Anda di halaman 1dari 2

Merealisasikan kembali Biduk Sayak sebagai Musik Tradisional yang hampir Punah

Budaya merupakan suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki oleh sekelompok
orang, kemudian di wariskan kepada generasi selanjutnya. Apakah daerah kalian punya
budaya yang unik, tetapi terancam punah? ternyata di Jambi juga memiliki budaya yang
terancam punah. Datuk Hada Mustar, lahir di Batang Asai pada tanggal 1 Januari 1950
menjadi pewaris kesenian tradisional gitar tunggal generasi terakhir, karena tidak ada
generasi penerus yang berminat untuk mewarisi kesenian ini. Kesenian ini harusnya dijaga
dan dilestari oleh masyarakat agar tidak punah.
Sebagai mahasiswa yang berasal dari Batang Asai dan Berkuliah di Kampus UIN STS
Jambi, saya aktif dalam berorganisasi, dan organisasi yang sedang saya ikuti saat ini yaitu
Geska (Gerakan Seni Kampus). Geska merupakan organisasi dalam kampus yang memacu
minat dan bakat yang setiap tahunnya selalu mengadakan acara besar seperti Sutha Voice,
yang melibatkan semua kabupaten yang ada di Jambi. Di dalam organisasi ini, saya merasa
diri saya berkembang pesat. Banyak hal yang saya pelajari di Geska, seperti menjadi
pembawa acara, moderator, dan kerja sama tim. Pada tahun 2022, saya juga pernah menjadi
relawan fakultas untuk melatih jiwa sosial dan menambah pengalaman saya.
Saya dikenal dengan pribadi yang ceria jago membawa suasana dan mampu
mengubah keadaan di sekitar saya dari rasa cemas menjadi nyaman, tegang menjadi santai,
dan biasa menjadi istimewa. Kemampuan ini bagaikan magnet yang menarik perhatian dan
membuat orang lain nyaman bersama saya. Dengan kemampuan ini, saya merasa memiliki
peluang yang kuat dalam membangun hubungan dan menciptakan lingkungan yang lebih
positif bagi orang-orang di sekitar saya. Berhubung saya dari Batang Asai, ada kebudayaan
disana yang harus dilestarikan.
Batang Asai merupakan Kecamatan terpencil yang terletak di ujung kota Kabupaten
Sarolangun. Dengan alam yang masih asri, Batang Asai di kenal memiliki masyarakat yang
ramah. Batang Asai juga memiliki beragam budaya yang belum di ketahui oleh masyarakat
luar, salah satu budaya yang terancam punah yaitu gitar tunggal (Biduk Sayak). Di era
modern ini, kesenian gitar tunggal secara perlahan mulai hilang di tengah masyarakat
padahal. Kesenian ini mempunyai keunikan dan ciri khas yang seharusnya di lestarikan dan
di jaga. Saya sebagai putra daerah asli Batang Asai merasa sedih, karena kurangnya minat
anak-anak muda untuk belajar dan melestari kan gitar tunggal sebagai budaya yang turun
temurun.
Saya ingin Duta Bahasa turut serta dalam menjaga, melestari kan, dan memperkenal
kan kepada masyarakat terkhusus anak-anak muda, bahwa Jambi juga memiliki musik
tradional yang unik dan memiliki ciri khas tersendiri, yaitu gitar tunggal (Biduk Sayak).
Menurut saya, perlu adanya peningkatan di sekolah-sekolah tentang seni music tradisional
Gitar Tunggal sebagai salah satu budaya Jambi. Kita bisa memperkenalkan musik tradisional
ini ke siswa pada seni tradisonal sejak dini, agar mereka bisa lebih peduli dan menghargai
budaya Jambi. Selain itu, kita bisa berkolaborasi dengan Pemerintah Budaya Jambi untuk
mempromosikan seni musik gitar tunggal sebagai budaya Jambi yang harus dijaga. Tentu
saja, media sosial juga memiliki peran penting dalam mempromosikan seni musik gitar
tunggal sebagai seni music Jambi yang hampir punah. Kita bisa merambah ke media modern
seperti streaming musik, video, dan platform digital lainnya. Kita juga bisa melakukan
kolaborasi antara seni musik gitar tunggal dengan musik modern.
Jadi, itulah latar belakang saya dan krida yang saya ajukan ketika nantinya saya
menjadi Duta Bahasa. Saya meniatkan diri menjadi yang terbaik semaksimal mungkin untuk
menjadi orang yang berguna bagi orang-orang di sekitar saya dan ingin menjadi kebanggaan
keluarga. Sejatinya, keberhasilan hanyalah milik orang yang mau mencoba mewujudkannya,
bukan milik orang yang malas mencoba. Dengan terus berinovasi dan kemauan yang tinggi
untuk meningkat kan kemampuan, saya yakin dengan menjadi Duta Bahasa selanjutnya akan
menjadi wadah baru untuk berkarya. Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai