Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH MATRIX,MERGE SORT DAN QUICK SORT

Matakuliah Algoritma dan Struktur Data

Dosen Pengampu ; Mezan El-Khaeri Kesuma M.T.I

Disusun oleh kelompok 10

Az’zerti Camelia Putri Andriyanto: 2371020004


Dila Andiani: 2371020067
M. Nabiel Putra Briliant: 2371020019
Rizki Pratama: 2371020111

SISTEM INFORMASI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG
TAHUN AKADEMIK 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan rahmat dan karunia-Nya,
sehingga kita dapat menyelesaikan tugas makalah ini. Tugas ini di ajukan untuk
memenuhi salah satu tugas mata kuliah.

Tugas studi ini berisi tentang matrix, merge sort, quick sort . Pada kesempatan ini
juga penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
penulis dalam menyelesaikan penulisan studi kasus ini.

Kami menyadari masih banyak terdapat kekurangan dalam penulisan studi kasus
ini, untuk itu kritik dan saran akan sangat kami butuhkan untuk penulis dalam
memperbaiki penulisan makalah ini. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi setiap
usaha kita, Amin.

Bandar Lampung, 22 September 2023

Penyusun

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................

DAFTAR ISI.....................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................

BAB II PEMBAHASAN..................................................................................

BAB III PENUTUP..........................................................................................

DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Matriks pertama kali diperkenalkan oleh matematikawan Inggris, James Sylvester,


pada tahun 1850. Pada awalnya, matrix hanya digunakan untuk representasi data
numerik. Namun, seiring dengan perkembangan ilmu komputer, matrix juga mulai
digunakan untuk representasi data matriks dan data grafis.

Dalam pembelajaran algoritma dan struktur data, materi matrix penting untuk
dipahami karena: matriks adalah struktur data yang umum digunakan dalam
berbagai aplikasi, Matriks memiliki berbagai operasi yang dapat
diimplementasikan dengan menggunakan algoritma.

Merge sort pertama kali diperkenalkan oleh John von Neumann pada tahun 1945.
Merge sort merupakan algoritma pengurutan yang efisien dan dapat digunakan
untuk mengurutkan data dengan ukuran yang besar.

Dalam pembelajaran algoritma dan struktur data, materi merge sort penting untuk
dipahami karena: Merge sort adalah algoritma pengurutan yang penting untuk
dipelajari, Merge sort merupakan algoritma pengurutan yang efisien dan dapat
digunakan untuk mengurutkan data dengan ukuran yang besar.

Quick sort pertama kali diperkenalkan oleh Tony Hoare pada tahun 1962. Quick
sort merupakan algoritma pengurutan yang efisien dan dapat digunakan untuk
mengurutkan data dengan ukuran yang besar.

4
Dalam pembelajaran algoritma dan struktur data, materi quick sort penting untuk
dipahami karena: Quick sort adalah algoritma pengurutan yang penting untuk
dipelajari

B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian dari Matrix?
2. Apa saja jenis-jenis Matrix?
3. Apa saja operasi-operasi pada Matrix?
4. Apa saja penerapan Matrix?
5. Apakah pengertian Quick Sort?
6. Bagaimana cara kerja Quick Sort?
7. Apa saja penerapan Matrix?
8. Apa saja operasi-operasi Quick Sort?
9. Apa pengertian Merge sort?
10. Apa Cara Kerja Merge sort?
11. Perbandingan perbedaan Quick sort dan Merge sort?

C. Tujuan
1. Menjelaskan pengertian dari Matrix, Quick Sort dan Merge Sort.
2. Memaparkan jenis-jenis dari matrix, Quick Sort dan Mege Sort.
3. Menguraikan cara kerja dari Matrix, Quick Sort dan Merge Sort.
4. Menjelaskan cara penerapan dari Matrix, Quick Sort dan Merge Sort.

5
BAB II

PEMBAHASAN

A. MATRIX,MERGE SORT DAN QUICK SORT

BAB II

1.Pengertian Matrix

Matriks adalah kumpulan data yang disusun dalam bentuk persegi panjang. Matriks
memiliki dua dimensi, yaitu baris dan kolom. Elemen-elemen matrix diidentifikasi
dengan indeks baris dan kolom.

Pengertian matriks dalam beberapa sumber

 Menurut buku "Introduction to Algorithms" oleh Thomas H. Cormen, Charles


E. Leiserson, Ronald L. Rivest, dan Clifford Stein, matriks adalah susunan
elemen yang disusun dalam baris dan kolom. Matriks dapat digunakan untuk
mewakili berbagai konsep dalam matematika, seperti transformasi,
persamaan, dan sistem persamaan.

 Menurut buku "Data Structures and Algorithms in Python" oleh Michael T.


Goodrich, Roberto Tamassia, dan Michael H. Goldwasser, matriks adalah
struktur data yang digunakan untuk menyimpan data dalam bentuk persegi
panjang. Matriks dapat digunakan untuk berbagai aplikasi, seperti pemrosesan
gambar, pengolahan citra, dan pembelajaran mesin.

 Menurut buku "Algorithms" oleh Robert Sedgewick dan Kevin Wayne,


matriks adalah kumpulan elemen yang disusun dalam baris dan kolom.
Matriks dapat digunakan untuk berbagai aplikasi, seperti pemrograman linear,
grafik komputer, dan jaringan neural.

 Menurut jurnal "Implementasi Algoritma Quick Sort untuk Matriks", matriks


adalah kumpulan data yang disusun dalam bentuk persegi panjang. Matriks
6
memiliki dua dimensi, yaitu baris dan kolom. Elemen-elemen matrix
diidentifikasi dengan indeks baris dan kolom.

2.Jenis-Jenis Matrix

Ada berbagai jenis matrix, antara lain:

 Matrix persegi adalah matrix yang memiliki jumlah baris dan kolom yang
sama.
 Matrix non-persegi adalah matrix yang memiliki jumlah baris dan kolom yang
berbeda.
 Matrix baris adalah matrix yang hanya memiliki satu baris.
 Matrix kolom adalah matrix yang hanya memiliki satu kolom.
 Matrix diagonal adalah matrix yang memiliki elemen nol di luar diagonal
utama.
 Matrix identitas adalah matrix diagonal yang semua elemen diagonalnya
bernilai satu.
 Matrix nol adalah matrix yang semua elemennya bernilai nol.

3.Operasi-Operasi Matrix

Ada berbagai operasi yang dapat dilakukan pada matrix, antara lain:

 Penjumlahan adalah operasi yang menambahkan dua matrix yang memiliki


ukuran yang sama.
 Pengurangan adalah operasi yang mengurangi dua matrix yang memiliki
ukuran yang sama.
 Perkalian adalah operasi yang mengalikan dua matrix.
 Transpose adalah operasi yang membalikkan urutan baris dan kolom pada
matrix.
 Invers adalah operasi yang mencari matrix yang dapat dikalikan dengan
matrix asli untuk menghasilkan matrix identitas.

7
4.Penerapan Matrix

Matrix memiliki berbagai penerapan dalam berbagai aplikasi, antara lain:

 Representasi data numerik


 Representasi data matriks
 Representasi data grafis
 Aplikasi pengolahan citra
 Aplikasi pembelajaran mesin

Contoh penerapaan matrix dalam IEEE Transactions on Information Theory:

 Kompresi data: Matrix dapat digunakan untuk kompresi data gambar, citra,
atau video.
 Deteksi pola: Matrix dapat digunakan untuk mendeteksi pola dalam data
gambar, citra, atau video.
 Klasifikasi data: Matrix dapat digunakan untuk mengklasifikasikan data
gambar, citra, atau video.

6.Pengertian Quick Sort

Quick sort adalah algoritma pengurutan yang bekerja dengan cara memilih elemen
pivot dari data, kemudian memisahkan data menjadi dua bagian, yaitu bagian yang
lebih kecil dari pivot dan bagian yang lebih besar dari pivot. Quick sort merupakan
algoritma pengurutan yang tidak stabil, artinya urutan data yang sama mungkin tidak
terjaga setelah diurutkan.

Pengertian Quick Sort dalam beberapa sumber:

8
 Metode Quick Sort merupakan suatu metode yang paling cepat dalam proses
pengurutan data. Quick Sort sering juga disebut dengan metode partisi
(partition exchange sort). Metode ini diperkenalkan pertama kali oleh C. A.R
Hoare pada tahun 1962. Untuk mempertinggi efektifitas dari metode ini,
digunakan Teknik menukar dua elemen dengan jarak yang cukup besar
( warni 2012).

7.Cara Kerja Quick Sort

Quick sort bekerja dengan cara memilih elemen pivot dari data. Pivot dapat dipilih
secara acak, secara median, atau secara first element. Setelah itu, data dibagi menjadi
dua bagian, yaitu bagian yang lebih kecil dari pivot dan bagian yang lebih besar dari
pivot.

Proses rekursi berhenti jika data yang diproses hanya terdiri dari satu elemen. Setelah
itu, data yang sudah diurutkan digabungkan kembali secara terurut.

Berikut adalah pseudocode untuk quick sort:

Kompleksitas Waktu Quick Sort

Kompleksitas waktu quick sort adalah O(n log n) dalam kasus rata-rata. Kompleksitas
waktu ini dapat dibuktikan dengan menggunakan induksi matematika.

Namun, quick sort memiliki kasus terburuk O(n^2). Kasus terburuk ini terjadi jika
pivot selalu merupakan elemen terbesar atau terkecil dari data.

8.Penerapan Quick Sort


9
Quick sort dapat diterapkan dalam berbagai aplikasi, antara lain:

 Pengurutan data

 Penyimpanan data

 Operasi matematika

 Aplikasi pengolahan citra

9.Operasi-operasi Quick Sort

Berikut adalah operasi-operasi quick sort:

 Pilih pivot

Pivot adalah elemen data yang digunakan untuk membagi data menjadi dua bagian.
Pivot dapat dipilih secara acak, median dari tiga elemen data yang dipilih secara acak,
atau median dari dua elemen data yang dipilih secara acak.

 Pisahkan data

Proses pemisahan data dilakukan dengan cara membandingkan setiap elemen data
dengan pivot. Jika elemen data lebih kecil dari pivot, maka elemen data tersebut
dimasukkan ke dalam bagian yang lebih kecil dari pivot. Jika elemen data lebih besar
dari pivot, maka elemen data tersebut dimasukkan ke dalam bagian yang lebih besar
dari pivot.

 Ulangi proses

10
Proses quick sort dilakukan secara rekursif pada bagian yang lebih kecil dari pivot
dan bagian yang lebih besar dari pivot. Proses ini akan terus berlanjut sampai data
yang diproses hanya terdiri dari satu elemen.

Kompleksitas Waktu Quick Sort

Kompleksitas waktu quick sort adalah sebagai berikut:

 Kasus rata-rata: O(n log n)

 Kasus terburuk: O(n^2)

10.Pengertian Merge Sort

Merge sort adalah algoritma pengurutan yang bekerja dengan cara membagi data
menjadi dua bagian yang lebih kecil, kemudian menggabungkan kedua bagian
tersebut secara berurutan. Proses ini akan terus berlanjut sampai data yang diproses
hanya terdiri dari satu elemen.

11.Operasi-Operasi Merge Sort

Merge sort terdiri dari dua operasi utama, yaitu:

 Pembagian data
 Penggabungan data

Pembagian data

Pembagian data dilakukan dengan cara membagi data menjadi dua bagian yang sama
ukurannya, atau mendekati sama ukurannya. Pembagian data dapat dilakukan dengan
berbagai cara, seperti:

 Pembagian data dengan cara membagi data menjadi dua bagian secara
rekursif
 Pembagian data dengan cara menggunakan pivot
11
Penggabungan data

Penggabungan data dilakukan dengan cara menggabungkan dua bagian data yang
sudah diurutkan menjadi satu bagian data yang diurutkan. Penggabungan data dapat
dilakukan dengan berbagai cara, seperti:

 Penggabungan data dengan cara membandingan elemen data dari kedua


bagian data secara berurutan
 Penggabungan data dengan cara menggunakan stack

Kompleksitas Waktu Merge Sort

Kompleksitas waktu merge sort adalah O(n log n). Kompleksitas waktu ini diperoleh
dari kompleksitas waktu pembagian data yang O(log n) dan kompleksitas waktu
penggabungan data yang O(n).

Kompleksitas Ruang Merge Sort

Kompleksitas ruang merge sort adalah O(n). Kompleksitas ruang ini diperoleh dari
ruang yang dibutuhkan untuk menyimpan dua bagian data yang sedang diproses.

12.Perbandingan Perbedaan Quick sort dan Merge sort

Berikut adalah kelebihan dan kekurangan quick sort:

Kelebihan:

 Quick sort adalah algoritma pengurutan yang efisien dalam kasus rata-rata.

 Quick sort adalah algoritma pengurutan yang mudah untuk


diimplementasikan.

Kekurangan:

 Quick sort adalah algoritma pengurutan yang tidak stabil.


12
 Quick sort dapat memiliki kompleksitas waktu O(n^2) dalam kasus terburuk.

Berikut adalah kelebihan dan kekurangan quick sort:

Kelebihan:

 Merge sort adalah algoritma pengurutan yang stabil.


 Merge sort adalah algoritma pengurutan yang efisien, dengan kompleksitas
waktu O(n log n).

Kekurangan:

 Merge sort dapat memakan banyak memori, karena harus menyimpan dua
bagian data yang sedang diproses.

13
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Simpulan yang dapat diambil dari pembahasan makalah ini adalah:

1. Ekologi adalah ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbale balik antara
makhluk hidup dengan lingkungannya.

2. Suatu organisme tidak dapat hidup sendiri. Untuk kelangsungan hidupnya suatu
organisme akan sangat bergantung pada organisme lain dan berbagai komponen
lingkungan yang ada di sekitarnya.

3. Ekosistem adalah hubungan timbal balik antara unsur-unsur hayati dengan


nonhayati yang membentuk sistem ekologi atau tingkatan organisasi kehidupan yang
mencakup organisme dan lingkungan tak hidup, dimana kedua komponen tersebut
saling mempengaruhi dan berinteraksi.

4. Ekosistem dibedakan menjadi ekosistem darat dan ekosistem perairan.


Ekosistem perairan dibedakan atas ekosistem air tawar dan ekosistem air laut.

14
B. Saran

Dalam suatu kehidupan, suatu organisme tidak dapat hidup sendiri. Untuk
kelangsungan hidupnya suatu organisme akan sangat bergantung pada organisme lain
dan berbagai komponen lingkungan yang ada di sekitarnya.

DAFTAR PUSTAKA

 Cormen, T. H., Leiserson, C. E., Rivest, R. L., & Stein, C. (2009).


Introduction to algorithms (3rd ed.). Cambridge, MA: MIT Press.
 Goodrich, M. T., Tamassia, R., & Goldwasser, M. H. (2013). Data structures
and algorithms in Python (3rd ed.). Hoboken, NJ: John Wiley & Sons.
 Sedgewick, R., & Wayne, K. (2011). Algorithms (4th ed.). Upper Saddle
River, NJ: Pearson Education.
 Jurnal "Implementasi Algoritma Quick Sort untuk Matriks"
 IEEE Transactions on Information Theory

15

Anda mungkin juga menyukai