Anda di halaman 1dari 21

I.

PENDAHULUAN

MANAJEMEN PROYEK
Presented by Julianti Kasih,S.E., M.Kom
Manajemen
Manajemen:
Suatu perbuatan, perilaku untuk mengatur, menangani, mengawasi dan
mengontrol
Adalah proses menentukan dan mengimplementasikan cara-cara untuk
memanfaatkan sumberdaya manusia dan non manusia secara efektif dan
efisien untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Tahapan dari Manajemen : Planning, Organizing, Actuating,Controlling
Tugas seorang Manajer

1. Planning
2. Scheduling
3. Motivating
4. Controlling
Seorang manajer proyek adalah unik, karena manajer ini hanya
mengatur aktivitas-aktivitas yang temporer, tidak repetitif, dan
seringkali bertindak secara independen di dalam suatu
organisasi formal.
Proyek adalah:
Usaha pada satu waktu tertentu yang kompleks, non-rutin, melibatkan
SDM yang berdedikasi untuk terlibat dan dibatasi oleh waktu, anggaran,
sumber daya dan spesifikasi-spesifikasi yang didesain sesuai kebutuhan
konsumen (unik).

Kriteria dari Proyek adalah:


1. Mempunyai awal dan akhir yang jelas
2. Dibatasi jadwal, biaya dan hasil
3. Terdapat resiko di dalamnya
4. Memiliki scope yang pasti yang akan dicapai
Attribute • Projek memiliki • Dikembangkan • Proyek

Proyek tujuan yang unik perbaikan yang melibatkan hal


terus menerus yang tidak pasti

• Bersifat • Membutuh • Proyek harus


temporary memiliki
kan sumber
dari berbagai sponsor/

area Konsumen utama


MANAGEMENT PROYEK

• Penerapan dari pengetahuan, keahlian, peralatan dan

teknik pada aktivitas proyek untuk memenuhi

permintaan/persyaratan dari sebuah proyek

• Disiplin keilmuan dalam hal perencanaan,

pengorganisasian, pengelolaan (menjalankan serta

pengendalian), untuk dapat mencapai tujuan-

tujuan proyek.

Summary :History of Project Management ? Page 28 - 1.6a


KENDALA Project ( Project Constraints )

Meliputi 3 hal yaitu :


• Cost Goal
• Scope goal
• Time Goal

• Cost + time terbatas → scope goal


• Scope goal + time tinggi → Cost
• Mana yang lebih penting harus kita
sesuaikan

• Quality dituntut Konsumen


• Resources → industry perfilm an
SCOPE
New PROYECT
CONSTRAINS

RISK QUALITY

PRO
YEK

TIME
COST
RESOURCES
Projek Management Framework
Manager Proyek harus memiliki 10 Knowledge Area

• Project Scope Management :


• Proyect Time Management
• Proyect Cost Management
• Proyect Quality Management
• Project Human Resources
• Proyect Communication Management
• Proyect Risk Management
• Proyect Procurement Management
• Proyect Stake Holder Management
• Proyect Integration Management
M&F Architects 2020
Sebutkan Alat bantu yang digunakan
dalam management Proyek

Table 1.1. Common project


Management Tools Page 13
Faktor yang mempengaruhi keberhasilan Manajemen Proyek

ENTERTAINMENT SPACES
Presentations are communication tools that can be
demonstrations, lectures, speeches, reports, and more. Most
of the time, they’re presented before an audience.

OFFICES
Presentations are communication tools that can be
demonstrations, lectures, speeches, reports, and more. Most
of the time, they’re presented before an audience.
Faktor Kegagalan Proyek
Kebutuhan yang tidak jelas

Kurangnya keterlibatan user


9.90%
13.10% Kurangnya ketersediaan sumber daya
4.30% Harapan yang tidak realistis

6.20% 12.40% Kurangnya dukungan dari pimpinan

7.50% Perubahan kebutuhan dan spesif ikasi

Kurangnya kualitas proses perencanaan

8.10% 10.60%
Kurangnya kebutuhan terhadap hasil proyek

8.70% 9.90% Kurangnya kemampuan mengelola IT

9.30% Rendahnya tingkat pemahaman teknologi

Lain-lain
Tantangan manajer proyek
• Mengatasi deadlines (85%);
• Mengatasi keterbatasan sumberdaya (83%);
• Efektif komunikasi antar tim kerja (80%);
• Mengatasi komitmen dari tiap anggota tim kerja (74%);
• Pencapaian milestones yang terukur (70%);
• Mengatasi perubahan-perubahan yang terjadi (60%);
• Pengerjaan rencana proyek sesuai dengan pembagian tugas (57%);
• Mendapatkan komitmen dari manajemen atas (45%);
• Mengatasi konflik yang terjadi dalam proyek (42%);
• Pengaturan vendor dan sub-sub kontraktor (38%);
Example of IT Project

IT project involve using hardware,


software, and networks to create a
product, service or result

Example ??
Kriteria Proyek IT
Flexibility (fleksibilitas)
Walau pengimplementasian sangat sulit untuk dilakukan, pada
dasarnya proyek-proyek IT sangat fleksibel.
Karena proyek IT dan keberadaan proyek IT sebagai sarana
pendukung bagi komponen lain dalam suatu lingkungan kerja,
oleh karena itu proyek IT dapat dikatakan memiliki derajat
perubahan yang tinggi (high degree of change).
• Invisibility
Bentuk fisik dari proyek-proyek IT terkadang tidak terlihat, sehingga sulit
untuk dilihat kemajuannya.
Contoh: pengembangan program, upgrade PC, dan sebagainya.
• Complexity
Sumberdaya dan pendanaan pada sebuah produk IT memiliki kompleksitas yang lebih
tinggi dibanding proyek-proyek rekayasa lainnya. Contoh: apabila dalam
pengembangan software pada stadium yang hampir selesai, mengalami perubahan
yang signifikan pada spesifikasinya, maka perubahan tsb akan sangat sulit untuk
diimplementasi (bahkan perubahan terkadang menyebabkan proyek dimulai dari awal
lagi).
Why Man Pro so Important ???
• Adanya kompresi dari siklus hidup produk (adalah pendorong utama perlunya
manajemen proyek);
• Adanya kompetisi global (persaingan ketat);
• Ledakan pengetahuan (menjadi kompleks);
• Downsizing (desentralisasi) manajemen perusahaan;
• Peningkatan fokus pada konsumen;
• Perkembangan yang sangat cepat di dunia ketiga (sebutan US untuk Asia) dan
ekonomi tertutup (seperti negara China yang komunis);
• Proyek kecil yang banyak biasanya menimbulkan banyak masalah.
TUGAS
PILIH SALAH SATU TOPIK DIBAWAH INI , sertakansumbernya
BuatSummary 260 kata, dengankalimatsendiri →submit di Morning

Careers
Project for IT
Certification Project Mangement
Management Project
Software
Institute Managers
PMI’s ( Project Management Institute) salary survey

Conducted survey of the 11,150 people from the United States


80 percent had the Project Management Professional (PMP)
their salary was over 20 percent higher than professionals without it.

Anda mungkin juga menyukai