Anda di halaman 1dari 27

UNSUR POLA KALIMAT

Oleh: Vera Krisnawati


Hakikat Kalimat Kalimat adalah satuan bahasa yang terkecil dalam
wujud lisan atau tulis yang memiliki unsur S dan P.
o Contoh:

o Anak itu/sering melamun. (Subjek + Predikat) -- > sudah disebut kalimat.

o Soekarno dan Mohammad Hatta/mempersatukan/bangsa ini. (Subjek + Predikat +


Objek)

o Raja Jawa/menghadiahi/VOC/Pesisir Utara Pulau Jawa. (Subjek + Predikat + Objek


+ Pelengkap)

o Jamu itu/sangat baik/untuk kesehatan. (Subjek + Predikat + Keterangan)


Unsur Kalimat

Keterangan Subjek

Pelengkap Predikat

Objek
o Subjek adalah bagian kalimat yang menjadi pokok
kalimat

o Ciri-ciri subjek:

o Subjek dapat disertai kata itu

Subjek (S) o Subjek dapat dicari dengan menggunakan


kata tanya siapa atau apa

o Kata tanya siapa digunakan untuk mencari


subjek yang berupa orang atau sesuatu yang
bernyawa, sedangkan apa digunakan untuk
mencari subjek yang bukan orang atau
sesuatu yang tidak bernyawa
o Contoh:

o Obat ini/sangat mujarab. (S-P)

o Ia/sedang memprogram/komputer. (S-P-O)

o Pak Syahrul/menyerahkan/permasalahan itu/kepada pihak berwajib. (S-P-O-Ket.)

o Perjanjian itu/dibuat/secara sepihak. (S-P-Ket.)


o Pemunculan kata depan di dalam, mengenai, dan dengan menjadi penyebab kalimat tersebut tidak
bersubjek. Agar memiliki subjek, salah satu caranya adalah menanggalkan preposisi yang
mendahului subjek tersebut, seperti tampak pada ubahan kalimat berikut:

o Pertemuan itu/membahas/berbagai masalah yang dihadapi siswa. (S-P-O)

o Bahasa nasional Indonesia dewasa ini/menghadapi/bermacam-macam persoalan. (S-P-O)

o Penjelasan semacam itu/dapat membangkitkan/semangat belajar setiap siswa. (S-P-O)


o Predikat merupakan salah satu fungsi di dalam
kalimat yang menjadi unsur utama di dalam
kalimat.

Predikat (P) o Ciri-ciri predikat:

o Predikat dalam bahasa Indonesia dapat


berupa kata kerja (verba), kata sifat
(adjektiva), atau kata benda (nomina). Letak
predikat lazimnya berada di sebelah kanan
predikat
o Contoh:

o Pak Niko mengajar matematika. (S-P-O)

o Pak Niko sedang mengajar matematika. (S-P-O)

o Sunarti rajin ke perpustakaan. (S-P-Ket.)

o Sunarti sangat rajin ke perpustakaan. (S-P-Ket.)

o Bapak saya dokter. (S-P)

o Bapak saya dokter gigi. (S-P)


o Ciri predikat yang lain adalah dapat diingkarkan atau dapat dinegasikan.

o Jika berupa kata kerja atau kata sifat, predikat dapat diingkarkan dengan menggunakan kata tidak. Jika
berupa kata benda, predikat dapat diingkarkan dengan menggunakan kata bukan.

o Contoh:

o Pak Niko tidak mengajar matematika.

o Pak Niko tidak sedang mengajar matematika.

o Sunarti tidak rajin ke perpustakaan daerah.

o Sunarti tidak sangat rajin ke perpustakaan daerah.

o Bapak saya bukan dokter.

o Bapak saya bukan dokter gigi.


o Selain dapat diingkarkan, predikat yang berupa kata kerja dapat didahului kata sedang,
belum, atau akan.

o Contoh:

o Pak Himawan sedang mengajar biologi.

o Pak Himawan belum mengajar biologi.

o Pak Himawan akan mengajar biologi.


o Objek merupakan salah satu fungsi di dalam kalimat
yang kehadirannya bergantung pada jenis
predikatnya.

Objek (O) o Ciri-ciri objek:

o Objek muncul di sebelah kanan predikat yang


berupa kata kerja transitif (verba transitif).

o Jika predikat bukan berupa verba transitif,


objek tidak hadir (tidak muncul) di dalam
kalimat tersebut.
o Contoh:

o Jaksa/menghadirkan/saksi. (S-P-O)

o Ketua MPR/menghadiri/pelantikan para gubernur. (S-P-O)


o Verba intransitif
o Verba transitif
o Tidak membutuhkan kehadiran
o Membutuhkan kehadiran objek
objek
o Contoh:
o Contoh:
o Perampok itu/memukul/Tohir/dengan balok.
o Paman/berobat/ke Jakarta.
o Nita/menyapu/halaman.
o Dia/tidur.
o Pelengkap (Pel) adalah unsur kalimat yang
Pelengkap (Pel.) kehadirannya juga bergantung pada predikat.
o Contoh:

o Yanto/menghadiahi/kemenakannya/komputer. (S-P-O-Pel)

o Sunarti/mengajari/anaknya/menyanyi. (S-P-O-Pel)

o Saya/menganggap/pimpinan itu/bijaksana. (S-P-O-Pel)

o Pak Camat/menghadiahi/Lurah Banjarsari/mobil perpustakaan keliling. (S-P-O-Pel)

o Bu Tristiyawati/mengajari/siswanya/menulis aksara Arab. (S-P-O-Pel)

o Saya/menganggap/pimpinan itu/sangat tidak bijaksana. (S-P-O-Pel)


o Contoh:

o Orang itu/mengajari/adik saya/cara beternak belut. (S-P-O-Pel)

o Pak Syamsul/membelikan/anaknya/buku ensiklopedi. (S-P-O-Pel)

o Hardiman/menghadiahi/istrinya/novel karya Ahmad Tohari. (S-P-O-Pel)


o Pelengkap pada kalimat di bawah ini terletak setelah predikat karena predikat dalam ketiga
kalimat ini berupa verba intransitif, yaitu menjadi, merupakan, dan berdasarkan.

o Contoh:

o Masalah ini/menjadi/tanggung jawab saya.

o Usulan itu/merupakan/saran belaka.

o Putusan pengadilan itu/berdasarkan/Ketetapan MPR.

o Catatan: pelengkap tidak dapat dijadikan subjek pada kalimat pasif.


o Catatan:

o Pel hadir dalam kalimat setelah O pada kalimat dengan verba transitif berawalan
[me-], [me-i], dan [me-kan]

o Pel hadir setelah verba berawalan [ber-], [ter-], dan [ke-an]


o Keterangan adalah bagian kalimat yang
menerangkan berbagai hal tentang kalimat yang
lainnya.
Keterangan (K) o Letak K bisa di awal, di tengah, dan di belakang.

o Contoh:

o Ibu/membeli/sayur/di pasar.

o Adik/memotong/kue/dengan pisau.
o Didahului kata tugas sebagai berikut :

o Ket. tempat: di, ke, dari

o Ket. waktu: ketika, sebelum, pada, dsb.

o Ket. alat: dengan (gunting mobil, dsb).

o Ket. tujuan: supaya, untuk, bagi, demi.

o Ket. cara: secara, dengan (hati-hati, gigih, dsb).

o Ket. penyerta: dengan (adiknya, dsb), bersama

o Ket. pengandaian: seperti, bagaikan, laksana

o Ket. kausatif: karena, sebab,


1. Ayah menulis novel.
S P O
2. Bajuku bergambarkan bunga.
S P Pel
3. Fika membelikan Dita novel.
S P O Pel
4. Vendi dilahirkan di Yogyakarta.
S P K
5. Karya-karya Fendi bernilai tinggi.
S P Pel
o Contoh kalimat berobjek: o Contoh kalimat berpelengkap:
o Paman/mengecat/dinding. o Pejuang itu/bersenjatakan/bambu runcing.

o Alia/memasak/nasi. o Negara Indonesia/berdasarkan/Pancasila.


Pola Dasar kalimat

1. Pola S-P

o Ayahku/pedagang.

o Dia/sedang belajar.

2. ``Pola S-P-O

o Korban banjir/menerima/bantuan.

o Ibu/menasihati/adik.
3. Pola S-P-Pel

o Ratna/bermain/piano.

o Kakiku/tertusuk/duri.

4. Pola S-P-Ket

o Kami/tinggal/di Lampung.

o Saya/kuliah/di Unsoed.
5. Pola S-P-O-Pel

o Ibu/mendendangkan/adik/sebuah lagu baru.

o Rina/membelikan/kakek/sepasang sepatu baru.

6. Pola S-P-O-K

o Dia/mempelajari/bahasa Cina/selama dua tahun.

o Ayah/melukis/pemandangan/di atas kanvas.


7. Pola S-P-O-Pel-K

o Dewi/mengirimi/adiknya/uang/setiap bulan .

o Saya/memberi/Andre/sebuah buku/tadi sore.

Anda mungkin juga menyukai