Anda di halaman 1dari 14

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya dan
karunianya kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Adapun
tema dari makalah ini adalah "Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Melalui
Budidaya Enceng Gondok Menjadi Kerajinan".
Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada dosen mata kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia yang telah
memberikan tugas terhadap kami. Kami juga ingin mengucapkan terima kasih
kepada pihak-pihak yang turut membantu dalam pembuatan makalah kami jauh
dari kata sempurna. Dan ini merupakan langkah yang baik dari studi yang
sesungguhnya. Oleh karena itu, keterbatasan waktu dan kemampuan kami, maka
kritik dan saran yang membangun senantiasa kami harapkan semoga makalah ini
dapat berguna bagi saya pada khususnya dan pihak lain yang berkepentingan pada
umumnya.
Pulokulon, 12 Maret 2024

Penulis

~1~
DAFTAR ISI

Judul………………………………………………………………………………..
KATA PENGANTAR.......................................................................................................1
DAFTAR ISI.....................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................3
A. Latar Belakang.....................................................................................................3
B. Rumusan Masalah................................................................................................3
C. Tujuan...................................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................................4
A. Enceng Gondok....................................................................................................4
B. Kerajinan Enceng Gondok..................................................................................4
C. Manfaat.................................................................................................................5
D. Langkah Budidaya...............................................................................................5
E. Faktor Kegagalan.................................................................................................6
F. Tindakan Perbaikan.............................................................................................7
G. Rencana Anggaran..............................................................................................8
BAB III PENUTUPAN.....................................................................................................9
A. Kesimpulan...........................................................................................................9
B. Saran.....................................................................................................................9
Lampiran 1…………………………………………………………………………………………………………………10

Lampiran 2…………………………………………………………………………………………………………………11

Lampiran 3…………………………………………………………………………………………………………………12

Lampiran 4…………………………………………………………………………………………………………………13

~2~
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pemberdayaan ekonomi melalui budidaya enceng gondok mencakup
aspek lingkungan dan ekonomi. Enceng gondok adalah tanaman air yang
dapat tumbuh subur di berbagai kondisi, memberikan peluang bagi
masyarakat untuk mengoptimalkan lahan yang tidak produktif. Enceng
gondok memiliki potensi besar dalam mengatasi masalah pencemaran air dan
meningkatkan kualitas lingkungan. Dari segi ekonomi, budidaya enceng
gondok memberikan peluang usaha bagi masyarakat setempat. Proses
produksi dan pengolahan enceng gondok menciptakan lapangan kerja lokal,
sementara hasilnya dapat dijual sebagai bahan baku untuk industri pangan,
pakan ternak, atau bahan baku lainnya. Pemberdayaan melalui budidaya
enceng gondok dapat menjadi solusi berkelanjutan dengan dampak positif
terhadap pendapatan dan kesejahteraan masyarakat. Salah satunya dapat
dimanfaatkan sebagai kerajinan.
Pembuatan kerajinan enceng gondok sebagai peningkatan ekonomi
masyarakat muncul dari kesadaran akan potensi ekonomi yang terkandung
dalam tanaman ini. Pembuatan kerajinan dari enceng gondok tidak hanya
menciptakan produk unik dan ramah lingkungan, tetapi juga berkontribusi
pada peningkatan pendapatan masyarakat lokal. Melibatkan komunitas dalam
proses produksi kerajinan menciptakan lapangan pekerjaan, meningkatkan
keterampilan, dan merangsang pertumbuhan ekonomi di tingkat lokal.
Selain aspek ekonomis, pengolahan enceng gondok untuk kerajinan juga
mendukung pelestarian lingkungan. Tanaman ini membantu membersihkan
perairan dan menyediakan bahan baku yang dapat digunakan secara
berkelanjutan. Sebagai hasilnya, industri kerajinan enceng gondok bukan
hanya tentang menciptakan produk yang indah, tetapi juga tentang
membentuk model bisnis yang peduli pada lingkungan dan memberikan
manfaat sosial bagi masyarakat.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana meningkatkan ekonomi masyarakat melalui budidaya enceng
gondok?
2. Bagaimana enceng gondok dimanfaatkan sebagai bahan kerajinan untuk
meningkatkan ekonomi masyarakat?

C. Tujuan
1. Dapat mengetahui cara budidaya enceng gondok.
2. Dapat mengetahui bagaimana enceng gondok dimanfaatkan sebagai
kerajinan.

~3~
BAB II

PEMBAHASAN

A. Enceng Gondok
Tanaman enceng gondok, atau Eichhornia crassipes, adalah tumbuhan
air yang dikenal karena pertumbuhannya yang cepat dan kemampuannya
tumbuh di perairan tenang. Beberapa ciri enceng gondok meliputi:
1. Habitat: Biasanya tumbuh di perairan tenang seperti kolam, sungai, dan
danau. Mampu berkembang biak dengan cepat, menyebabkan
pertumbuhan yang seringkali menjadi masalah di beberapa ekosistem.
2. Daun: Daunnya besar, bulat, dan mengapung di permukaan air. Daunnya
ditopang oleh tangkai panjang yang terhubung ke sistem akar di bawah air.
3. Bunga: Muncul di atas permukaan air dengan bunga yang tampak menarik
dan berwarna ungu kebiruan. Bunga enceng gondok memiliki struktur
khas yang menyerupai mahkota.
4. Akar: Akarnya panjang dan berambut, menjulur ke dalam air untuk
menyerap nutrisi. Akarnya memiliki kemampuan untuk membersihkan air
dari berbagai zat pencemar.
5. Pertumbuhan Cepat: Enceng gondok dapat tumbuh dengan sangat cepat,
membentuk tumpukan padat yang dapat menutupi permukaan air dan
merintangi cahaya matahari.
Meskipun enceng gondok memiliki manfaat ekonomi dan lingkungan
tertentu, pertumbuhannya yang invasif dapat menjadi masalah dalam
pengelolaan sumber daya air. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan yang
bijaksana dalam mengelola populasi enceng gondok agar tetap memberikan
manfaat positif tanpa merugikan ekosistem.
B. Kerajinan Enceng Gondok
Kerajinan enceng gondok melibatkan pengolahan tanaman enceng
gondok menjadi berbagai produk kreatif dan fungsional. Beberapa contoh
kerajinan enceng gondok meliputi:
1. Anyaman: Batang enceng gondok diolah menjadi anyaman untuk
membuat berbagai produk, termasuk keranjang, tas, topi, dan alas meja.
Kemampuan serat enceng gondok yang kuat membuatnya cocok untuk
proses anyaman.
2. Hiasan Dinding: Potongan-potongan enceng gondok dapat dijadikan
bahan dasar untuk menciptakan hiasan dinding artistik atau panel
dekoratif.
3. Lampu Hias: Struktur anyaman enceng gondok sering digunakan sebagai
bingkai atau dasar untuk lampu hias, menciptakan pencahayaan yang indah
dan alami.

~4~
4. Kerajinan Tangan: Enceng gondok juga dapat dijadikan bahan untuk
pembuatan berbagai kerajinan tangan, seperti gelang, kalung, dan aneka
aksesori lainnya.
5. Kerajinan Furnitur: Beberapa pengrajin menggunakan enceng gondok
untuk menciptakan furnitur, seperti kursi, meja, atau rak buku,
memberikan sentuhan alam dan keunikan pada desain.
6. Produk Ramah Lingkungan: Kerajinan enceng gondok tidak hanya
estetis, tetapi juga mendukung konsep produk ramah lingkungan karena
menggunakan bahan yang dapat diperbaharui dan mendukung
pengurangan limbah.
Dengan kreativitas dan inovasi, kerajinan enceng gondok tidak hanya
memberikan nilai artistik, tetapi juga mempromosikan keberlanjutan ekologi
serta memberikan peluang ekonomi bagi masyarakat yang terlibat dalam
produksi kerajinan tersebut.
C. Manfaat
Budidaya enceng gondok yang dimanfaatkan untuk kerajinan memberikan
sejumlah manfaat signifikan, seperti:
1. Diversifikasi Penggunaan Tanaman: Enceng gondok memberikan
alternatif penggunaan tanaman air, membuka peluang baru dalam industri
kerajinan dengan nilai tambah ekonomi.
2. Peningkatan Pendapatan Masyarakat: Budidaya enceng gondok dapat
menjadi sumber pendapatan yang stabil bagi masyarakat lokal, terutama
melalui produksi dan penjualan berbagai produk kerajinan.
3. Pemberdayaan Ekonomi Lokal: Industri kerajinan enceng gondok dapat
menciptakan lapangan pekerjaan lokal, meningkatkan keterampilan, dan
memberikan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.
4. Pengelolaan Limbah Secara Efektif: Budidaya enceng gondok
membantu mengelola limbah air dan memberikan manfaat ekologis
dengan menyaring zat pencemar, menciptakan sistem lingkungan yang
lebih seimbang.
5. Pemanfaatan Sumber Daya Terbarukan: Enceng gondok adalah
tanaman air yang dapat diperbaharui dengan cepat, memungkinkan
pemanfaatan sumber daya terbarukan dan mendukung prinsip
keberlanjutan.
6. Produk Ramah Lingkungan: Kerajinan enceng gondok cenderung
memiliki jejak lingkungan yang lebih kecil dibandingkan dengan bahan-
bahan sintetis, mendukung permintaan pasar untuk produk ramah
lingkungan.
7. Pengembangan Potensi Lokal: Budidaya enceng gondok dan produksi
kerajinan dapat mendorong pengembangan potensi lokal, mendorong
inovasi, dan meningkatkan keberlanjutan ekonomi di tingkat komunitas.
Dengan pemahaman yang baik tentang budidaya enceng gondok dan
pemanfaatannya dalam kerajinan, dapat dibangun model bisnis yang

~5~
berkelanjutan, memberikan manfaat ekonomi dan lingkungan, serta
memperkaya warisan budaya melalui kreativitas dalam produksi kerajinan.
D. Langkah Budidaya
Berikut adalah langkah-langkah umum dalam budidaya enceng gondok:
1. Persiapan Lahan
a. Pilih lahan yang mendapat sinar matahari cukup dan memiliki
ketersediaan air yang stabil.
b. Bersihkan area dari gulma dan tanaman liar lainnya.
2. Pemilihan Bibit
a. Gunakan bibit enceng gondok yang sehat dan bebas dari penyakit.
b. Bibit bisa diperoleh dari pemisahan rumpun atau stek.
3. Penanaman
a. Tanam bibit enceng gondok pada kedalaman air yang sesuai, biasanya
sekitar 30-60 cm di bawah permukaan air.
b. Pastikan jarak tanam yang cukup agar tidak saling berkompetisi.
4. Pemeliharaan
a. Berikan pupuk organik untuk mendukung pertumbuhan tanaman.
b. Lakukan pemangkasan secara teratur untuk mencegah pertumbuhan
berlebihan dan mengoptimalkan hasil.
5. Pengendalian Gulma
a. Kontrol pertumbuhan gulma di sekitar area budidaya enceng gondok
agar tidak bersaing dengan tanaman.
6. Pengendalian Hama dan Penyakit
a. Awasi tanaman untuk mendeteksi gejala hama atau penyakit.
b. Terapkan metode pengendalian yang sesuai, seperti penggunaan
insektisida organik atau fungisida.
7. Pemanenan
a. Pemanenan dapat dilakukan setelah tanaman mencapai pertumbuhan
yang cukup.
b. Gunakan pisau atau alat tajam untuk memotong batang enceng
gondok.
8. Pengolahan Produk
a. Proses hasil panen sesuai dengan tujuan budidaya, misalnya untuk
dijual sebagai bahan baku biogas, pakan ternak, atau bahan kerajinan.
9. Pemantauan Kualitas Air
a. Perhatikan kualitas air tempat tumbuh enceng gondok, terutama jika
tanaman tersebut dimanfaatkan untuk menyaring air atau sebagai
penyerap limbah.
10. Pengembangan Usaha
a. Evaluasi kinerja budidaya dan identifikasi peluang pengembangan
usaha, seperti pengolahan lebih lanjut atau diversifikasi produk.
Penting untuk selalu mengikuti praktik budidaya yang berkelanjutan dan
memperhatikan aspek-aspek lingkungan agar budidaya enceng gondok
memberikan manfaat maksimal.

~6~
E. Faktor Kegagalan
Beberapa faktor yang dapat menyebabkan kegagalan dalam budidaya enceng
gondok meliputi:
1. Pertumbuhan Berlebihan (Overgrowth): Kondisi lingkungan yang
mendukung pertumbuhan berlebihan enceng gondok dapat menyebabkan
penutupan permukaan air dan menghambat sirkulasi air, yang pada
gilirannya dapat memicu penurunan kualitas air.
2. Kondisi Lingkungan Tidak Sesuai: Suhu, cahaya, dan kadar nutrisi air
yang tidak sesuai dengan kebutuhan tanaman enceng gondok dapat
menghambat pertumbuhan dan mengakibatkan kualitas tanaman yang
rendah.
3. Hama dan Penyakit: Serangan hama seperti ulat, keong, atau serangga
lainnya, serta penyakit seperti jamur, dapat menyebabkan kerusakan pada
tanaman dan mengurangi hasil panen.
4. Pemilihan Bibit yang Tidak Berkualitas: Penggunaan bibit yang
terinfeksi penyakit atau tidak sehat dapat menyebabkan gagal panen dan
menurunkan produktivitas budidaya.
5. Kontaminasi Limbah Kimia: Penggunaan air yang terkontaminasi oleh
limbah kimia atau zat pencemar dapat merugikan pertumbuhan dan
kesehatan tanaman enceng gondok.
6. Ketidakstabilan Ketersediaan Air: Fluktuasi air yang tidak terkendali,
baik karena banjir atau kekeringan, dapat merugikan tanaman enceng
gondok dan mengganggu siklus hidupnya.
7. Pemeliharaan yang Kurang: Kurangnya perawatan, seperti
pemangkasan yang tidak teratur atau pemupukan yang tidak mencukupi,
dapat mengurangi kualitas tanaman dan hasil panen.
8. Ketidakberlanjutan Budidaya: Kurangnya perencanaan dan
manajemen yang baik dalam budidaya enceng gondok dapat
mengakibatkan ketidakberlanjutan usaha, termasuk dampak negatif pada
lingkungan sekitar.
Mengidentifikasi dan mengatasi faktor-faktor ini dengan tepat dapat
membantu mengurangi risiko kegagalan dalam budidaya enceng gondok dan
meningkatkan hasil produksi.
F. Tindakan Perbaikan
Untuk memperbaiki kegagalan dalam budidaya enceng gondok, beberapa
langkah perbaikan dapat dipertimbangkan:
1. Analisis Penyebab Kegagalan: Identifikasi secara spesifik faktor-faktor
apa yang menyebabkan kegagalan dalam budidaya enceng gondok,
apakah itu masalah lingkungan, hama, penyakit, atau manajemen yang
kurang tepat.
2. Perbaikan Kondisi Lingkungan: Pastikan kondisi lingkungan budidaya
enceng gondok sesuai dengan kebutuhan tanaman tersebut, termasuk
cahaya, suhu, dan kualitas air yang optimal.

~7~
3. Pengendalian Hama dan Penyakit: Terapkan metode pengendalian
hama dan penyakit yang tepat, baik dengan pendekatan organik maupun
konvensional, sesuai dengan kondisi budidaya.
4. Pemilihan Bibit yang Berkualitas: Pastikan penggunaan bibit enceng
gondok yang sehat dan bebas dari penyakit untuk meminimalkan risiko.

G. Rencana Anggaran
Rencana anggaran budidaya enceng gondok sebagai kerajinan melibatkan
beberapa aspek, termasuk biaya awal, biaya operasional, dan estimasi
pendapatan. Berikut adalah gambaran umum rencana anggaran tersebut:
1. Biaya Awal
a. Bibit Enceng Gondok: Biaya pembelian bibit yang sehat dan
berkualitas.
b. Peralatan Budidaya: Pembelian alat dan peralatan yang diperlukan,
seperti pisau pemangkas, keranjang untuk pemanenan, dan alat
lainnya.
c. Persiapan Lahan: Biaya untuk membersihkan dan mempersiapkan
lahan budidaya.
2. Biaya Operasional Harian/Mingguan/Bulanan
a. Pemeliharaan Rutin: Biaya untuk pemangkasan, pemupukan, dan
perawatan tanaman secara rutin.
b. Pengendalian Hama dan Penyakit: Biaya untuk bahan-bahan
pengendalian hama dan penyakit, jika diperlukan.
c. Air dan Energi: Perkiraan biaya air untuk penyiraman dan biaya
energi untuk sistem pengolahan dan pengeringan, jika diperlukan.
d. Gaji dan Upah: Jika melibatkan tenaga kerja, termasuk gaji petani atau
pekerja yang terlibat dalam budidaya dan pengolahan.
3. Biaya Pemanenan dan Pengolahan
a. Biaya Pemanenan: Perkiraan biaya untuk kegiatan pemanenan,
termasuk alat yang digunakan dan upah pekerja.
b. Biaya Pengolahan: Jika terlibat dalam pengolahan lebih lanjut, seperti
penyusutan anyaman, perhitungan biaya untuk bahan tambahan dan
upah pekerja.
4. Biaya Pemasaran dan Distribusi
a. Biaya Pemasaran: Biaya promosi, pengemasan, dan distribusi produk
ke pasar.
b. Transportasi: Biaya transportasi dari lokasi budidaya ke tempat
pemasaran.
5. Estimasi Pendapatan
a. Harga Jual: Tentukan harga jual produk kerajinan enceng gondok
berdasarkan analisis pasar dan nilai tambah produk.
b. Jumlah Produksi: Hitung estimasi jumlah produk yang dapat
dihasilkan dalam satu siklus budidaya.
6. Reserva (Cadangan)

~8~
a. Sisihkan dana cadangan untuk mengatasi kemungkinan risiko atau
kejadian tak terduga.
Dengan menyusun rencana anggaran yang cermat, dapat membantu memastikan
keseimbangan antara biaya dan pendapatan, serta memberikan panduan yang baik
untuk pengelolaan keuangan dalam budidaya enceng gondok sebagai kerajinan.

BAB III

PENUTUPAN

A. Kesimpulan
Pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui budidaya enceng gondok
menjadi kerajinan menjanjikan berbagai manfaat, termasuk diversifikasi
sumber penghasilan, penciptaan lapangan pekerjaan, peningkatan
keterampilan, dan pemanfaatan sumber daya lokal. Proses ini tidak hanya
memberikan dampak positif secara ekonomi, tetapi juga mendukung
keberlanjutan lingkungan dan meningkatkan identitas lokal. Budidaya enceng
gondok menjadi kerajinan bukan hanya model bisnis yang berpotensi
menguntungkan, tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap
kesejahteraan masyarakat dan keberlanjutan lingkungan.

B. Saran
Diharapkan kedepannya pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui
budidaya tanaman enceng gondok yang digunakan untuk membuat kerajianan
dapat lebih kreatif, inovatif, serta dapat menarik minat pembeli dari dalam
maupun luar negeri.

~9~
Lampiran 1

Lembar Kerja 5

Nama Ketua Kelompok : Arindra Riyan Budiyanto


Nama Anggota Kelompok : Muhammad Yusuf Riko Kelana Putra
: Maria Novita
: Vina Dewi Meilia

Sebutkan faktor-faktor mempengaruhi keberhasilan budidaya!


1. ..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
2. ..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
3. ..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
4. ..........................................................................................................................
..........................................................................................................................

Sebutkan Akar Penyebab Masalah Dari Kegagalan Kegiatan Budidaya!


Why1:.........................................................................................................................
....................................................................................................................................
Why2:.........................................................................................................................
....................................................................................................................................
Why3:.........................................................................................................................
....................................................................................................................................
Why4:.........................................................................................................................
....................................................................................................................................
Why5:.........................................................................................................................
....................................................................................................................................

~ 10 ~
Tetapkan rencana Tindakan koreksi (correction) dan Tindakan korektif (corrective
action)
1. ..........................................................................................................................
2. ..........................................................................................................................
3. ..........................................................................................................................
4. ..........................................................................................................................
5. ..........................................................................................................................

Lampiran 2

Lembar Kerja 5

Nama Ketua Kelompok : Arindra Riyan Budiyanto


Nama Anggota Kelompok : Muhammad Yusuf Riko Kelana Putra
: Maria Novita
: Vina Dewi Meilia

Sebutkan faktor-faktor mempengaruhi keberhasilan budidaya!


1. ..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
2. ..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
3. ..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
4. ..........................................................................................................................
..........................................................................................................................

Sebutkan Akar Penyebab Masalah Dari Kegagalan Kegiatan Budidaya!


Why1:.........................................................................................................................
....................................................................................................................................
Why2:.........................................................................................................................
....................................................................................................................................
Why3:.........................................................................................................................
....................................................................................................................................
Why4:.........................................................................................................................
....................................................................................................................................
Why5:.........................................................................................................................
....................................................................................................................................

~ 11 ~
Tetapkan rencana Tindakan koreksi (correction) dan Tindakan korektif (corrective
action)
1. ..........................................................................................................................
2. ..........................................................................................................................
3. ..........................................................................................................................
4. ..........................................................................................................................
5. ..........................................................................................................................

Lampiran 3

Lembar Kerja 5

Nama Ketua Kelompok : Arindra Riyan Budiyanto


Nama Anggota Kelompok : Muhammad Yusuf Riko Kelana Putra
: Maria Novita
: Vina Dewi Meilia

Sebutkan faktor-faktor mempengaruhi keberhasilan budidaya!


1. ..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
2. ..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
3. ..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
4. ..........................................................................................................................
..........................................................................................................................

Sebutkan Akar Penyebab Masalah Dari Kegagalan Kegiatan Budidaya!


Why1:.........................................................................................................................
....................................................................................................................................
Why2:.........................................................................................................................
....................................................................................................................................
Why3:.........................................................................................................................
....................................................................................................................................
Why4:.........................................................................................................................
....................................................................................................................................
Why5:.........................................................................................................................
....................................................................................................................................

~ 12 ~
Tetapkan rencana Tindakan koreksi (correction) dan Tindakan korektif (corrective
action)
1. ..........................................................................................................................
2. ..........................................................................................................................
3. ..........................................................................................................................
4. ..........................................................................................................................
5. ..........................................................................................................................

Lampiran 4

Lembar Kerja 5

Nama Ketua Kelompok : Arindra Riyan Budiyanto


Nama Anggota Kelompok : Muhammad Yusuf Riko Kelana Putra
: Maria Novita
: Vina Dewi Meilia

Sebutkan faktor-faktor mempengaruhi keberhasilan budidaya!


1. ..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
2. ..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
3. ..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
4. ..........................................................................................................................
..........................................................................................................................

Sebutkan Akar Penyebab Masalah Dari Kegagalan Kegiatan Budidaya!


Why1:.........................................................................................................................
....................................................................................................................................
Why2:.........................................................................................................................
....................................................................................................................................
Why3:.........................................................................................................................
....................................................................................................................................
Why4:.........................................................................................................................
....................................................................................................................................
Why5:.........................................................................................................................
....................................................................................................................................

~ 13 ~
Tetapkan rencana Tindakan koreksi (correction) dan Tindakan korektif (corrective
action)
1. ..........................................................................................................................
2. ..........................................................................................................................
3. ..........................................................................................................................
4. ..........................................................................................................................
5. ..........................................................................................................................

~ 14 ~

Anda mungkin juga menyukai