Perkembangan adalah suatu perubahan-perubahan yang individu alami untuk menuju tingkat

kedewasaannya atau kematangannya (maturation) yang terjadi secara teratur serta

berkesinambungan, baik menyangkut fisik (jasmaniah) maupun psikis (rohaniah). Sedangkan
sosial adalah segala tingkah-laku manusia yang memvisualisasikan hubungan non
individuallisme. 1
Perkembangan sosial adalah suatu proses pembentukan social self (pribadi dalam
masyarakat) oleh seseorang untuk mendapatkan kemampuan dalam berperilaku yang sesuai
dengan norma ataupun nilai lingkungan sosialnya. Menurut Suyadi (2010), perkembangan
sosial adalah tingkatan suatu jalinan interaksi anak dengan orang lain, yang dimulai dari
orang tua, saudara, teman bermain, hingga masyarakat secara luas. Entri poin dalam
pendapatnya, Suyadi menekankan pentingnya pembekalan daalam melakukan interaksi yang
baik kepada anak dalam bersosial bersama orang-orang di sekitarnya. Hal ini senada dengan
pendapat di atas, Masganti Sitorus (2017) menerangkan bahwa perkembangan sosial
merupakan kematangan yang ingin dicapai dalam hubungan sosial. Perkembangan sosial
dapat juga dimaknai sebagai proses belajar untuk menyesuaikan diri terhadap norma-norma
yang berlaku serta meleburkan diri dalam bergaul dan bersosial di masyarakat. 2

1
Farida Mayar, Perkembangan Sosial Anak Usia Dini Sebagai Bibit Untuk Masa Depan Bangsa, Jurnal Al-
Ta’lim, Jilid 1, No 6 November 2013, Hlm. 460
2
Ferdy Muzzamil, Siti Fatimah, Rohmatul Hasanah, Pengaruh Lingkungan Terhadap Perkembangan Sosial
Emosional Anak, Murangkalih :Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, hal 4 & 8