Anda di halaman 1dari 23

KUNCI JAWABAN LATIHAN SOAL KSPM MATEMATIKA

Kelompok IV
1. Perhatikan gambar berikut!

Pada gambar keempat, penjumlahan yang mungkin adalah…


Dengan metode
a. Memahami masalah
Kita diberikan informasi berupa ilustrasi sebuah persamaan aljabar yang dapat ditulis dengan
A = 3B
2B = 3C
6C = 10D
Dan kita harus menentukan penjumlahan yang mungkin untuk 2A
b. Merencanakan solusi
Kita harus menyatakan persamaan dalam bentuk yang lain dan menjumlahkannya
c. melaksanakan rencana
Bentuk aljabar dari persoalan ini adalah sebagai berikut:
(1) 𝐴 = 3𝐵
(2) 2𝐵 = 3𝐶
(3) 6𝐶 = 10𝐷
Persamaan (2) dan (3) dapat dinyatakan dalam bentuk:
3
B = C (4)
2
10 5
C= D → C = D (5)
6 3
Dengan menggunakan persamaan (1), (4), dan (5), dapat dihitung,
2𝐴 = 2 x (3𝐵)

()
2A = 2 x 3 C
3
2
2A = 9C

2A = 9 ()5
3
D

2A = 15D
Jadi, pada gambar keempat, penjumlahan yang mungkin adalah 2𝐴 = 15𝐷.
d. evaluasi
Penjumlahan tersebut masuk akal sebab apabila dihitung dengan cara lain akan menghasilkan
hasil yang sama.

2. Terdapat lima kartu berbentuk persegi panjang berukuran 8 𝑐𝑚 × 4 𝑐𝑚. Kartu-kartu


tersebut kemudian disusun bertumpuk seperti terlihat pada gambar di bawah ini. Berapa luas
daerah tumpukan kartu yang tampak?

Pembahasan
a. Memahami masalah
Diberikan informasi berupa gambar kelima kartu yang bertumpuk secara teratur dengan
ukuran 8cm x 4cm lalu diminta menentukan kuas daerah yang nampak dari depan
b. Merencanakan solusi
kita harus menentukan luas kartu terdepan lalu menambahkan dengan luas keempat bagian
kartu yang terlihat dari depan
c. Melaksanakan rencana
Luas persegi panjang disamping adalah.
𝐿=𝑝×𝑙
𝐿=8×4
𝐿 = 32

Luas persegi panjang di samping adalah. Luas bangun I.


𝐿=𝑝×𝑙
𝐿=2×4
𝐿=8
Luas bangun II.
𝐿=𝑝×𝑙
𝐿=6×1
𝐿=6
Luas bangun I & II = Luas bangun I + Luas bangun II Luas bangun I & II = 8 + 6 = 14
Jumlah luas bangun yang sama seperti gambar disamping ada sebanyak 4, maka 4 × 14 = 56.
Luas keseluruhannya yaitu
𝐿 = 32 + 56
𝐿 = 88
Jadi, luas daerah tumpukan kartu yang tampak adalah 88 𝑐𝑚2.
d. Evaluasi
Hasil tersebut masuk akal sebab
Ltotal = L bangun 1 + (4(L bangun 1) - (4 (6cm x 3cm))
= 32 + 56
= 88

3. Gambar berikut adalah “ular” berkepala segitiga dan badannya terdiridari 4 persegi
dengan urutan warna yang tetap (merah-kuning-hijau-biru). Kepala “ular” selalu menghadap
ke kiri, sedangkan badannya dapat membentuk berbagai susunan seperti contoh. Buat semua
kemungkinan bentuk badan “ular‟ selain contoh!

Pembahasan
a. Memahami masalah
Kita disajikan sebuah bangun gabungan yang disebut ular yang terdiri dari 4 buah segi empat
berwarna merah, kuning, biru, hijau, dan sebuah segitiga berwarna cokelat lalu kita diminta
membuat semua kemungkinan bentuk badan ular yang menghadap ke kiri.
b. Merencanakan solusi
kita harus membuat berbagai susunan bangun datar yang berbeda dengan syarat titik puncak
segi tiga selalu berada di kiri selan contoh yang disajikan
c. Melaksanakan rencana
d. Evaluasi
Berdasarkan penggambaran yang dilakukan terdapat 22 susunan yang berbeda untuk
membuat bentuk ular menghadap kiri sesuai dengan permintaan dari soal

4. Place the numbers 4, 5, 6, 7, 8, and 9 in the boxes so that each side of the triangle add
to 18.

Pembahasan
Langkah 1: Memahami Masalah
Memasukkan angka 4, 5, 6, 7, 8, dan 9 ke dalam kotak sehingga setiap sisi segitiga
berjumlah 18.
Langkah 2: Merencanakan Solusi
Kita akan menggunakan pendekatan pemecahan masalah Polya. Pertama kita akan
menentukan memasukkan angka-angka pada pertanyan, lalu menenempatkan angka-
angka di sisi segita dengan bebas dengan memperhatikan setiap sisi segitiga yang
berjumlah 18
Langkah 3: Melaksanakan Rencana
6
18 18

7 8

5 9 4

18

4
4

9 8
8

5 7 6
5
Langkah 4: Meninjau Kembali (Evaluasi)
Apakah hasilnya masuk akal? Ya, karena angka disetiap sisi pada pola segitiga tersebut
jika dijumlahkan akan hasilnya 18.

5. Perhatikan kubus-kubus di bawah ini. Tentukan pasangan huruf-


huruf yang berseberangan.

Jawab:
Langkah 1: Memahami Masalah
Menentukan pasangan huruf-huruf yang berseberangan pada kubus-kubus
Langkah 2: Merencanakan Solusi
Kita akan menggunakan pendekatan pemecahan masalah Polya. Pertama kita akan
menentukan kubus 1, 2 dan 3 yang tidak berhadapan kemudian menentukan huruf yang
bersebrangan pada kubus
Langkah 3: Melaksanakan Rencana
 Berdasarkan kubus ke-2 dan ke-3, Y tidak berhadapan dengan K, N,
Z, dan F.
 Berdasarkan kubus ke-1 dan ke-2, K tidak berhadapan dengan D, Z,
Y, dan N.
Langkah 4: Meninjau Kembali (Evaluasi)
Apakah hasilnya masuk akal? Ya, karena huruf yang bersebrangan diperoleh yaitu:
Y bersebrangan dengan D
K bersebrangan dengan F
N bersebrangan dengan Z

6. Pak Tani mempunyai sebidang kebun yang akan ditanami lima macam sayuran, yaitu
bawang putih, cabe, kubis, tomat, dan wortel. Setiap sayuran ditanam pada satu baris.
Lengkapi tabel di bawah, jika diketahui:
a. Sayuran yang diambil umbinya tidak ditanam di baris pertama
atau baris ke lima.
b. Tanaman tomat berdekatan dengan tanaman wortel.
c. Kubis ditanam di antara tanaman wortel dan bawang.
d. Tanaman tomat berada di baris kelima.
Baris Nama
ke Sayuran
1 …
2 …
3 …
4 …
5 Tomat
Pembahasan
Langkah 1: Memahami Masalah
sebidang kebun yang akan ditanami lima macam sayuran, yaitu bawang putih, cabe, kubis,
tomat, dan wortel. Setiap sayuran ditanam pada satu baris. Melengkapi tabel di bawah , jika
diketahui:
a. Sayuran yang diambil umbinya tidak ditanam di baris pertama atau baris ke lima.
b. Tanaman tomat berdekatan dengan tanaman wortel.
c. Kubis ditanam di antara tanaman wortel dan bawang.
d. Tanaman tomat berada di baris kelima
Langkah 2: Merencanakan Solusi
Kita akan menggunakan pendekatan pemecahan masalah Polya. Pertama kita akan
memahami dari pertanyaan tersebut kemudian memasukkan nama sayuran ke dalam tabel
yang tersedia
Langkah 3: Melaksanakan Rencana
Baris Nama
ke Sayuran
1 Cabe
2 Bawang
putih
3 Kubis
4 Wortel
5 Tomat
Langkah 4: Meninjau Kembali (Evaluasi)
Apakah hasilnya masuk akal? Ya, karena tabel telah terisi nama sayuran dan Setiap sayuran
ditanam pada satu baris serta sesuai dengan pernyataan .

7. Perhatikan pola gambar berikut.

Banyak segi-6 pada Pola 5 adalah . . . .


Pembahasan
Menurut Polya
a) Langkah 1: Memahami Masalah
a. Terdapat 3 pola susunan segi 6 secara berurutan yang dimana pola ke-1 jumlah
segi 6 yaitu 1, pola ke-2 berjumlah 7 dan pola ke-3 berjumlah 19. Kita disini
akan mencari jumlah segi 6 pada pola yang ke-5.
b) Langkah 2: Merencanakan Solusi
a. Kita akan menggunakan pendekatan pemecahan masalah Polya. Pertama kita
akan menentukan berapa pertambah jumlah segi-6 dari pola 1 hingga pola 3.
Untuk mempermdah penggambaran kita akan menggunakan gambar sehingga
kita akan menetahui berapa jumlah segi 6 pada pola ke-5
c) Langkah 3: Melaksanakan Rencana

Pola 1 : 1
Pola 2 : 1+6 = 1+6(1)
Pola 3 : 7+12 = 1+6(1)+6(2)
Pola 5 : 7+12+18+24 = 1+6(1+2+3+4)
= 61
Jadi banyak segi-6 pada pola 5 adalah 61.
d) Langkah 4: Meninjau Kembali (Evaluasi)
a. Meneliti ulang perhitungan yang telah dilakukan untuk meminimalisir
kesalahan

5. Perhatikan gambar berikut:


Bila titik A,B dan C digeser ke kanan 2 satuan dilanjutkan digeser ke bawah 1 satuan
sehingga menjadi titik A‟, B‟, dan C‟. Gambarkan serta hitunglah luas daerah segiempat
OA‟B‟C‟!

Pembahasan
Menurut Polya
a) Langkah 1: Memahami Masalah
Kita memahami bahwa kita memiliki sebuah grafik dan kita harus menggeser titik-
titik A, B, dan C ke kanan 2 satuan, lalu ke bawah 1 satuan untuk mendapatkan titik
A', B', dan C'. Selanjutnya, kita akan menghitung luas daerah segiempat OA'B'C'.
b. Langkah 2: Merencanakan Solusi
b) Untuk menggambar dan menghitung luas daerah segiempat OA'B'C', kita perlu:
1. Mengidentifikasi grafik awal atau bentuk dasar (tanpa koordinat eksplisit)
yang mewakili titik O, A, B, dan C.
2. Menerapkan pergeseran yang diberikan untuk mendapatkan titik A', B', dan
C'.
3. Menggunakan geometri untuk menghitung luas segiempat OA'B'C'.
c) Langkah 3: Melaksanakan Rencana

Luas OA‟B‟C‟ = Luas OC‟D‟ + Luas OA‟B‟D‟


1 1
Luas OA‟B‟C‟ = (6) + ( 4 + 6) (2)
2 2
= 3 + 10 = 13 satuan luas.

d) Langkah 4: Meninjau Kembali (Evaluasi)


Meneliti ulang perhitungan yang telah dilakukan untuk meminimalisir kesalahan

6. Pada gambar di bawah ini, luas daerah yang diarsir di dalam heksagon adalah 2 𝑐𝑚2.
Tentukan luas daerah heksagon.

Pembahasan
1.) Memahami Masalah

Pada gambar di bawah ini, luas daerah yang diarsir di dalam heksagon adalah 2 𝑐𝑚2.
Tentukan luas daerah heksagon.
2.) Merencanakan Solusi

Kita akan menentukan daerah yang diarsir dan selanjutnya kita akan menentukan luas daerah
heksagon

3.) Melaksanakan rencana

Bagian yang diarsir menutupi dari luas heksagon 2 × 2 = 4

Jadi, luas heksagon itu adalah 4

4.) Evaluasi

Apakah hasilnya masuk akal? iya, karena di dalam gambar luas daerah yang diarsir dalam
heksagon adalah 2 𝑐𝑚2 dan bagian yang diarsir menutupi dari luas heksagon 2 × 2 = 4, maka
benar jika luas heksagon itu adalah 4

7. Ayah ingin membelikan bunga untuk ibu. Jika ayah membeli 26 tangkai mawar
uangnya kurang Rp 3.000,00. Namun jika hanya membeli 16 tangkai mawar, uang ayah akan
bersisa Rp 2.000,00. Berapakah uang ayah?
Pembahasan
1.) Memahami Masalah

Ayah ingin membelikan bunga untuk ibu. Jika ayah membeli 26 tangkai mawar uangnya
kurang Rp 3.000,00. Namun jika hanya membeli 16 tangkai mawar, uang ayah akan bersisa
Rp 2.000,00. Berapakah uang ayah?

2.) Merencanakan Solusi

Misalnya x adalah harga satu tangkai mawar, dan y adalah uang ayah

3.) Melaksanakan Rencana

Misalkan x adalah harga satu tangkai mawar, dan y adalah uang ayah.

Diketahui :

26× = y + 3.000

16× = y - 2.000

Ditanyakan : Berapakah uang ayah (y) ?

Pembahasan:

26x = y + 3.000

16x = y - 2.000

_______________ -
10x = 5.000

x = 5.00 . . . (i)

Substitusi (i) ke dalam persamaan

16x = y - 2.000

16(500) = y - 2.000

y = 8.000 + 2.000

y = 10.000

Jadi, uang ayah adalah Rp 10.000,00

4.) Evaluasi

26x = 3.000

16x = 2.000

Jika disubstitusikan ke dalam persamaan, maka

16x = y - 2.000

16(500) = y - 2.000

y = 8.000 + 2.000

y = 10.000

Maka benar jika uang ayah adalah 10.000

8. Pada gambar di bawah, BC=AC. Jika besar sudut BAC adalah 35°,
berapakah besar sudut DBE?

Pembahasan
1.) Memahami Masalah

Pada gambar di samping, BC=AC. Jika besar sudut BAC adalah 35 , berapakah besar sudut
DBE?

2.) Merencanakan Solusi


Kita akan mencari besar sudut BAC dan setelah itu kita akan mencari besar sudut DBE

3.) Melaksanakan Rencana

Karena BC=AC, maka <)ABC= <)BAC = 35° .

Dengan demikian ACB= 180° - 35° - 35° - 110°

Sehingga, <)ECB =180° - 110° = 70°

Karena <)ECB = 70° maka <)CEB = 70° (Karena CB=EB, maka segitiga ECB adalah
segitiga sama kaki)

Diperoleh <)EBC = 180° - ( 2 × 70°) = 40°

<) DBE = 180° - <)EBC - <) ABC = 40° - 35° = 180° - 75° = 105°

Jadi, besar sudut DBE adalah 105°

9. Four person throw darts at the target shown below.

Each region on the target has a unique score. The scores obtained by the first
three players is given in the table.
Player Hit Scor
regions es
1 A and C 15
2 A and B 18
3 B and C 13
If the fourth player hit the region B twice, what is his/her score?
Pembahasan
1.) Memahami Masalah

Diberikan informasi berupa persamaan

A + C = 15, A +B = 18, dan B + C = 13, dan kita mencari skor untuk 2B

2.) Merencanakan Solusi

Daerah sasaran pada A dan C dikurangi dengan daerah sasaran A dan B, maka
3.) Melaksanakan Rencana

A + C = 15 ...(1)

A + B = 18 ...(2)

B + C = 13 ...(3)

Eliminasi persamaan (1) dan (2)

A + C = 15

A+B=1 -

B+C=3 ...(4)

Eliminasi persamaan (3) dan (4)

B + C (sicoret) = 13

B - C(dicoret) = 3 +

2B = 16

Jadi, pemain keempat yang menempatkan daerah sasaran

4.) Evaluasi

Daerah sasaran pada A dan C dikurangi dengan daerah sasaran A dan B, dan hasil dari
pengurangan terdebut ditambah dengan B dan C. Maka benar jika hasilnya adalah 2B = 16

10. The number of triangle in the following figure is . . . .

Pembahasan
Langkah 1 Memahami Masalah
Pertama kita terjemahkan soalnya terlebih dahulu “Banyaknya segitiga pada gambar berikut
adalah……” . Dari soal kita diminta mengitung banyaknya segitiga pada gambar di soal.

Langkah 2 Merencanakan Solusi


Pertama, kita memberi warna berbeda untuk setiap pola segitiga, dalam pemberian warna dari
segitiga perlu diperhatikan warna dan pola gambar yang membentuk segitiga setelah
membagi segitiga dengan warna dan pola yang berbeda. Kemudian menghitung dan
menjumlahkan segitiga yang berbeda warnanya.

Langkah 3 Melaksanakan Rencana

Banyak segitiga berwarna kuning ¿ 30


Banyak segitiga berwarna biru ¿ 8
Banyak segitiga berwarna hijau ¿ 3
Banyak segitiga berwarna ungu ¿ 8
Banyak segitiga berwarna orange ¿ 3
Jadi, total segitiga pada gambar adalah 52

Langkah 4 Meninjau Kembali (Evaluasi)


Kita telah menggunakan perhitungan matematika yang benar untuk menentukan jumlah
segitiga pada gambar adalah 52 segitiga .

14. Tabel di bawah ini memperlihatkan jarak antar tujuh kota yaitu kota A, B, C, D, E, F,
dan G. Cara membaca tabel sebagai berikut, angka 30 pada kolom B dan baris A
menunjukkan jarak kota A ke kota B adalah 30 km.
KOLOM
A B C D E F G
A 30 60 15
B 45 60 90

BARIS
C 30 30
D 60 60
E 75 15
F 45
G
Buat semua kemungkinan jaringan jalan yang dapat menghubungkan semua kota, sehingga
panjang jaringan jalan yang akan dibuat adalah minimal. Berikut adalah dua contoh jaringan
jalan yang menghubungkan semua kota dengan panjang berbeda. Berturut-turut dari kiri ke
kanan panjang jaringannya adalah 285 dan 315.

Pembahasan
Langkah 1 Memahami Masalah
Pada tabel di atas memperlihatkan jarak antar tujuh kota yaitu kota A, B, C, D, E, F, dan G.
Cara membaca angka 30 pada kolom B dan baris A menunjukkan jarak kota A ke kota B
adalah 30 km. Buatlah semua kemungkinan jaringan jalan yang dapat menghubungkan semua
kota, sehingga panjang jaringan jalan yang akan dibuat adalah minimal.
Mari kita tulis kembali data yang diberikan:
1. A ke B: 30 km
2. B ke C: 45 km
3. A ke D: 60 km
4. B ke D: 60 km
5. A ke E: 15 km
6. D ke F: 60 km
7. B ke F: 90 km
8. C ke F: 30 km
9. D ke F: 60 km
10. E ke F: 75 km
11. C ke G: 30 km
12. E ke G: 15 km
13. F ke G: 45 km
Langkah 2 Merencanakan Solusi
Untuk menemukan jaringan jalan yang menghubungkan semua kota dengan panjang jalan
minimal, kita dapat menggunakan algoritma MST (Minimum Spanning Tree) atau Pohon
Rentang Minimum. Algoritma ini akan memastikan bahwa semua kota terhubung dengan
panjang jalan yang minimal. Kita akan mencari jaringan jalan yang menghubungkan semua
kota dengan panjang jalan minimal dan mengurutkan jarak antara kota-kota dalam urutan
dari yang terkecil. Berikut adalah langkah-langkah untuk menemukan MST:
1. Urutkan semua jarak antara kota-kota dalam urutan non-decreasing (terurut dari yang
terkecil).
2. Mulai dengan kota pertama (A) dan tambahkan ke dalam MST.
3. Pilih jarak terkecil dari kota dalam MST ke kota di luar MST.
4. Tambahkan kota tersebut ke dalam MST.
5. Ulangi langkah 3 dan 4 hingga semua kota terhubung dalam MST.
Langkah 3 Melaksanakan Rencana
Berikut adalah urutan jarak yang sudah diurutkan:
1. A-B: 30 km
2. A-E: 15 km
3. C-G: 30 km
4. E-G: 15 km
5. F-G: 45 km
6. A-D: 60 km
7. D-F: 60 km
8. B-C: 45 km
9. B-D: 60 km
10. B-F: 90 km
11. C-F: 30 km
12. D-F: 60 km
13. E-F: 75 km
Sekarang kita akan membangun MST:
Mulai dengan kota A.
Tambahkan kota E (15 km) ke MST.
Tambahkan kota G (15 km) ke MST.
Tambahkan kota F (30 km) ke MST.
Tambahkan kota C (30 km) ke MST.
Tambahkan kota B (30 km) ke MST.
Tambahkan kota D (60 km) ke MST.
Kita telah berhasil menghubungkan semua kota dengan panjang jalan minimal. Jadi, jaringan
jalan yang menghubungkan semua kota dengan panjang jalan minimal adalah:
A - E (15 km) - G (15 km) - F (30 km) - C (30 km) - B (30 km) - D (60 km)
Total panjang jalan minimal adalah 180 km. Itulah solusi untuk menghubungkan semua kota
dengan panjang jalan minimal berdasarkan algoritma MST.
Langkah 4 Meninjau Kembali (Evaluasi)
Dalam hal ini, kita telah menemukan jaringan jalan yang menghubungkan semua kota dengan
panjang jalan minimal, yaitu A - E - G - F - C - B – D sejauh 180 km.

15. Fill in all numbers 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9 on the squares below, so that the sum of
numbers located on each arrowed line is 20. Two numbers are already filled in. The number
on the square with a equation mark ("?") is . . . .

Pembahasan
Langkah 1 Memahami Masalah
Pertama, Kita harus menerjemahkan dulu soalnya “ Isikan semua angka 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9
pada kotak dibawah ini,sehingga jumlah bilangan yang terletak pada setiap garis panah
adalah 20. Dua nomor sudah terisi. Nomor pada persegi dengan tanda persamaan (“?”) adalah
. . . .” dari soal kita diminta mengisikan angka-angka 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9 pada kotak yang
disetiap ujung panahnya harus berjumlah 20 serta pada kotak yang vertical sudah ada angka 8
dan 4.

Langkah 2 Merencanakan Solusi


Pertama, Kita harus mengira-ngira angka mana yang tepat abila disusun secara horizontal dan
vertikal pada kotak serta disetiap ujung panah dari kotak harus berjumlah 20 .

Ada angka 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9 yang harus dimasukkan pada kotak. Pertama kita acari angka-
angka pada kotak dengan panah vertical terlebih dahulu, karena sudah ada angka 8 dan 4
maka dibutuhkan 3 angka untuk mengisi kotak dengan jumlah angka delapan untuk
memenuhi jumlah 20 di ujung panah.

Setelah itu, Kita cari angka-angka pada kotak dengan panah horizontal yang atas. Karena
sudah ada angka 7 di kotak pertama maka dibutuhkan 3 angka untuk mengisi kotak dengan
jumlah angkanya 13 untuk memenuhi jumlah 20 di ujung panah.

Kemudian, Kita cari angka-angka pada kotak dengan panah horizontal yang bawah. Karena
sudah ada angka 8 di kotak pertama maka dibutuhkan 2 angka untuk mengisi kotak dengan
jumlah angkanya 12 untuk memenuhi jumlah 20 di ujung panah.

Langkah 3 Melaksanakan Rencana

Ada angka 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9 yang harus dimasukkan pada kotak. Pertama kita cari angka-
angka pada kotak dengan panah vertical terlebih dahulu, karena sudah ada angka 8 dan 4
maka dibutuhkan 3 angka untuk mengisi kotak dengan jumlah angkanya delapan untuk
memenuhi jumlah 20 di ujung panah. Didapatkan hasil untuk kotak pertama yaitu angka 7,
kotak kedua angka 0, kotak ketiga angka 8, kotak keempat angka 1, kotak terakhir angka 4,
apabila semua angka di dalam kotak dijumlahkan ¿ 7+0+ 8+1+4=20 berarti pemilihan
angkanya sudah benar.

Setelah itu, Kita cari angka-angka pada kotak dengan panah horizontal yang atas. Karena
sudah ada angka 7 di kotak pertama maka dibutuhkan 3 angka untuk mengisi kotak dengan
jumlah angkanya 13 untuk memenuhi jumlah 20 di ujung panah. Didapatkan hasil untuk
kotak pertama yaitu angka 7, kotak kedua angka 2, kotak ketiga angka 5, kotak keempat
angka 6, apabila semua angka di dalam kotak dijumlahkan ¿ 7+2+5+ 6=20 berarti pemilihan
angkanya sudah benar.
Kemudian, Kita cari angka-angka pada kotak dengan panah horizontal yang bawah. Karena
sudah ada angka 8 di kotak pertama maka dibutuhkan 2 angka untuk mengisi kotak dengan
jumlah angkanya 12 untuk memenuhi jumlah 20 di ujung panah. Didapatkan hasil untuk
kotak pertama yaitu angka 8, kotak kedua angka 3, kotak ketiga angka 9, apabila semua
angka di dalam kotak dijumlahkan ¿ 8+3+ 9=20 berarti pemilihan angkanya sudah benar.

Langkah 4 Meninjau Kembali (Evaluasi)


1. Pada kotak yang memiliki panah horizontal terdapat angka apabila dijumlahkan
7+ 0+8+1+ 4=20
2. Pada kotak yang memiliki panah vertikal yang atas terdapat angka yang apabila
dijumlahkan ¿ 7+2+5+ 6=20
3. Pada kotak yang memiliki panah vertikal yang bawah terdapat angka yang apabila
dijumlahkan ¿ 8+3+ 9=20

Jadi, Penempatan angka pada kotak sudah benar.

16. Perhatikan gambar, yaitu 4 buah layang-layang kongruen yang memuat pada persegi
dan ternyata masih tersisa daerah persegi yang diarsir. Jika Panjang p=3 √ 2 cm dan q=5 √ 2
cm, maka luas daerah yang diarsir adalah ….

Pembahasan:
Menurut Polya
Langkah 1 Memahami Masalah
Ada persegi dimana didalamnya ada 4 buah layang-layang kongruen dan persegi yang
diarsir, diketahui Panjang p=3 √ 2 cm dan q=5 √ 2 cm kita diminta mencari luas dari persegi
diarsir.

Langkah 2 Merencanakan Solusi


Pertama, kita mencari ukuran sisi pq setelah itu mencari luas persegi setelah itu mencari luas
persegi yang diarsir.

Langkah 3 Melaksanakan Rencana


p+q=3 √ 2+5 √ 2=8 √ 2
Luas persegi ¿ ¿

Kita berikan garis bantu, kita hitung panjang AB dengan menggunakan rumus Pythagoras.

AB¿ √ p 2+ q2

Sehingga dapat dikatakan BD¿ p dan DA=q maka DE¿ q− p


Luas persegi yang diasir ¿ ¿
Jadi, Luas daerah yang diarsir adalah 8 c m2
Langkah 4 Meninjau Kembali (Evaluasi)
Kita telah menggunakan perhitungan matematika yang benar untuk menentukan luas persegi
yang diarsir adalah 8 c m2

17. Nine squares are arranged as shown. If square A has area 4 cm 2 and B has area 324
cm2, then what is the area of square I, in square centimeters?

Pembahasan

a. Memahami masalah (Understanding the problem)


Diberikan informasi luas A adalah 4 cm2 dan B adalah 324cm2, lalu kita ahrus mencari
luas area I dalam cm2
b. Merencanakan penyelesaian masalah (Planning)
Kita harus membuat persamaan yang berhubungan dengan ukuran bidang yang akan
dicari alu mengoprasikannya
c. Melaksanakan rencana penyelesaian masalah (Solving)
c= a + b = 2 + 18 = 20 cm
g= b – a = 18 -2 = 16 cm
f= g – a = 16 – 2 = 14 cm
h= f + g = 14 + 16 = 30 cm
e = c + a - f = 200 + 2 – 14 = 8 cm
i = h + f – e + 30 + 8 = 36 cm
Luas I = sisi2
= 362
= 1296cm2

d. Evaluasi

Meneliti ulang perhitungan yang telah dilakukan untuk meminimalisir kesalahan

18. Jika 1 A 7 C
5B4+
2013
Maka nilai A + B + C adalah ….
Pembahasan
d. Memahami masalah (Understanding the problem)
1 A7C
Diberikan informasi berupa penjumlahan bersusun 5 B 4
+¿
2013
Ditanya: Berapa nilai A+B+C?
e. Merencanakan penyelesaian masalah (Planning)
Mencari nilai A, B, dan C terlebih dahulu.
f. Melaksanakan rencana penyelesaian masalah (Solving)
Mengerjakan penjumlahan bersusun secara terbalik dengan mengurangi hasil
dengan bilangan yang diketahui
1579
534
+¿
2013
g. Memeriksa kembali (Checking)
1579 + 534 = 2013
Nilai A= 5
B= 3
C= 9
Sehingga A + B + C = 5+3+9 = 17
Jadi nilai A + B + C = 17

19. Perhatikan gambar di bawah, persegi ABCD dengan panjang sisi 14 cm menyinggung
lingkaran. Masing- masing sisi persegi dibuat setengah lingkaran deangan diameter sisi
persegi tersebut. Jika 𝜋 = 3,14 maka luas daerah yang diarsir adalah…cm2.

Pembahasan

d = BD
d = √ DC 2 +CB 2
d = √ 142 +14 2
d = √ 196+196
d = √ 392
d = 14√ 2
d = 7√ 2
Luas persegi
L = s2= 142 = 196
Luas lingkaran
L = 3,14 x r2
L = 3,14 x ( 7 √ 2 )2
L = 307,72
Selisih luas lingkaran yang tidak diarsir dengan persegi ada 4 bagian maka,
307 ,72−196
Luas lingkaran = = 27,93
4
1
Luas lingkaran yang diarsir
2
1 2
L= πr
2
1
L = x 3 , 14 x 72
2
L = 76,93
1
Luas lingkaran yang diarsir
2
L = 4 (76,93 – 27,93)
L = 4 x 49
L = 196

20. Perhatikan tabel yang berisi bilangan-bilangan di bawah ini.


Gambarlah segiempat-segiempat yang berbeda yang menghubungkan bilangan-bilangan pada
tabel, sehingga jumlah bilangan di tiap titik sudutnya adalah 34

(tampak pada contoh).

Buatlah segiempat berbeda sebanyak-banyaknya.


Pembahasan

Anda mungkin juga menyukai