Oleh:
Dini Estri Mulianingsih G99172061
Teofilus Abdiel G991902065
Aning Hana Faniya G991902005
Pendahuluan
Tinjauan Pustaka
A. Definisi
Terapi plasma konvalesen adalah pemberian antibodi poliklonal pasif (Ab)
menggunakan plasma konvalesen yang diambil dari pasien yang sudah pulih dari infeksi
untuk memberikan kekebalan segera. Terapi dengan plasma konvalesen adalah terapi
konsep lama yang digunakan untuk mengobati pasien yang terinfeksi berbagai macam
organisme, seperti pada pandemi Flu Spanyol tahun 1918, pandemik SARS tahun 2003
dan wabah Ebola di Afrika tahun 2015. Plasma konvalesen digunakan sebagai upaya
terakhir untuk meningkatkan kelangsungan hidup pasien dengan infeksi sindrom
pernapasan akut.10
Plasma konvalesen adalah produk darah yang dapat memberikan terapi antibodi pasif
melalui transmisi antibodi virus netral. Plasma adalah bagian cairan darah. Plasma
tersusun dari air, protein (antibodi, albumin, gammaglobulin, dan faktor koagulasi).7,8
B. Manfaat
Beberapa penelitian telah melaporkan bahwa penggunaan plasma konvalesen
memiliki manfaat sebagai berikut:10
1. Menekan virus
2. Membersihkan infeksi virus
3. Membersihkan sel yang terinfeksi
4. Meningkatkan kelangsungan hidup pasien
5. Memperbaiki gejala klinis
6. Mencegah dan mengobati banyak penyakit menular
7. Menurunkan angka kematian
8. Belum ada efek samping yang merugikan secara signifikan
C. Indikasi
1. SARS-CoV-2/Covid-19
Konsep menggunakan plasma konvalesen untuk mengobati COVID-19 terlebih
dahulu memerlukan identifikasi donor yang telah pulih dari COVID-19 dan memiliki
titer antibodi penetralisir SARS-CoV-2 yang signifikan. Donor kemudian menjalani
apheresis untuk mendapatkan plasma, yang kaya akan antibodi. Plasma kemudian
dikirim ke bank darah dan kemudian diberikan kepada pasien rawat inap yang
kompatibel dengan ABO dengan infeksi COVID-19 aktif.1,2,3,8
Kesimpulan
Terapi plasma konvalesen adalah pemberian antibodi poliklonal pasif (Ab) menggunakan
plasma konvalesen yang diambil dari pasien yang sudah pulih dari infeksi untuk memberikan
kekebalan segera. Terapi plasma konvalesen dapat mengobati beberapa penyakit seperti covid-
19, ebola, dan H1N1. Masih terdapat keterbatasan dalam penggunaan terapi plasma konvalesen
untuk pengobatan covid-19. Terdapat beberapa risiko akibat pemakaian terapi plasma
konvalesen seperti reaksi alergi, kerusakan paru dan sulit bernapas serta infeksi akibat transfusi
seperti HIV dan hepatitis. Perlu prosedur yang tepat untuk melakukan terapi plasma konvalesen
diantaranya tes asam nukleat untuk mengetahui adanya kemungkinan infeksi HIV atau hepatitis
pada pendonor, serta pemeriksaan ABO matched antara pendonor dan penerima plasma.
DAFTAR PUSTAKA
1. Bloch, E.M., Shoham, S., Casadevall, A., Sachais, B.S., Shaz, B., Winters, J.L., van
Buskirk, C., Grossman, B.J., Joyner, M., Henderson, J.P. and Pekosz, A., 2020.
Deployment of convalescent plasma for the prevention and treatment of COVID-19. The
Journal of clinical investigation, 130(6), pp.2757-2765.
2. Convalescent plasma COVID-19: Letter of authorization. U.S. Food and Drug
Administration. https://www.fda.gov/media/141480/download. Accessed Oct. 18, 2020.
3. Duan K, Liu B, Li C, et al. Effectiveness of convalescent plasma therapy in severe
COVID-19 patients. Proc Natl Acad Sci U S A. 2020; 117:9490-6.
4. Hung, I.F., To, K.K., Lee, C.K., Lee, K.L., Chan, K., Yan, W.W., Liu, R., Watt, C.L.,
Chan, W.M., Lai, K.Y. and Koo, C.K., 2011. Convalescent plasma treatment reduced
mortality in patients with severe pandemic influenza A (H1N1) 2009 virus infection.
Clinical Infectious Diseases, 52(4), pp.447-456.
5. Kumar, S., Sharma, V., Priya, K.,. Battle against COVID-19: Efficacy of Convalescent
Plasma as an emergency therapy. The American Journal of Emergency Medicine. 2020;
doi: https://doi.org/10.1016/j.ajem.2020.05.10
6. Roback, J.D. and Guarner, J., 2020. Convalescent plasma to treat COVID-19:
possibilities and challenges. Jama, 323(16), pp.1561-1562.
7. Mair-Jenkins, J., et al. 2015. The effectiveness of convalescent plasma and hyperimmune
immunoglobulin for the treatment of severe acute respiratory infections of viral etiology:
a systematic review and exploratory meta-analysis. The Journal of infectious diseases,
211(1), pp.80-90.
8. Rajendran K, et al. Convalescent plasma transfusion for the treatment of COVID-19:
Systematic review. Journal of Medical Virology. 2020; doi:10.1002/jmv.25961.
9. Van Griensven, J., Edwards, T., de Lamballerie, X., Semple, M.G., Gallian, P., Baize, S.,
Horby, P.W., Raoul, H., Magassouba, N.F., Antierens, A. and Lomas, C., 2016.
Evaluation of convalescent plasma for Ebola virus disease in Guinea. New England
Journal of Medicine, 374(1), pp.33-42.
10. Zihan Zetira, Asep Sukohar. 2020. Manfaat Terapi Plasma Konvalesen pada Infeksi
Covid 19 : Artikel Review. Medula,10:2.