Perjalanan Pendidikan

Nasional
Era Kolonial
1800
Pendiidkan berbasis agama (penyebaran Agama Islam)
Pendiran Pesantren
1854
Bupati menginisiasi pendirian sekolah kabupaten untuk
mendidik calon pegawai
Lahir Sekolah Bumiputra
1908
Mahasiswa STOVIA mnginisiasi terbentuknya Organisasi Budi
Oetomo
1912
RA Kartini mempelopori gerakan kaum wanita di Indonesia
1920
Perkembangan pendidikan Sekolah Dasar bagi pribumi
dengan didirikannya ELS (Europeechese Legere School)
1922
Lahir Taman Siswa Oleh Ki Hadjar Dewantara sebagai gerbang
emas kemerdekaan dan kebebasan kebudayaan bangsa
Indonesia

Setelah Kemerdekaan
1947
Dibentuk Panitia Penyelidikan Pengajaran Republik Indonesia
untuk meninjau pendidikan dan pengajaran dari tingkat TK
hingga Perguruan Tinggi
Reformasi
Penerapan Kurikulum Berbasis Kompetensi
Penerapan berbagai macam kurikulum pendidikan hingga
sampai kepada Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK, 2024),
Kurikumum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP, 2006), dan
Kurikulum 2013 (K13) .
Sekarang
Penerapan Kurikulum Merdeka (2022) yang berorientasi pada
pengembangan keterampilan di era abad 21 dan karakter
pelajar Pancasila

Praktik Pendidikan yang Membelenggu

1Pembelajaran berpusat pada guru
Pembelajaran terbatas pada textbook
Penyamarataan standar dan karakter siswa
Hasil belajar terpaku pada nilai

Upaya Melepas Belenggu

Penerapan Kurikulum Merdeka
Pembelajaran berpusat pada peserta didik
Pengembangan model dan strategi pembelajaran
Pengembangan strategi 4C
Ruang potensi, bakat, minat dan gaya belajar