Disusun Oleh:
Amelia Ernita
Alifa Choirun Nisaa
Halimahtu Zahra
Melvi Dwi Andini
Sabdiyah
Syifa Nayla Putri
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena
karunia dan rahmat Nya, kami selaku tim penulis dapat menyelesaikan
buku Korespondensi untuk SMK dan MAK Kelas X ini.
Selaras dengan tujuan pembelajaran mata pelajaran
Korespondensi buku ini difokuskan pada upaya pengembangan
kemampuan dan pemahaman fenomena kehidupan perkantoran sehari-
hari, khususnya pada bidang korespondensi atau Komunikasi
Elektronik. Pembuatan makalah Korespondensi untuk SMK/MAK kelas
X ini merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan tersedianya
sumber pembelajaran untuk SMK/MAK Bidang Keahlian Bisnis dan
Manajemen, khususnya Program Keahlian Manajemen Perkantoran.
Makalah ini dilengkapi fitur fitur yang memperkuat pemahaman peserta
didik terkait materi yang sedang dibahas.
Pada kesempatan ini, kami selaku tim penulis mengucapkan
terima kasih kepada yang telah bekerjasama untuk membuat makalah
ini.
Akhirnya, kami selaku tim penulis berharap makalah ini dapat
membantu seseorang dalam berkomunikasi melalui komunikasi
eletronik dalam proses kegiatan belajar mengajar, terutama mata
pelajaran Korespondensi Kami menyadari bahwa makalah ini masih
jauh dari sempurnanya. Oleh karena itu, saran dan kritik yang bersifat
membangun sangat penulis harapkan sebagai upaya penyempurnaan
buku ini.
Tim Penulis
Daftar Isi
Bab 1: A. Pengertian Komunikasi Elektronik
B. Tujuan Komunikasi Elektronik
C. Manfaat Komunikasi Elektronik
D. Kelebihan Komunikasi Elektronik
E. Kekurangan Komunikasi Elektronik
Bab 5: Penutup
Bab 1
Strowger (1905)
Strowger dikembangkan oleh Strowger Automatic Telephone
Exchange Company yang didirikan oleh Almon Brown Strowger pada
tahun 1891. Telepon ini menerapkan sistem pertukaran telepon saklar
elektromekanik dan menjadi yang pertama mendulang sukses secara
komersial.
DynaTac (1973)
DynaTac adalah telepon genggam pertama di dunia. Prototipe-nya
sudah dapat dipakai tanpa terintegrasi apapun. Telepon genggam ini
memiliki berat hampir 2 kg dengan bodi yang sangat besar dan hanya
dapat digunakan untuk menelepon selama 15 menit karena baterainya
cepat habis. Meski begitu, telepon buatan Martin Cooper ini menjadi
perintis dan membuka peluang bagi penemu lainnya untuk
mengembangkan telepon genggam yang lebih canggih lagi.
Contoh:
Anda akan melakukan panggilan interlokal ke kota Bogor:
1) Kode wilayah : (0251)
2) Nomor Telepon Tujuan : 206196
3) Cara menelepon : (0251) 206196
Catatan:
Dialog ini biasanya dilakukan pada penelepon yang baru
dikenal. Apabila penelepon sudah dikenal, intonasi dalam
berbicara lebih bersahabat dan kesan formal berkurang.
1. Memperkenalkan diri
a) “ Good morning, this Giyono calling for Mr. Adam,”
b).”Halo, may i speak with Mr. Adam?”
2. Meminta disambungkan ke orang yang di tuju
a) “Good morning, may i speak with Mr. Harjo, please?” b)
“Please put me to Mr/Mrs....” atau “ “Please put me to
extension432.”
a. FaktorKondisiFisikPeralatanKantor.
1)Suaraberbisiktidakjelas2) Suarahilangtimbul
3) Suaratiba-tibamengecil.
4) Saatmemutar/menekannomortelepontidakterdengarnada
kontak.
5) Tidakterdengarnada sambung.
6) Tiba-tibasambunganterputusdisaatpercakapanberlangsung
b. FaktorPenggunaatauPemakai.
1) Berbicaraberdecakatausambilmakan
2) Berbicaramonotondantidakjelaspengucapannya.
3) Berbicaraterlalucepat.
4) Meninggalkanteleponsambilberbicarakepadaorang lain.
5) Berbicarasambilbersendagurau.
6) Berbicarasambilkepalaberegerakkekanandankekiri.
7) Berbicaradengandesahnafasterdengar.
8) Letakgagangteleponterlalukeataskebawah