Anda di halaman 1dari 3

METODE PERBAIKAN / REPAIR PADA STRUKTUR BETON

Perbaikan dilakukan dengan tujuan untuk memperbaiki beberapa bagian permukaan beton
yang rusak, agar beton dapat berfungsi kembali menjadi suatu kesatuan sesuai fungsinya
mentransfer gaya yang terjadi pada jembatan. Untuk itu diperlukan material yang dapat
mengganti kerusakan beton dengan mutu harus sama dengan mutu beton girder itu sendiri.
Bahan-bahan yang digunakan untuk perbaikan harus memiliki sifat-sifat sebagai berikut:
1. High early strength
2. Non-shrinkage
3. Memiliki daya lekatan yang tinggi.

Metode ini menjelaskan pekerjaan-pekerjaan perbaikan untuk beberapa tipe cacat beton yang
terjadi dalam proses kontruksi.

1. Jenis –jenis cacat beton.


Cacat beton yang paling sering terjadi antara lain sebagai berikut:
 Honeycomb
 Retak lantai
 Beton keropos dengan atau tanpa besi tulangan yang terekspose
 Beton tidak rata atau menggelembung/bunting pada permukaan beton

2. Metode Repair
Perbaikan akan dilakukan oleh tim khusus dari kontraktor spesialis repair beton bila terdeteksi
adanya cacat pada struktur beton. Metode perbaikan yang akan dilakukan akan tergantung dari
jenis cacatnya, yaitu sebagai berikut:

2.1. Honeycomb ( Pada ketebalan selimut beton )


Untuk honeycomb pada kolom/Core wall/Shearwall diajukan perbaikan dengan
menggunakan Sika monotop 613.

Metode perbaikannya adalah sbb:


 Bersihan daerah yang terjadi honeycomb, chipping apakah terlihat besi atau tidak, jika
terlihat besi ikuti cara perbaikan pada item 2.3, jika tidak terlihat besinya ikuti langkah –
langkah dibawah ini :
 Lakukan hacking dan hilangkan beton keropos yang lepas sampai menemukan
permukaan yang padat.
 Bersihkan area dari kotoran-kotoran dan sisa-sisa beton, lalu basahi dengan Sika Bond
NV, tunggu ± 30 menit.
 Tambal area yang terbuka dengan Sika monotop 613
 Lakukan Curing area yang perlu diperbaiki.

2.2. Retak pada plat


2.2.1. Patching or Sealing (Metode penambalan)
Untuk retak-retak ringan ( lebar retak < 0.3 mm ) pada lantai beton diajukan perbaikan
dengan penambalan menggunakan Sikagrout 215 .
Metode perbaikannya adalah sebagai berikut:
 Bersihkan debu dan kotoran-kotoran pada daerah retak dan siram permukaan lantai
dengan air
 Tambal retak pada lantai dengan menggunakan Sikagrout 215
 Bahan Grout dapat dicampur hingga dapat mengalir (volume air sebanyak 4.25 lt unutk
1 sak @25 kg) atau cukup agar bisa digunakan trowel (volume air sebanyak 2,75 liter
untuk 1 sak @25 kg)
 Lakukan Curing dengan menggunakan Curing Coumpoun

2.2.2 . Pressure Grouting/Injection (Suntikan)

Untuk retak dengan lebar > 0.3 mm, diajukan untuk dilakukan suntikan dengan menggunakan
SIKADUR-752 untuk daerah kering, untuk daerah basah menggunakan Sika Intraplast Z.

Langkah kerjanya adalah sebagai berikut:


 Bersihkan daerah retak
 Lakukan pengeboran dan pemasangan selang suntikan sepanjang retakan dengan jarak
specing 200mm.
 Tambal retakan, terutama area –area sekeliling selang dengan Sikaset Accelerator.
 Setelah 1 hari curing, dilakukan suntikan melalui selang yang terpasang.
 Grouting menggunakan bahan SIKADUR-752 untuk daerah kering, untuk daerah basah
grouting menggunakan Sika Intraplast Z. Suntikan dilakukan dengan tekanan yang
stabil. Tekanan maksimum akan diberikan sekitar 1- 3 bar dan ditahan selama 1 menit.
 Setelah selesai dilakukan suntikan, lepaskan selang injeksi, bersihkan permukaan.

2.3. Beton keropos dengan atau tanpa besi tulangan yang terekspose
2.3.1. Patching or Sealing (Metode penambalan)
Untuk beton keropos tanpa tulangan yang terekspose, diajukan metode patching(tambalan)
dengan langkah-langkah sebagai berikut:
 Lakukan hacking dan hilangkan beton keropos yang lepas sampai menemukan
permukaan yang padat.
 Bersihkan area dari kotoran-kotoran dan sisa-sisa beton, lalu basahi dengan Sika Bond
NV, tunggu ± 30 menit.
 Tambal area yang terbuka dengan Sika monotop 613
 Lakukan Curing area yang perlu diperbaiki.

2.3.2. Pressure Grouting /Injection (Suntikan)

Untuk beton keropos dengan tulangan yang terekspose, diajukan metode Pressure Grouting
/Injection (suntikan) dengan langkah-langkah sebagai berikut:

 Lakukan hacking dan hilangkan beton keropos yang lepas sampai menemukan
permukaan yang padat.
 Bersihkan area dari kotoran-kotoran dan sisa-sisa beton, lalu basahi dengan Sikabond
NV.
 Untuk area yang cukup besar :
 Pasang bekisting dan cor kembali dengan Sikagrout 215 atau beton dengan mutu yang
sama.
 Untuk area yang kecil, sempit dan rapat dengan tulangan, diajukan metode sebagai
berikut :
 Sediakan agregat 20mm dengan kawat ayam dipasang sekililing area yang akan
diperbaiki.
 Tutup dengan bekisting, sediakan selang grouting ( inlet dan outlet ).
 Tambal celah-celah pada bekisting dengan Plug bersetting cepat.
 Lakukan curing selama 1 hari.
 Lakukan suntikan dengan Sikagrout 215.
 Berikan tekanan 1-3 bar dan tahan selama beberapa menit.
 Selang grout dapat dipotong dan dilepaskan pada hari berikutnya.

2.4. Beton tidak rata atau gelembung/bunting pada permukaan beton


( Kolom, Slab, Beam, Shearwall dan Corewall )

Untuk cacat ini, dilakukan metode Trimming and Patching sebagai berikut :
 Area yang cacat ditandai.
 Lakukakan hacking pada permukaan beton yang tidak rata.
 Ratakan dengan melakukan penambalan menggunakan Sioka Monotop 613.
 Lakukan curing pada permukaan yang diperbaiki.

Anda mungkin juga menyukai