Anda di halaman 1dari 9

REVIEW JURNAL

PENGEMBANGAN
POTENSI PERTANIAN
PERKOTAAN DI KAWASAN
SUNGAI PALU

Kelompok 1:
1. Christopher Alvandio (221910501029)
2. Naya Maheswari El Setyo (221910501049)
3. Evan Javier Firgiyantoro (221910501051)
4. Putri Kinasih Mardiana Nastiti (221910501057)
5. Clarisa Putri Nurjanah (221910501059)
TOPIK PART 1 Latar Belakang

PEMBAHASAN PART 2 Deskripsi

PART 3 Isu

PART 4 Penyelesaian

PART 5 Kesimpulan

02
PROFIL JURNAL
Judul Jurnal: Pengembangan Potensi Pertanian Perkotaan di Kawasan Sungai Palu
Volume dan Halaman: Volume 6 No. 1 (75-83)
Penulis: Wildani Pingkan S. Hamzens1, Meidy Widayanto Moestopo
Dikeluarkan Oleh: Program Studi Agribisnis, Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas
Pertanian, Universitas Tadulako
Tahun Publikasi: 2018
LATAR BELAKANG
Keinginan Pemerintah Kota Palu beberapa waktu lalu untuk
mengembangkan Kota Palu menjadi Kota Hijau yang
berkelanjutan.
Kehadiran Kawasan Ekonomi Khusus menyebabkan
peningkatan penduduk merupakan peluang upaya
pengembangan pertanian perkotaan.
Penyelenggaraan pertanian perkotaan dapat dilakukan di lahan
privat maupun lahan publik milik pemerintah.
Pertanian Perkotaan yang akan dilakukan di Kawasan Sungai
Palu kelak dapat merupakan praktik budidaya, pemrosesan,
juga distribusi bahan pangan, serta kegiatan pendukung
lainnya, hingga praktik wisata.

03
DESKRIPSI
Pertanian perkotaan adalah praktik budidaya
tanaman, peternakan, atau produksi
makanan lainnya yang dilakukan di dalam
atau di sekitar wilayah perkotaan.
pentingnya pengadaan pengembangan
pertanian perkotaan sebagai solusi untuk
pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat
kota serta sebagai kontribusi dalam
memperluas Ruang Terbuka Hijau di
lingkungan perkotaan

04
ISU PEMBAHASAN
Pertanian perkotaan dapat menjadi alternatif yang berkelanjutan di kota-kota
dan mencakup fungsi ekologi dan budaya. Fungsi ekologi dapat saja tercapai
karena Kawasan Sungai Palu merupakan kawasan potensial untuk
menyelenggarakan aktivitas pertanian perkotaan. Namun, kondisi masyarakat
urban di kawasan ini sangat heterogen. Menjadikan Kawasan Sungai Palu
sebagai kawasan pertanian perkotaan yang multifungsi, produktif dan memiliki
nilai ekonomi tinggi, akan berdampak pada bergeraknya sektor pertanian
perkotaan sebagai primadona ekonomi di Kota Palu.

05
PENYELESAIAN

1 KONSOLIDASI TANAH 2 PENETAPAN JENIS 3 PEREKRUTAN


AKTIFITAS PELAKSANA &
PEMBINAAN SDA

4 PENYIAPAN SARANA 5 MANAJEMEN


& PRASARANA BERKELANJUTAN

06
KESIMPULAN
Upaya mengembangkan Kawasan Sungai Palu sebagai suatu kawasan
pertanian perkotaan yang terintigrasi, yaitu :
1. Konsolidasi lahan.
2. Penetapan jenis aktivitas.
3. Perekrutan peaksana dan oembinaan sumber daya manusia.
4. Penyiapan prasarana dan sarana.
5. Manajemen berkelanjutan.
Hal ini juga akan mendorong kota-kota yang memiliki sungai untuk
mengembangkan kawasan sungai sebagai area hijau yang produktif.

07
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai