Anda di halaman 1dari 3

Ma’asyirol Muslimin Rokhimakumulloh......

Di awal khotbah, di majelis yang mulia ini marilah kita tingkatkan ketakwaan kita
kepada Allah SWT yaitu dengan menjalankan perintah Allah SWT dengan ikhlas,
khusyu, lagi penuh tawakkal juga menjauhi larangan Allah Swt. Shalawat dan
salam mudah-mudahan tetap terlimpahkan kepada Nabi Muhammad Saw.

Ma’asyirol Muslimin Rokhimakumulloh......

Salah satu nikmat dari Allah yang patut kita syukuri adalah rezeki yang halal,
melimpah lagi berkah. Kenikmatan dan keberkahan itu akan semakin bertambah
manakala bisa memanfatkan rezekinya untuk kebaikan, berderma dengan
sesama, serta menggunakannya di jalan yang diridlai Allah SWT.

Ada beberapa hal untuk menggapai rizki yang halal, melimpah dan berkah
tersebut: Secara lahir untuk meraih rezeki dan kesuksesan ada 3 yaitu 1) ikhtiar
(yaitu berusaha maksimal untuk bekerja dengan giat) 2) memiliki ilmu yang
mumpuni sesuai dengan bidang pekerjaannya 3) Tidak putus asa, selalu bangkit
dari keterpurukan dan kegagalan
Ma’asyirol Muslimin Rokhimakumulloh......
Selain secara lahir, maka kunci meraih rezeki harus ditempuh secara batin yaitu
dengan berdoa, bersyukur, tawakkal dan Taqwa kepada Allah SWT.
Allah berfirman:

Barangsiapa bertaqwa kepada Allah, niscaya Allah akan membukakan


jalan keluar baginya, dan Allah akan memberinya rizqi dari arah yang
tidak disangka-sangkanya.
Dalam kitab Ta'limul Muta’allim karya Azzarnuji memberikan tips
empat perkara memperlancar rezeki yaitu:
Pertama, istiqamah melakukan Shalat Tahajjud. Shalat yang paling utama
setelah salat fardu adalah shalat tahajjud. Allah janji akan mengangkat derajat
ke tempat yang terpuji bagi yang melakukannya secara istiqomah. Allah Swt.
berfirman:

“Dan pada sebahagian malam hari sholat tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah
tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang
terpuji.”
Kedua, istiqamah Shalat Dhuha. Shalat ini merupakan senjata yang ampuh untuk
menarik datangnya rezeki. Dari Nu’aim bin Hammar Al-Ghathafaniy, beliau
mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Allah Ta’ala berfirman: Wahai anak Adam, janganlah engkau tinggalkan empat
raka’at shalat di awal siang (di waktu Dhuha). Maka itu akan mencukupimu di
akhir siang.” (HR. Ahmad)
Ketiga, mengistiqamahkan membaca surah Al-Waqiah. Amalan ini dapat menjadi
jalan untuk memperlancar rezeki. Salah satu keutamaan Surat Al-Waqiah yang
kita ketahui dari hadits yang diriwayatkan Abdullah bin Mas’ud yang dibacakan
di depan Ustman bin Affan:

Barangsiapa membaca surat Al Waqiah setiap malam, dia tidak akan menderita
kemiskinan selama-lamanya.” (HR. Abu Ya’la dan Ibnu Asakir)
Keempat, menghindari tidur sehabis Subuh. Waktu pagi merupakan waktu
turunnya rezeki dan keberkahan dari Allah Swt. Karena itu, siapa yang tidur pada
waktu itu maka tidak akan mendapatkan bagian rezeki dan keberkahan dari Allah
Swt. Hal demikian diungkapkan oleh Syekh Ibnu Al-Qayyim, dalam qoul yang
panjang yang intinya adalah:
“Tidur setelah Subuh dapat menghalangi rezeki, karena waktu Subuh adalah
waktu makhluk mencari rezeki mereka dan waktu dibagikannya rezeki. Tidur
setelah Subuh hukumnya makruh kecuali ada penyebab atau keperluan

Ma’asyirol Muslimin Rokhimakumulloh......


Demikianlah khutbah kali ini. semoga bermanfaat bagi kita semua dan
semoga kita senantiasa diberikan keluasan rezeki yang halal, melimpah dan
barokah. Amin ya rabbal alamin.

Anda mungkin juga menyukai