Anda di halaman 1dari 10

PROFIL

YAYASAN PATRIOT INDONESIA (YPI)


(THE PATRIOT FOUNDATION OF INDONESIA)

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT – SOSIAL EKONOMI


LEMBAGA BANTUAN HUKUM DAN
PERLINDUNGAN MASYARAKAT

“ANTI KORUPSI DAN PENYALAHGUNAAN


JABATAN”

KANTOR :

JL. TODDOPULI RAYA TIMUR PERUM ILMA GREEN RESIDENCE

BLOK DL NO. 43 KOTA MAKASSAR

SULAWESI SELATAN

0
PROFIL

YAYASAN PATRIOT INDONESIA

I . Latar Belakang

Tujuan utama kebijakan setiap negara yang sedang membangun diarahkan

untuk mencapai kemakmuran dan kesejahteraan bagi seluruh rakyatnya. Seperti

halnya Indonesia yang masih dikategorikan sebagai negara berkembang. Masalah

yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini keluar dari krisis multi dimensi secepatnya,

disamping itu masalah lainnya yang sangat urgen adalah jumlah pengangguran

semakin membengkak, anak jalanan semakin banyak, anak putus sekolah semakin

bertambah, ketimpangan distribusi pendapatan, Korban NAPZA, kesehatan,

kemiskinan, abrasi pantai yang tinggi, kerusakan hutan, penembangan liar (akibat

ilegal logging), lahan krirtis dan lingkungan hidup. Untuk, itu Indonesia sangat

membutuhkan penanganan pembangunan dengan model pemberdayaan masyarakat

(Community Development) yang cocok dengan keadaan dan kebutuhan

masyarakatnya atau kondisi setempat (local resouces). Community Development

(CD) ini diharapkan model dan bentuk dapat mernformulasikan kebutuhan dan

aspirasi masyarakatnya yang selama ini terbelenggu.

Selama masa 30 tahun bangsa Indonsia upaya pembangunan menunjukkan

pertumbuhan pembangunan yang cukup baik dan berhasil meningkatkan

kesejahteraan rakyatnya. Namun pada masa pertenqahan tahun 1997 yang lalu

1
,Bangsa Indonesia yang rnasih dikategorikan negara berkembang, dikeroposkan

model ekonomi dan pembangunan yang terpusat, dimana pada saat itu mengandalkan

pertumbuhan ekonomi tanpa memperhatikan aspek pemerataan pembangunan dan

lingkungan hidup serta hasil-hasilnya disemua sektor kehidupan maupun pemerataan

dari aspek wilayah. Pada saat itu pula bangsa Indonesia mengalami krisis ekonomi

yang berakibat pada terjadinya krisis pada sektor-sektor kehidupan lainnya (multi

krisis) Kemiskinan, penganggguran, PemUtusan Hubungan Kerja (PHK), Migrasi,

Tenaga kaerja, Pemukiman kumuh, Kesehatan, Narkoba, HIV/AIDS, Hukum dan

HAM, Konflik Sosial dan Anak, bencana alam (banjir, kebakaran hutan) dan

Lingkungan Hidup dan lain-lain mencuat dimana-mana. Situasi dan kondisi bangsa

menjadi tidak menentu. Paradigma pembangunan trickle down effect dikoreksi.

Muncul pemikiran bahwa pertumbuhan yang diupayakan haruslah beriringan dan

terencana, mengupayakan pembagian hasil pembangunan dengan lebih merata dan

berketanjutan.

Untuk itu strategi pertumbuhan dikoreksi dan diperbaharui dengan

redistribution with growth. Untuk mewujudkan stretegi atau paradigma baru ini

menuntut adanya partisipasi dari semua komponen bangsa Indonesia untuk bertindak

cepat dalam mengatasi keadaan tersebut. Oleh karena itu, Yayasan Patriot Indonesia

(The Patriot Foundation Of Indonesia) bermaksud mengambil bagian dan peran aktif

dalam proses pembangunan dalam berbagai sektor kehidupan.

2
II. Maksud dan Tujuan

Maksud dan Tujuan LSM Yayasan Patriot Indonesia yaitu :

1. Menumbuhkembangkan inisiatif seluruh lapisan masyarakat untuk berperan

aktif dalam pembangunan khususnya dalam pemberdayaan dan peningkatan

kualitas hidup, pengentasan kemiskinan dan kesejahteraan masyarakat,

terutama perempuan untuk berwirausaha dan mengembangkan potensi

daerahnya (lokal).

2. Mengembangkan gerakan simultan dari berbagai lapisan masyarakat dalam

bidang ekonomi sosial, pendidikan, Perlindungan Anak, Perikanan, TKI,

Kelautan dan lingkungan serta daerah perbatasan dalam mewujudkan

pembangunan yang berkelanjutan.

3. Mempelopori pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan.

4. Melakukan advokasi Hukum dan HAM, kerusakan hutan akibat ilegal

logging dan, pembakaran hutan.

5. Mempelopori pembangunan pedesaan dalam upaya mergentaskan

kemiskinan.

6. Melakukan pendidikan , pelatihan dan penyuluhan guna peningkatan sumber

daya manusia (SDM).

7. Melakukan kegiatan pendidikkan terutama anak yang rentan dan putus

sekolah, pemberdayaan, kesehatan, agama dan lingkungan.

8. Membangun masyarakat pesisir yang berbasis pada kemandirian.

3
9. Melakukan kegiatan dibidang kesehatan terutama Pencegahan dan

Rehabliltasi.

10. Melakukan Kegiatan Kampanye untuk Pencegahan Penyalahgunaan

NAPSA.

11. Mendirikan Panti Rehabilitasi Korban Penyalahgunaan NAPSA.

12. Memberi perlindungan dan bantuan hukum bagi masyarakat khususnya

masyarakat miskin.

13. Mendirikan Tempat Pelayanan dan Pembinaan Mantan TKI (Baruga

Pasompe).

14. Melakukan pembinaan bagi masyarakat adat dan daerah terpencil.

15. Melakukan pemberdayaan ekonomi (dana bergulir) bagi masyarakat yang

tidak berpenghasilan tetap.

16. Melakukan Konservasi dan merehabilitasi lahan pada daerah lahan kritis dan

daerah aliran sungai (DAS) khususnya di Sulawesi Selatan.

III. Program Kerja Yang Telah Dilaksanakan

1. Sejak tahun 2001 Melakukan Pembinaan Anak jalanan sebanyak 200 orang

di Kota Makassar.

2. Pemberdayaan Sentra Pemuda Putus Sekolah Yang berbasis Peternakan.

Mandiri di Kelurahan Paccinongan Kab. Gowa (tahun 2002).

4
3. Melakukan pendampingan masyarakat dan penanaman mangrove di

kelurahan Laikang Kec. Tallo bekerjasama dengan LPPM madani Makassar

selama 2 tahun, pada tahun 2001-2002.

4. Pemberdayaan Masyarakat pesisir di kelurahan Barombong Kec. Tamalate

Makassar

5. Pembinaan Sentra UKM Mebeler sebanyak 45 UKM di Kecamatan

Manggala Kota Makassar tahun 2002 - sekarang) kerjasama Kementerian

Koperasi dan UKM RI.

6. Pengolaan Dana Modal Awal (MAP) tahun 2002

7. Membina dan mendampingi Koperasi Baji Pa'mai sehingga momperoleh

bantuan subsidi BBM (2003)

8. Pemberantasan Buta Huruf dengan warga belajar 220 orang khususnya

perempuan di Kelurahan Tamalanrea Kota Makassar (2002 – 2005)

9. Pembinaan Kelompok Belajar Usaha bagi Perempuan sebanyak 20

kelompok di Kecamatan Tamalanrea Kota Makassar (2003 – 2004)

10. Pembinaan UKM Sentra Nala Decoco (sari air kelapa) di Kelurahan

Tamalanrea Indah Kota Makassar (2003 – 2004)

11. Memberikan kepada remaja putus sekolah seperti : Pertukangan, Kursus

Kecantikan, Elektronika, Kewirausahaan dan lain-lain.

12. Memberikan Asuransi Kesehatan kepada anak - anak miskin sebanyak 150

anak dan keluarganya yang tergolong miskin di Kota makassar (tahun

2003) dan kegiatan lainnya.

5
13. Mengelola Panti Sosial Pencegahan dan Rehabilitasi Korban NAPSA (tahun

2004)

14. Mendirikan Koperasi Prima (2003)


15. Mendirikan BMT "Al Mukmin" / Lembaga Keuangan Mikro (sementara
perintisan).
16. Melakukan program pemberdayaan bagi Masyarakat Desa Nelayan (Untiya)
Kota Makassar (2003).
17. Mendirikan Business Technology Center (BTC) bagi UKMK SulSel di Kota
Makassar.
18. Menjadi Konsultan Keuangan Mitra Bank (KKMB) Sulawesi Selatan.
19. Melakukan pembinaan pada Pengrajin Perak dan logam di Kota Makassar.
20. Melakukan Pembinaan pada Pengrajin Tahu dan Tempe di Kota Makassar.
21. Melakukan pendampingan dan pelatihan Budidaya rumput laut di Desa
Pantai Punaga Kec. Mangarabombang Kab. Takalar.
22. Melakukan Pendapimgan bersama pokja (Gerbang Taskin) dalam
Pengentasan Kemiskinan di sepuluh Kabupaten di Sulawesi Selatan.
23. Ikut berpartisipasi dalam Kegiatan Gerakan Pembangunan Ekonomi
masyarakat (Gerbang Taskin) di Sulawesi Selatan.
24. Mendampingan masyarakat dalam mempertahankan hak – haknya khusunya
masalah pertanahan.
25. Melakukan Kajian Tentang Perda Perlindungan Konsumen
26. Pendampingan Hak Paten dan Hukum Bisnis lainnya.

IV. Susunan Pengurus

Pendiri : Misbahuddin, SE, M.Si

Amrillah, SE

6
SUSUNAN PENGURUS HARIAN :

Direktur Eksekutif : Misbahuddin, SE, M.Si

Wakil Direktur : Zukfikar Moha,

Sekrtaris (Plt) : Yusri Yunus, SH

Wakil Sekertaris : Suparman, S.Th.I

Bendahara : Amrillah, M. SE,

Wakil bendahara : Nashriah Akil, SE,M.Si

Bidang Kajian, Penelitian dan : 1. Ir. M. Rusli Rukka, M.Si

Pemberdayaan Masyarakat 2. Nuzuluddin, SE

3. Whisnu Haibir,

Bidang Kesehatan dan Sosial : Amiruddin, SKM

Bidang Lingkungan Hidup : Anwar Lasapa, MS.

Bidang Pendidikan dan Latihan : Ir. Muh. Ashar

Bidang IPTEK dan Jaringan : 1. Ir. M. Anshar Akil, M.Si

2. Ir. Yusri Syam

V. Kelengkapan Lembaga

Ada beberapa kelengkapan Lembaga antara lain :

1. Akta Notaris.

2. Surat Keterangan Terdaftar Kantor Kesatuan Bangsa Propinsi Sulawesi

Selatan.

3. Surat keterangan Terdaftar pada Kator Kesbang Kota Makassar.

7
4. NPWP.

5. Surat Izin Operasional (SIOP) pada Dinas Kesos dan Linmas Propinsi

Sulawesi Selatan.

6. Surat Izin Operasional (SIOP) pada Dinas Sosial Kota Makassar.

7. Surat Keterangan Terdaftar pada Kesbang Kabupaten Gowa dan Kabupaten

Sidrap.

8. Terdaftar pada Dinas Koperasi dan UKM Propinsi Sulawesi Selatan

9. Terdaftar pada Dinas Kopeorasi dan PKM Kota Makassar.

10. Rekening bank pada Bank BTN Cabang Makassar.

11. Rekening pada Bank BRI Unit Pabaeng baeng Cabang Somba Makassar.

12. Terdaftar pada Pusat Inkubasi Bisnis dan Usaha Kecil (PINBUK) SulSel.

VI. Penutup

Demikian Profil Yayasan Patriot Indonesia (YPI) Sulawesi Selatan.

PENGURUS,

MISBAHUDDIN, SE., M.Si YUSRI YUNUS, SH,


Direktur Eksekutif Sekretaris

8
Lampiran : 2

URAIAN TUGAS TIM PENGELOLA PROGRAM

1 . Tugas Penanggung jawab Pongelola Program

a. Bertanggung jawab dan memimpin pelaksanaan proyek, secara administratif

dan secara operasional

b. Merumuskan dan memberi arah aspirasi kelompok sasaran dalam penguatan

dan pengembangan usaha kelompok.

c. Mengadakan evaluasi dan monitoring atas kegiatan proyek secara

formal dan informal

2. Tugas Pendamping

a. Mendampingi kelompok sasaran dalam merumuskan aspirasi yang akan

diprogramkan.

b. Mendampingi kelompok sasaran dalam melaksanakan program yang telah

dicanangnkan bersama.

c. Memberi motivasi dan arahan agar kelompok sasaran senantiasa konsisten

dengan perencanaan semula dan menekuni tahapan kegiatan hingga akhir

program dan ke pengguliran berikutnya.

3. Tugas Staf Administrasi dan Keuangan

a. Mencatat. mendokumentasikan dan menata segala bentuk kegiatan

adminisirasi program.

b. Membukukan dan Menata pengelolaan keuangan program

c. Mempersiapkan penyusunan laporan program.

Anda mungkin juga menyukai