Anda di halaman 1dari 2

PERJALANAN

PENDIDIKAN NASIONAL
Pendidikan merupakan sebuah kebutuhan manusia agar dapat
berproses menjadi seorang individu yang merdeka. Arti kata
merdeka yang dimaksud adalah manusia dapat tumbuh dan
berkembang sesuai kodrat yang dimiliki, serta menjadi manusia
yang mendapatkan kebahagaiaan setinggi-tingginya

TAHUN 1854
Beberapa Bupati menginisiasi pendirian
sekolah kabupaten yang hanya mendidik
calon pegawai. Tahun yang sama lahir juga
sekolah Bumiputera

20 Mei 1908
Lahirnya Organisasi Budi Utomo adalah organisasi
yang dibentuk oleh beberapa mahasiswa STOVIA.
Tujuan dari organisasi Budi Utomo adalah mencapai
kemajuan serta meningkatkan derajat bangsa
Indonesia

Tahun 1912
Dibentuklah komite yang bertugas
merumuskan pendidikan perempuan Jawa.
Komite ini dijalankan dengan orang-orang
yang dekat dan menyukai visi-visi Kartini

Tahun 1922
Lahirlah Taman siswa di Yogyakarta yang
di prakarsai oleh Ki Hadjar Dewantara
sebagai gerbang emas kemerdekaan dan
kebebasan budaya bangsa.

7 November 1956

Pidato sambutan Ki Hadjar Dewantara saat


pemberian gelar Doktor Honoris Causa oleh
Universitas Gajah Mada.

Nama : RIKFAN
PTK ID : A3S222217
Bidang Studi : Pendidikan Matematika
PENDIDIKAN DI INDONESIA SETELAH
KEMERDEKAAN
Setelah kemerdekaan Indonesia, Indonesia
membentuk Panitia Penyelidik Pengajaran
Republik Indonesia yang beranggotakan 52
orang. Panitia ini bertugas untuk meninjau
masalah pendidikan dan pengajaran kanak-
kanak dari tingkat taman kanak-kanak hingga
perguruan tinggi. Selain itu, hal lain yang juga
menjadi perhatian panitia ini adalah terkait
rencana pelajaran, organisasi pemeliharaan isi
pendidikan dan pengajaran. Setelah beberapa
bulan bekerja, panitia ini mengusulkan beberapa
pokok saran kepada pemerintah, yaitu: Pedoman
pendidikan dan pengajaran harus diubah secara
mendasar

Pendidikan di Indonesia pada era


Pendidikan Abad ke-21

Keberadaan Abad ke-21 ditandai dengan


adanya era revolusi industri 4.0 yang
mana pada abad ke-21 menjadikan abad
keterbukaan atau abad globalisasi. Pada
saat ini Indonesia memasuki dan bahkan
sedang berjalan era revolusi industri 4.0.
Pada pembelajaran ini tidak lagi berfokus
terhadap penerapan kebudayaan lagi
namun, berfokus terhadapat kemampuan
berpikir kritis dan pemecahan masalah,
kecakapan komunikasi, kreativitas dan
inovasi, serta kolaborasi. Pada zaman ini
teknologi merupakan sarana utama
dalam pelaksanaan proses pembelajaran.
Sebagai seorang guru, kita perlu
meningkatkan kemampuan adaptasi
teknologi serta dapat memanfaatkan
teknologi untuk mengembangkan
pembelajaran sehingga akan membentuk
siswa atau peserta didik yang memiliki
kecakapan di era Abad ke-21

Anda mungkin juga menyukai