Anda di halaman 1dari 2

Session 4

VISION

Nama : Lisa Yulyana

NIM : 2702471095

Kelas : D9DA

Bagaimana manusia dapat mengenali objek yang dilihat oleh mata?

Jawab :

Cahaya masuk ke mata melalui kornea dan lensa, kemudian pigmen koroid di retina menyerap
cahaya. Lapisan bagian dalam retina adalah sebuah lapisan fotoreseptor yang berfungsi untuk
mengubah energi cahaya menjadi impuls saraf. Ada dua jenis fotoreseptor di retina yaitu, sel
batang dan sel kerucut. Sel batang digunakan untuk penglihatan saat cahaya redup (penglihatan
skotopik) sedangkan sel kerucut digunakan untuk penglihatan saat cahaya terang (penglihatan
fotopik), selain itu digunakan persepsi bentuk dan warna.

Impuls saraf dari fotoreseptor kemudian diteruskan ke sel bipolar melalui dendrit-dendrit yang
bersentuhan dengan dasar sel kerucut dan sel batang. Terdapat dua jenis sel bipolar dalam sel
kerucut, yang pertama adalah ON Bipolar Cells yang akan tereksitasi saat cahaya mengenai
fotoreseptor dan terhambat ketika gelap. Jenis kedua adalah OFF Bipolar Cells yang akan
tereksitasi saat gelap dan terhambat ketika terang. Namun, untuk bipolar sel pada batang
semuanya akan berhiperpolarisasi ketika cahaya mengenai batang. Sel bipolar ini membantu
memproses dan mengintegrasikan sinyal-sinyal visual sebelum meneruskannya ke sel
ganglion.

Setelah sinyal-sinyal visual diterima oleh sel ganglion, maka ia akan melakukan pengkodean
informasi visual kemudian sel ganglion mengirimkan sinyal-sinyal tersebut ke otak melalui
saraf optik. Saraf optik membawa sinyal-sinyal visual dari sel ganglion dan berkumpul di
chiasm optic, dimana sebagian serat-serat optik bersilangan ke sisi berlawanan, memungkinkan
integrasi informasi dari kedua mata. Serat-serat optik ini kemudian membentuk traktus optik
yang berfungsi untuk membawa sinyal-sinyal ke nucleus lateral geniculate body di thalamus.

Di nucleus lateral geniculate body ini informasi visual diproses lebih lanjut sebelum diteruskan
ke korteks visual primer di otak. Nukleus latera geniculate body memisahkan informasi visual
menjadi berbagai fitur seperti warna, bentuk, dan gerakan. Nukleus latera geniculate body
kemudian meneruskan informasi visual ke optik radiasi lalu mengalir melalui lobus temporal
untuk berakhir di korteks visual primer.

Chemistry & Biology – R1


Di korteks visual primer(V1) inilah informasi visual diinterpretasikan termasuk analisis
terhadap orientasi, gerakan, dan kontras dalam gambar. Kemudian informasi visual dilanjutkan
ke korteks visual ekstrastriate (V2-V5). Dari korteks visual kemudian informasi-informasi
tersebut di proses lebih lanjut oleh berbagai otak yang terlibat dalam pemrosesan sensorik,
kognitif, dan motorik.

Referensi :
1. Joukal, M. 2017. Anatomy of the Human Visual Pathway. In: Skorkovska, K (eds)
Homonymous Visual Field Defect. Springer, Cham. Hal 1-16.

Chemistry & Biology – R1

Anda mungkin juga menyukai