Anda di halaman 1dari 2

rekening kontrol dan rekening pembantu yang digunakan dalam buku besar yang dibentuk untuk

menampung biaya produksi dan biaya nonproduksi dalam metode variabel costing dengan metode
harga pokok pesanan yaitu:

Dalam melakukan penjurnalan, harus ditunjuk nama rekening kontrol yang bersangkutan dalam buku
besar. Untuk mencatat biaya produksi, dalam buku besar dibentuk rekening kontrol barang dalam
proses. Rekening ini dipecah menurut unsur biaya produksi, sehingga ada 3 macam rekening barang
dalam proses yaitu:

Barang dalam proses – Biaya Bahan Baku

Barang dalam proses – Biaya Tenaga Kerja Langsung

Barang dalam proses – Biaya Overhead Pabrik

Jika produk diolah melalui beberapa departemen produksi, Rekening Barang dalam Proses dirinci
menurut departemen dan unsur biaya produksi, sebagai contoh :

-Barang dalam proses – Biaya Bahan Baku Departemen A

-Barang dalam proses – Biaya Tenaga Kerja Langsung Departemen A

-Barang dalam proses – Biaya Overhead Pabrik Departemen A

-Barang dalam proses – Biaya Bahan Baku Departemen B

-Barang dalam proses – Biaya Tenaga Kerja Langsung Departemen B

-Barang dalam proses – Biaya Overhead Pabrik Departemen B

Untuk mencatat biaya non produksi, di dalam buku besar dibentuk Rekening Kontrol Biaya
Administrasi dan Umum, dan biaya Pemasaran. Rekening biaya pemasaran digunakan untuk
menampung biaya-biaya yang terjadi dalam fungsi pemasaran, sedangkan Rekening Biaya
Administrasi dan Umum digunakan untuk menampung biaya-biaya yang terjadi di fungsi administrasi
dan umum.

Untuk mencatat pemakaian bahan baku yang dipakai dalam pembuatan suatu produk, jurnal yang
dibuat adalah:

DR. Barang dalam proses

CR. Persediaan bahan baku

Dan BUKAN jurnal berikut:


DR. Biaya bahan baku

CR. Persediaan bahan baku

Karena rekening biaya bahan baku tidak diselenggarakan dalam buku besar melainkan dalam buku
pembantu kartu harga pokok.

Anbb abccc

Anda mungkin juga menyukai