Abstract
Abdominal MSCT examination generally uses a high exposure factor because the
abdomen is a thick part of the body so it requires a high exposure factor. Adaptive
Statistical Iterative Reconstruction (ASIR) is an IR-based reconstruction algorithm that
can optimize image quality even though it uses a low exposure factor so that the
radiation dose produced is also low. GE Healthcare offers Adaptive Statistical Iterative
Reconstruction (ASIR) and introduces ASIR-V as the next generation in , the authors
compare the image quality using ASiR-V and non ASiR-V software produced by
comparing CT-number, CT-number uniformity, noise , uniformity of noise and spatial
resolution, it is known that the use of non ASiR-V software has a better standard of
image quality than ASiR-V in the aspect of spatial resolution.
atenuasi sinar-X dari suatu voxel. Nilai rendah (kVp), intensitas sinar rendah (mAs).
koefesien atenuasi sinar-X ditentukan oleh Gambar medis umumnya memiliki
energi rata-rata sinar-X dan nomor atom penampilan kasar, yang disebut quantum
efektif penyerap dan dinyatakan dengan mottle, yang merupakan ukuran terkecil
koefisien atenuasi. Nilai suatu CT Number obyek di lapangan yang dapat direkam pada
dinyatakan oleh: data digital maupun pada citra. Semakin
CT-Number = K = µt - µw …… (1) kecil ukuran terkecil yang dapat direkam
Keterangan : oleh suatu sistem sensor, berarti sensor itu
µt : koefisien atenuasi jaringan. semakin baik karena dapat menyajikan data
µw : koefisien atenuasi terhadap air. dan informasi yang semakin rinci
K : konstanta yang menetapkan faktor skala disebabkan oleh sifat statistic proses
untuk jarak CT number. akuisisi. Visibilitas quantum mottle dapat
Persamaan (1) menunjukkan bahwa dikurangi dengan penyaringan spasial
jumlah CT untuk air selalu nol karena untuk operasi yang disebut smoothing. Di sebagian
sistem pencitraan CT beroperasi dengan besar algoritma pemulusan spasial, setiap
presisi. Respon detektor harus dikalibrasi nilai piksel dalam gambar yang dihaluskan
sehingga air selalu diwakili oleh nol. Ketika diperoleh dengan rata-rata tertimbang dari
k adalah 1000, angka CT adalah unit piksel yang sesuai dalam gambar yang
Hounsfield. Maka, sejumlah besar informasi belum diproses. Meskipun smoothing
terbuang ketika rentang dinamis sebenarnya mengurangi quantum mottle, itu juga dapat
dari gambar adalah 2000, namun gambar mengaburkan gambar. Gambar tidak dapat
ditampilkan pada layar video atau film tidak diperhalus sehingga tidak dapat
lebih dari 32 warna abu- abu (Bushberg, at menampilkan secara klinis detail yang
al. 2012). Pengujian CT Number pada signifikan. Pemfilteran spasial dapat
beberapa item yaitu untuk CT pusat: Nilai meningkatkan tepi struktur disebuah gambar
ROI CT Number dari pusat citra (-4 sampai (Bushberg, et al, 2012).
4), ∆CT : Selisih CTNumber dari ROI di Resolusi spasial menggambarkan
pusat citra dengan CT Number dari ROI di tingkat detail yang dapat dilihat pada sebuah
tepi citra (-2 sampai 2). citra. Resolusi spasial berkaitan dengan
Noise terdiri dari segala bentuk seberapa kecil suatu objek dapat dilihat pada
kontribusi yang tidak berguna ke gambar sistem pencitraan tertentu dan ini akan
yang mengganggu visibilitas informasi yang menjadi resolusi spasial yang terbatas.
berguna. Noise dapat menganggu gambar, Namun, metode yang digunakan untuk
jadi jumlah "ideal" untuk kualitas gambar menggambarkan resolusi spasial untuk
umumnya noise adalah seminimal mungkin. sistem pencitraan memberikan ukuran
Dari perspektif yang lebih luas, noise adalah seberapa baik kinerja sistem pencitraan pada
gambaran yang mengurangi kegunaan rentang berkelanjutan dari dimensi objek.
klinisnya. Selain Noise ada juga yang Pengukuran resolusi spasial umumnya
disebut bintik atau Mottle, setidaknya ada dilakukan pada tingkat dosis tinggi dalam
enam bentuk non-mottle noise dan sistem pencitraan Sinar-X dan g-ray,
menyinggung bentuk tambahan lainnya. Di sehingga presisi (noise rendah) penilaian
era digital, bintik gambar telah melampaui dapat dilakukan. Sebagian besar sistem
pencar radiasi sebagai bentuk noise yang pencitraan dalam radiologi adalah digital,
paling umum muncul pada gambar yang dan dengan jelas ukuran elemen gambar
ditampilkan akhir. Mottle dapat muncul bila (piksel) dalam gambar penetapan batas.
ada kombinasi penetrasi sinar Sinar-X Objek yang lebih kecil dari ukuran piksel,
4 Jurnal Pembelajaran Fisika, Vol. 11 No.1 , Maret 2022, hal 1-10
juga benar bahwa seseorang mungkin dapat rendah sehingga dosis radiasi yang
mendeteksi objek kontras tinggi yang lebih dihasilkan juga rendah. GE Healthcare
kecil dari ukuran piksel jika amplitudo menawarkan Rekonstruksi Iteratif Statistik
sinyalnya cukup untuk secara signifikan Adaptif (ASIR) dan memperkenalkan ASIR-
mempengaruhi nilai skala abu-abu dari V sebagai generasi berikutnya. beberapa
piksel tersebut. Gambar dengan piksel kecil sistem GE CT. (Barca, et al. 2021)
berpotensi menghasilkan resolusi spasial Computed Tomography Dose Index
yang tinggi, banyak faktor lain yang juga (CTDI) Dosis pada CT tidak hanya
memengaruhi resolusi spasial, dan dalam ditentukan oleh radiasi berkas utama saja,
banyak kasus, ini bukan piksel ukuran yang tetapi radiasi di luar berkas utama juga
merupakan faktor pembatas dalam resolusi memberikan dosis yang tinggi. Untuk
spasial (Resmana, et al.2017). mendapatkan dosis pada suatu titik sebagai
ImageJ adalah sebuah software gabungan dosis radiasi berkas utama dan
pengolah citra/gambar yang dikembangkan radiasi dari scanning di sekitarnya, dikenal
oleh Wayne Rasband dari National Intitutes dengan konsep CTDI. Menurut), CTDI
of Health (NIH). ImageJ ditulis merupakan integrasi dosis D(z) (dosis serap)
menggunakan Java yang dapat dijalankan disepanjang sumbu z tegak lurus terhadap
pada sistem operasi linux, macintosh, dan bidang scan axial tunggal dibagi dengan
windows serta dapat digunakan pada mode 8 jumlah irisan (N) dan lebar irisan (T). Secara
bit, 32 sampai 64 bit. Selain itu imagej dapat matematis CTDI dapat ditulis seperti
digunakan secara online maupun dipasang persamaan berikut (Seeram, 2001).
pada komputer. ImageJ memiliki 𝐶𝑇𝐷𝐼 = ∫ (𝑧) : N ………… (2)
keunggulan dibandingkan software pengolah D(z) = radiasi profil dosis sumbu z
gambar lainnya yaitu merupakan software N = jumlah irisan pada satu gambaran scan
domain public yang artinya tidak ada axial.
batasan hak cipta. Pengguna diizinkan untuk T = lebar irisan
menjalankan program, membagikan salinan, N = Number of Photon
dan membuat perubahan positif pada √N = Square root Number of Photon
program (Peraturan Bapetan Nomor 9 tahun
2011). METODE
GE healty memperkenalkan ASiR-V
sebagai generasi selanjutnya dari ASiR, Jenis Penelitian ini adalah penelitian
mamfaat ASiR-V untuk pengurangan dosis Analisis Desktiptif yaitu untuk melakukan
pasien. Algoritma ASiR-V lebih canggih analisa kemudian membandingkan hasil
dapat di gunakan untuk mempercepat kualitas citra yang dihasilkan sofware ASiR-
rekontruksi dan penggunaanya di mulai dari V dan non ASiR-V. Penelitian ini
tingkat 0% hingga 100% citra dengan dilaksanakan di RSU Kabupaten Tangerang
ASiR-V 0% pada dasarnya adalah FBP di yang dilakukan pada tanggal 10 sampai
mana tidak ada IR yang di terapkan, dengan 15 Desember 2021. Dalam
sedangkan citra dari ASiR-V 100% penelitian ini, digunakan Pesawat CT- Scan
merupakan citra dengan penggunaan IR dengan spesifikasi sebagai berikut:
maksimum. Adaptive Statistical Iterative Nama /Merk Pesawat : GE Healy japan
Reconstruction (ASIR) merupakan salah comprosion
satu rekonstruksi algoritma yang berbasis IR Pabrik pembuat : PT MITRA solusi
yang dapat mengoptimalkan kualitas citra elektromedik
meskipun menggunakan faktor eksposi yang Kapasitas pesawat : 240 slice
Bahrurridha ,Perbandingan Kualitas Citra ... 5
keseragaman noise, resolusi spasial dan hasilnya dicatat kedalam tabel, seperti tabel
CTDI 1 dan hasilnya dibandingkan antara sofware
Adapun alur penelitian sebagaimana ASiR-V dan non ASiR-V.
ditunjukkan oleh Gambar 4 berikut:
Mulai
Persiapan alat
dan bahan
Hidupkan
pesawat untuk
pemanasan
Tabel 4. Hasil
Parameter
ROI
Standar noise ASiR-V Batas
Deviasi Hasil dan pembahasan pengukuran
pusat jam 3 jam 6 jam 9 jam 12 toleransi
Noise 6,23 5,02 Standar
5,18Deviasi
4,72 4,6 Batas keseragaman noise
Parameter
∆Noise 0 1,213 jam1,056 1,51 1,6312
Noise
pusat jam jam 9 jam toleransi Pengukuran Keseragaman noise
Noise 6,23 5,02 5,18
6,23 4,72 4,6
maksimum
∆Noise 0 1,21 1,05 1,51 1,63 dilakukan setelah semua scan sehingga total
NoiseNoise
minimum 4,6
Keseragaman
maksimum
6,23
1,63 ≤±2
keseluruhan citra yang diukur dan dianalisa
Noise
Noise minimum 4,6 berjumlah 5 titik sesuai aturan BAPETEN.
Keseragaman
Noise
1,63 ≤±2 Pengukuran dilakukan dengan meletakan
ROI (region of interest) pada ke 5 titik
Tabel 5 hasil ROI noise non ASiR-V pengukuran seperti gambar-8 dan kemudian
Tabel 5. Hasil ROIROInoise
Tabel 5 hasil non
noise non ASiR-V
ASiR-V hasilnya dicatat kedalam tabel perbedaannya
Standar Deviasi yaiu nilai yang di ambil adalah dari nilai
Parameter Batas toleransi
Noise
pusat
6,29
jam 3 jam 6 jam 9
4,85 5,2 4,73
jam 12
4,76
standard deviasi.
Standar Deviasi
∆Noise
Parameter 0
pusat
1,44 1,09
jam 3 jam 6 jam 9
1,56 1,53
jam 12
Batas toleransi Berdasarkan data hasil keseragaman
Noise
Noise
maksimum
6,29 4,85 6,29
5,2 4,73 4,76 noise pada tabel 4 dan tabel 5 tidak memiliki
∆Noise 0 1,44 1,09 1,56 1,53
Noise minimum 4,73
Noise
Keseragaman 6,29
perbedaan yang signifikan, untuk nilai
maksimum 1,56 ≤±2
Noise
Noise minimum 4,73
keseragaman noise ASiR-V memiliki nilai
Keseragaman
1,56 ≤±2 noise maksimum yang di dapat adalah 6,29
Noise
noise minimum 4,73. Untuk nilai
pengukuran noise keseragaman noise adalah 1,56. sedangkan
10
untuk non ASiR-V hampir mendekati nilai
batas ambang dari BAPETEN dengan nilai
5
keseragaman noise 1,63, sedangkan untuk
0
Category Category Category Category category
nilai noise maksimum adalah 6,23 dan noise
1 2 3 4 5 minimum 4,6. Untuk nilai keseragaman
noise dari sofware ASiR-V dan non ASiR-V
non ASiR-V Series 2 ke duanya tidak melebihi nilai toleransi
yang di tetapkan BAPETEN yaitu ≤ ±2
Gambar 8. Hasil pengukuran nilai noise
Resolusi spasial
Resolusi spasial adalah kemampuan
Dari hasil tabel 4 dan 5 di dapat suatu alat untuk dapat membedakan objek
pada noise dengan menggunakan pada yang kecil dan saling berhimpitan, semakin
sofware ASiR-V menunjukan bahwa hasil suatu alat mampu mencitrakan pasangan
ROI tertinggi pada ROI 1 dengan nilai 6,29 garis yang lebih kecil maka kualitas citra
sedangkan untuk nilai ROI terendah pada alat semakin baik. Pengambilan data
ROI 5 adalah 4,73 , maka selisih ke 2 ROI dilakukan dengan membuat marker pda
tersebut 1,56 . Sedangkan untuk sofware non ASiR-V dan non ASiR-V pada kedalaman
ASiR-V menunjukan bahwa hasil ROI 1mm- 0,8 mm, selanjutnya untuk mendapat
tertinggi pada ROI 1 dengan nilai 6,23 resolusi spasial dari sebuah citra dengan
sedangkan untuk nilai ROI terendah pada plat Line Bar, dengan aplikasi ImageJ kami
ROI 5 4,6 maka selisih ke 2 ROI tersebut menggunakan Line Bar yang terakhir dapat
1,63. dibaca untuk dibuat Kurva Profil, Line bar
Hasil ini menunjukan bahwa dalam yang terbaca oleh aplikasi untuk dibuat plot
nilai noise penggunaan sofware ASiR-V dan profile dengan ImageJ menjadi nilai terakhir
non ASiR-V tidak menunjukan perbedaan untuk mengetahui nilai resolusi spasial.
nilai yang signifikan di mana sofware ASiR-
V memiliki nilai noise 1,56 dan non ASiR-V
1,63.
Bahrurridha ,Perbandingan Kualitas Citra ... 9
Nilai CTDI
12
10
8
6
4
Gambar 11. Grafik plot profil di kedalam 1 mm
2
sofware non ASiR-V
0
ASiR-V NON ASiR-V