2 disusun secara seri, maka


kapasitansi total :
1 1 1 1 1
     0.15 nF
C C1 C 2 1.06 1.77
1
C  6.64 nF
0.15
Energi yang tersimpan dalam kapasitor
• Untuk mengisi kapasitor, diperlukan sejumlah usaha
(energi) yang disimpan dalam bentuk energi
potensial muatan yang berpindah
• Energi yang diperlukan untuk memindahkan muatan
dq melalui beda potensial V,
q 1 Q2 1
dU  Vdq  dq U  QV
Q C 2 2 Q /V 2
q 1Q
U   dq 
C
1 CV  1
0
2 C 2
U  CV 2
2 C 2
Energi
• Energi yang tersimpan pada kapasitor menjadi
contoh penyimpanan energi dalam medan
listrik
• Untuk kapasitor (keping sejajar)
1 0 A 2 2 1
1
U  CV 
2
2

2 d
 2

E d   0 Ad E 2
• Rapat energi (energi total persatuan volume)
1
uE   0 E 2
2

Anda mungkin juga menyukai