Anda di halaman 1dari 4

Khotbah Jumat: Membangun Kebaikan dalam Hidup

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh


Innal hamdalillahi nahmaduhu wa nasta’iinuhu wa nastaghfiruhu wa na’uudzubillaahi min syuruuri
anfusinaa wa min sayyiaati a’maalinaa mayyahdihillaahu falaa mudhillalahu wa mayyudhlilfalaa
haadiyalahu
Allahumma sholli wa sallam ‘alaa muhammadin wa ‘alaa alihii wa ash haabihi wa man tabi’ahum bi
ihsaani ilaa yaumiddiin.
Yaa ayyuhalladziina aamanuu ittaqullaaha haqqa tuqaatihi wa laa tamuutunna ilaa wa antum muslimuun
Fastabiqul khairooti ayna maa takuunuu ya’ tinikumullahu jamii’an innallaaha ‘alaa kulli syaiin qodiiru
(QS. Al-Baqarah, 2 : 148)
Ama ba'du

ma’asyiral muslimin rahimakumullah, atau “sidang jum’at yang dirahmati Allah”.

Segala puji hanya milik Allah, kita bersyukur atas nikmat kehidupan yang Dia anugerahkan kepada kita.
Shalawat dan salam semoga tetap tercurah kepada Rasulullah Muhammad SAW, yang telah membimbing
kita menuju jalan kebenaran.
Hari ini, marilah kita berbicara tentang pentingnya membangun kebaikan dalam hidup kita. Sebagai umat
Islam, kita dituntut untuk menjadi agen perubahan yang membawa kebaikan bagi diri sendiri, keluarga,
masyarakat, dan seluruh umat manusia.

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an:


fa may ya'mal mišqoola żarrotin khoiroy yaroh
wa may ya'mal mišqoola żarroting syarroy yaroh
> "Barangsiapa yang melakukan kebaikan seberat biji sawi pun, niscaya dia akan melihat (balasan)
nya." (QS. Al-Zalzalah: 7-8)

Kebaikan tidak selalu harus besar dan spektakuler. Bahkan tindakan kecil sekalipun dapat memiliki
dampak yang besar. Menyapa dengan senyum, memberikan bantuan kepada yang membutuhkan, atau
bahkan sekadar memberikan kata-kata semangat kepada orang lain, semua itu merupakan bentuk-bentuk
kebaikan yang dapat kita lakukan setiap hari.

Namun, untuk membangun kebaikan dalam hidup, kita juga harus memperbaiki diri kita sendiri.
Rasulullah SAW bersabda:
> "Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya."

Mari kita perbaiki hubungan kita dengan Allah SWT melalui ketaatan dalam menjalankan ibadah, dan
perbaiki pula hubungan kita dengan sesama manusia dengan sikap toleransi, kasih sayang, dan
kepedulian.

Selain itu, mari kita jadikan Al-Qur'an dan Sunnah Rasulullah sebagai pedoman utama dalam setiap
tindakan kita. Dengan memahami ajaran Islam secara mendalam, kita akan mampu menjalani hidup
dengan penuh kesadaran dan ketakwaan kepada Allah SWT.

Hadirin Rohimakumullah

Di tengah-tengah tantangan dan cobaan yang kita hadapi dalam kehidupan sehari-hari, mari kita tetap
teguh dalam membangun kebaikan. Kebaikan itu adalah investasi terbaik yang dapat kita berikan kepada
diri sendiri dan kepada orang lain.

Kita dapat membangun kebaikan melalui berbagai cara, seperti:

1. **Menjaga Akhlak yang Baik:**


Berinteraksi dengan orang lain dengan sopan santun, jujur, dan adil merupakan langkah awal dalam
membangun kebaikan dalam masyarakat.

2. **Membantu Sesama:**
Menawarkan bantuan kepada orang yang membutuhkan, baik dalam bentuk materi, tenaga, maupun
waktu, adalah salah satu cara paling langsung untuk menyebarkan kebaikan.

3. **Menyebarkan Ilmu dan Pendidikan:**


Membagikan pengetahuan dan memfasilitasi akses pendidikan kepada orang-orang di sekitar kita adalah
cara yang efektif untuk meningkatkan kualitas hidup dan membangun masyarakat yang lebih baik.

4. **Berbuat Adil dan Mencegah Kedzaliman:**


Membela kebenaran, menegakkan keadilan, dan menentang segala bentuk penindasan merupakan bagian
integral dari membangun kebaikan dalam masyarakat.
Hadirin Rohimakumullah

Marilah kita jadikan setiap langkah kita sebagai amal yang bermanfaat bagi diri kita sendiri dan bagi
orang lain. Seseorang yang membangun kebaikan dalam hidupnya tidak hanya akan merasakan
keberkahan dalam hidupnya sendiri, tetapi juga akan menjadi sumber kebaikan bagi lingkungannya.

barakallahu lii wa lakum fill qur’aanil azhiim wa nafa’nii wa iyyaakum bima fiihi minal aayaati wa
dzikril hakiim. Aquulu qowlii hadzaa wa astaghfirullaaha lii wa lakum wa lisaa iril muslimiina min
kulli danbin fastaghfiruuhu innahu huwal ghafuurur rahiimu.

KHUTBAH KEDUA
Innal hamdalillahi robbal’aalamiin wa asyhadu an laa ilaaha illahllaahu wa liyyash shalihiina wa
asyhadu anna muhammadan khaatamul anbiyaai wal mursaliina allahumma shalli ‘alaa
muhammadan wa ‘alaa aali muhammadin kamaa shollayta ‘alaa ibroohiima wa ‘alaa alii ibroohiim,
innaka hamiidum majiid.Wa barok ‘alaa muhammadin wa ‘alaa aali muhammadin kamaa baarokta
‘alaa ibroohiima wa ‘alaa alii ibroohiim, innaka hamiidum majiid.
Ammaa ba’ad..

Dalam Islam, menyebarkan kebaikan juga melibatkan menjaga lingkungan dan alam semesta. Allah SWT
menciptakan alam ini sebagai anugerah bagi manusia, dan kita memiliki tanggung jawab untuk menjaga
dan memelihara kelestariannya. Mulai dari tindakan sederhana seperti mengurangi penggunaan plastik,
menanam pohon, hingga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan hidup.

Hadirin Rohimakumullah

Mari kita bersama-sama berkomitmen untuk menjadi agen perubahan yang membawa kebaikan bagi
semua makhluk Allah. Dengan menjadikan kebaikan sebagai prinsip hidup kita, kita akan mampu
menciptakan dunia yang lebih baik untuk generasi mendatang.
Qalaallahu ta'ala filquranilkariim. A’dzubillahiminasyaithanirojim. Innallaha wamalaaikatahuu
yusholluuna ‘alannabiyyi yaayuhalladziina aamanu shollu 'alaihi wasallimuu tasliima.Allhumma
sholli muhammadin wa'ala ali muhammadin kama shollaita'ala ibrahiima wa‘ala aali ibrohima
wabarik’ala Muhammad. Wa 'ala aali muhammadin, kama barakta 'alaa ibrohima wa ’ala ali
ibrohimma fil ’alamiin innaka hamidummajiid

Allaahumma sholli ‘alaa Muhammadin, wa ‘alaa aalihii waashahbiihii ajmaiin.


Alhamdulillahirobbil’alamin. Allohummaghfir, lilmukminiina walmukminaat, walmuslimiina
walmuslimaat, alakhyaaiminhum walamwaat, innaka samii’un qoriibummujibudda’awaat. Robbana
dzolamna anfusana, wailamtaghfirlana watarkhamna lanakunanna minalkhosiriin.

Robbana atina fidunya khasanah wafil akhiroti khasanah waqina adzabannar.


Walhamdulillahirobbil’alamin. Ibaadalloh, innalloha ya’muru bil’adli wal ihsaani waiitaaidzil
qurbaa, wayanha ‘anilfahsyaaii walmunkar, walbaghyi yaidzukum la’allakum tadzakkaruun.
Fadzkuruulloohal’adziim yadzkurkum wasykuruuhu ’ala ni’matihi yazidkum waladzikrullohiakbar.
Sumassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh

Anda mungkin juga menyukai