MODUL AJAR

A. INFORMASI UMUM
1. Kompetensi Awal : Mengenali sistem pernapasan pada manusia
2. PPP
a) Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME
b) Mandiri
c) Berakhlak mulia,
d) Kreatif
e) Kerja sama
3. Sarana dan prasarana
 Ruang kelas
 Alat tulis
 Telepon Genggam
 Alat dan Bahan pembuatan model (Botol, Cutter, Sedotan, Selotip, Balon
besar, Balon kecil)
4. Target Peserta Didik : Fase C Kelas 5
5. Model Pembelajaran : Project Based Learning (PJBL)
B. KOMPETENSI INTI

Capaian Pembelajaran
Peserta didik melakukan simulasi dengan menggunakan gambar/bagan/alat/media
sederhana tentang sistem organ tubuh manusia (sistem pernafasan/pencernaan/peredaran
darah) yang dikaitkan dengan cara menjaga kesehatan organ tubuhnya dengan benar.
Peserta didik menyelidiki bagaimana hubungan saling ketergantungan antar komponen
biotik-abiotik dapat memengaruhi kestabilan suatu ekosistem di lingkungan sekitarnya.
Elemen/ domain CP
Pemahaman IPAS (Sains dan sosial)
Tujuan Pembelajaran
 Peserta didik dapat mengidentifikasi mekanisme pernapasan
 Peserta didik mampu membuat model sederhana dengan menggunakan media
pembelajaran yang sudah disediakan.
Kata Kunci
mekanisme pernapasan
Pemahaman Bermakna
Pernapasan manusia dibagi menjadi dua mekanisme yaitu pernapasan dada dan pernapasan
perut, dan dibagi menjadi dua proses yaitu inspirasi dan ekspirasi
Pertanyaan Pemantik
 Apa saja fase dalam pernapasan?
 Apa saja mekanisme pernapasan?
Persiapan Pembelajaran
a) Menyiapkan alat dan bahan
 Botol
 Cutter
 Sedotan
 Selotip
 Balon besar
 Balon kecil
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Awal (10 menit)
1) Melakukan pembukaan dengan salam dan doa serta pembiasaan pagi (menyanyikan
lagu nasional dan literasi) sebagai motivasi untuk menggugah semangat siswa.
2) Mengondisikan siswa untuk siap menerima pelajaran dengan menggali ingatan melaui
mengingat kembali materi sebelumnya dan dikaitkan dengan materi yang akan
dipelajari.
3) Menyampaikan materi dan tujuan pembelajaran.
4) Membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok.
5) Menayangkan video mekanisme pernapasan.
Kegiatan Inti (50 menit)
1) Menggali pengetahuan siswa
a. Menyakan pertanyaan pemantik
 Apa saja fase dalam pernapasan?
 Apa saja mekanisme pernapasan?
2) Menyiapkan dan melakukan pembuatan model
a. Siswa mempersiapkan diri untuk melakukan pembuatan model
b. Siswa melakukan perakitan model
3) Presentasi hasil
a. Satu kelompok mempresentasikan model
b. Memberikan kesempatan pada kelompok lain untuk bertanya dan menjawab
4) Diskusi terbimbing
a. Siswa mendiskusikan beberapa kegiatan yang telah dilakukan dengan panduan
yang ada di LKPD
b. Siswa menuliskan hasil diskusi kelompoknya
5) Presentasi hasil diskusi kelompok
a. Satu kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya
b. Memberi kesempatan pada kelompok lain untuk bertanya dan menjawab
6) Umpan balik
a. Guru melakukan umpan balik hasil presentasi
b. Memberi kesempatan pada siswa untuk bertanya dan menjawab
Kegiatan Penutup (10 menit)
1. Siswa melakukan refleksi dan menyimpulkan pembelajaran yang telah dilakukan
2. Guru memberikan memberikan penguatan atas materi sistem pernapasan manusia
secara lisan
3. Guru memberikan reward atau penghargaan
4. Menyanyikan lagu daerah
5. Berdoa dan guru memberi salam
Pengayaan dan Remidial
1. Peserta didik diberi tugas untuk mengerjakan latihan pengayaan bagi yang sudah
mencapai Capaian Pembelajaran (sudah tuntas)
2. Peserta didik diberi tugas untuk merangkum hasil pembelajaran yang sudah dipelajari,
bagi yang belum mencapai Capaian Pembelajaran (belum tuntas)
Refleksi Guru
1. Guru perlu memperhatikan ketepatan pemilihan media pembelajaran, ketercukupan
alat dan bahan yang digunakan, ketepatan sumber belajar, dan alat yang digunakan
dapat bekerja dengan optimal.
2. Guru memperhatikan dan menilai dengan cermat sikap Peserta didik dalam berdiskusi
dan keterampilan peserta didik dalam kegiatan presentasi. Kemudian memberikan
perhatian khusus terhadap peserta didik yang perlu bantuan atau sulit memahami
materi.
 3. Guru perlu memperhatikan hal-hal yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan untuk
proses pembelajaran berikutnya.
Refleksi Peserta Didik
1. Apa saja yang dipelajari hari ini?
2. Apa yang membuat senang pada pembelajaran kali ini?
3. Sikap apa yang dapat diperoleh dalam pembelajaran hari ini?
Materi Ajar, Alat, dan Bahan
1. Alat Tulis
2. Media pembelajaran sistem pernapasan
3. Buku cetak IPAS
Asesmen
1. Sikap (Profil Pelajar Pancasila)
2. Tulis berupa LKPD
3. Mempresentasikan pernapasan perut melalui model sistem pernapasan manusia yang
telah dibuat

Lampiran 2 : LKPD

NAMA ANGGOTA KELOMPOK

1. …………
2. …………
3. ………….
 4. …………

Langkah Kegiatan:

1. Siapkan alat dan bahan (Botol, Cutter, Sedotan, Selotip, Balon besar, Balon kecil)
2. Buatlah model pernapasan manusia berdasarkan pengetahuan yang anda miliki
3. Peragakan mekanisme pernapasan manusia dengan model yang anda buat
4. Kerjakan tugas 1 dan 2 dibawah ini!

Tugas 1
1. Tuliskan pengertian dari proses pernapasan berikut ini!
a. Proses Inspirasi:
b. Proses Ekspirasi:

2. Tuliskan mekanisme pernapasan dalam tabel berikut ini!

Jenis Pernapasan Inspirasi Ekspirasi
a. Pernapasan dada

b. Pernapasan perut

Tugas 2
Diskusikan dengan kelompok pernyataan pada tabel dibawah ini, dan nyatakanlah
kebenarannya. Tuliskan B saat pernyataan benar dan S saat penyataan salah!
NO Pernyataan S/B
1. Pernapasan dada terjadi saat kontraksi otot diafragma
2. Proses menghembuskan napas disebut dengan ekspirasi
3. Ekspirasi pada pernapasan dada terjadi bila otot tulang antar rusuk
berkontraksi
4. Pada saat inspirasi yang menyebabkab udara masuk karena
tekananudara dalam paru-paru tinggi
5. Otot antar tulang rusuk mengatur pernapasan perut
6. Jika otot diafragma berelaksasi, maka kedudukan diafragma akan
melengkung
7. Bila otot diafragma berelaksasi, maka kedudukan diafragma akan
melengkung
8. Inspirasi pada pernapasan dada terjadi bila otot-otot antar tulang rusuk
berkontraksi, menyebabkan tulang dada terangkat, sehingga rongga
dada membesar, tekanan udara kecil, dan udara masuk dalam paru-
paru.
9. Pernapasan perut terjadi karena kontraksi otot-otot antar tulang rusuk
10. Udara keluar dari paru-paru bila tulang dada kembali keposisi semula
sehingga rongga dada mengecil akibatnya tekanan dalam paru-paru
tinggi

Lampiran 3: LEMBAR PENILAIAN

A. Penilaian Pengetahuan
Tugas 1
No. Soal Kunci Jawaban Skor
1. a. Pengertian Inspirasi a. Inspirasi adalah proses masuknya
b. Pengertian Ekspirasi udara kedalam paru-paru.
b. Ekspirasi adalah proses 30
keluarnya udara dari dalam paru-
paru
2. a. Mekanisme pernapasan dada a. Pernapasan dada 70
b. Mekanisme pernapasan Inspirasi
perut Ketika otot antar tulang rusuk luar
(muskulus intercostals eksternal)
berkontraksi maka tulang rusuk
akan terangkat atau terdorong
keatas dan paru-paru mengembang,
sehingga tekanan udara dalam paru-
paru menjadi lebih kecil
dibandingkan tekanan udara luar,
kemudian udara dari luar tubuh
akan masuk ke paru-paru
Ekspirasi
Pada saat otot diafragma
 berelaksasi, otot yang pada posisi
mendatar kembali melengkung.
Volume paru-paru akan menurun
atau paru-paru akan mengempis.
Tekanan udara di paru-paru lebih
besar dibandingkan tekanan udara
luar, sehingga menyebabkan udara
keluar dari paru-paru.

b.Pernapasan Perut
Inspirasi
Ketika otot diafragma berkontraksi,
otot yang pada awalnya
melengkung keatas menjadi
mendatar dan paru-paru akan
mengembang. Tekanan udara
dalam paru-paru lebih kecil
dibandingkan tekanan udara luar,
sehingga menyebabkan udara
masuk ke paru-paru.
Ekspirasi
Pada saat otot diafragma
berelaksasi, otot yang pada posisi
mendatar kembali melengkung.
Volume paru-paru akan menurun
atau paru-paru akan mengempis.
Tekanan udara di paru-paru lebih
besar dibandingkan tekanan udara
luar, sehingga menyebabkan udara
keluar dari paru-paru.

Tugas 2

NO Pernyataan S/B Skor

1. Pernapasan dada terjadi saat kontraksi otot diafragma S 10
2. Proses menghembuskan napas disebut dengan ekspirasi B 10
3. Ekspirasi pada pernapasan dada terjadi bila otot tulang S 10
antar rusuk berkontraksi
4. Pada saat inspirasi yang menyebabkab udara masuk S 10
karena tekanan udara dalam paru-paru tinggi
5. Otot antar tulang rusuk mengatur pernapasan perut S 10
6. Jika otot diafragma berelaksasi, maka rongga dada S 10
mengecil sehingga tekanan dalam paru-paru tinggi, maka
udara masuk ke paru-paru
7. Bila otot diafragma berelaksasi, maka kedudukan B 10
diafragma akan melengkung
8. Inspirasi pada pernapasan dada terjadi bila otot-otot antar B 10
tulang rusuk berkontraksi, menyebabkan tulang dada
terangkat, sehingga rongga dada membesar, tekanan
 udara kecil, dan udara masuk dalam paru-paru.
9. Pernapasan perut terjadi karena kontraksi otot-otot antar S 10
tulang rusuk
10. Udara keluar dari paru-paru bila tulang dada kembali B 10
keposisi semula sehingga rongga dada mengecil
akibatnya tekanan dalam paru-paru tinggi

Skor yang diperoleh

Nilai = x 100
Skor maksimal (100)

B. Penilaian Sikap
Baik Sekali Baik Cukup Perlu
Kriteria Bimbingan
4 3 2 1
Beriman dan Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
bertaqwa mengikuti mengikuti mengikuti tidak
Peserta didik pembiasaan pembiasaan pembiasaan mengikuti
mengikuti yaitu berdo'a yaitu berdo'a yaitu berdoa pembiasaan
pembiasaan dengan hikmat tetapi tidak tetapi pada yaitu berdo'a
yaitu berdo'a pada awal tertib awal dengan hikmat
dengan hikmat pembelajaran pembelajaran pada awal
pada awal dan akhir saja pembelajaran
pembelajaran pembelajaran dan akhir
dan akhir pembelajaran
pembelajaran
Kerjasama Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
Peserta didik melakukan melakukan melakukan tidak
melakukan percobaan percobaan percobaan melakukan
percobaan dengan baik dengan baik dengan baik percobaan
dengan baik dan ikut serta dan ikut serta dan tidak ikut dengan baik
dan ikut serta dalam dalam serta dalam dan tidak ikut
dalam mengerjakan mengerjakan mengerjakan serta dalam
mengerjakan tugas tugas tugas mengerjakan
tugas kelompok kelompok kelompok kelompok tugas
secara tepat secara tepat tetapi tidak kelompok
waktu waktu tepat waktu
Cinta Tanah Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
Air ikut serta ikut serta ikut serta tidak ikut serta
Peserta didik menyanyikan menyanyikan menyanyikan menyanyikan
ikut serta lagu nasional lagu nasional lagu nasional lagu nasional
menyanyikan pada awal dan tradisional pada awal pada awal
lagu nasional pembelajaran pada awal dan pembelajaran pembelajaran
pada awal dan lagu akhir saja dan lagu
pembelajaran tradisional pembelajaran, tradisional
dan lagu pada akhir tetapi tidak pada akhir
tradisional pada pembelajaran tertib pembelajaran
akhir secara tertib
pembelajaran
 Keaktifan Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
Peserta didik sangat aktif cukup aktif cukup aktif tidak aktif
dalam bertanya dalam bertanya dalam bertanya dalam bertanya dalam
pembelajaran pembelajaran pembelajaran pembelajaran pembelajaran
tapi tidak
sesuai dengan
konteks yang
dipelajari.
Lembar Penilaian
Cinta Tanah
Beriman Kerjasama Keaktifan
Air
Total
No. K C B S K C B SB K C S SB K C S SB
Nilai
B
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
3.
Dst
.

C. Penilaian Keterampilan
Baik Sekali Baik Cukup Perlu
Kriteria Bimbingan
4 3 2 1
Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
mampu sangat dapat mampu belum mampu
membuat memahami melakukan melakukan melakukan
model sesuai pembuatan pembuatan pembuatan pembuatan
dengan model sesuai model sesuai model sesuai model sesuai
pengetahuan dengan dengan dengan dengan
yang ada pengetahuan pengetahuan pengetahuan pengetahuan
yang ada yang ada yang ada yang ada
dengan waktu dengan waktu
yang cukup yang lama
cepat
Peserta didik Sangat Lengkap Kurang Tidak lengkap
mampu Lengkap dan Lengkap
menyiapkan sesuai
peralatan
percobaan ()
Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
dapat dapat dapat dapat belum dapat
mempresentasi mempresentasi mempresentasi mempresentasi mempresentasi
kan model kan model kan model kan model kan model
dengan jelas dengan dengan dengan kurang
dan lugas cukup jelas jelas
 Alat dan Total
Rangkaian Hasil Percobaan
Bahan Nilai
Nama
No. K C B SB K C S S K C S SB
B
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
3.
Dst.

Lampiran 4: BAHAN BACAAN GURU

A. Mekanisme Pernapasan

Apabila tekanan di dalam rongga dada lebih besar maka udara akan keluar,
sebaliknya jika tekanan di luar rongga dada lebih besar maka udara akan masuk.
Terdapat dua siklus proses pernapasan, meliputi inspirasi (mengirup udara) dan
ekspirasi (mengeluarkan udara). Berkaitan dengan siklus pernapasan dan tempat
terjadinya, terdapat dua macam mekanisme pernapasan, yaitu:

1. Pernapasan Dada
Yang berperan penting dalam pernapasan dada adalah otot antar tulang rusuk.
Terdapat dua otot tulang rusuk, yaitu otot tulang rusuk luar yang berfungsi
mengangkat tulang-tulang rusuk dan otot tulang rusuk dalam berfungsi
menurunkan tulang rusuk ke posisi yang semula. Pernapasan dada biasanya
berlangsung saat kita sedang berbicara ataupun sedang berdiri. Pada pernapasan
dada terdapat beberapa fase, antara lain:
a. Fase Inspirasi
Ketika otot antar tulang rusuk luar (muskulus intercostals eksternal)
berkontraksi maka tulang rusuk akan terangkat atau terdorong keatas dan paru-
paru mengembang, sehingga tekanan udara dalam paru-paru menjadi lebih
kecil dibandingkan tekanan udara luar, kemudian udara dari luar tubuh akan
masuk ke paru-paru
b. Fase ekspirasi
Setelah oksigen terserap oleh kapiler darah, otot antar tulang rusuk dalam
berelaksasi. Kemudian mengakibatkan tulang rusuk akan terdorong ke bawah
 atau menurun, dan paru-paru juga menyusut. Tekanan udara dalam paru-paru
lebih besar dibandingkan dengan tekanan udara luar. Karena udara dalam
paru-paru tertekan dalam rongga dada maka udara akan terdorong keluar
tubuh.

2. Pernapasan perut

Pernapasan perut menggunakan otot diafragma yang terletak di bawah paru-

paru berdekatan dengan perut, sehingga disebut pernapasan perut. Mekanisme
pernapasan perut dibedakan menjadi dua fase yaitu:
a. Fase inspirasi
Ketika otot diafragma berkontraksi, otot yang pada awalnya melengkung
keatas menjadi mendatar dan paru-paru akan mengembang. Tekanan udara
dalam paru-paru lebih kecil dibandingkan tekanan udara luar, sehingga
menyebabkan udara masuk ke paru-paru
b. Fase Ekspirasi
Pada saat otot diafragma berelaksasi, otot yang pada posisi mendatar kembali
melengkung. Volume paru-paru akan menurun atau paru-paru akan
mengempis. Tekanan udara di paru-paru lebih besar dibandingkan tekanan
udara luar, sehingga menyebabkan udara keluar dari paru-paru.