Anda di halaman 1dari 2

MENEGUHKAN KEMBALI ISLAM YANG RAHMATAN LIL’ALAMIN DI

ERA MILENIAL
Islam merupakan agama rahmatan lil’alamin dimana rahmat bagi seluruh
semesta alam, termasuk tumbuhan, hewan, jin dan manusia. Islam melarang
manusia untuk semena-mena dalam melakukan suatu hal yang di larang oleh
ajarannya. Seseorang yang beragama islam, dalam melaksanakan segala
aktifitasnya tentu harus tunduk serta patuh pada ketentuan dan syariat yang telah
ditetapkan. Islam telah membawa rahmatan lil-alamin kepada seluruh umat
manusia, karena setiap langkah manusia telah diatur dalam nilai-nilai yang
terkandung didalam syariatnya.
Di dalam syariat islam, telah diatur bahwa kehidupan umat islam memiliki
nilai-nilai yang sangat penting untuk dipelajari atau dipahami oleh dirinya sendiri,
guna meningkatkan kualitas yang ada pada dirinya untuk menjadi manusia yang
berguna dan dapat memberikan manfaat bagi umat lainnya. Dengan adanya syariat
islam yang kuat pada diri sendiri, dapat meningkatkan dan membangun tujuan
hidup yang lebih jelas dan terarah untuk ke arah yang lebih baik. Manusia
diciptakan untuk membangun kualitas pada dirinya dengan caranya yang berbeda-
beda berdasarkan tingkat kemampuan dan usahanya masing-masing.
Dalam menggali potensi yang ada pada dirinya tentu membutuhkan waktu
yang sangat lama, karena banyak sekali kendala-kendala yang dihadapi oleh
manusia untuk mencapai kualitas pada dirinya, dalam menghadapi hal seperti itu
manusia harus senantiasa mendekatkan diri kepada Allah Swt, meningkatkan
toleransi, berbaur dengan masyarakat, dan menerima perbedaan. Dengan lambat
laun manusia akan merasakan manfaatnya dari semua hal yang telah
dilakukannya, maka kualitas dalam dirinya semakin berkembang perlahan demi
perlahan.
Masih banyak orang-orang yang menganggap bahwa umat Islam di
Indonesia adalah umat yang belum memiliki toleransi yang kuat, umat yang tidak
senang dengan adanya persatuan dalam masyarakat. Dengan demikian, sebagian
manusia masih berpikir bahwa Islam sebagai agama rahmatan lil’alamin, maka
para umat agama islam tidak perlu merasa risau ketika ada orang lain yang
menghina Islam, karena Islam tidak akan pernah terhina sedikitpun. Dan tidak
perlu resah atau melawan ketika ada orang lain yang mencela Alqur’an, karena
Alqur’an akan tetap mulia dan terjaga kesuciannya. Pada dasarnya siapa saja yang
merendahkan harkat dan martabat kaum muslim, maka bagi kita sebagai umat
Islam wajib untuk membela diri, dengan cara yang sudah dicontohkan oleh Nabi
Muhammad SAW untuk umatnya.
Nabi Muhammad SAW diutus ke muka bumi ini atas dasar Rahmat Allah
SWT yang menjadi acuan kepada umat manusia. Rasulullah SAW diutus untuk
menyempurnakan setiap akhlak manusia yang ada di bumi, dimana pada saat ini
kehidupan manusia masih belum terarah pada jalan yang lebih baik. Ada banyak
hal yang menunjukkan islam sebagai rahmatan lil’alamin. Diantaranya adalah
islam yang dibawa oleh Rasulullah SAW yang diturunkan untuk seluruh manusia,
bukan hanya untuk individu, kelompok ataupun golongan tertentu saja. Tetapi,
islam juga menjamin keselamatan diri manusia, seperti: lahir dan batin, atapun
dunia dan akhirat. Bagi manusia yang selalu menjalankan segala perintah-Nya dan
menjauhi setiap larangan-laranganNya. Allah SWT berfirman, “Sesungguhnya
(agama tauhid) ini, adalah agama kamu semua, agama yang satu, dan Aku adalah
Tuhanmu, maka bertakwalah kepada-Ku.” (QS Al-Mu’minun: 52), dan pada ayat
yang lain Allah SWT berfirman, “maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah
kepadaku.” (QS Ash-Syu’ara: 163)
Islam adalah rahmat bagi setiap umat manusia, namun orang yang beriman
akan lebih menerima rahmat yang telah diberikan dan mendapatkan manfaat di
dunia maupun diakhirat. Allah telah menurunkan kitab suci Al-Qur’an yang
terakhir diturunkan. Al-Qur’an sendiri sebagai pedoman bagi kehidupan manusia.
Dari sini kita dapat lebih paham mengenai Al-Qur’an yang benar-benar sempurna
akan ajarannya. Di dalam kehidupan tidak ada satupun masalah kecuali didalam
Al-Qur’an terdapat petunjuk-petunjuk dan solusi. Allah SWT berfirman, “(Dan
ingatlah) akan hari (ketika) Kami bangkitkan pada tiap-tiap umat seorang saksi
atas mereka dari mereka sendiri dan Kami datangkan kamu (Muhammad) menjadi
saksi atas seluruh umat manusia. Dan Kami turunkan kepadamu Al Kitab (Al-
Qur’an) untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan kabar
gembira bagi orang-orang yang berserah diri. (QS An-Nahl: 89)
Dengan adanya petunjuk dari Allah SWT yaitu diturunkannya Al-Qur’an
kepada nabi Muhammad SAW senantiasa mengajak kaumnya untuk menuju jalan
yang benar dan lurus, dianjurkan bahwa manusia untuk mrmpelajari dan
memahami isi kandungan Al-Qur’an. Dengan berkembangnya globalisasi atau
majunya teknologi yang sangat mempengaruhi masyarakat pada masa sekarang
atau disebut era milenial tentu sangat memberikan banyak sekali dampak yang
terjadi pada masa sekarang ini.
Globalisasi adalah integrasi internasional yang terjadi karena pertukaran
pandangan dunia, produk, pemikiran, dan aspek-aspek kebudayaan lainnya.
Dengan adaya globalisasi negara semakin maju diantaranya dibidang teknologi
dan pola pikir masyarakat mengenai kelangsungan hidupnya, secara terus-
menerus kemampuan negara atau kualitas manusia dikehidupan duniawi sangatlah
maju, otak manusia cenderung cerdas dan bahkan manusia akan tergantikan oleh
teknologi, untuk itu jiwa sosialisasi masyarakat akan mengalami penyusutan.
Semakin majunya teknologi justru semakin berkurang asas kekeluargaan dalam
lingkungan masyarakat.
Generasi milenial generasi muda yang mempunyai pemikiran yang lebih
inovatif, kreatif dan kritis, karena generasi sekarang ini tumbuh pada era teknologi
yang dari tahun ke tahun semakin canggih dan memudahkan gaya hidup para
milenial. Generasi milenial saat ini memiliki kepercayaan diri yang tinggi,
berpikir luas dan berpikir kedepan serta memiliki moral yang cukup tinggi, namun
pada realitanya saat ini terjadi arus globalisasi yang mempengaruhi kehidupan.
Generasi milenial harus menerapkan

Anda mungkin juga menyukai