Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL PENELITIAN

PERILAKU PECANDU NARKOBA ALKOHOL DAN


ZAT PSIKOTRAPI (NAPZA) PADA YAYASAN
KAHAPI TEMBUNG KABUPATEN DELI SERDANG

Diajukan Untuk Diseminarkan


di Prodi Pendidikan Antropologi FIS Unimed

Oleh:

KEZIA ELISABETH PANJAITAN


3172122013

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ANTROPOLOGI


FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2021
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang

NAPZA atau Narkoba Alkohol psikotropika dan zat adiktif ,

merupakan suatu obat obatan yang pada dasarnya diciptakan untuk

keperluan medis pada dosis yang telah ditetapkan ,namun jika

disalahgunakan akan membuat sipemakai mengalami ketergantungan

(addiction) , Ada banyak factor yang memicu penyalahgunaan obat

misalnya pergaulan bebas, ingin dipandang keren , pelarian dari masalah,

dan ingin mendapatkan ketenangan pikiran secara instan jika faktor factor

yang mempengaruhi ataupun melatarbelakangi seseorang menggunakan

NAPZA( Narkoba Alkohol Psikotrapi dan Zat Adiktif ) tidak segera

dihentikan maka gaya hidup dengan suntikan NAPZA ( Narkoba

Alkohol Psikotrapi dan Zat Adiktif ) maka orang tersebut akan

mengalami ketergantungan ( addiction) yang sulit untuk diberhentikan

seperti seseorang yang jika diberhentikan dari aktivitas makan dan

minum , bahkan lebih parah dari hal tersebut . Dikarenakan zat zat yang

sempat masuk ke dalam tubuh korban pecandu narkoba akan seperti

terputus dan menyayatnya jika tidak segera disuntikkan kembali.

Sipemakai akan terus berusaha untuk mendapatkan dan memenuhi zat


yang dipaksa tubuhnya untuk disuntikkan dalam tubuhnya ,dan ini memicu

pecandu untuk berperilaku yang tidak wajar ataupun diluar dari norma-

norma masyarakat , pecandu tidak memandang baik tidaknya usaha yang

dilakukannnya yang penting selama hal itu mengarah kepada hal untuk

mendapatkan NAPZA itu akan dipandang baik oleh dirinya . Namun

tentunya hal ini dipandang masyarakat sebagai suatu bentuk perilaku

perilaku yang menyimpang dan patut dihindari dan segala upaya

dilakukan untuk meminimalisir perilaku yang tidak baik dari perilaku

pecandu NAPZA salah satu upaya untuk meminimalisir setiap perilaku

pecandu yang ada dimasyarakat adalah dengan diberdirikannnya Panti

Rehabilitasi untuk mendetosifikasi dan membimbing setiap korban

pecandu NAPZA menjadi masyarakat yang kembali produkif dan

mendapat mengambi tanggung jawabnya sebagaimana mestinya ditengah

tengah keluarga maupun masyarakat

merupakan hal yang menjadi masalah yang kritis pada masa

dewasa ini , generasi muda menjadi sasaran utama dan jarang juga orang

tua menjadi sasaran nya karena narkoba menjadi pelarian bagi

masyarakat yang mengalami masalah didalam dirinya sendiri. Masalah

narkoba sendiri menjadi masalah yang marak bukan hanya pada satu

suku namun pada semuanya juga tidak memandang latar belakang

keluarga dan status ekonomi , Narkoba Alkohol psikotrapi dan Zat

Adiktif (NAPZA) terus menyebar dengan berbagai strategi yang

dilakukan pengedarnya untuk di distribusikan ke banyak orang n banyak


hal yang menyebabkan seseorang menjadi pecandu Narkoba alkohol

psikotrapi dan Zat Adiktif (NAPZA). Dampak dari penyalahgunaan

narkoba bukan hanya efek jangka pendek namun juga jangka panjang

yang menyebabkan si pemakai mengalami ketergantungan ( addiction ).

Perilaku adalah suatu kebiasaan yang dimiliki manusia dan

dipengaruhi oleh kebudayaan,sikap,emosi dan lingkungan . perilaku

seseorang dipengaruhi kepada siapa dia bergaul dan dimana individu

tersebut tinggal.Perilaku seseorang mengidentifikasikaan tingkat kesehatan

seseorang , karena kesehatan seseorang akan terlihat dari perilaku

seseorang apakah baik atau buruk kesehatannnya , dan perilaku seorang

pecandu juga memiliki perilaku kkhusus yang kianlama akan kian

memburk jika dibiarkan , kesehatan mental nya akan semakin bobrok

melalui penolakan dari keluarga dan masyarakat .

Pecandu adalah seseorang yang berada dibawah pengaruh obat

yang mengakibatkan orang tersebut merasakan atau menginginkan hal

yang menjadi candu nya tersebut . seorang pecandu menajdi orang yang

ditolak ataupun dihindari dimasyarakat dikarenakan candunya yang

memaksa dia utuk terus mendapatkan obat yang akan meredakan saraf

sarafnya yang sedang menginginkan obat .

Para pecandu ataupun orang yang terlibat dengan ketergantungan

obat Narkoba Alkohol psikotrapi Zat Adiktif ini adalah orang dengan

segala jenis latarbalakang keluarga , umur , pekerjaaan dan suku .

Narkoba membuat seseorang menjadi individu yang bukan


kepribadiaannya sendiri melainkan menjadi seorang individu yang

berbeda tergantung pengaruh dari obat yang digunakan . Terjerat

narkoba tidak memandang bagaiamana hidup daripada korbannnya

namun yang paling utama untuk diketahui adalah sekali terjerat

narkoba akansulit untuk dilepaskan karena zat yang mengikat saraf-saraf

dan akibatnya adalah kecanduan . seseorang yang kecanduan narkoba

tidak selalu dengan ekonomi yang cukup atau berkelebihan melainkan

dari semua jenis dan lapisan ekonomi mulai dari yang ekonomi lemah ,

sedang dan ekonomi atas. Masyarakat pecandu juga berasal dari

pekerjaan yang beragam , sehingga dari hal ini kita dapat melihat bahwa

pengaruh NAPZA besar untuk masyarakat dan mampu merusakkkan

setiap lapisan masayarakat .

Yayasan kahapi adalah salah satu suatu rehabilitasi yang ada di

Tembung , rehabilitasi ini berdiri sejak 2012 dan pada awalnya ini berdiri

memiliki residence yang diambil dari jalanan dan pertama sekali

dibiayai oleh ibu lilis sendiri dikarenakan residence yang diambil dari

jalanan tidak memiliki keluarga untuk membayar iuran setiap bulanya

dan pendiri yayasan ini melakukan hal tersebut bukan dengan orientasi

uang tetapi karena panggilan , residence pada tahun pertama berdirinya

yayasan ini adalah residence yang depresi ,gangguan jiwa ,occultisme dan

sedikit yang Narkoba Alkohol psikotrapi dan Zat Adiktif (NAPZA) .

Yayasan ini didirkan oleh ibu. Lilis suryani sihombing ,S,H . setelah

tahun kedua dan selanjutnya sampai saat ini klien dengan kategori
Narkoba Alkohol psikotrapi dan Zat Adiktif (NAPZA) semakin

bertambah dikarenakan pengedaran Narkoba yang kian hari kian

marak.

Pecandu narkoba memiliki perilaku perilaku khusus dalam

kehidupannya dimanapun pecandu berada , termasuk jika dimasukkan juga

didalam rehabilitasi , “ Perilaku klien pengguna Narkoba

psikotrapi dan zat adiktif (NAPZA) di YAYASAN KAHAPI

Tembung “

1.2 Perumusan masalah

Berdasarkan uraian yang telah diatas, maka penulis mengemukakan

rumusan masalah yaitu :

1. Apa latar belakang berdiri Yayasan KAHAPI

2. Bagaimana mengatasi perilaku pengguna Narkoba psikotrapi dan Zat

Adiktif (NAPZA)

1.3 Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah maka tujuan penelitian adalah :

1. Untuk mengetahui latar belakang berdiri yayasan KAHAPI

2. Untuk mengetahui dan menjelaskan bagaimana perilaku pengguna

Narkoba Psikotrapi dan Zat Adiktif (NAPZA) di Yayasan Kahapi


1.4 Manfaat

Adapun manfaat dari penelitian adalah

1. Manfaat teoretis

Memberikan kontribusi pada bidang ilmu antropologi mengenai

kajian tentnag perilaku individu

2. Manfaat praktis

Memberikan kontribusi kepda masyarakat mengenai perilaku masyarakat

yang berada di yayasan Kahapi

Anda mungkin juga menyukai