Anda di halaman 1dari 30

Proyek Perancangan Jaringan

dan Keamanan
Dr. M. Fajri, ST, MTI, CCNA
TI Fasilkom
1. Pengantar PPJK
Introduction
• Projek Information Technology (IT) adalah
pengorganisasian investasi yang memerlukan
– Waktu (Time)
– Biaya (Money)
– Sumber daya (SDM, Teknologi, Fasilitas, dll.)

• Organisasi mengharapkan nilai kembali investasi

• Manajement Projek TI (IT Project Management) adalah


suatu disiplin ilmu yang mengkombinasikan manajemen
projek tradisional dengan Sistem Informasi
Managemen /Software Engineering untuk membuat
projek TI sukses.
Pendekatan ITPM
• Sumber daya organisasi terbatas,
sehingga organisasi harus memilih dan
menseleksi projek yang akan dibiayai

• Keputusan ini harus berdasarkan pada


nilai suatu projek untuk mendukung
organisasi.
Situasi mana yang buruk?
• Suksenya pembangunan dan implementasi
suatu sistem yang memberikan sedikit atau
tidak ada nilai bagi organisasi.
Atau…
• Gagalnya mengimplementasikan suatu
Sistem Informasi yang seharusnya
memberikan nilai terhadap organisasi, tetapi
pengembangan yang jelek atau manajemen
yang kurang baik.
Krisis Software
• Penelitian CHAOS dipublished pada thn
1995 Standish Group menemukan bahwa
meskipun USA mengeluarkan lebih dari
$250 billion pada IT, Kurang lebih…
– 31% di cancelled sebelum selesai projek
– 53% completed tetapi over budget, over
schedule, dan tidak sesuai spesifikasi yang
diharapkan.
• Untuk perusahaan skala menengah, rata-rata
biaya membengkak menjadi 182%, sedangkan
rata-rata schedule memanjang menjadi 202%!
Mengapa IT Project Gagal?
• Projek yang besar mempunyai success
rate terendah dan tampak lebih berisiko
dibandingkan projek skala menengah atau
kecil.
– Teknologi, model bisnis dan perubahan pasar
berkembang cepat, sehingga projek yang lebih
dari setahun akan usang sebelum selesai.
• The Chaos study juga memberikan
beberapa faktor yang berpengaruh
suksesnya projek.
Kondisi sekarang Perubahan IT
Projects Changed sejak thn 1995?
• Pada umumnya, IT Project menunjukan success
rates yang tinggi karena
– Proses dan tool manajemen projek yang baik
– Projek yang lebih kecil
– Meningkatkan komunikasi antara stakeholder
– Skill dari IT project manager

• Dan masih luas kesempatan/cara untuk


improvement!
New Top Ten Factors untuk IT Project
Success
Rank Success Factor
1 Executive Support
2 User Involvement
3 Experienced Project Manager
4 Clear Business Objectives
5 Minimized Scope
6 Standard Software Infrastructure
7 Firm Basic Requirements
8 Formal Methodology
9 Reliable Estimates
10 Other
Table 1.3 Source: Extreme Chaos. The Standish Group International, Inc. 2001.
http://www.standishgroup.com/sample_research/index.php
Summary Chaos Studies dari tahun
1994 - 2004

1994 16% 53% 31%

1996 27% 33% 40%


Successful
1998 26% 46% 28%
Challenged
Impaired
2000 28% 49% 23%

2004 29% 53% 18%

0% 20% 40% 60% 80% 100%

Figure 1.1 Sources: www.standishgroup.com


Improvisasi kemungkinan sukses
• Pendekatan Socio-technical
• Pendekatan Project Management
– processes dan infrastructure (Methodology)
– resources
– expectations
– competition
– efficiency dan effectiveness
• Pendekatan Knowledge Management
– lessons learned, best practices dan shared
knowledge
Konteks Project Management
• Definisi:
– Projek adalah suatu kegiatan/usaha
yang sementara untuk menyelesaikan
suatu tujuan tertentu.

– Manajemen Projek adalah Aplikasi


pengetahuan, skill, tool, dan teknik pada
aktivitas projek dalam memenuhi dan
sesuai dengan kebutuhan projek
Project Attributes
• Mempunyai tujuan yang unik
• Temporary (Sementara)
• Dikembangkan dengan terus menerus dan
meluas
• Membutuhkan sumber daya, dari berbagai
bidang
• Harus mempunyai primary customer atau
sponsor
– Project Sponsor menyediakan arahan dan dana
untuk projek.
• Tidak pasti
Projek Stakeholder
• Stakeholder adalah orang-orang yang
terlibat dalam aktivitas projek
– Projek sponsor
– Projek manager
– Projek team
– Support Staff
– Customer
– User
– Supplier
Projek dan Program Manager
• Projek manager bekerja dengan projek
sponsor, projek team dan lainnya yang
terlibat dalam projek sesuai dengan tujuan
projek
• Program: kumpulan pengaturan projek
dalam satu koordinasi
• Program manager: mengawasi program
dan bos dari projek manager
The Triple Constraint

Figure 1.2
Project Life Cycle dan IT
Development
• Project Life Cycle (PLC)
– Kumpulan tahapan/fase yang memetakan projek dari
awal hingga akhir untuk mendefinisikan, membuat
dan menghasilkan produk yaitu projek. – i.e., the
information system

• Projek dibagi dalam fase-fase untuk


meningkatkan pengendalian dan mengurangi
resiko
– Phase exits, stage gates, atau kill points adalah titik
keputusan pada akhir setia fase untuk mengevaluasi
kinerja, koreksi masalah atau cancel projek
– Fast tracking adalah overlapping fase untuk
mempersingkat project’s schedule
• Dapat beresiko!
Generic Project Life Cycle
Systems Development Life
Cycle (SDLC)
• Merepresentasikan urutan fase/tahapan daur ulang sistem
informasi

• Kegunaan pengembangan produk pada suatu projek –


application system

• Phases/Stages
– Planning
– Analysis
– Design
– Implementation
– Maintenance and Support
Systems Development Life
Cycle (SDLC)
Hubungan antara PLC dan SDLC
• Systems development life cycle (SDLC)
menjadi bagian dari project life cycle (PLC).
– PLC fokus pada fase manajemen projek,
proses, tool, dan teknik untuk pengaturan
projek yang efektif.

– SDLC fokus pada fase rekayasa perangkat


lunak, proses, tool dan teknik untuk
membangun dan/atau mengimplementasikan
solusi TI.
The Relationship Between the
PLC & SDLC
Penggunaan Metodologi SDLC
• Structured Approach to Systems
Development
– Waterfall Method

• Rapid Applications Development (RAD)


– Prototyping
– Spiral Development
– Extreme Programming
Structured Approaches:
Waterfall Method
Extreme Project Management
(XPM)
• Pendekatan baru dan filsafat manajemen projek yang
semakin popular.
• Karakteristik projek sekarang yaitu cepat, tidak pasti,
perubahan kebutuhan dan resiko tinggi.
• Manajemen projek tradisional sering menggunakan
pendekatan yang kaku, sedangkan XPM merangkul
kenyataan projek yang sering chaotic(semrawut) dan
unpredictable.
• XPM fokus pada flexibility, adaptability dan innovation
• Bersama-sama pendekatan baru dan tradisional dapat
menyediakan pemahaman yang baik bagaimana
meningkatkan kenungkinan suksenya projek
Project Management Body of
Knowledge (PMBOK®)
• Guide to the Project Management Body of Knowledge
(PMBOK® Guide) mendokumentasikan 9 project
management knowledge areas.

• PMBOK® Guide di keluarkan dan diatur oleh Project


Management Institute (PMI).
– http://www.pmi.org

• PMI memberikan sertifikasi dalam project management


yang disebut Project Management Professional (PMP).

• PMP certification melalui ujian PMP certification exam


untuk memahami level project management, yang
menekankan pada teori, pengalaman dan kode etik
manajemen projek
PMBOK® Knowledge Areas
1. Project Integration Management
2. Project Scope Management
3. Project Time Management
4. Project Cost Management
5. Project Quality Management
6. Project Human Resources Management
7. Project Communications Management
8. Project Risk Management
9. Project Procurement Management
Project Management Body of Knowledge Areas

Anda mungkin juga menyukai