Benda Bermuatan
(Muatan kontinu)
Lecture-2
1.Muatan q1 = 2 mC berada pada
koordinat (5,2) m dan muatan q2 = 4 mC
berada pada koordinat (2,6) m. Berapa
gaya yang dilakukan muatan q1 pada
muatan q2?
Responsi: 2.Tiga buah muatan berada pada titik
dikumpulkan sudut segitiga sama sisi dengan
panjang sisi 50 cm. masing-masing
di mIC muatan adalah q1 = 1 C, q2 = 2 C, dan
q3 = -4 C. berapa gaya total pada
muatan q1 dan gaya total pada muatan
q3
Responsi:
3. Diketahui banyak
muatan titik seperti pada
gambar. Jika
q1=q2=q3=q4=+e,
tentukan gaya total pada
muatan 4!
Gaya Apa yang telah kita pelajari adalah gaya listrik antar
benda titik (partikel), baik yang hanya melibatkan dua
Listrik partikel atau banyak partikel bermuatan.
dengan
Qi adalah muatan elemen ke-i
N adalah jumlah elemen yang dibuat
Karena volume elemen menuju nol, maka
jumlah elemen menuju tak berhingga, atau
N → .
Bentuk penjumlahan dengan N → .ini
merupakan definisi dari integral
Jadi, bentuk integral dari gaya yang dialami
muatan q menjadi
Sebagai ilustrasi aplikasi persamaan mari kita
hitung gaya
pada muatan titik yang dilakukan oleh batang
bermuatan.
1. Pertama akan dibahas gaya pada muatan titik q
Ilustrasi untuk oleh batang yang bermuatan Q dan memiliki
panjang L di mana muatan q berada di sumbu
penerapan batang.
perhitungan 2. Kita anggap sebaran muatan batang adalah
gaya oleh homogen.
3. Kita tinjau kasus muatan q ditempatkan pada
muatan kontinu sumbu batang dan pada jarak a dari ujung
terdekat batang seperti pada Gambar
Muatan titik q ditempatkan pada jarak a dari salah satu ujung batang.
Panjang batang adalah L.
Muatan batang adalah Q dan tersebar secara merata sehingga muatan
batang per satuan panjang adalah = Q/L.
Karena muatan q berada pada sumbu batang maka
pastikan arah gaya pada muatan tersebut sejajar dengan
sumbu batang.
dq
r
R
Jika muatan sumber terdistribusi dalam
bentuk muatan kontinu seperti muatan garis,
muatan permukaan dan muatan volume maka
muatan sumber dapat dinyatakan dalam
- rapat muatan garis yaitu muatan
persatuan panjang (dq/ds),
( R − r) - rapat muatan permukaan yaitu muatan
1
FQ = Q dq persatuan luas (dq/da)
4 0 R−r
3 - rapat muatan volume yaitu muatan
persatuan volume (dq/d).
Gaya dari muatan kontinu :
Simetri Bola
Q
z dq = dV = s 2 ds sin d d
R-r
R R = L kˆ
(
r = s rˆ = s sin cos iˆ + sin sin ˆj + cos kˆ )
r
dq
y
( R − r)
1
FQ = Q dq
x 4 0 R−r
3
Muatan Titik Di Luar Distribusi Muatan Bola
Seragam
y
dq = ( x) dL = ( x) dx
R-r R = h ˆj
R
r = x iˆ
r
x
dq
( R − r)
1
FQ = Q dq
4 0 R−r
3
Gaya dari muatan kontinu :
muatan cakram
dq = dA = ( s, ) s ds d R = h ˆj
(
r = s rˆ = s cos iˆ + sin ˆj )
Q
R-r
R dq
r
x
( R − r)
y 1
FQ = Q dq
4 0 R−r
3