Koperasi unit desa merupakan koperasi diwilayah pedesaan yang bergerak dalam
penyediaan kebutuhan masyarakat yang berkaitan dengan kegiatan pertanian. Koperasi
unit desa dapat juga dikatakan sebagai wadah organisasi ekonomi yang berwatak social
dan merupakan wadah bagi pengembangan berbagai kegiatan ekonomi masyarakat
pedesaan yang diselenggarakan oleh masyarakat dan untuk masyarakat itu sendiri.
Koperasi unit desa dapat juga disebut sebagai koperasi serba usaha karena berusaha
memenuhi berbagai bidang seperti simpan pinjam, konsumsi, produksi, pemasaran, dan
jasa.
Tahun 1971 peran koperasi ditingkatkan dengan pembentukan Badan Usaha Unit Desa
(BUUD) sebagai persiapan pembentukan KUD. Peranan BUUD adalah sebagai lembaga
penunjang program Bimas yang pola kerjanya dimantapkan oleh Impres Nomer 4/1973
dan Impres Nomer 2/1978. Didalam surat keputusan bersama menteri dalam negeri dan
menteri perdagangan ditentukan wilayah kerja KUD sebagai berikut:
a. Berdasarkan potensi ekonomi dan partisipasi masyarakat yang terdapat dalam wilayah
keanggotaan KUD.
b. Berdasarkan kemampuan pelayanan yang mampu diberikan KUD yang meliputi
berbagai bidang ekonomi.
Koperasi unit desa sebagai satu bentuk koperasi harus tunduk pada Undang-Undang
Nomor 12/1967 dan Undang-Undang Nomor 25/1992 dan berstatus badan hukum.
Kegiatan BUUD dan KUD masih banyak tergantung kepada kemudahan-kemudahan dari
pemerintah seperti penyaluran sarana produksi pertanian, mengadakan pembelian dan
penjualan gabah untuk pengadaan pangan, kredit candak kulak dan kegiatan lain
berdasarkan inisiatif KUD sendiri. Pengembangan koperasi unit desa ditujukan untuk
menumbuhkan dan meningkatkan peranan serta tanggung jawab masyarakat pedesaan
agar mampu mengurusi diri sendiri secara nyata serta meningkatkan taraf hidupnya.
Mengingat luasnya permasalahan yang dihadapi serta keterbatasan dana, daya dan
waktu yang dilakukan suatu strategi yang tepat dalam usaha pembinaan dan
pengembangan KUD strategi pemusatan pelayanan koperasi. Tujuan dari strategi
tersebut adalah untuk mengakomodasikan segala usaha pemerintah dalam
mempercepat pengembangan KUD. Dalam rangka pengembangan KUD, diadakan
pengendalian operasional untuk meningkatkan bimbingan dan penilaian teknis guna
kelancaran pelaksanaan program dalam mencapai tujuan, untuk menyusun laporan
rutin dan periodik dalam rangka memonitoring perkembangan KUD, dan untuk
membuat evaluasi atas laporan rutin dalam rangka mengatasi penyimpangan-
penyimpangan dan kelemahan-kelemahan pelaksanaan program pengembangan KUD
sehingga dapat segera diperbaiki dan disempurnakan seawal mungkin.
https://kud.co.id/koperasi-unit-desa
https://kud.co.id/program-pembinaan-koperasi/