F062100003 –
Analisa
Berorientasi
Objek
Karakteristik Dasar Sistem Object
Oriented
Abstrak Sub-CPMK
.OOSAD (Object Oriented System Mahasiswa memahami mengenai
Analysis and Design) merupakan definisi dan karakteristik dari object
paradigma analisa dan perancangan oriented
sistem yang titik perhatiannya adalah
penggambaran struktur dan tingkah laku
sistem informasi yang meliputi data dan
process
01
TIM DOSEN
FASILKOM TEKNIK INFORMATIKA
Pembahasan
1. Pendahuluan
OOSAD (Object Oriented System Analysis and Design) merupakan paradigma analisa dan
perancangan sistem yang titik perhatiannya adalah penggambaran struktur dan tingkah laku
sistem informasi yang meliputi data dan process. Secara statis struktur data dan process akan
menunjukkan hubungan antar bagian dari sistem, sedangkan secara dinamis menunjukkan
bagaimana bagian-bagian sistem tersebut akan berinteraksi antara satu dengan lainnya.
Untuk penggambaran tersebut diperlukan pemahaman dasar dari class, object, method,
message, encapsulation, information hiding, inheritance, polymorphism, dan dynamic binding.
Pemikiran mengenai encapsulation dan Information hiding sudah ada sejak jaman dahulu
kala. Encapsulation adalah kombinasi dari proses dan data yang diletakkan didalam sebuah
class. Didalam OOSAD yang dimaksudkan dengan Encapsulation adalah meletakkan
attribute dan behaviour kedalam sebuah object yang dispesifikasikan didalam class. didalam
notasi yang digunakan UML 2.0 attribute diletakkan pada bagian atas sedangkan behaviour
diletakkan pada bagian bawah dari kotak.
Information hiding adalah sebuah cara berpikir dimana informasi yang diperlukan oleh
penggunalah yang akan ditampilkan sedangkan yang tidak diperlukan tidak usah
ditampilkan/diberikan. Konsekuensinya yang dapat diakses adalah bagian dari object yang
digunakan untuk menerima perintah dan memberikan informasi kepada pengguna object
tersebut. Sehingga object diperlakukan seperti sebuah kotak hitam.
The only information that an object needs to know is the set of operations, or methods, that
other objects can perform and what messages need to be sent to trigger them.
1.4. Inheritance
Pada contoh dibawah ini Person adalah abstract class sedangkan Doctor dan Patient
merupakan concrete class.
UML (Unified Modeling Language) versi 2 mendefinisikan sehimpunan notasi yang terdiri dari
14 technique pembuatan diagram yang digunakan untuk memodelkan sistem. Diagram
dikelompokkan menjadi 2 yaitu :
Structure diagram menggambarkan cara untuk merepresentasikan hubungan static dan data
e. Timing Diagram : Portray the interaction between objects along a time axis.
h. Use-Case : Captures business requirements and Illustrates interaction between system and
environment
Extension Mechanism memungkinkan perluasan model yang digunakan, karena boleh jadi
model didalam suatu aktifitas OOSAD ada notasi lain yang diperlukan. Penambahan notasi
disebut extension mechanism :
1. Inception. Merupakan tahapan perencanaan. Business Case dibuat dalam tahapan ini.
2. Elaboration. Mrupakan tahapan dimana dilakukan analisa dan perancangan sistem secara
mendalam. Pada tahapan ini dilakukan pembelajaran mengenai bagaimana sistem yang akan
dibuat. vision document, penyelesaian business case, revisi penilaian resiko, dan
menyelesaikan project plan secara terinci agar pihak-pihak yang berkepentingan dapat setuju
dengan pembuatan sistem yang final. Deliverablesnya meliputi notasi-notasi struktur dan
behaviour, executable of baseline version. Baseline harus ditetapkan dengan baik pada
tahapn ini karena merupakan dasar bagi pekerjaan lanjutan untuk membuat sistem yang jadi.
3. Construction. Tahapan ini terfokus pada pemrogram dan pekerjaan teknis untuk membuat
sistem. Berarti merupakan implemention workflows. Disamping itu requirement, analysis, dan
design workflows juga dilibatkan dalam tahapan ini. Version control dari configuration and
change management, menjadi sangat penting dalam tahapan ini. Deliverables yang utama
adalah versi alpha maupun beta dari sistem yang dibuat.
4. Transition. Tahapan ini merupakan pemasangan dari sistem yang sudah jadi berarti
2023 Analisa Sistem Informasi
9 TIM DOSEN
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
deliverablesnya adalah sistem yang sudah jadi, berikut dokumentasi-dokumentasi
pendukungtermasuk didalamnya manuals, support plan, dan upgrading plan.
2. Requirements digunakan untuk melakukan elisitasi kebutuhab baik secara fungsional dan
nonfungsional.
7. Deployment. Bagian ini berhubungan dengan tahapan transisi pada RUP. Aktifitasnya
meliputi packaging, distribution , beta testing, dan pada akhirnya adalah sistem yang telah
jadi.
8. Project management. Merupakan cross-phase flow. Contoh dari aktifitas yang dilakukan
dalam tahap ini adalah : risk identification & management, scope management, time
estimation, cost estimation, dan tracking progress.
9. Configuration and change management bertujuan untuk menjejaki sampai sejauh mana
sistem yang sekarang sedang dibuat.
Henry C. Lucas Jr., The Analysis, Design and Implementation of Information Systems 4th,
McGraw Hill, 1992
Satzinger, Jackson, Burd, Object-Oriented Analysis and Design with the Unified Process,
Course Technology, 2005
Simon Bennet, Steve McRobb and Ray Farmer, Object-Oriented System Analysis and
Design Using UML, McGraw Hill, 2006
Wendy and Michael Boggs, UML with Rational Rose 2002, Sibex Inc., 2002
D. Jeya Mala dan S. Geetha. 2013. Object Oriented Analysis and Design using UML. McGraw-
Hill Education (India).
Craig Larman. 2015. Applying UML and Patterns: An Introduction to Object-Oriented Analysis,
Design and Iterative Development. Pearson.