Silabus PMPSI
1 Konsep Dasar Proyek dan Proyek Sistem Informasi
Silabus PMPSI
9 Pengenalan Network Diagram
10 SPA dan SPL
11 Peristiwa, Kegiatan dan Jalur Kritis
12 WBS dan Penjadwalan Proyek Sistem Informasi
• Pengertian mengenai :
– Manajemen,
– Proyek,
– Manajemen Proyek,
– dan sistem informasi
• Operasi
– Kegiatan /rutinitas sehari-hari
• Proyek
– menghasilkan sesuatu yang baru
• Program
– mengulang proyek
Ciri-ciri Proyek :
• Urutan kegiatan /tugas
• Terdiri dari sumber-sumber daya
• Menghasilkan tujuan/obyektif
• Menghasilkan sesuatu yang baru .
Perencanaan Manajemen
Proyek Sistem Informasi
Perencanaan Proyek Sistem Informasi
a.Proses Inisiasi
b.Proses perencanaan
c.Proses pelaksanaan
d.Proses pengontrolan
e.Proses penutupan
Kerangka Kerja / FrameWork
Stage
Holders Project Integration Mgt Project
Success
Tahapan-Tahapan Pengembangan
Sistem Informasi
Tahapan-Tahapan Pengembangan SI
1. Kelayakan teknis
2. Pengembalian Teknis
3. Pengembalian Non-ekonomis
4. Hukum dan Etika
5. Operasional
6. Jadwal
Faktor-faktor pemodelan SI
1. Kelayakan organisasi
2. Memilih kelompok bisnis
3. Melihat kemingkinan-kemungkinan
4. Tingkat kompetisi produk harus dapat
dideteksi dengan baik
5. Lingkungan operasional sistem
6. Sistem harga
Tahap Perancangan SI
A. Kebutuhan perusahaan
B. Kebutuhan operator
C. Kebutuhan pemakai
D. Kebutuhan teknis
Tahap penerapan sistem informasi
1.Paket Aplikasi
2.Pengembangan oleh staf sendiri
3.Pengembangan yang dilakukan dengan
kerjasama yang dilakukan dari pihak luar
Tahap penggunaan dan pemeliharaan
Reusable Components
Reusable adalah kreasi dan penggunaan
kembali blok bangunan perangkat lunak.
Blok-blok tersebut harus dikatalogkan dan
distandarisasi untuk aplikasi yang mudah dan
divalidasi untuk integrasi.
Kategori Sumber Daya
Empat kategori sumber daya (resources) :
4. New components
Software yang harus dibangun dari awal oleh team software untuk
kebutuhan proyek sekarang.
Environment Resources
(Sumber daya lingkungan)
Tujuan
• Memahami team proyek yang terlibat dalam
pengembangan sistem.
• Memahami pengertian team stakeholder .
• Memahami bagaimana memenej human
resource yang ada
• Memahami pengembangan tim dan organisasi
Project team Stakeholders
1. Project Manager
Orang yang bertanggung jawab dalam mengelola proyek.
2. Customer
Individu atau organisasi yang akan menggunakan produk sistem
yang dibangun.
3. Organisasi
Perusahaan dimana para karyawannya secara langsung terlibat
dalam proyek pengembangan sistem.
4. Sponsor
Individu atau grup di dalam organisasi yang memberikan
fasilitas dan finansial/keuangan, dalam bentuk uang atau dalam
bentuk lainnya dalam proyek pengembangan sistem.
Pengaruh Organisasi
Organisasi terdiri dari :
Korporasi, pemerintahan, institusi , departemen kesehatan, bagan
internasional, asosiasi profesional, dan lain-lain.
Sistem organisasi
a. Organisasi yang mendapatkan keuntungannya dari mengerjakan
proyek –proyek.
Contohnya : perusahaan arsitektur , konsultan, kontraktor
konstruksi, kontraktor pemerintah.
b. Organisasi yang yang melakukan manajemen berdasarkan
proyek. Untuk memfasilitasi manajemen proyek.
Contohnya : Sistem finansial, akunting.
c. Organisasi yang bukan berorientasi pada proyek
contoh: pabrik, perusahaan keungan, firma dll.
Organization Culture and Style
• Functional
Merupakan bentuk hirarki dimana setiap karyawan
memiliki satu pemimpin yang jelas. Staff digrup
berdasarkan spesialisasi seperti produksi,
marketing, engineering, dan accounting.
• Projecterized
Anggota team biasanya dialokasikan. Sebagian
besar sumber daya organisasi terlibat dalam proyek,
dan project manager memiliki andil yang cukup
besar dalam tanggung jawab dan wewenang.
Matrix
a. Organizational Planning
Mengidentifikasi, mendokumentasi dan memberikan
peranan, tanggung jawab dan hubungan pelaporan dalam
sebuah proyek.
b. Staff Acquisition
Membuat sumber daya manusia mendapat peranan dan
bekerja pada proyek yang ditentukan.
c. Team Development
Membangun keahlian individu dan keahlian grup untuk
meningkatkan performa team proyek.
Membuat Team lebih Solid
Pertemuan 7
Kuis
Pertemuan 9
• Menginventarisasikan kegiatan
• Menentukan atau mengidentifikasikan
pasangan kegiatan yang mempunyai
hubungan seri langsung.
Simbol Network Diagram
ANAK PANAH
Melambangkan kegiatan
LINGKARAN
Melambangkan suatu peristiwa dan dibagi menjadi
3 ruang yaitu :
– Ruang sebelah kiri nomor peristiwa
– Ruang sebelah kanan atas SPA
– Ruang sebelah kanan bawah SPL
ANAK PANAH TERPUTUS
Hubungan antar kegiatan (dummy) tidak membutuhkan
waktu sumber daya dan ruangan. Dummy hanya
menunjukkan logika ketergantungan kegiatan yang
patut diperhatikan.
1. EVENT
suatu kejadian aktifitas dari suatu keadaan yang
terjadi pada saat tertentu
2. ACTIVITY
suatu aktifitas dari pekerjaan yang dipelukan untuk
menyelesaikan suatu kejadian diperlukan untuk
menyelesaikan suatu kejadian
METODE CPM (Critical Path Methode)
Keterangan
• SPAj = SPAi + L
• x = Kegiatan
• j = Peristiwa akhir kegiatan x
• i = Peristiwa awal kegiatan x
• L = Lama kegiatan x
• SPAi = Saat Paling awal peristiwa awal
• SPAj = Saat Paling awal peristiwa akhir
SPAi X SPAj
i j
SPLi L
SPLj
Keterangan :
x = kegiatan SPAi = saat paling awal peristiwa
j = peristiwa akhir kegiatan x awal
i = Perisitwa awal kegiatan x SPAj = saat paling awal pperistiwa
L = Lama kegiatan x akhir
SPLi = Saat Paling Lambat peristiwa awal
SPLj = Saat Paling Lambat peristiwa akhir
Untuk beberapa kegiatan keluar dari sebuah peristiwa
ditentukan waktu paling lambat yang minimum
SPLi = Minimum (SPLj – L )
2
C
2
3 3
A
2
0
0 2 D 6
1 4 5
0 3 3 6
0
2 2 E
3
2 4
2. Latihan soal :Tentukan SPA & SPL
LINTASAN, KEGIATAN,
LINTASAN KRITIS
PERISTIWA, KEGIATAN, LINTASAN KRITIS &
TENGGANG WAKTU KEGIATAN
Peristiwa Kritis
Peristiwa kritis adalah peristiwa yang tidak mempunyai
tenggang waktu atau saat paling awal (SPA) sama
dengan sat paling akhir (SPL ) nya atau SPL – SPA =0
Kegiatan Kritis
Kegiatan kritis adalah kegiatan yang sangat sensitif
terhadap keterlambatan, sehingga bila sebuah kegiatan
kritis terlambat satu hari saja maka umur proyek akan
mengalami keterlambatan selama satu hari
Suatu kegiatan dikatakan sebagai kegiatan
kritis bila :
• Kegiatan tersebut terletak diantara dua peristiwa kritis
• Namun antara dua peristiwa kritis belum tentu terdapat
kegiatan kritis
Antara dua peristiwa kritis terdapat kegiatan
kritis bila
SPAi + L = SPAj atau SPAi + L = SPLj
Lintasan Kritis
• Lintasan kritis adalah lintasan yang terdiri dari kegiatan
kritis, peristiwa kritis dan dummy (jika ada)
• Lintasan kritis ini dimulai dari peristiwa awal network
diagram sampai dengan akhir network diagram
berbentuk lintasan.
• Tujuan mengetahui lintasan kritis adalah untuk
mengetahui pengaruh keterlambatan pelaksanaan
proyek sehingga setiap saat dapat ditentukan tingkat
prioritas kebijaksanaan proyek .
Berdasarkan prosedur dan rumus untuk
menghitung umur proyek dan lintasan kritis,
maka dapat disimpulkan bahwa :
• Umur lintasan kritis sama dengan umur proyek
• Lintasan kritis adalah lintasan yang paling lama umur
pelaksanaannya dari semua lintasan yang ada
Contoh kasus:
Berdasarkan tabel berikut ini, buatlah network diagramnya kemudian tentukan
PERISTIWA, KEGIATAN dan LINTASAN KRITIS
Kegiatan Predecessor Lama
Kegiatan
A - 2
B A 3
C B,D 12
D - 8
E D 2
F E 4
G D 3
H - 4
I H 2
J G,I 5
Jawaban:
2 8
2 B
5
5 3 8
A
C
2 d 12
0
0 8 10 20
1 D 3 6 8
8 E F
0 8 2
16 4
20
G
3
H J
4 5
4 11
4 I
7
13 15
2
Keterangan:
SPAi
SPAi Peristiwa Peristiwa
i i SPLi
tidak kritis
SPLi kritis
Kegiatan Kegiatan
kritis tidak kritis
Pertemuan 12
1. Aturan 100%
2. Hubungan antar bagian yang eksklusif
3. Rencanakan hasil yang ingin dicapai, bukan
pelaksanaannya.
4. Tingkatan detail
5. Komponen terminal
1. Aturan 100%
1. Outline
2. Graphical Tree
1. WBS Bentuk Outline
0.0 Retail Web Site
1.0 Project Management
2.0 Requirements Gathering
3.0 Analysis & Design
4.0 Site Software Development
4.1 HTML Design and Creation
4.2 Backend Software
4.2.1 Database Implementation
4.2.2 Middleware Development
4.2.3 Security Subsystems
4.2.4 Catalog Engine
4.2.5 Transaction Processing
4.3 Graphics and Interface
4.4 Content Creation
5.0 Testing and Production
Sistem Penomoran WBS
- Sedangkan untuk Level 3, kita tambahkan titik dan digit dari nomor
di Level 2. Sebagai contoh, dibawah 2.1 kita harus menuliskan
2.1.1, 2.1.2, dst.
2. WBS Chart (Graphical Tree)
Penjadwalan Proyek Sistem Informasi
JADWAL IMPLEMENTASI
Kegiatan Bulan I Bulan II Bulan III Bulan IV
penyiapan data awal
Pembuatan dan test program
Pembuatan buku petunjuk
Test Sistem
Pelatihan
Peralihan sistem
Operasi dan Evaluasi
Pertemuan 13
GANTT CHART
(MICROSOFT PROJEK 2007)
Tujuan
1.Tenaga Kerja
– Karyawan
– Konsultan
– Outsourcing
2.Asumsi Perancangan :
– User Jumlah yang terpengaruh hasil proyek
– Function Point
– Standart
– Tools/Software/Hardware yang digunakan
3.Politik
Penyebab estimasi yang buruk
• Bottom-up
– Fokusnya mendata semua biaya-biaya yang
berhubungan dengan proyek.
– Total project cost merupakan Penjumlahan dari biaya
semua elemen.
– Caranya menentukan biaya berdasarkan WBS .
– Sebelum menentukan biaya terlebih dahulu
menentukan WBS.
• Top-down (parametric cost estimating)
– Fokusnya adalah memformulasi estimasi biaya
berdasarkan relasi parameter-parameter yang
digunakan.
Bottom-up cost estimates
• Instalasi
• Training
• Reparasi
• Preventive maintenance
• Backup system/disaster and recovery
• Salaries and materials
Risiko
• Risiko Proyek
• Risiko Bisnis
• Risiko Teknis
Risiko Proyek
Mengancam rencana proyek
Ada kemungkinan jadwal proyek menjadi tidak
tepat waktu dan biaya proyek menjadi
bertambah.
Mengidentifikasikan mengenai hal-hal
pembiayaan, jadwal. Personil (staffing dan
organisasi), sumber-sumber daya, pelanggan dan
masalah persyaratan dan pengaruh terhadap
proyek.
Kompleksitas dan ukuran proyek menjadi faktor
risiko proyek
Risiko Bisnis
• Risiko kinerja
• Risiko biaya
• Risiko dukungan
• Risiko jadwal
Strategi