Anda di halaman 1dari 10

BIAYA PRODUKSI

Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah


Mikro ekonomi

Dosen Pengampu:
Dr. ERY JAYANTI,SE.M.Si

Oleh:
Kelompok 4
1. RAHIEL SAFIRA
2. FIRMAN FAREHA
3. ARIF RAFKI
4. NURUL ZAHARA
5. SULFIANI
6. ZAHARA MULIA
7. ELVI SANIA

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan
rahmatnya penyusun dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu tanpa ada halangan
yang berarti dan sesuai dengan harapan.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada ibu ery jayanti sebagai dosen
pengampu mata kuliah mikro ekonomi yang telah membantu memberikan arahan dan
pemahaman dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak
kekurangan karena keterbatasan kami. Maka dari itu penyusun sangat mengharapkan
kritik dan saran untuk menyempurnakan makalah ini. Semoga apa yang ditulis dapat
bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.

Sigli,

Kelompok 4

2
1. DEFINISI
Biaya produksi adalah semua pegeluaran yang
dilakukan oleh perusahaan untuk memperoleh faktor
faktor produksi dan bahan bahan mentah yang akan
digunakan untuk menciptakan barang barang yang
diproduksikan perusahaan tersebut
Biaya produksi yang dikeluarkan setiap perusahaan
dapat dibedakan kepada dua jenis :
1. Biaya eksplisit
Biaya eksplisit adalah pengeluaran pengeluaran
perusahaan yang berupa pembayaran dengan uang
untuk mendapat kan faktor faktor produksi dan
bahan mentah yang dibutuhkan
2. Biaya tersembunyi
Adalah taksiran pengeluaran tehadap faktor faktor
produksi yang dimiliki oleh perusahaan itu sendiri

3
Tabel 10.1
Biaya produksi dalam jangka pendek (ribu rupiah)

BIAYA TOTAL (TC)


Keseluruhan jumlah biaya produksi yang dikeluarkan dinmakan biaya total kolom 5
dalam table 10.1 menunjukan biaya dikeluarkan oleh produsen pada berbagai jumlah
tenaga kerja yang digunkan. Rumus:
TC= TFC+TVC

BIAYA TETAP TOTAL (TFC)


Keseluruhna biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh factor produksi yang tidak
dapat di ubah jumlahnya,kolom ke 3 pada table 10.1

BIAYA BERUBAH TOTAL (TVC)


Keeseluruhan biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh factor produksi yang dapat di
ubah jumlahnya, ditunjukkan kolom ke 4pada table 10,1

4
BIAYA RATA RATA DAN MARJINAL

1. BIAYA TETAP RATA RATA (AFC)


Apabila biaya tetap total (TFC) untuk memproduksi jumlah brang tertentu (Q)
dibagi dengan jumlah produksi tersebut ,nilai yang diperoleh adalah biaya tetap
rata rata.dengan demikian,rumus untuk menghitung biaya tetap rata rata atau
AFC adalah:

AFC= TFC/Q
Dalam tabel 10.1 ditunjukkan pada kolom ke 7

2. BIAYA BERUBAH RATA RATA (AVC)


apabila biaya berubah total (TVC) untuk memproduksi sejumlah brang (Q)
dibagi dengan jumlah produksi tersebut, nilai yang diperoleh adalah biauya
berubah rata rata dihitung dengan rumus:

AVC=TVC/Q
dalam tabael 10.1 ditunjukkan padakolom ke 2

3. BIAYA TOTAL RATA RATA (AC)


Apabila biaya total (TC) untuk memproduksi sejumlah barang tertentu (Q)
dibagi dengan jumlah prosuksi tersebut, nilai yang diperoleh adalah biaya total
rata rata. Nilai nya dihitung dengan menggunkan rumus :

AFC=TC/Q atau AC =AFC+AVC

Dalam tabel 10.1 pada kolom ke 9

5
4. BIAYA MARJINAL (MC)
Kenaikan biaya produksi yang dikeluarkan untuk menambah produksi
sebanyak satu unit dinamkan biaya marjinal. Dengan demikian , berdasarkan
kepada definisi biaya marjinal dapat dicari dengan menggunakan rumus:

MCn = TCn – TCn-1

Dimana MC adlah biaya marjinal produksi ke –n ,TCn adalah biaya total pada
waktu jumlah produksi adalah n2 dan TCn-1 adalah biaya total pada waktu
jumlah produksi adalah n-1 .
Apabila rumus sebelumnya tidak dapat digunakan maka untuk menghitung
biaya marjinal bisa menggunakan rumus :
MCn = ΔTC/Δq

SOAL ESSEY

1. Definisikan dan terangkan cara untuk menghitung berbagai jenis biaya produksi
berikut:

a.biaya total

b.biaya tetap total


c.biaya berubah total
d.biaya tetap rata rata
e.biaya berubah rata rata
f.biaya total rata
g.biaya marjinal

6
JAWABAN

a. Biaya Total: Biaya total adalah jumlah keseluruhan biaya produksi,


termasuk biaya tetap dan biaya berubah. Cara menghitungnya adalah
dengan menjumlahkan biaya tetap total dan biaya berubah total.

b. Biaya Tetap Total: Biaya tetap total adalah jumlah biaya yang tetap
tidak tergantung pada volume produksi. Cara menghitungnya adalah
menjumlahkan semua biaya tetap, seperti sewa pabrik dan gaji
manajemen.

c. Biaya Tetap Rata-rata: Biaya tetap rata-rata per unit dihitung dengan
membagi biaya tetap total dengan jumlah unit produksi. Rumusnya adalah
Biaya Tetap Rata-rata = Biaya Tetap Total / Jumlah Unit Produksi.

d. Biaya Berubah Total: Biaya berubah total adalah jumlah biaya yang
berubah seiring dengan perubahan volume produksi. Cara menghitungnya
adalah menjumlahkan semua biaya variabel, seperti bahan baku dan
tenaga kerja langsung.

e. Biaya Berubah Rata-rata: Biaya berubah rata-rata per unit dihitung


dengan membagi biaya berubah total dengan jumlah unit produksi.
Rumusnya adalah Biaya Berubah Rata-rata = Biaya Berubah Total /
Jumlah Unit Produksi.

F. Biaya rata-rata (average cost) adalah biaya yang diperlukan untuk


memproduksi per unit barang. Biaya ini juga sering dikenal sebagai
biaya total rata-rata.
Biaya total rata-rata (Average Total Cost atau ATC) didapatkan dari
biaya total dibagi dengan kuantitas produksi. Dengan demikian, ATC
adalah biaya total produksi per unit. Biaya variabel rata-rata (AVC)
7
didapatkan dari biaya variabel total dibagi dengan jumlah produksi.

g. Biaya marginal adalah ongkos ekstra untuk membuat sebuah unit


tambahan. Biaya marginal adalah cost yang dikeluarkan ketika Sobat
OCBC NISP perlu menambahkan ongkos produksi dikarenakan
permintaan tambahan.
Marginal cost atau biaya marginal akan didapatkan dengan cara
membagi perubahan biaya produksi yang diperlukan dengan
perubahan kuantitas produk. Selain itu, Grameds juga
menghitungnya dengan rumus MC = TC/ Q seperti yang telah
dijelaskan sebelumnya.

8
JAWABAN:

9
1
0

Anda mungkin juga menyukai