MAKALAH ALGORITMA

MATA KULIAH: ALGORITMA DAN TEKNIK PEMROGRAMAN

Di susun Oleh:

Muhamad Ridho Alvia Atmaja 2212006

FAKULTAS ILMU KOMPUTER

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INFORMASI -S1

UNIVERSITAS MULIA

MEI 2023
 KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya
yang senantiasa melimpahkan. Shalawat dan salam juga kami curahkan kepada Nabi Muhammad
SAW, seorang teladan bagi umat manusia.

Dengan kerendahan hati, saya menyampaikan kata pengantar ini dalam rangka
mempersembahkan makalah tentang algoritma. Makalah ini disusun dengan tujuan untuk
memperluas pemahaman dan pengetahuan tentang konsep dasar, fungsi, serta penerapan algoritma
dalam dunia nyata.
Algoritma, sebagai langkah-langkah terstruktur dalam menyelesaikan masalah, memiliki
peran yang sangat penting dalam pengembangan perangkat lunak, kecerdasan buatan, dan bidang
lainnya yang berhubungan dengan komputasi. Dalam makalah ini, kami mengupas berbagai aspek
algoritma, termasuk sejarah, definisi, dan karakteristik

Selain itu, saya juga menjelajahi penerapan algoritma dalam dunia nyata. Saya
menggambarkan bagaimana algoritma digunakan dalam pencarian online, media sosial, sistem
rekomendasi, transportasi, keuangan, pengenalan pola, optimisasi, dan bidang lainnya. Melalui
contoh-contoh ini, saya berharap dapat memperlihatkan relevansi dan signifikansi algoritma dalam
kehidupan sehari-hari.
Saya berterima kasih kepada berbagai pihak yang telah memberikan dukungan dan bantuan
dalam penyusunan makalah ini. Terima kasih kepada dosen pembimbing dan teman-teman sejawat
yang memberikan saran, kritik, dan dorongan yang berarti.
Saya menyadari bahwa makalah ini tidak luput dari kekurangan. Oleh karena itu, saya
sangat mengharapkan masukan dan saran konstruktif untuk perbaikan di masa yang akan datang.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat memberikan manfaat dan kontribusi positif bagi
pembaca dalam memahami dan mengaplikasikan algoritma. Semoga Allah SWT senantiasa
memberikan taufik, hidayah, dan kesuksesan dalam segala usaha saya.

Balikpapan, 28 Mei 2023

Muhamad Ridho Alvia Atmaja

I
 DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………….I

DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………..II

BAB I PENDAHULUAN……………………...…………………………………………………1

1.1 Latar Belakang………………………………………………………………………………1

1.2 Tujuan Penulisan…………………………………………………………………………….1

BAB II PEMBAHASAN……………………….………………………………………………...2

2.1 Sejarah Algoritma……………………………………………………………………………2

2.2 Pengertian Algoritma………………………………………………………………………...3

2.3 Peran Penting Algoritma……………………………………………………………………..3

2.4 Jenis-Jenis Algoritma………………………………………………………………………...3

2.5 Fungsi Algoritma……………………………………………………………………………..4

2.6 Manfaat Algoritma…………………………………………………………...………………5

2.7 Karakteristik Algoritma……………………………………………………………………..6

2.8 Penerapan Algoritma di Dunia Nyata……………………………………………………….8

BAB III PENUTUP....…….……………………………………………………………………10

3.1 Keaimpulan………………………………………………………………………………….10

II
 BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Di era digital saat ini, algoritma telah menjadi tulang punggung komputasi modern.
Serangkaian instruksi dan aturan rumit ini mengatur cara kita berinteraksi dengan teknologi,
membentuk pengalaman online kita, dan memengaruhi berbagai aspek kehidupan sehari-hari kita.
Dari mesin pencari dan platform media sosial hingga kendaraan otonom dan sistem kecerdasan
buatan, algoritma menggerakkan berbagai aplikasi. Latar belakang ini akan menjelajahi dunia
menarik algoritma, menjelajahi definisi, peran pentingnya, jenis, dan penerapan di dunia nyata.

Algoritma adalah rangkaian instruksi atau aturan terbatas yang dirancang untuk
memecahkan masalah atau mencapai tujuan tertentu. Fungsi dari sebuah algoritma adalah
memberikan pendekatan sistematis dan langkah-demi-langkah dalam memecahkan masalah atau
mencapai tugas tertentu. Algoritma dirancang untuk melakukan serangkaian instruksi atau operasi
yang terdefinisi dengan baik secara tepat dan logis, yang mengarah pada hasil yang diinginkan.

1.2 Tujuan Penulisan

• Mahasiswa mampu memahami pengertian dari Algoritma.
• Mahasiswa mampu memahami aspek aspek dari Algoritma.
• Mengetahui penerapan Algoritma di dunia nyata.

1
 BAB II

PEMBAHASAN
2.1 Sejarah Algoritma

Algoritma telah menjadi bagian integral dari perkembangan komputasi dan pengolahan
informasi. Sejarah algoritma bermula sejak zaman kuno, jauh sebelum munculnya komputer
modern. Berikut adalah gambaran umum tentang sejarah algoritma:

• Zaman Kuno:

Pada zaman kuno, peradaban seperti Mesir Kuno, Yunani Kuno, dan India kuno telah
mengembangkan metode dan prosedur untuk menyelesaikan masalah matematika dan astronomi.
Misalnya, Matematika Yunani kuno menghasilkan algoritma-algoritma yang kompleks dalam
bidang geometri dan aritmetika.

• Abad Pertengahan:

Pada Abad Pertengahan, matematika Islam berkembang pesat dengan kontribusi dari para
ilmuwan seperti al-Khwarizmi dan al-Khazini. Al-Khwarizmi dikenal sebagai "Bapak Algoritma"
karena karyanya dalam mengembangkan algoritma-algoritma untuk menyelesaikan persamaan
linear dan non-linear.

• Abad Pencerahan:

Pada Abad Pencerahan, matematika dan pemikiran ilmiah berkembang dengan pesat.
Konsep algoritma semakin terdefinisi dengan baik. Misalnya, Gottfried Wilhelm Leibniz
mengembangkan algoritma untuk operasi aritmetika menggunakan sistem biner.

• Abad ke-20:

Perkembangan teknologi dan kemajuan komputasi membawa revolusi dalam bidang

algoritma. Alan Turing, dengan karyanya tentang Mesin Turing, memberikan dasar teoritis untuk
pemrograman komputer modern. Pada tahun 1940-an, konsep algoritma secara eksplisit
diintegrasikan ke dalam pemrograman komputer dengan munculnya komputer digital pertama.

2
 • Era Modern:

Pada era modern, penelitian dan inovasi di bidang algoritma terus berlanjut. Algoritma
kompleks seperti algoritma pengurutan cepat (QuickSort), algoritma pencarian biner (Binary
Search), dan algoritma PageRank menjadi landasan bagi banyak aplikasi komputasi saat ini. Selain
itu, dengan perkembangan kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin, algoritma seperti jaringan
saraf tiruan (Neural Networks) dan algoritma pembelajaran mendalam (Deep Learning) menjadi
fokus penelitian yang signifikan.

Dengan setiap inovasi dan perkembangan baru, algoritma terus berkembang dan
membentuk dunia komputasi kita. Sejarah algoritma menjadi bukti evolusi pengetahuan manusia
dalam menciptakan metode dan prosedur yang efisien untuk memecahkan masalah dan
menjalankan komputasi yang kompleks.

2.2 Pengertian Algoritma

Pada intinya, algoritma adalah prosedur langkah demi langkah atau kumpulan instruksi
terbatas yang dirancang untuk memecahkan masalah atau mencapai tugas tertentu. Instruksi-
instruksi ini dapat diimplementasikan dalam berbagai bentuk, seperti program komputer, formula
matematika, atau bahkan sekumpulan aturan untuk melakukan proses tertentu. Algoritma
menyediakan pendekatan sistematis untuk pemecahan masalah dan merupakan hal yang penting
untuk komputasi yang efisien dan pengambilan keputusan di bidang ilmu komputer dan di luar itu.

2.3 Peran Penting Algoritma

Algoritma memainkan peran sentral dalam berbagai domain, dan pentingnya tidak bisa
diremehkan. Mereka menjadi dasar pemrograman komputer dan pengembangan perangkat lunak,
memungkinkan penciptaan aplikasi yang efisien dan andal. Algoritma juga penting dalam
pengolahan dan analisis data, memungkinkan kita untuk mendapatkan wawasan yang berarti dari
jumlah informasi yang besar. Mereka juga integral dalam masalah optimisasi, kriptografi,
pembelajaran mesin, dan banyak bidang lainnya.

2.4 Jenis-Jenis Algoritma

Algoritma dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis berdasarkan karakteristik dan

aplikasinya. Berikut adalah beberapa jenis yang umum:

3
 • Algoritma Pengurutan: Algoritma ini mengatur kumpulan elemen dalam urutan tertentu,
seperti numerik atau abjad. Contohnya termasuk Bubble Sort, Quick Sort, dan Merge Sort.
• Algoritma Pencarian: Algoritma pencarian membantu mencari item atau elemen tertentu
dalam kumpulan data atau struktur yang diberikan. Binary Search dan Linear Search adalah
contoh algoritma pencarian yang terkenal.
• Algoritma Graf: Algoritma ini menganalisis dan melintasi struktur graf, seperti jaringan
atau data terhubung. Algoritma Dijkstra dan Breadth-First Search (BFS) adalah algoritma
graf yang banyak digunakan.
• Algoritma Pembelajaran Mesin: Algoritma pembelajaran mesin memungkinkan
komputer untuk belajar pola dan membuat prediksi atau keputusan berdasarkan data.
Contohnya termasuk Support Vector Machines (SVM), Random Forests, dan Neural
Networks.

2.5 Fungsi Algoritma

Fungsi dari sebuah algoritma adalah memberikan pendekatan sistematis dan langkah-demi-
langkah dalam memecahkan masalah atau mencapai tugas tertentu. Algoritma dirancang untuk
melakukan serangkaian instruksi atau operasi yang terdefinisi dengan baik secara tepat dan logis,
yang mengarah pada hasil yang diinginkan. Fungsi utama algoritma meliputi:

• Pemecahan Masalah: Algoritma menawarkan pendekatan terstruktur dalam menganalisis

dan memecahkan masalah kompleks dengan membaginya menjadi langkah-langkah yang
lebih kecil dan dapat dikelola.
• Komputasi: Algoritma merupakan dasar dalam melakukan perhitungan dan operasi
matematika. Mereka memungkinkan perhitungan, manipulasi data, dan pemrosesan yang
efisien.
• Pengambilan Keputusan: Algoritma membantu dalam pengambilan keputusan
berdasarkan kondisi atau masukan yang diberikan. Mereka mengevaluasi kemungkinan
yang berbeda dan menentukan tindakan yang paling tepat.
• Optimisasi: Algoritma digunakan untuk mengoptimalkan proses dan menemukan solusi
terbaik dalam satu set kendala yang diberikan. Tujuan mereka adalah meminimalkan atau
memaksimalkan kriteria tertentu untuk mencapai hasil yang optimal.

4
 • Analisis Data: Algoritma memainkan peran penting dalam memproses dan menganalisis
kumpulan data besar untuk mengekstrak wawasan dan pola yang berharga. Mereka
memungkinkan organisasi data, penyaringan, dan interpretasi yang efisien.
• Otomatisasi: Algoritma digunakan untuk mengotomatisasi tugas-tugas yang berulang,
mengurangi upaya manusia, dan meningkatkan efisiensi. Mereka memberikan instruksi
yang tepat untuk melakukan operasi rutin.
• Aliran Kontrol: Algoritma mengendalikan alur eksekusi dalam sebuah program atau
sistem, menentukan urutan operasi yang dilakukan dan membimbing perilaku keseluruhan
sistem.

Secara keseluruhan, fungsi dari sebuah algoritma adalah memberikan kumpulan instruksi
yang jelas dan logis yang memungkinkan pemecahan masalah, pengambilan keputusan, dan
komputasi yang efisien di berbagai domain aplikasi.

2.6 Manfaat Algoritma

Algoritma memiliki manfaat yang signifikan dalam berbagai bidang. Berikut adalah
beberapa manfaat utama dari penggunaan algoritma:

• Efisiensi: Algoritma membantu meningkatkan efisiensi dalam menyelesaikan tugas atau

memecahkan masalah. Dengan menggunakan algoritma yang tepat, proses dapat
dioptimalkan untuk menghemat waktu, sumber daya, atau biaya.
• Akurasi: Algoritma membantu mencapai akurasi dan ketepatan dalam pemrosesan data
atau pengambilan keputusan. Algoritma yang dirancang dengan baik dapat mengurangi
kesalahan manusia dan meningkatkan tingkat keberhasilan.
• Penyelesaian Masalah: Algoritma membantu dalam merancang pendekatan sistematis
untuk memecahkan masalah. Mereka memberikan langkah-langkah yang jelas dan
terstruktur untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
• Prediksi dan Analisis: Algoritma digunakan dalam analisis data dan pemodelan matematis
untuk membuat prediksi, melakukan analisis pola, dan mengungkap wawasan yang
berguna. Ini membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih cerdas dan informasi
yang lebih mendalam.

5
 • Automatisasi: Algoritma memungkinkan otomatisasi proses yang berulang, membantu
menghemat waktu dan tenaga manusia. Dengan mengatur algoritma yang tepat, tugas-
tugas rutin dapat dilakukan secara efisien tanpa intervensi manusia.
• Pengenalan Pola: Algoritma digunakan dalam pengenalan pola untuk mengidentifikasi
pola atau karakteristik khusus dalam data atau gambar. Ini digunakan dalam pengenalan
wajah, suara, tulisan tangan, atau pola lainnya.
• Pengoptimalan: Algoritma pengoptimalan membantu dalam mencari solusi terbaik dari
sejumlah opsi yang mungkin. Mereka digunakan dalam pengaturan jadwal, perencanaan
rute, alokasi sumber daya, dan masalah optimisasi lainnya.
• Kecerdasan Buatan: Algoritma menjadi dasar bagi pengembangan kecerdasan buatan.
Mereka memungkinkan pembuatan sistem yang dapat belajar, beradaptasi, dan mengambil
keputusan berdasarkan data dan pengalaman sebelumnya.
• Keamanan dan Enkripsi: Algoritma digunakan dalam enkripsi dan keamanan data untuk
melindungi informasi sensitif dari akses yang tidak sah. Mereka menyediakan metode
matematis yang kuat untuk melindungi privasi dan integritas data.
• Inovasi: Algoritma mendorong inovasi dan pengembangan teknologi baru. Mereka
membantu dalam menciptakan solusi baru, aplikasi baru, dan memecahkan masalah yang
kompleks.

Manfaat-manfaat ini menjadikan algoritma sebagai alat yang penting dalam pengolahan
informasi, pengambilan keputusan, dan kemajuan teknologi di berbagai bidang kehidupan.

2.7 Karakteristik Algoritma

Karakteristik-karakteristik penting dari algoritma adalah sebagai berikut:

• Kejelasan (Clarity): Algoritma harus dirumuskan dengan cara yang jelas dan terstruktur.
Setiap langkah harus diungkapkan secara rinci dan dapat dipahami oleh pembaca atau
eksekutor algoritma.
• Kejelasan Masalah (Problem clarity): Algoritma harus memiliki pemahaman yang jelas
tentang masalah yang ingin diselesaikan. Masalah harus diuraikan dengan jelas dan
batasan-batasan yang relevan harus ditentukan dengan baik.

6
 • Input dan Output: Algoritma harus memiliki input yang diperlukan untuk menjalankan
langkah-langkahnya dan menghasilkan output yang diharapkan. Input dan output harus
terdefinisi dengan baik dan sesuai dengan masalah yang ingin diselesaikan.

• Terbatas dan Berhingga (Finiteness): Algoritma harus memiliki jumlah langkah yang
terbatas dan dapat dikerjakan dalam waktu yang wajar. Algoritma harus berakhir setelah
menjalankan langkah-langkah yang ditentukan, tanpa terjebak dalam perulangan tak
terbatas atau proses yang tidak berhenti.
• Efisiensi: Algoritma harus dirancang untuk bekerja dengan efisien dan memanfaatkan
sumber daya yang tersedia secara optimal. Ini termasuk penggunaan memori, waktu
komputasi, dan pengurangan langkah-langkah yang tidak perlu.
• Deterministik: Algoritma harus menghasilkan output yang konsisten dan dapat diulangi
untuk input yang sama. Setiap langkah dalam algoritma harus memiliki hasil yang pasti
dan tidak tergantung pada faktor-faktor acak.
• Terstruktur: Algoritma harus terdiri dari langkah-langkah yang terstruktur dengan baik
dan mengikuti urutan yang logis. Langkah-langkah harus disusun dengan benar dan saling
terkait untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
• Modularitas: Algoritma dapat dibagi menjadi modul-modul yang lebih kecil untuk
mempermudah pemahaman, pemeliharaan, dan pengembangan. Modularitas
memungkinkan penggunaan kembali bagian-bagian algoritma dalam konteks yang berbeda.
• Tepat dan Akurat: Algoritma harus memberikan solusi yang tepat dan akurat sesuai
dengan masalah yang ingin diselesaikan. Output yang dihasilkan harus sesuai dengan
kebutuhan dan kriteria penyelesaian yang telah ditentukan.
• Analisis Kinerja: Algoritma harus dapat dianalisis untuk memahami kinerjanya, termasuk
kompleksitas waktu dan kompleksitas ruang. Analisis kinerja membantu dalam
mengevaluasi efisiensi dan skalabilitas algoritma.

Dengan memperhatikan karakteristik-karakteristik ini, algoritma dapat dirancang dengan

baik dan memberikan solusi yang efektif dalam menyelesaikan masalah atau mencapai tujuan yang
diinginkan.

7
2.8 Penerapan Algoritma di Dunia Nyata

Penerapan algoritma dalam dunia nyata sangat luas dan melibatkan berbagai bidang dan
sektor. Berikut adalah beberapa contoh penerapan algoritma dalam kehidupan sehari-hari:

• Pencarian Online: Algoritma pencarian seperti algoritma Google digunakan untuk

menyajikan hasil pencarian yang relevan dan disesuaikan dengan preferensi pengguna.
Algoritma ini menganalisis miliaran halaman web untuk memastikan pengguna
mendapatkan hasil yang paling relevan dengan cepat.
• Media Sosial: Platform media sosial seperti Facebook, Instagram, dan Twitter
menggunakan algoritma untuk menyusun feed berita atau tampilan konten yang
disesuaikan dengan minat pengguna. Algoritma ini menganalisis perilaku pengguna,
preferensi, dan interaksi mereka untuk menampilkan konten yang paling relevan dan
menarik bagi pengguna.
• Sistem Rekomendasi: Sistem rekomendasi seperti di platform e-commerce, layanan
streaming musik, atau platform video-on-demand menggunakan algoritma untuk
menganalisis pola perilaku pengguna dan memberikan rekomendasi produk atau konten
yang sesuai dengan preferensi mereka.
• Transportasi dan Navigasi: Aplikasi seperti Google Maps atau Waze menggunakan
algoritma untuk menghitung rute tercepat atau terbaik berdasarkan lalu lintas, jarak, dan
kondisi jalan. Algoritma ini juga dapat memperhitungkan preferensi pengguna, seperti
menghindari tol atau memilih rute dengan pemandangan yang lebih indah.
• Keuangan dan Perbankan: Algoritma digunakan dalam analisis risiko kredit,
pengelolaan portofolio investasi, atau prediksi perilaku pasar keuangan. Algoritma ini
membantu perusahaan keuangan dalam pengambilan keputusan yang cerdas dan efisien.
• Pengenalan Wajah dan Suara: Algoritma pengenalan wajah atau suara digunakan dalam
aplikasi keamanan, seperti untuk membuka kunci perangkat pintar, melakukan verifikasi
identitas, atau mengidentifikasi individu dalam gambar atau video.
• Penyortiran dan Optimisasi: Algoritma seperti algoritma pengurutan (sorting) digunakan
dalam berbagai aplikasi, mulai dari pengurutan data hingga manajemen logistik dan rute
pengiriman paket untuk mencapai efisiensi dan penghematan waktu.

8
• Penjadwalan dan Pengoptimalan: Algoritma digunakan dalam penjadwalan pekerjaan
atau tugas dalam industri, pengaturan jadwal penerbangan, atau optimisasi proses produksi
untuk mencapai efisiensi dan mengurangi biaya.
• Pengolahan Gambar dan Video: Algoritma pengolahan gambar dan video digunakan
dalam aplikasi seperti deteksi objek, pengenalan pola, pengeditan gambar, atau kompresi
video untuk meningkatkan kualitas visual atau mengurangi ukuran file.
• Permainan Komputer: Algoritma digunakan dalam industri permainan komputer untuk
mengendalikan perilaku karakter dalam permainan, menentukan kecerdasan buatan lawan
virtual, atau mengoptimalkan grafik dan kinerja permainan.

9
 BAB III

PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Fungsi Algoritma:

Algoritma adalah langkah-langkah terstruktur untuk menyelesaikan masalah atau

mencapai tujuan tertentu. Fungsi utama algoritma adalah memberikan panduan yang jelas dan
sistematis dalam pemrosesan data atau pengambilan keputusan.

Manfaat Algoritma:

Penerapan algoritma memberikan sejumlah manfaat yang signifikan di berbagai bidang.

Beberapa manfaat utama algoritma meliputi peningkatan efisiensi, peningkatan akurasi,
pemecahan masalah yang sistematis, prediksi dan analisis yang lebih baik, otomatisasi tugas,
pengenalan pola, pengoptimalan, keamanan data, dan mendorong inovasi.

Penerapan Algoritma di Dunia Nyata:

Algoritma digunakan dalam berbagai aplikasi di dunia nyata, termasuk pencarian online,
media sosial, sistem rekomendasi, transportasi dan navigasi, keuangan dan perbankan, pengenalan
wajah dan suara, penyortiran dan optimisasi, penjadwalan dan pengoptimalan, pengolahan gambar
dan video, serta dalam industri permainan komputer. Penerapan algoritma ini membantu
meningkatkan efisiensi, memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pengguna, membantu
pengambilan keputusan yang cerdas, dan mendorong kemajuan teknologi di berbagai bidang
kehidupan.

Dengan demikian, algoritma memiliki peran penting dalam memecahkan masalah,

meningkatkan efisiensi, dan memberikan nilai tambah dalam berbagai aspek kehidupan.
Penerapan yang tepat dari algoritma dapat memberikan manfaat yang besar bagi pengguna,
perusahaan, dan masyarakat secara umum.

10